Review Zalfa Miracle Lightening Active Body Serum Kakadu Plum Extract
ISEF 2018: Motor Penggerak Penguatan Ekonomi Nasional Melalui Halal Value Chain Di Era Milenial
Di era milenial ini, semua serba terikat dengan tiga hal, yaitu: laptop, ponsel cerdas, dan internet. Generasinya pun disebut gereasi M. Apa itu generasi ‘M’? Generasi milenial? Oh, bukan, generasi M itu generasi micin. Hahaha, bercanda ya. Generasi M yang saya maksud itu adalah generasi menunduk. Orang-orangnya sedikit-sedikit menunduk, scroll layar ponsel, ngegame, dll. Generasi seperti ini katanya cenderung tidak peduli terhadap keadaan sosial termasuk dalam hal ekonomi.
Baru beberapa hari yang lalu saya mengunjungi ISEF (Indonesia Syari’a Economic Festival) di Grand City Surabaya. Acara ini berlangsung dari tanggal 11-15 Desember 2018. Tak disangka, festival yang bertajuk ekonomi ini ramai pengunjungnya. Termasuk generasi M tadi. Yang masih bersekolah juga berkuliah, intinya generasi muda Indonesia. Wah, ini yang menjadi keheranan saya, kok bisa ya pemuda-pemudi itu antusias ke sana?
Setelah memasuki area ISEF, saya baru memahami. Acaranya padat, inovatif dan kreatif. Inilah yang menjadi daya tarik bagi kalangan muda. ISEF sendiri adalah event tahunan yang dihelat oleh Bank Indonesia. Tujuannya agar menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di dunia. Negara tetangga kita, Malaysia saja sudah menjadi pusat ekonomi syariah global. Apalagi berdasarkan Laporan Ekonomi Islam Global 2018/19, yang ditugaskan oleh Pusat Pengembangan Ekonomi Islam Dubai (DIEDC) dan diproduksi oleh Thomson Reuters, menunjukkan bahwa UEA semakin mengejar posisi Malaysia. Jika Malaysia menjadi yang terdepan mungkin tak mengherankan karena titik awal perkembangan ekonomi syariahnya sudah sejak 1963. Sedangkan Indonesia, baru sejak 1992. Tapi bukan tidak mungkin kita mengejar ketertinggalan ini.
Tiap tahunnya ISEF mengusung tema yang berbeda-beda. Tahun ini adalah tahun kelima diadakannya ISEF. Tema yang diangkat adalah “Strenghtening National Economic Growth: The Creation of Halal Value Chains and Innovative Vehicles.”
Dalam pembukaan ISEF 2018 ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bahwa penguatan sistem ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dengan memperkuat tiga pondasi, yaitu:
- Sektor usaha syariah pada pertumbuhan yang berkesinambungan melalui penguatan rantai nilai halal (halal value chain),
- Meningkatkan alternatif pembiayaan dan kestabilan pasar keuangan syariah komersial maupun sosial melalui ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf).
- Mengoptimalkan kualitas pengembangan ekonomi syariah berbasis kajian dan riset,
Lalu apa saja agenda ISEF 2018 tahun ini? Ini dia.
Booth Usaha Syariah
Booth usaha syariah terletak di area Expo Lantai G Grand City Convex. Di dalamnya terdapat aneka usaha syariah dan kelembagaan yang merupakan rantai nilai halal. Sebut saja di antaranya adalah KNKS, Pondok Pesantren, Perbankan Syariah dan Lembaga Filantropi, dan UKM Binaan Bank Indonesia.
KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah)
KNKS atau Komite Nasional Keuangan Syariah merupakan gabungan dari 8 kementerian dan lembaga yang menjadi satu booth paling menarik di ISEF 2018. Kedelapan kementerian dan lembaga ini adalah Kemenag RI (Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf), Bank Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Koperasi dan UKM. Pembentukan KNKS ini berdasarkan pada Peraturan Presiden RI No. 91 Tahun 2016.
KNKS memiliki tugas mempercepat, meluaskan, serta memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangkan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Nah, KNKS dan ISEF di sini akan melakukan soft launching Masterplan Arsitektur Ekonomi Syariah di Indonesia.
Pesantren
Pesantren merupakan salah satu rantai nilai halal. Dalam pesantren terdapat sumber daya manusia (SDM) dan ikatan komunitas yang kuat, sehingga potensi produksi dan permintaan dalam kegiatan ekonomi sangat besar. Pesantren bisa mandiri dengan pendirian unit usaha dan komunikasi bisnis antar pesantren untuk pemenuhan kebutuhan dan pembinaan khususnya dari pesantren yang maju kepada yang sedang berkembang.
Di area ISEF Fair ada satu lorong khusus yang isinya stan-stan pesantren dengan berbagai bentuk bisnisnya. Kebanyakan pesantren melakukan sektor usaha yang potensial seperti makanan dan fesyen. Tetapi ada satu pesantren yang memiliki unit usaha unik karena bergerak di bidang pariwisata. Contohnya pesantren dari Lombok. Mereka menyediakan paket berlibur termasuk transportasi dan penginapannya. Sungguh kreatif, ya!
Dalam rangkaian ISEF ini juga diluncurkan virtual market pesantren dan SANTRI (Sistem Akuntansi Pesantren Indonesia) yang berguna untuk membuat laporan keuangan terstandar di setiap unit usaha pesantren.
Perbankan Syariah dan Lembaga Filantropi
Adanya stan perbankan syariah ini sebagai wujud alternatif pembiayaan dan kestabilan pasar keuangan syariah komersial. Sedangkan adanya lembaga-lembaga filantropi ZISWAF merupakan wujud bentuk penguatan ekonomi dari sisi sosial.
UKM Binaan BI
Terdapat stan UKM-UKM binaan BI yang berjejer-jejer. Tak jarang stan mereka penuh dengan pengunjung. Ada beberapa kategori yang memamerkan produknya di sini. Umumnya, mereka berasal dari industri kreatif. Misalnya Fesyen Muslim seperti busana muslim, kopyah tenun, perhiasan mutiara, dll. Selain itu, terdapat juga stan UKM yang menjual makanan halal, pertanian terintegrasi, energi terbarukan dan wisata halal.
Talkshow, Seminar, dan Workshop
Ada berbagai acara talkshow, seminar, dan workshop di ISEF 2018. Misalnya workshop tren fesyen muslim, seminar wirausaha muda dan inovatif bidang industri kreatif, talkshow menjadi milyarder muda dari bisnis fashion, dll.
Saya sendiri sempat mengikuti seminar dan talkshow “Strategi membuka pasar ekspor, penguatan, dan pemahaman Halal Value Chain”. Dari sini saya mengetahui, ternyata pasar halal tidak hanya ke negara-negara muslim, tetapi juga negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim, karena di sana pun juga ada penduduk yang membutuhkan produk halal.
Dalam acara ini pun terdapat business matching antara pelaku UKM dengan buyer dari luar negeri. Misalnya Turkmenistan. Mereka mencari teh dan kopi terbaik dari Indonesia.
Kekreatifan dan Inovasi ISEF 2018 Yang Menarik Bagi Generasi Milenial
Tanpa generasi milenial yang berkunjung ke ISEF 2018, tentunya ISEF akan sepi. Sebaliknya, banyak booth yang penuh sesak oleh pengunjung, bahkan rela mengantre. Apa saja daya tarik itu?
Makanan Tradisional Kekinian dalam Parade Kuliner Jawa Timur
Dalam area Syaria Fair, terdapat food court yang menjual makanan khas Jawa Timur, dan sedang digandrungi para penggemar kuliner. Sebut saja lontong balap, nasi cumi Madura, nasi bebek sinjay, dll. Semuanya favorit saya, ditambah kesegaran dari es durian yang cuma 25 ribu rupiah, menjadikan saya puas makan di sini. Tak perlu keliling Surabaya sampai Madura untuk menikmatinya.
Emak-Emak UKM Milenial berburu Sertifikat Halal
Sebagai pengusaha UKM, yang umumnya didominasi oleh pemilik bergender wanita alias emak-emak, sertifikat halal adalah satu hal yang penting agar usahanya meng-global. Bank Indonesia menyediakan fasilitas sertifikasi halal gratis bagi UKM. Pantas saja, stan Bank Indonesia selalu ramai oleh para pelaku UKM.
Selain sertifikat halal, BI juga memfasilitasi sertifikasi nadzir (wakaf harta benda bergerak dan harta benda tidak bergerak), dan sertifikasi dewan pengawasan syariah.
Kuis-kuis berhadiah
Banyak stan yang menggaet pengunjung dengan kuis-kuisnya, sehingga pengunjung rela antre berderet-deret. Salah satunya adalah stan BI dalam KNKS. BI mengadakan kuis seputar wawasan keuangan. Tas, dompet, pouch, kaos menjadi daya tarik pengunjung untuk mencoba kuisnya.
Hiburan dan Talkshow Artis-Artis
Tak melulu seminar dan expo, pengunjung juga dihibur dengan penampilan tarian dan nyanyian. Selain itu, beberapa talkshow dan hiburan yang diadakan di ISEF 2018 juga melibatkan beberapa artis seperti Dewi Sandra, Mario Irwinsyah, Fatin Shidqia, dll.
Surga Anak-Anak Generasi Alfa
Anak-anak yang hidup zaman sekarang merupakan generasi alfa. Mereka lahir setelah tahun 2010. Emak-emak milenial yang membawa buah hatinya itu bisa menyenangkan mereka dengan aktivitas mendidik seperti mewarnai di stan BI dalam KNKS. Mereka juga bisa memperoleh buku cerita seputar keuangan bagi anak secara cuma-cuma.
Itulah tentang ISEF 2018 yang merupakan sosialisasi inovatif atau motor penggerak penguatan ekonomi nasional. Halal value chain benar-benar suatu ide cemerlang dengan melibatkan seluruh ekosistem ekonomi, sehingga perekonomian nasional menguat. Semoga tahun depan, bisa ke sini lagi dan lebih meriah. Semangat yaaa Indonesia, semoga bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah global, mengejar ketertinggalan.
Salah Kaprah Susu Kental Manis (SKM): Jika Ada Bayi Meninggal, Salah Siapa?
Akhir-akhir ini di jagad online sedang ribut bahwa ada penipuan publik tentang susu kental manis. Mereka membahas bahwa susu kental manis bukanlah susu, tidak mengandung susu sama sekali. Saya sebagai lulusan teknologi pangan, tentu heran dengan isu ini. Susu kental manis ya memang berasal dari susu, hanya saja penambahan gulanya sangat banyak, sehingga teksturnya kental seperti karamel. Dari mana ya, perubahan anggapan bahwa susu kental manis tidak mengandung susu?
Saya belum menemukan jawaban dari mana awal bermula susu kental manis tidak mengandung susu. Yang jelas, saya membaca berita di Kendari Sulawesi Tenggara dan Maros, Sulawesi Selatan ada kejadian balita gizi buruk hingga berakibat meninggal. Menurut rilis Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), keempat balita tersebut adalah Arisandi (10 bulan), asal desa Ulu Pohara, kecamatan Lahungkumbi, kabupaten Konawe, Muhammad Adam Saputra (7 bulan) dan Muharram (4 bulan) serta Rasyad (2 tahun) asal Maros, Sulawesi Selatan. Penyebabnya adalah penggantian ASI dengan susu kental manis.
Damn! Sepintar apa sih sang ortu kok bisa-bisanya bayi nggak dikasih ASI, malah dikasih SKM? Bukannya di kemasan sudah ada peringatan bahwa susu kental manis tidak cocok untuk bayi? Baiklah, saya mencoba melihat dari kacamata lain. Keadaan ekonomi, mungkin? Siapa tahu orang tua tergolong tidak mampu, lalu nggak bisa kasih ASI karena bekerja. Daripada nggak minum susu sama sekali, ya lebih baik tersentuh susu, meski namanya susu kental manis.
Mungkinkah sejak itu digembar-gemborkan bahwa SKM bukan susu?
Jawaban prahara susu kental manis ini saya dapatkan saat mengikuti diskusi yang bertajuk Membangun Generasi Emas Indonesia 2045, Bijak Menggunakan SKM di SMA Khadijah Surabaya pada Minggu, 2 Desember 2018. Diskusi ini dihelat oleh YAICI bekerja sama dengan Muslimat NU.
Menurut McKinsey, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-7 pada tahun 2030. Syaratnya ekonomi harus stabil, tidak ada huru-hara politik, dan generasinya bisa bersaing. Untuk menyiapkan generasi yang siap bersaing global, kita harus menyiapkan generasi yang zero gizi buruk, zero stunting. Intinya generasi masa depan haruslah sehat, generasi emas.
Salah satu faktor penyebab masalah kesehatan baik itu stunting, gizi buruk, maupun gizi lebih (obesitas) adalah konsumsi susu yang tidak sesuai peruntukannya. Contohnya susu kental manis. Susu kental manis terbukti mengakibatkan gizi buruk pada balita karena kandungan proteinnya rendah, gulanya tinggi. Di sisi lain, SKM juga mengakibatkan obesitas karena kandungan gula yang tinggi. Obesitas pun berakhir pada penyakit yang mengancam kematian seperti jantung, stroke, dll.
Untuk menjauhi masalah gizi buruk atau gizi lebih, maka lebih tepat jika mengawali anak dengan konsumsi ASI saja hingga 6 bulan dan diberi makanan tambahan sembari dilanjutkan ASI hingga 2 tahun. ASI ini praktis, bisa diminum tanpa persiapan khusus, segar, bebas kontaminasi. Kandungan gizi ASI pun bisa nenyesuaikan keperluan si bayi.
Bicara susu lain misalnya susu sapi yang digunakan untuk keperluan manusia menjadi berbagai olahan seperti susu bubuk, keju, mentega, susu kental manis boleh-boleh saja. Hanya saja harus bijak dalam penggunaannya. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, selalu ingat KLIK dalam membeli produk olahan. KLIK adalah:
- Kemasan
- Label
- Izin edar
- Kedaluarsa
Konsumsi Sehat Susu
Susu sebenarnya menyehatkan. Manusia hanya butuh susu saat 2 tahun pertamanya, yaitu dari ibunya sendiri yang berupa ASI. Selepas 2 tahun, manusia bisa mengonsumsi susu lain. Urutan konsumsi susu dari yang paling sehat adalah:
- ASI saja sampai 6 bulan, dan dilanjutkan sampai 2 tahun.
- Susu segar lebih baik (sudah dilakukan pasteurisasi)
- Susu UHT (bentuk lebih praktis, kandungan gizi masih lebih baik).
- Susu kental manis, memiliki kalori sangat tinggi, tidak direkomendasikan pemberian rutin pada anak.
Regulasi Susu Kental Manis di Indonesia
Selanjutnya, Yuli Ekowati, Ahli Madya Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Provinsi Jawa Timur menjelaskan lanjut tentang susu kental manis. Berdasarkan PerKa BPOM No. 21 Tahun 2016 tentang kategori pangan, susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu, atau merupakan hasil rekonstitusi susu bubuk dengan penambahan gula dengan atau tanpa penambahan bahan lain.
Pelabelannya pun diatur. Hal ini terdapat dalam PerKa BPOM No. 31 Tahun 2018 tentang label pangan olahan. Pencantuman Peringatan pada label untuk produk susu kental manis dan analognya seperti:
Perhatikan!
Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu
Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan
Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.
Tak hanya label, iklan pun diatur lho. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 2 Tahun 2016 tentang pedoman teknis pengawasan periklanan pangan olahan mengatur pelarangan tentang iklan yang semata-mata menampilkan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dalam bentuk apapun, kecuali apabila pangan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Salah Kaprah Iklan Susu Kental Manis
Arif Hidayat Ketua YAICI mengatakan sebenarnya bukan masyarakat kita yang bodoh atau kurang informasi tentang susu kental manis sehingga memberi SKM tersebut pada anak-anak sebagai minuman. Terdapat salah kaprah iklan susu sudah sejak sangat lama. Sejak ratusan tahun lalu iklan SKM mengomunikasikan SKM sebagai susu. Iklan memvisualisasikan keluarga bahagia, anak lincah dan sehat karena minum SKM. Pesan yang disampaikan SKM adalah minuman bernutrisi, bergizi, dan baik untuk pertumbuhan.
Yang sebenarnya kandungan SKM yang diproduksi di Indonesia protein 2,3% lebih rendah dari ketentuan BPOM 6,5% dan ketentuan WHO 6,9%. Kandungan gula lebih tinggi yakni di atas 50%, sedangkan WHO menyaratkan hanya 20%.
Sesampainya di rumah, saya jadi penasaran apakah label SKM favorit saya sudah memenuhi regulasi?
Ternyata sekarang ada pergantian nama susu. Yang biru merupakan krimer kental manis karena bukan susu, tepatnya bukan berasal dari susu segar. Dia berasal dari susu skim yang ditambahkan gula dan bahan-bahan lainnya (susunya sedikit sekali), sehingga namanya berubah menjadi BENDERA KENTAL MANIS. Sementara satunya yang berwarna gold masih bernama SUSU KENTAL MANIS, karena memang berasal dari susu segar.
Peringatan bahwa susu kental manis tidak cocok untuk bayi ada. Hanya saja, saran penyajiannya masih menampilkan susu kental manis sebagai minuman. Padahal susu kental manis hanya cocok sebagai bahan pelengkap makanan, seperti topping makanan misalnya.
Ketua VII Bidang Kesehatan Sosial PP Muslimat NU Erna Yulia Soefihara mengatakan bahwa PP Muslimat NU akan terus mendorong jamaah muslimat untuk menyosialisasikan bijak menggunakan SKM. Bagaimana dengan kita? Yuk, mulai dari keluarga kita sendiri untuk bijak gunakan SKM!
Pengalaman Beli Tiket Online Ternyata Menyenangkan! Mudah dan Banyak Promo
Enaknya tinggal di pulau Jawa dan Sumatera, kita bisa memanfaatkan transportasi kereta api untuk bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Naik kereta api terasa sangat menyenangkan karena lajunya yang lebih stabil sehingga tak mudah bikin mual serta pusing atau mabuk. Karena kereta berjalan lebih stabil, maka kita pun bisa dengan leluasa berjalan-jalan di antara gerbong gerbong kereta yang panjangnya bisa buat olahraga.
Harga tiket kereta yang juga relatif murah, membuat pengalaman naik kereta jadi makin menyenangkan. Ngomongin soal harga tiket, saya tertarik untuk membahas pengalaman beli tiket di online shop yang banyak menawarkan promo dan berbagai kemudahan.
Beli tiket kereta online ternyata menyenangkan dan banyak promo
Promo tiket kereta salah satunya bisa kamu temukan di online shop Bukalapak. Terakhir kali saya cek pada bulan November, di Bukalapak sedang ada promo tiket kereta dengan cashback Rp. 40.000. Syaratnya kita hanya perlu membeli tiket dengan minimum pembayaran Rp. 100.000 kemudian kita pun harus membeli dengan menggunakan aplikasi Bukalapak. Jangan sampai salah ya…
Kalau kamu kebetulan baca artikel ini di laptop dan kemudian langsung capcus ke Bukalapak dengan mengklik link yang telah saya berikan diatas. Lalu kemudian mencoba mendapatkan cash back yang mereka tawarkan, kamu tidak akan mendapatkan keuntungan tersebut. Mengapa? Karena salah satu syarat untuk bisa mendapatkan promo harga tiket kereta dengan cashback Rp40.000 di Bukalapak tersebut adalah, kamu wajib pakai aplikasi berbasis Android yang bisa kamu download melalui Play Store atau Google Play. Begitu juga halnya dengan kamu yang menggunakan produk Apple seperti iPhone dan iPad, kamu bisa langsung mendownload aplikasi Bukalapak di App Store agar bisa menikmati penawaran menarik tersebut.
Beli tiket kereta api di toko online sangat mudah
Biasanya, ketika kita ingin naik kereta api atau bus, kita pasti akan datang ke stasiun atau terminal terdekat untuk beli tiket. Karena tidak seperti beli tiket pesawat yang sudah sejak lama bisa di booking lewat online, beli tiket kereta api dan juga bus inovasinya agak sedikit terlambat. Tapi itu dulu.
Sekarang, tiket bus atau tiket lainnya juga bisa kita beli secara online terutama di toko online seperti Bukalapak contohnya. Bagaimana cara beli tiket kereta di toko online?
Cara paling mudah adalah dengan mengunjungi link yang telah saya berikan di atas. Atau jika menggunakan aplikasi, kamu bisa langsung membuka aplikasi Bukalapak, kemudian pilih Menu Favorit > Lihat Semua > Entertainment & Travel > Tiket Kereta.
Sekali kamu membuka halaman tiket kereta, maka menu tiket kereta akan langsung berada di bagian Terakhir Dibuka pada halaman Menu Favorit sehingga lebih mudah ditemukan jika nanti kamu ingin mengunjungi halaman ini lagi. Setelah membuka halaman tiket kereta, selanjutnya kamu bisa memilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan, serta tanggal dan jumlah penumpang. Lalu tekan tombol Cari untuk melihat nama kereta api yang tersedia, jam keberangkatan, harga tiket, dan informasi jumlah kursi yang tersedia.
Bagaimana? Cukup mudah bukan. Tidak hanya bisa beli tiket, Kita juga bisa memanfaatkan aplikasi Bukalapak untuk mengecek rute atau untuk mengecek harga jika ingin membandingkan dengan pilihan transportasi yang lain seperti bus.
Cara dapat harga tiket kereta promo di toko online Bukalapak
Jika kebetulan kamu membaca artikel ini setelah promo di bulan November 2018 telah terlewati, tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa mencari penawaran menarik lainnya dari Bukalapak seperti voucher diskon atau voucher cash back dengan mengunjungi halaman Promo.
Halaman Promo Bukalapak berada di https://bukalapak.com/promo . Atau jika menggunakan aplikasi, kamu bisa langsung memilih Promo Hari Ini >Lihat Semua > E-Voucher & Tiket.
Beberapa Cara Membuat Bumbu Kuah Bakso Yang Enak
Berbicara tentang kuliner Indonesia, salah satu olahan yang cukup populer adalah bakso. Olahan daging sapi giling berbentuk bulat ini sudah eksis di Indonesia cukup lama. Pada perkembangan bakso tidak lagi melulu terbuat dari daging sapi, beberapa inovasi seperti bakso ayam dan ikan juga sudah mulai bermunculan dan cukup bisa diterima oleh masyarakat.
Kuliner satu ini biasanya dijual dan dijajakan menggunakan gerobak keliling atau warung bakso di pinggir jalan. Beberapa yang serius menjual hidangan ini malah membuat warung bakso khusus untuk menarik pelanggan makan di tempat mereka.
Karena terus berkembang dan memiliki berbagai jenis varian yang bermacam-macam. Orang-orang awam yang hendak membuat bakso sendiri terkadang dibuat bingung. Secara garis besar cara membuat bakso tidak memiliki perbedaan yang terlalu besar, namun pada bagian kuahnya terdapat beberapa jenis resep olahan kuah yang berbeda-beda dan cukup signifikan mengubah rasa bakso tersebut. Untuk itu berikut 2 rekomendasi bumbu kuah bakso yang enak dan mudah di buat:
1. Kuah bakso ayam spesial
Bahan-bahan yang digunakan:
- 2 potong tulang dada ayam
- 3 liter air
- 9 siung bawang putih
- kaldu blok
- Setengah sendok teh pala bubuk
- 1 ruas jahe yang telah di bakar dan digeprek
- Lada
- Garam
- Minyak
Cara membuat:
- Tumis bawang putih yang telah dicincang halus hingga layu
- Didihkan 3 liter air kedalam panci, kemudian tambahkan daun bawang dan seledri sesuai selera.
- Masukkan tulang ayam kedalam air rebusan
- Masukkan bawang putih yang tekah ditumis bersama jahe, pala dan kaldu blok sesuai selera ke dalam panci
- Tambahkan garam dan bubuk lada secukupnya. Jika kurang gurih tambahkan garam dan kaldu blok.
- Kuah bakso ayam spesial siap disantap bersama bakso sapi atau ayam.
2. Kuah bakso sapi tanpa daging
Bahan yang digunakan:
- Tulang kaki sapi
- 3 liter air
- 9 siung bawang putih
- kaldu blok
- Setengah sendok teh pala bubuk
- 1 ruas jahe yang telah di bakar dan digeprek
- Lada
- Garam
- Minyak
Cara membuat:
- Tumis bawang putih yang telah digeprek dan di cincang kasar dengan minyak panas.
- Didihkan 3 liter air, masukkan daun bawang dan seledri secukupnya.
- Masukkan tulang kaki daging sapi
- Setelah mendidih, masukkan tumisan bawang putih bersama jahe, pala, dan kaldu blok secukupnya.
- Masukkan sedikit garam dan lada putih untuk menambah cita rasa, jika kurang sesuai, kalian bisa menambahkan garam atau kaldu blok. Kalian juga boleh menambahkan air apabila di rasa terlalu asin.
- Kuah bakso sapi siap dihidangkan bersama bakso ayam atau bakso sapi
Demikian 2 bumbu Kuah bakso yang enak dan bisa kalian terapkan dengan mudah. Resep yang disebutkan cukup sederhana untuk kalian terapkan. Namun terkadang dalam membuat kuah bakso, khususnya kuah bakso sapi seringkali terdapat kesalahan-kesalahan seperti bumbu kuah bakso sapi yang terlalu asin atau kurang sedap, serta air rebusan yang terlalu keruh. Untuk mengatasi kesalahan pada bumbu kalian bisa menetralkannya dengan menambahkan air pada kuah jika terlalu asin atau menambahkan garam jika kurang gurih. Sementara untuk mengatasi masalah air rebusan yang terlalu keruh, kalian terlebih dahulu harus memastikan tulang dengan air rebusan sesuai dengan rasio yang tepat, untuk 2 kg tulang kaki, pastikan air yang digunakan berjumlah 3 liter, jika kurang dari itu maka kuah yang kalian buat akan berwarna keruh.