Fun Blogging 7: Kala Emak Rempong Menyimak Ilmu Tentang Hobi yang Dibayar

Writing used to be my hobby, but now that it’s my job, I have no hobby – except watching TV and laying around the pool reading ‘U.S. Weekly’. I have  tried many hobbies, such as knitting, Pilates, ballet, yoga, and guitar, but none of them have taken. — Meg Cabot

Hobi adalah suatu kegiatan yang disenangi seseorang. Ketika hobi ditekuni, hobi bisa menjadi ladang uang bagi yang menjalankannya. Orang yang hobinya menyanyi, bisa dibayar atas skill menyanyinya di atas panggung. Yang hobi menari, bisa dibayar ketika ia tampil di depan umum. Hobi bisa mendatangkan uang saat sekadar untuk mengisi waktu luang atau bahkan menjadi profesi utama.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, ketika kamu mengerjakan hobi dan dibayar?

Menulis adalah salah satu hobi yang bisa mendatangkan uang. Menulis apapun. Puisi, cerpen, novel, non fiksi, atau sekedar curhat. Yang dibahas kali ini ini adalah hobi menulis di blog. Siapa sangka hanya bermodal menuliskan pengalaman sehari-hari, pengalaman menarik yang kita alami, atau curhat yang bermanfaat bisa kita jadikan profesi? Itulah tema yang diangkat di kelas Fun Blogging 7 Surabaya. Acara ini diselenggarakan di Intiland Tower Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 7 November 2015.

CTF2FPIU8AEOFH2
Pamflet Fun Blogging 7 Surabaya (taken from Twitter @aniRingo)

Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang materi apa yang akan diusung di Fun Blogging 7. Pun tanggal dan jam acaranya. Tapi pertama kali melihat status mbak Widyanti Yuliandari yang udah terdaftar di Fun Blogging 7 Surabaya, saya langsung tertarik. Tanpa pikir panjang langsung saya kirim message ke mbak Shinta Ries. Padahal bulan November itu saya ada jadwal menumpuk walau weekend. Tapi saya yakin acara Fun Blogging ini acara yang bermanfaat, dinanti para blogger, dengan tempat yang terbatas.

“Salam kenal Mbak. Boleh tahu info tentang Funblogging Surabaya? Saya tahu dari Mbak Widya ;)” Saya mengawali perbincangan via inbox.

Jawabnya apa coba? Saya langsung disuruh kirim data lewat email. Padahal saya pengen tahu infonya dulu, seperti pamflet woro-woronya atau paling tidak, saya tahu tanggal berapa dan isinya apa saja. Tapi ya sudahlah apa salahnya kirim email dulu. Eng ing eng… Beberapa hari kemudian resmilah saya terdaftar sebagai peserta Fun Blogging 7 di Surabaya.

Persiapan Menuju TKP

Kemanapun, saya membawa keluarga. Suami yang mengantar, anak yang tidak bisa dititipkan, bayi yang masih menyusu selalu ikut kemanapun saya pergi. Termasuk Fun Blogging yang seharian ini. Oleh karena itu saya menyiapkan beberapa camilan dan minuman buat bekal sehari. Tak lupa saya membawa stroller buat tempat bayi. Siapa tahu nanti rewel, mengantuk, atau mau main bisa dilakukan di stroller, sementara saya bisa fokus duduk di kursi menyimak materi sambil sesekali menengok ke stroller. Begitu dalam benak saya.

Sesampainya di Intiland Tower, saya langsung mencari tempat acara seperti yang telah diinfokan di email, yaitu Lantai 2 Nomor 10B. Setelah ketemu nomor 11, saya menebak-nebak nih, ketemu kantor Qwords.com yang tidak bernomor tetapi ada banyak orang di dalamnya. Maklum hari Sabtu adalah hari libur, banyak kantor tutup, jadi jika ada kantor yang ramai kemungkinan di sanalah acaranya. Saya pun langsung masuk dan bertanya apa benar acara Fun Blogging di sini? Ternyata benar, saya kemudian absen. Andai saja diinfokan Kantor Qwords, saya tidak perlu bertanya-tanya dan meraba-raba *haishhh. Setelah absen, saya menunggu dipersilahkan masuk nih. Soalnya melihat tumpukan goody bag, siapa tahu dikasih, hehehe. Eh, ternyata bukan untukku, saya pun dipersilahkan masuk.

Saya telat 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Namun, acara inti belum dimulai. Meski demikian, space sudah penuh sehingga saya mengisi di barisan depan. Suasananya santai, dengan lesehan. Wah, udah terlanjur bawa stroller nih. Jadinya strollernya ga bisa masuk. Tapi lesehan begini lebih enak. Bayi dan anak bisa tiduran di karpet, geluntang-geluntung, gerak bebas. Sementara saya menyimak acara, anak dan suami saya menunggu di luar.

Padat Materi

Fun Blogging Sesi 7 Surabaya kali ini mengangkat tema “Dari Hobi MenjadiProfesi”. Tentunya hobi menulis karena berkaitan dengan tulisan kita yang dibroadcast via blog pribadi. Dari sinilah saya tahu bahwa cara me-monetize blog bukan hanya dengan iklan yang ditaruh di blog kita seperti space iklan, adsense, adbrite, dan sejenisnya. Kita juga dapat mendulang uang via blog dengan menerima pekerjaan alias ‘job’ tertentu dari suatu brand untuk me-review produk mereka.

Bukankah suatu perusahaan bisa beriklan dimana-mana termasuk media offline dan online? Nah, disitulah perbedaannya dengan iklan. Iklan produk adalah cara marketing secara hard selling. Secara kasar kita bisa bilang pemilik brand langsung berkata pada audiens “Ayo belilah produk ini!”. Cara marketing seperti itu belum tentu besar engagement-nya (efeknya) pada konsumen. Sedangkan jika seseorang bicara tentang suatu produk dan me-reviewnya secara pribadi di blognya, maka besar kemungkinan audiens akan percaya karena biasanya merupakan pengalaman pribadi. Dengan demikian peluang produk itu dilirik konsumen lebih besar.

Pertanyaannya, seberapa besar gaji yang diterima blogger setelah melakukan jobnya? Tentu bermacam-macam. Ada yang menyediakan puluhan ribu sampai jutaan rupiah untuk satu artikel. Kita dikontrak selama jangka waktu tertentu. Bisa mingguan bahkan bulanan. Wah, kalau begini, income dari paid review lebih besar ya daripada main adsense?

2015-11-18_21.32.58
Haya Aliya Zaki sedang menyampaikan materi ‘Writing Great Content’ — dok. pribadi

Materi Fun Blogging terdiri dari 3 sesi, yaitu:

1. Writing Great Content, oleh Haya Aliya Zaki

Yang terpenting dari sebuah blog adalah konten atau isi artikelnya. Jangan terfokus dulu asal SEO-nya bagus. Tidak jarang bukan kita menjumpai suatu situs yang isinya tidak berkualitas? Situs tersebut hanya menyebut kata kunci secara asal dalam kalimat yang tidak berstruktur atau tidak nyambung satu sama lain dalam suatu paragraf. Jadinya, kita tidak bisa menangkap pesan dari situs itu. Anehnya, dia bisa tampil di halaman pertama Google.

Nah, dalam menulis artikel di blog, Haya Aliya Zaki mengemukakan 12 kunci penting agar artikel kita powerfull. Misalnya, kita harus jujur apa yang kita tulis, kita ahli di bidang itu atau setidaknya kita senangi, bukan yang kita benci. Kita juga wajib memperhatikan gaya, tata bahasa, EYD, termasuk tanda bacanya.

2.  Advancing You Blog Platform, oleh Shintaries

Setelah kita memperhatikan konten blog kita, langkah selanjutnya adalah memoles blog. Bukan memoles dalam artian memperindah dengan desain yang rumit sehingga memperlama loading atau menambahkan media tertentu dalam blog seperti musik. Maksud memoles di sini adalam memaksimalkan platform blog kita agar performanya joss! Misalnya bagaimana membuat blog sehingga pengunjung nyaman dan betah jalan-jalan di blog kita. Maka kita harus memperhatikan tata letak dan warna blog kita, juga media-media yang dipakai.

Yang tak kalah menarik adalah tentang SEO. Sepertinya ini adalah urusan yang ribet namun tetap harus dipelajari. Suatu brand akan melirik blog kita jika sesuai dengan kriteria mereka. Misalnya, berapa domain authority kita, bagaimana page rank, alexa rank. Semua dikupas habis di sini.

3. How Monetize Your Blog Through Branding, oleh Ani Berta.

Seorang blogger juga wajib melakukan pencitraan. Bagaimana cara melakukan pencitraan? Hal ini cukup mudah dengan adanya social media saat ini. Jadi cukup koneksikan blog kita dengan beberapa social media seperti Twitter, Facebook, Instagram, dll. Interaksi kita dengan orang lain di social media sangat penting jika kita mau dilirik brand untuk job review. Percuma jika kita membuat artikel blog tapi tidak ada pengaruhnya ke orang lain. Nah, melalui media sosial ini kita bisa memberikan pengaruh terhadap orang lain.

Ada hal yang harus diperhatikan dalam menjalin kerja sama dengan pemilik brand. Menjaga kepercayaan itu yang utama. Ketika kita menerima kontrak, hendaknya jangan menerima job dari brand pesaingnya selama masa kontrak atau dalam waktu yang berdekatan. Pastikan kita punya MoU hitam di atas putih saat menerima kesepakatan kerja sama.

2015-11-18_20.22.41
Ani Berta menyampaikan materi Memaksimalkan Benefit Sosial Media

Pencerahan Yang Tak Disangka-Sangka

Begitu banyak ilmu yang tak saya duga sebelumnya. Terutama pada sesi ‘Advancing Your Blog Platform’. Dari sana saya tahu tentang Klout Score. Klout score memiliki nilai 1-100. Semakin besar nilainya, berarti semakin besar influence kita di media sosial. Reputasi blogger yang bagus memiliki Klout Score yang tinggi agar kita bisa dilirik brand.

Yang Jadi Bintang, Yang Kelelahan

Kalau saya menghadiri suatu acara dan selalu menggendong anak kecil, mesti deh yang disapa tuh anak saya. Kenapa bukan saya?

Ih, lucunya. Gemes. Dicubit pipinya. Hihihi. Termasuk acara ini, sampai-sampai mbak Sari mengambil foto anakku. Izin comot ya, dari Twitter @MentionSari.

CTLliGiU8AAZ4hJ

Kekhawatiran saya pun terbukti. Saya takut anak kecil ini suatu saat akan rewel saat jam tidurnya. Dan benar. Setelah ishoma, dia merengek-rengek. Mimik ASI pun ditolaknya. Takut mengganggu acara, saya pun membawanya keluar. Mungkin dia bosan. Untung ada suami yang bisa menjaga. Dia bawa jalan-jalan si kecil keliling gedung, sampai akhirnya tertidur. Ini momen yang jarang lho. Karena sebelum tidur mesti disusui dulu. Tumben banget bisa tidur tanpa pelukanku. Uh, kasihan anak bunda.

 

2015-11-18_20.12.55

Berkah Emak Rempong

Syukurnya, meskipun seharian, acara ini tidak membosankan karena bertabur hadiah. Ada hadiah untuk peserta yang melakukan tweet teraktif, pertanyaan teraktif, pertanyaan terkreatif, menjawab kuis dengan benar, peserta yang datang dari jauh, dll. Saya sempat pesimis karena saya begitu pasif. Cuma rajin menyimak saja. Peserta dari jauh pun tidak termasuk. Walau asli Pamekasan, saya sih berangkatnya dari Sidoarjo. Namun, di akhir acara Mbak Ani Berta menunjuk saya untuk maju menerima hadiah karena tergolong ’emak rempong’. Maju terus pantang mundur tuntut ilmu walau membawa anak-anak. Yang satu suka kabur, yang satu takut ditinggal, hahaha.

Alhamdulillah, acara yang disponsori oleh Smartfren, Qwords.com, dan Mobil123.com ini berjalan seru dan membahagiakan. Ngomong-ngomong tentang Smartfren, sampai saat ini saya termasuk pengguna setianya. Sebagai blogger dan pedagang online, saya butuh koneksi internet yang nyaman. Jaringan seluler menurut saya tidak begitu stabil sehingga saya pengen banget pakai internet kabel. Sayangnya, di perumahan saya tidak mendukung. Tak putus asa, saya cari cara yang lain. Just #GoForIt. Akhirnya saya menemukan cara untuk berlama-lama menikmati internet dengan harga terjangkau ya pakai modem portable Smartfren. Smartphone saya juga saya samain pakai Smartfren Andromax juga. Karena waktu itu (tahun 2013) harganya cukup murah dengan fitur berlebih, seperti kamera dengan resolusi cukup besar. Cuma 700 ribuan sudah bisa ngantongin Smartphone Android. Tapi perjuangannya berat. Harus inden dulu sekian minggu karena saking lakunya.

1447844856982

Saatnya berpisah. Waktu sudah menunjukkan hampir jam 5 sore. Lebih banget dari target yang ditentukan, yaitu jam 4 sore. Apalah daya, materinya sangat bermanfaat, peserta sangat antusias seakan tidak mau berpisah. Jadi, materi benar-benar dituntaskan. Di akhir acara tak lupa kita foto bersama. Sampai jumpa lagi teman-teman ^_^.

 

Foto Bersama Peserta Fun Blogging 7 (nyomot dari IG @ria_rochma)
Foto Bersama Peserta Fun Blogging 7 (nyomot dari IG @ria_rochma)
Posted on: November 17, 2015, by : li partic

4 thoughts on “Fun Blogging 7: Kala Emak Rempong Menyimak Ilmu Tentang Hobi yang Dibayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *