Month: February 2021

Green Jobs: Peluang Kekinian Demi Sekepal Asa Kemakmuran Masa Depan

Saat ini Indonesia masih belum bisa lepas dari sumber energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Padahal banyak dampak buruk yang diakibatkan dari pemakaian energi fosil. Pemakaian energi fosil dapat merusak lingkungan seperti polusi udara, pemanasan global, efek gas rumah kaca, hujan asam. Selain itu, dampaknya dapat merusak kesehatan juga, misalnya memengaruhi kesehatan paru-paru karena udara yang buruk.

Eksploitasi terhadap energi fosil mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan. Lama-lama cadangan energi bisa habis. Menurut Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), umur cadangan minyak bumi akan habis dalam 9,5 tahun, dan minyak bumi akan habis 19,9 tahun. Cadangan minyak bumi kita ada kurang lebih 4,17 miliar barel, data yang proven 2,44 miliar barel. Sementara itu, cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik dengan cadangan terbukti 43,6 triliun kaki kubik. Jika tidak segera menemukan energi baru atau memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) secara maksimal, maka hidup anak cucu kita nanti tidak akan makmur. Tidak ada listrik, kesulitan bahan bakar kendaraan, maupun kesulitan bahan bakar untuk memasak.

Sudah saatnya ita beralih ke gaya hidup ramah lingkungan termasuk pemakaian energi yang rendah emisi demi dunia yang lebih bersih. Jika dalam bayangan kita berkecimpung di dunia energi terbarukan itu bukan kita banget, setidaknya kita bisa dukung energi terbarukan mulai dari lingkup terkecil.

4 Cara Mendukung Energi Terbarukan

Mengumpulkan informasi mengenai energi terbarukan dan membagikannya ke media sosial

Jika kita masih minim pengetahuan tentang alternatif energi yang disebut energi baru dan terbarukan (EBT), kita bisa mencari informasi tentang itu di internet. Energi baru dan terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, ada terus-menerus tidak bisa habis. Macam-macam EBT misalnya energi yang bersumber dari matahari, angin, gelombang laut, dan panas bumi. Jika kita peduli masa depan anak cucu kita nanti agar tidak kehabisan energi, dukung EBT ini mulai dari sekarang dengan membagikannya di media sosial. Keviralan akan menumbuhkan rasa peduli. Kita akan memengaruhi orang agar lebih hemat energi dan mencintai energi alternatif.

Menghemat energi yang dihasilkan dari energi fosil

Penggunaan bensin, listrik, bahan bakar untuk memasak adalah contoh hal yang memakai energi fosil. Bensin berasal dari minyak bumi, untuk menghasilkan listrik diperlukan batubara, memasak juga perlu gas bumi. Pemakaian energi dari fosil bisa menimbulkan emisi gas buang. Emisi ini adalah sisa hasil pembakaran mesin yang tidak sempurna. Dampaknya timbul efek gas rumah kaca dan pemanasan global. Oleh karena itu, lakukanlah penghematan energi untuk mengurangi emisi.

Gunakan energi terbarukan

Untuk mendukung energi terbarukan, selain mengampanyekan di media sosial tentang EBT, kita juga bisa memulainya dengan memakainya sendiri. Jika ada dana yang mencukupi, kita bisa memasang panel surya di rumah untuk alternatif pengganti energi listrik dari PLN. Gunakan tranportasi publik untuk menghemat bahan bakar kendaraan pribadi. Syukur-syukur jika alat transportasi itu menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biosolar, bioenergi, biogas.

Melibatkan diri dalam Green Jobs

Green jobs adalah pekerjaan yang berkaitan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan rendah emisi. Green Jobs mulai dilirik negara-negara maju saat ini. Ini adalah pekerjaan kekinian yang potensial dan penting untuk masa depan.

Green Jobs Memakmurkan Masa Depan

Organisasi PBB International Labour Organization (ILO) menamakan Green Jobs sebagai pekerjaan yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Green jobs adalah pekerjaan yang layak untuk berkontribusi dalam melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik itu di sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, atau di sektor hijau yang baru muncul seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.

Green jobs yang dimulai dari sekarang dapat memakmurkan masa depan, membuat anak cucu kita dapat melangsungkan kehidupannya dengan nyaman. Hal ini karena green jobs dapat membantu melindungi dan memulihkan ekosistem, membatasi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi dan bahan mentah, meminimalisasi limbah dan polusi, dan mendukung adaptasi terhadap efek perubahan iklim.

Mungkin kamu bertanya, mengapa green jobs disebut sebagai peluang kerja kekinian? Tentu saja karena ini yang sedang digiatkan oleh negara-negara di dunia, khususnya G20. Sebagaimana yang telah kita alami, tahun 2020 dunia dilanda pandemi covid-19. Efeknya tidak hanya dirasakan di negara kita tapi juga di seluruh dunia. Perekonomian dan energi berjatuhan bak domino. Negara-negara G20 memulihkan ekonominya ke arah yang lebih hijau. Mereka meningkatkan pendanaan untuk energi bersih dan memperkuat mekanisme keuangan untuk obligasi hijau demi infrastruktur berkelanjutan. Sementara kebijakan pemerintah Indonesia masih berfokus pada pemberian stimulus kepada UMKM, pelatihan kerja, subsidi listrik PLN, subsidi BBM. Kesemuanya itu malah mendorong peningkatan emisi gas rumah kaca.

Dalam setiap pembangunan, pasti ada peluang kerja. Pada Juli 2020, Korea Selatan memunculkan kesepakatan hijau baru yang merupakan strategi untuk menciptakan 659.000 pekerjaan dan membantu mengatasi krisis ekonomi sementara menangani iklim dan lingkungan. Mereka akan menghabiskan USD 61 miliar dalam lima tahun (2020-25) untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan dari yang asalanya 12,7 GW di 2019 menjadi 42,7 GW pada tahun 2025 serta menambah armada hijau menjadi 1,33 juta kendaraan bertenaga listrik dan hidrogen. Inggris menargetkan nol emisi gas rumah kaca pada 2050. Oleh karena itu, mereka menyediakan lebih dari £ 2 miliar untuk mendukung pemilik rumah dan tuan tanah agar membuat rumah yang lebih hemat energi 2020-21. Pendanaan ini bisa mendukung lebih dari 100.000 pekerjaan ramah lingkungan. Hal yang sama terjadi di Jerman. Pemerintah Jerman akan membelanjakan EUR 130 miliar untuk merangsang pemulihan hijau dan mendorong ekonomi rendah karbon. Pada 2023, rencana pemulihan ekonomi hijau ini akan menghasilkan 626.000 pekerjaan dalam perekonomian Jerman.

Seharusnya Indonesia juga melakukan hal yang serupa agar bisa bertransformasi energi terbarukan dalam mendorong ekonomi setelah efek pandemi. Seandainya pemerintah mengalihkan 5% saja program pendanaan/subsidi tadi ke proyek-proyek hijau seperti restorasi gambut, pertanian berkelanjutan, maka diperkirakan akan tercipta 7 juta lapangan pekerjaan.

Yuk, optimis Indonesia bisa menciptakan green jobs lebih banyak lagi untuk kehidupan yang ramah lingkungan! Terlebih lagi Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, berpendapat bahwa penerapan pemulihan hijau akan menjadi pendorong bagi transformasi ekonomi dunia. Indonesia telah, dan akan terus, berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, untuk mencapai bangsa yang tangguh iklim.

“Kita berharap Indonesia bisa pulih. Jadi, kita arahkan beberapa pemulihan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja dan sekaligus mengatasi masalah lingkungan.”
Sri Mulyani
Menteri Keuangan RI

Hal yang serupa juga dilontarkan oleh Dr. Medrilzam, Direktur Lingkungan Hidup BAPPENAS. Beliau mengatakan bahwa pandemi covid memang mengurangi emisi di tahun 2020 menjadi 29,5%, tetapi ekonomi juga melambat. Pemulihan ekonomi biasanya akan berdampak meningkatnya emisi lagi. Sementara itu, dalam artikel 3.4 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dijelaskan bahwa kebijakan melindungi iklim harus diintegrasikan ke dalam program pembangunan nasional. Oleh karena itu, Indonesia menyiapkan pembangunan rendah karbon yang sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Pembangunan Indonesia Rendah Karbon terdapat dalam prioritas nasional nomor 6. Targetnya membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Dalam poin tersebut ada lima kegiatan prioritas untuk mewujudkan pembangunan rendah karbon. Di antaranya adalah pembangunan energi berkelanjutan, pemulihan lahan berkelanjutan, penanganan limbah, dan rendah karbon pesisir laut.

“Pembangunan Indonesia Rendah Karbon melalui ekonomi sirkular diprediksi akan menciptakan 4,4 juta green jobs dan berkontribusi meningkatkan investasi hingga Rp. 598 triliun pada nilai ekonomi Indonesia di 2030.”
Dr. Medrilzam
Direktur Lingkungan Hidup Bappenas

Contoh-Contoh Green Jobs

Baik, sampai di sini mungkin kamu mulai paham betapa pentingnya green jobs dan jutaan peluang di dalamnya. Lalu contohnya apa? Apakah sesempit menjadi teknisi di bidang energi terbarukan? Ternyata tidak. Contoh–contoh green jobs misalnya di bidang:

Energi Terbarukan

Contohnya teknisi panel surya, teknisi di perusahaan pembangkit listrik EBT, menjadi bagian dari pekerja di EBT baik administratif maupun non-administratif.

Efisiensi energi

Banyak pekerjaan yang berkaitan dengan efisiensi energi baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya perusahaan yang mengarah untuk penghematan energi, atau pekerjaan dengan passion hemat energi di dalamnya seperti ecofashion preneur, ecopreneur, dll.

Pertanian dan kehutanan

Contohnya adalah melakukan pertanian yang berkelanjutan dan yang berkaitan dengan alat bantunya (mesin, aplikasi, bahan-bahan, bibit, pupuk organik, dll), pekerjaan yang tetap menjaga kelestarian hutan, urban farmer, organics foodpreneur, ecopreneur.

Transportasi rendah karbon

Contohnya teknisi mobil listrik, supir kendaraan umum yang ramah lingkungan, bekerja di perusahaan angkutan umum rendah karbon seperti taksi listrik, kereta listrik, bus listrik, bus berbahan bakar gas.

Konstruksi hijau

Konstruksi hijau adalah bangunan yang mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan. Contoh green jobs di bidang ini adalah eco design architect, mandor dan pekerjanya.

Pengelolaan limbah

Contohnya adalah mendirikan perusahaan waste management atau bekerja di dalamnya.

Potensi Green Jobs di Indonesia

Sekarang bagaimana potensi green jobs di Indonesia? Mari kita mengenal lebih lanjut. Saya akan ambil contoh tentang bidang energi baru dan terbarukan (EBT). EBT di Indonesia baru dijalankan 2,5%nya dari total kapasitas pembangunan saat ini. Potensi penciptaan green jobs di bidang EBT tentu sangat besar ke depannya. Namun, potensi green jobs tidak sesempit di EBT saja. Green jobs dapat meliputi di organisasi besar hingga organisasi terkecil seperti keluarga. Selain kita bisa melibatkan diri di investasi besar seperti proyek EBT, kita juga bisa melakukan aksi terkecil mulai dari rumah.

Green Jobs di Bidang Energi Baru dan Terbarukan

Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia sangat banyak. Kita berada di wilayah garis khatulistiwa di mana pancaran sinar matahari melimpah. Provinsi-provinsi tertentu memiliki energi angin yang banyak sehingga tak heran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia sebagai negara cincin api terbesar di Pasifik pasti memiliki sumber panas bumi. Ada 342 titik potensi panas bumi tersebar di Indonesia. Setidaknya sampai saat ini telah didata total potensi EBT di Indonesia sebesar 443.208 megawatt dari energi laut, surya, angin, air, panas bumi, mini & mikro hydro, dan bioenergi. Sayangnya, EBT baru terpasang 2,5% dari total kapasitas potensi EBT. Di tahun 2025 pemerintah menargetkan instalasi pembangkit listrik dari EBT akan rampung 23%.

Karena potensi EBT besar di Indonesia, maka peluang green jobs di bidang EBT juga besar. Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pada 2020 kapasitas EBT 15.395 MW menyerap 28.316 tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja green jobs ini akan terus meningkat. Hingga pada 2040 diperkirakan kapasitas EBT yang akan dibangun adalah 118.649 MW dan akan menciptakan 770.555 green jobs, 50 kali lebih besar dari estimasi di 2020.

Pasti kamu berpikir, “Ah EBT ini bukan keahlianku. Aku bukan lulusan teknik. Tidak mungkin aku mendapatkan peluang green jobs di sini.”

Sebagaimana suatu sistem perusahaan pada umumnya, pasti yang bekerja di dalamnya tidak hanya teknisi. Misalnya pabrik makanan. Bukan hanya buruh pangan atau sarjana pangan yang bekerja di sana. Tapi juga ada satpam, manajer, administrasi, dll. Begitu juga di EBT ini. Ada pekerjaan langsung yang berhubungan dengan EBT, ada yang tidak langsung, dan ada pula pekerjaan yang timbul karena kegiatan EBT. Pekerjan yang lagsung berhubungan dengan EBT adalah yang terlibat dalam proses manufaktur, konstruksi, pengoperasian, dan perawatan. Pekerjaan yang tidak langsung berhubungan dengan EBT adalah kegiatan yang mendukung barang-barang dan pelayanan seperti hukum, arsitek, geologist, servis peralatan, bisnis manajemen, satpam, dll. Sedangkan pekerjaan yang timbul karena kegiatan EBT contohnya adalah yang melayani para pekerja, subkontraktor dan lainnya yang terhitung dalam pekerjaan EBT langsung maupun tidak langsung. Jadi, green jobs di EBT itu tidak hanya keteknikan atau insinyur.

Ngomong-ngomong, jika pekerjaan di bidang EBT dan pekerjaan di bidang migas dibandingkan, EBT memiliki keseimbangan gender yang lebih baik. Pekerjaan migas didominasi oleh laki-laki, wanita hanya mendapat porsi 22%. Hal ini berbeda dengan EBT. Di EBT, umumnya pekerjaan non-administratif dipegang wanita sebesar 28-35%. Di mana 28% wanita memegang pekerjaan di bidang STEM (science, technology, engineering, and math), sedangkan 35%-nya berkarir di bidang non-STEM. Jadi rata-ratanya, pekerjaan non administratif yang diisi oleh wanita di EBT sebesar 32%. Adapun pekerjaan administratif yang dipegang oleh wanita adalah sebesar 45%.

Energi Baru dan Terbarukan
Wanita 32%
Minyak dan Gas
Wanita 22%

Mandiri Energi di Lingkungan Masyarakat

Kelompok masyarakat bisa mandiri pangan dan energi. Hal ini sudah ada contohnya di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya masyarakat Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi mampu berdaulat pangan karena mereka hidup dari bertani.  Mereka bercocok tanam secara organik, hasil panen disimpan di lumbung padi (leuit) yang berjejer rapi di wilayah desa, dan dari kegiatan seperti ini bisa dibilang mereka punya cadangan makanan yang cukup hingga 95 tahun lagi.

Kasepuhan Ciptagelar sangat menjunjung tinggi adat leluhur. Hal itu diwujudkan dalam tradisi penanaman padi yang tiap siklusnya terdiri dari 5 kegiatan adat. Pertama dimulai dari ‘NGASEUK’. Ngaseuk adalah proses penanaman padi yang ditandai dengan penanaman padi pertama kali oleh Sepuh Abah dan Emak (sebutan ketua adat di sana). Kemudian dilanjutkan dengan ‘MIPIT’, yaitu memetik hasil panen. Hasil panen pertama kemudian dicicipi bersama-sama layaknya selamatan yang disebut ‘NGANYARAN’. Setelah itu dilakukan ‘PONGGOKAN’ yang berarti merekap hasil panen, jumlah leuit, jumlah warga, dll. Kegiatan penanaman padi ini kemudian diakhiri dengan perayaan hasil panen ‘SERENTAUN’. Pesta panen tersebut biasanya berupa pertunjukan seni dan arak-arakan.

Menariknya, masyarakat Ciptagelar membangun pembangkit listrik sendiri yang bersumber dari tenaga air dan matahari. Konsep yang sama juga dilakukan di Blora, Jawa Tengah. Nurhanif dari Desa Kedungringin yang bukan merupakan insinyur bisa berinovasi membangun kincir angin. Hanya bermodal belajar otodidak dari internet, ia membangun pembangkit listrik tenaga angin untuk desanya. Inovasi skala terbatas juga terjadi di Kedungrong, Kulonprogo, Yogyakarta. Warga di sana memanfaatkan microhydro dari aliran Kali Progo untuk membangkitkan listrik. Jadi, jika ada kemauan dan gotong royong dalam suatu kelompok masyarakat, pasti kita akan bisa mandiri energi dan dapat melakukan green jobs secara mandiri.

Pemanfaatan Biogas di Pesantren

Pesantren-pesantren di Pasuruan mulai memberdayakan energi dari biogas untuk memasak. Mereka sudah  bisa lepas dari ketergantungan pada gas elpiji. Pondok Pesantren Al Faqihiyah yang berada di Dusun Grogolan, Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, misalnya. Pesantren ini memiliki 20 ekor sapi yang menghasilkan kotoran sapi 500-750 kg kotoran sapi. Ada lagi, Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam (Ponpes API) Tegalrejo, Magelang memanfaatkan konsep serupa. Bedanya biogas yang dihasilkan adalah dari tinja 15.000 santrinya. Lebih dari  50 unit WC disambungkan ke digester berukuran 360 x 85 meter sehingga bisa menghasilkan gas 450 tabung elpiji 3 kg per bulan. Dengan demikian, pondok pesantren tersebut dapat berhemat sekitar Rp. 9 juta per bulan.

Lembaga pendidikan lain atau bahkan skala rumah tangga sebenarnya bisa mengadaptasi produksi biogas sendiri. Dari 2 ekor sapi saja sudah bisa mencukupi kebutuhan memasak skala rumah tangga. Seandainya beberapa organisasi memproduksi biogas sendiri, ini sudah menciptakan green jobs untuk mengurusi produksi dan instalasi biogasnya.

Start Up Energi Menciptakan Green Jobs

Di Indonesia sudah ada beberapa start up yang memulai di bidang energi terbarukan. Dengan adanya start up yang bermunculan, peluang kerja green jobs akan terbuka. Kamu juga bisa memulai start up energimu sendiri atau bergabung bekerja di dalamnya. Mari kita tilik beberapa contoh mereka yang sudah mulai. Fano Alfian dengan Ailesh Power-nya adalah start up di bidang waste to energy solution. Hal yang dilakukan Ailesh Power adalah memproduksi upgraded biogas, memanfaatkan emisi karbon dengan solusi power-to-liquid, layanan perbaikan lingkungan, dan digitalisasi layanan pengelolaan limbah.

Ada juga Kristamayu yang memulai perusahaan bernama Sylendra Power. Dia fokus pada pembuatan panel surya dan energy harvester untuk sistem yang menyimpan energi. Energy harvester ini berbentuk baterai yang dilengkapi dengan system IoT (internet of things). Alatnya sudah pernah digunakan pemerintah Yogyakarta untuk energi penerangan dan beberapa peralatan di posko darurat Covid-19.

Contoh lain adalah Dally Chaerul Shaffar yang mencetus BIOPS Agrotekno. Perusahaannya menciptakan Encomotion yang merupakan teknologi IoT juga untuk mengirigasi sawah secara tepat dan otomatis dengan basis data algoritma dari sensor agro-climate. Dampaknya, penggunaan air akan lebih efisien dan hemat energi. Hasil karyanya ini sudah digunakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Wirausaha Berbasis Ramah Lingkungan

Jika kamu lebih senang berbisnis, misalnya dengan skala UMKM atau bisnis online, kamu tetap bisa kok menciptakan dan menerapkan green jobs di dalam kewirausahaanmu. Kamu bisa menerapkan green jobs pada:

Standar Operasional Prosedur

Kamu bisa menerapkan langkah-langkah kegiatan standar operasional prosedur (SOP) yang ramah lingkungan dalam bisnismu. Misalnya melakukan penghematan energi dengan berhemat air dan listrik, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, memisahkan sampah organik dengan non-organik, memakai listrik dari panel surya, dan lain sebagainya. Sosialisasikan SOP itu kepada para karyawanmu juga, ya!

Produk

Buatlah produk yang ramah lingkungan. Jika kamu bergerak di bidang kuliner, makanan, dan minuman, kamu bisa ciptakan panganan yang organik dan sehat. Jika kamu bergerak di bidang fashion, kamu bisa buat produk fashion yang zero waste atau baju yang tanpa menyisakan sisa potongan kain, menggunakan pewarna alami, bahkan berbahan alami bebas plastik yang mudah terurai seperti tencel dengan serat pakaian selulosa, rayon viskosa, katun, rami, dll.

Kemasan

Gunakan kemasan yang lebih rendah plastik, syukur-syukur kalau bisa tanpa plastik. Kemasan yang dapat didaur ulang itu lebih ramah lingkungan. Jika hendak mengemas paket untuk dikirim via ekspedisi, kamu bisa gunakan pembungkus kertas atau karton.

Green Jobs dengan Passion dan Pekerjaan Saat Ini

Green jobs sangat bisa berhubungan dengan passion maupun pekerjaan yang kita kerjakan saat ini. Jika kita punya passion menulis, youtuber, atau content creator lainnya, maka sebarkanlah informasi tentang efisiensi energi, energi terbarukan, dan kegiatan ramah lingkungan lainnya. Yang berprofesi sebagai guru bisa ceritakan dan mendidik muridnya agar sadar lingkungan bersih dan ramah lingkungan. Buruh pabrik, cleaning service, ASN, pegawai swasta atau apapun juga bisa memengaruhi lingkungan sekitarnya untuk hidup hemat energi dan ramah lingkungan. Intinya pekerjaan apapun awali dengan perilaku sehat dan peduli lingkungan mulai dai diri sendiri, lalu tularkan kebiasaan baik itu ke orang lain.

Keluarga Hijau

Selain perilaku go green dalam pekerjaan, terapkan juga dalam keluarga. Itulah green jobs untuk diri sendiri. Biasakan mulai dari sekarang, ajarkan pada anak-anak. Jika ada asiten rumah tangga, jelaskan perilaku yang ramah lingkungan itu bagaimana. Dengan demikian kita bisa ciptakan green jobs dalam keluarga dengan memberi pekerjaan pada asisten rumah tangga.

Banyak kegiatan dalam keluarga yang ramah lingkungan. Misalnya menghemat air, mandi menggunakan air dari shower daripada bath tub atau bak mandi, mematikan lampu dan peralatan lain yang tidak dipakai, menggunakan peralatan elektronik yang ramah lingkungan (non-CFC, hemat energi), memilih popok kain daripada yang sekali pakai, menggunakan kembali kresek plastik, meminimalisir penggunaan plastik terutama saat membeli barang, dll. Bahkan hal sepele seperti menghabiskan makanan itu termasuk kegiatan ramah lingkungan. Hal ini karena sisa-sisa makanan bisa menimbulkan gas metana yang termasuk gas rumah kaca penyebab global warming. Dengan membuang makanan yang tidak habis juga berarti tidak hemat air dan buang-buang bahan bakar.

Menariknya jika kita bisa mandiri energi dalam keluarga, kita akan lebih hemat. Contohnya dengan menggunakan listrik dari panel surya. Pemasangan di awal memang mahal. Tetapi kita tidak perlu bayar listrik sampai 25-30 tahun mendatang. Selain itu, kita juga bisa menjual listrik ke PLN. Bukannya bayar listrik, malah bisa dapat uang dari PLN. Asyik, kan?

Sumber: Instagram @coaction.id

Pasti masih banyak ide lain yang ramah lingkungan. Jika segala yang kita kerjakan berkaitan dengan green jobs, maka ini tidak hanya memakmurkan diri dengan kemampuan finansial karena peluang kekinian saja, tetapi juga akan memakmurkan bangsa di masa depan. Kita akan menjadi bangsa yang tangguh iklim karena bencana alam yang disebabkan ulah manusia akan berkurang, anak cucu kita masih bisa melangsungkan hidupnya dengan makmur, dan tidak kehabisan energi. Perjalanan memang masih sangat panjang untuk mencapai Indonesia 100% energi bersih. Tapi kita harus optimis. Kita mampu dan harus membangun kembali dengan lebih baik masa depan bangsa Indonesia melalui jalur pembangunan rendah karbon. Setidaknya kita sudah berkontribusi dengan melibatkan diri dalam green jobs.

Bagaimana pilihanmu? Green jobs mana yang akan kamu geluti? Share di kolom komentar, ya!

Referensi:

  1. Pemaparan Siti Koiromah, Periset Coaction Indonesia, dalam Selasa Sharing komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) dengan Coaction Indonesia: Memahami Green Jobs & Peluangnya di Indonesia,  9 Februari 2021.
  2. https://biz.kompas.com/read/2020/12/17/121132128/rencana-pembangunan-rendah-karbon-pascapandemi-demi-indonesia-yang-lebih-hijau
  3. https://ciptagelar.info/
  4. https://coaction.id/start-up-energi-terbarukan-pintu-green-jobs-anak-muda/
  5. https://www.mongabay.co.id/2020/03/01/pondok-pesantren-di-magelang-ini-berhemat-jutaan-rupiah-dari-pemanfaatan-biogas/o.id
  6. https://www.wartabromo.com/2020/08/30/mengunjungi-pesantren-mandiri-energi-di-pasuruan/
  7. Zandonella, C. 2010. Green Guide Families. New Yotk: National Geographic Society.

Review Dokter Mobil: Service AC Tanpa Bongkar & Ozone Treatment

Pernah nggak sih kamu pergi ke bengkel mobil kalau mobil lagi rusak aja? Pas mesin sudah kacau, AC mobil nggak bisa dingin. Itu artinya nunggu sakit dulu baru diobati. Padahal konsep yang benar adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalau mengobati itu ampun dah, biayanya lebih mahal!

Ibaratnya tubuh. Tubuh itu harus dirawat, mandi setiap hari, dijaga kebersihannya, dikasih nutrisi yang bagus, olah raga teratur biar terhindar dari penyakit. Begitu juga mobil. Sebaiknya jangan tunggu ada masalah baru ke bengkel. Kita wajib melakukan perawatan sebelum terjadi masalah. Setidaknya service AC dan tune up secara berkala.

Beberapa waktu lalu saya mencoba melakukan perawatan mobil di bengkel yang beda. Namanya Dokter Mobil. Katanya service AC di sini tanpa bongkar, bener ga sih?

Setelah saya cari tahu memang beneran. Dokter Mobil adalah bengkel mobil profesional yang menggunakan mesin-mesin canggih. Data hasil pengecekan adalah data yang akurat dan dishare secara terbuka kepada customer. Dokter Mobil melayani tune up, cuci darah penggantian oli, service AC, cuci evaporator, kondensor, ozone treatment, dll. Dokter Mobil memberikan pelayanan dengan garansi service yang memastikan hasil terbaik.

Akhirnya saya bawa mobil untuk diservice di Dokter Mobil Surabaya. Letaknya di Jl. Raya Ngagel Jaya No. 95 Surabaya.  Ada 3 pelayanan yang saya ambil, yaitu general check up, service AC tanpa bongkar (cuci evaporator), dan car ozone treatment.

Dokter Mobil Ngagel Surabaya

General Checkup

Sebelum melakukan service, mobil saya dicek kondisinya secara menyeluruh. Biasanya kalau saya servisin mobil, mobil dibawa sama teknisi dan saya dipersilahkan menunggu di ruang tunggu tanpa tahu kondisi mobil. Tinggal bayar, beres. Tapi di Dokter Mobil berbeda. Kita dijelaskan secara detil hal-hal yang terjadi pada mobil. Teknisi memberikan info data yang diperoleh dari hasil pengecekan secara menyeluruh. Selain tiu, pengerjaan mobil bisa disaksikan secara langsung. Dengan begini jika ada masalah, kita bisa tahu penanganan yang tepat seperti apa dan menghindari hal-hal yang bikin rusak mobil ke depannya.

General check Up dokter mobil

General check up yang dilakukan adalah pengecekan AC dan pengecekan Tune Up.

Pengecekan AC meliputi:

Kompresor, magnetic clutch, selang AC/pipa AC, switch AC, jenis Freon, tekanan Freon, drier, ekspansi, evaporator, motor fan, blower angina, otomatis AC, filter AC/cabin, tutup radiator dan audio tape.

Pengecekan tune up meliputi:

Suara mesin, selang-selang dalam mesin, sensor di spidometer, oli mesin, packing seal mesin, filter udara mesin, kondisi asap knalpot, lampu-lampu mobil, power window, radiator mobil, coolant pada mobil, klakson, remote mobil, kondisi busi mobil, langsam/idle, dan filter solar/bensin.

Hasil general check up dokter mobil

Service AC Tanpa Bongkar

Evaporator AC adalah hal yang paling penting dalam mendinginkan ruangan. Evaporator AC mobil berfungsi untuk menghembuskan udara sejuk ke dalam kabin. Kalau AC mulai tidak terasa dingin, bisa jadi evaporatornya yang rusak karena kurang dirawat atau kebiasaan buruk saat berkendara.

AC mobil cepat kotor bahkan rusak jika kamu sering melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Sering merokok di dalam mobil
  2. Jendela mobil dibuka dalam waktu yang lama tetapi AC masih menyala.
  3. Menggunakan pewangi gel dalam kabin
  4. Jarang membersihkan kabin
  5. AC dihidupkan ketika mesin mobil mati

Nah, makanya kita harus peduli dengan perawatan mobil. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang cepat merusak AC di atas, lakukan perawatan secara berkala, jangan tunggu rusak. Apalagi evaporator itu tempatnya kotoran menumpuk dan bisa berlendir.

Evaporator ac berlendir
Evaporator yang kotor dan berlendir. Sumber: Instagram @doktermobil_indonesia

Kapan Waktu yang tepat Service AC?

Sebagai pedoman gampangnya, kamu bisa perhatikan jarak tempuh yang sudah dilalui mobil. Jika jarak pendek, kamu bisa servis skala kecil, jika sudah menempuh jarak puluhan ribu kilometer kamu bisa lakukan servis skala besar.

Service AC Mobil Skala Kecil

Jika mobil sudah menempuh jarak 5.000-10.000 km, sudah saatnya lakukan service skala kecil. Apa saja yang diservice? Misalnya cuci evaporator dan ganti filter AC.

Service Mobil Skala Besar

Service AC skala besar ini adalah pembersihan menyeluruh, yaitu cuci evaporator dan kondensor, ganti oli kompresor, ganti air radiator, dan isi ulang Freon. Saat yang tepat untuk melakukan service AC skala besar adalah setelah mobil menempuh jarak 10.000-20.000 km.

Car Ozone Treatment

Car ozone treatment adalah sterilisasi kabin mobil dengan ozone. Apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini, wajib jaga kebersihan segala sesuatu termasuk mobil yang sering dipakai. Mobil pick up saya ini lumayan sering dipakai untuk kulakan bahan baku dan kirim barang dagangan dalam jumlah besar. Seringnya dipakai ke tempat-tempat umum, jadi was-was kan? Sterilisasilah solusinya.

Menurut saya, ozone treatment ini lebih recommended dari pada fogging. Karena kalau fogging kan pakai zat kimia. Nanti kalau residu zat kimia bersentuhan dengan kulit atau terhirup ke pernapasan, takutnya akan membahayakan hehehe. Sedangkan kalau ozone terbentuk dari partikel oksigen sehingga tidak meninggalkan ampas, tidak terlihat, tidak berbau dan mensterilkan hingga area yang sulit dijangkau.

Tahu kan bedanya oksigen dan ozone? Mirip-mirip karena penyusunnya sama. Kalau oksigen itu O2, ozone O3. Meski penyusunnya mirip, ozone bersifat merusak sel karena dia mampu mengoksidasi sel. Jadi ozone ini adalah radikal bebas yang bisa merusak sel sehingga bisa membunuh makhluk kecil-kecil seperti bakteri, jamur, virus, bahkan serangga.

Kalaupun tidak musim pandemi, ozone treatment ini juga berguna jika kamu mengalami hal-hal seperti:

-Jarang sekali memakai mobil sehingga mobil lembap dan diserang jamur

-Memarkirkan mobil di basement yang mana kondisinya gelap dan lembap

-Seringmakan di dalam mobil, sehigga remah-remah makanan berceceran dan bisa mengundang semut.

-Menjadi sarang semut, nyamuk, kecoa.

Poin terakhir itu yang ngena banget. Pandemi nggak pandemi, mobil saya kerap kali jadi sarang semut. Bahkan setelah kabin dibersihkan pun semut masih tetap muncul. Entah dia bersarang di mana. Pengen banget ada jasa pembersihan semut di mobil, sampai akhirnya tahu ada layanan ozone treatment di Dokter Mobil. Syukurlah terjawab sudah solusinya.

Ozone treatment mobil
Mobil sedang ditreatment ozone

Car ozone treatment dokter mobil

Proses ozone treatment berlangsung selama 15-20 menit. Selama proses kabin dalam keadaan tertutup, tidak boleh dibuka. Selain biar hasilnya makasimal, bahay juga kalau kita kena radikal bebas, ya kan? Hasilnya, kabin mobil menjadi steril, hawanya menjadi sejuk dan segar. Tidak ada lagi semut-semut berkeliaran.

Ruang Tunggu yang Aman

Ruang tunggu di Dokter Mobil Ngagel Surabaya punya beberapa kursi dengan cover. Ada tanda silang di kursi untuk menjaga jarak. Jadi lebih aman untuk pencegahan covid. Di sini juga tersedia kopi dan gula untuk dikonsumsi gratis.

Begitulah pengalaman service mobil di Dokter Mobil. Kalau kamu ada kebutuhan yang sama bisa dicoba, ya!

Dokter Mobil ada di beberapa kota seperti Jakarta Utara, Bandung, Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Cirebon, Surabaya, dan Makassar.

 

Info lebih lanjut:

Website: Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat – Spesialis Upgrade Performance

Instagram: https://instagram.com/doktermobil_indonesia

8 Cara Cegah Cacingan Agar Tidak Stunting

Cacingan adalah penyakit karena infeksi cacing pada tubuh yang sering diderita anak-anak. Cacingan ada beberapa jenis, misalnya karena cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dll. Ukuran cacing tersebut sangat kecil. Biasanya berukuran 2-13 mm.

Memang, cacingan tidak menyebabkan kematian. Tapi dampak yang paling buruk adalah stunting, atau gagal tumbuh. Ini akan merugikan masa depan anak. Tak hanya ukuran tubuh saja yang pendek, tapi juga berpengaruh ke otak. Si kecil akan lebih lambat berpikir, kecerdasannya rendah. Ke depannya bukan tak mungkin ia mengalami perundungan oleh teman-temannya karena fisik dan kecerdasannya yang rendah. Selain itu, bisa jadi akan memengaruhi kesuksesannya di masa depan.

Mengapa cacingan bisa berdampak pada stunting? Mari kita ambil salah satu contoh penyakit cacingan, misalnya yang disebabkan cacing kremi sehingga biasa disebut kremian.

Anak cacingan karena cacing kremi biasanya tertular dari makanan yang terkontaminasi telur cacing, permukaan benda milik penderita cacingan (seperti handuk, mainan dll). Jika anak sehat menyentuh benda-benda yang terkontaminasi telur cacing, lalu memasukkan tangannya ke dalam mulut, maka telur cacing akan masuk ke perut hingga ke usus besar. Telur cacing menetas menjadi cacing. Mereka bisa berkembang biak di usus. Cacing betina akan pergi ke anus untuk bertelur sehingga timbul gatal-gatal di sekitar anus. Jika pantat digaruk, kuku jari akan mengandung telur cacing. Bisa masuk ke mulut lagi, juga bisa menularkan ke orang lain lewat benda-benda yang disentuhnya.

 

Cacing yang tinggal di usus bukan hanya menimbulkan gatal-gatal di anus saja. Tapi mereka akan menjadi parasite yang menyerap semua nutrisi yang seharusnya diserap usus. Karena nutrisi makanan sudah dimakan duluan sama cacing, si anak jadi kekurangan gizi. Anak bisa anemia, lemas, mengantuk. Ini mengakibatkan pertumbuhannya tidak optimal. Kasus yang semakin parah bisa menyebabkan stunting.

 

Nah, makanya penting sekali untuk kita menyadari penyakit cacingan ini sejak dini. Lakukan pencegahan agar si kecil sehat tidak menderita cacingan. Berikut ada 8 cara mencegah cacingan yang bisa dilakukan.

1. Selalu Biasakan menjaga Kebersihan

Telur cacing bisa tinggal di permukaan apapun. Upayakan menjaga kebersihan kapanpun. Sering mencuci tangan sehabis keluar dari rumah, sebelum dan sesudah makan, mandi 2 kali sehari, mengganti pakaian, seprai, dan handuk secara teratur.

2. Minum air putih yang sudah matang

Telur cacing bisa hadir di dalam air yang belum dimasak. Jika kita biasa minum dari air sumur atau PAM, masaklah hingga mendidih. Kita juga bisa meminum air mineral yang sudah berizin edar BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.

3. Masak makanan Hingga Matang

Seperti halnya air, makanan juga bisa ditinggali cacing dan telurnya. Maka untuk membunuhnya, masaklah makanan hingga matang.

4. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah

Buka semua jendela hingga sinar matahari menyinari seluruh bagian di dalam rumah. Telur cacing bersifat sensitif terhadap sinar matahari.

5. Hindari mengigit Kuku

Kuku akan menjadi sarang telur cacing. Potonglah kuku secara teratur. Segera tegur atau jauhkan jari dari mulut si kecil jika kita tahu ia menggigit jari.

6. Pakai Alas Kaki Saat Ke Luar Rumah

Biasakan si kecil pakai alas kaki saat keluar rumah, karena ada jenis cacing seperti cacing tambang yang bisa menembus kulit kaki. Jika sudah masuk melalui kulit kaki, ia akan masuk ke aliran darah dan bertahan selama 1 tahun di dalam tubuh.

Jika kita hendak melatih motorik maupuan sensori si kecil dengan kaki telanjang, pilih saja tempat yang aman yang tidak mengandung tanah.

7. Beri Obat Cacing Konvermex 6 Bulan Sekali

Konvermex bisa diminum setiap 6 bulan sekali oleh seluruh anggota keluarga untuk mencegah cacingan. Jika anak sudah 2 tahun bisa mulai konsumsi. Untuk anak usia 2-6 tahun minum Konvermex suspensi atau tablet, sedangkan untuk dewasa bisa minum Konvermex 250 suspensi atau kaplet.

Komposisi Konvermex adalah Pyrantel Pamoate. Bahan aktif ini dapat membasmi penyakit cacingan yang disebabkan beberapa cacing seperti cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), cacing tambang (Necator americanus), dan cacing Trichostrongylus colubriformis.

8. Kenalkan Anak dengan Cacing dan Penyakit Cacingan

Ada kalanya kita tidak bisa menegur si kecil begitu saja.

“Hei, pakai sandal kalau keluar!”

“Hei, cuci tangan dulu!”

“Hei, jangan gigit jari!”

Karena mereka akan kebal, cuek, tidak menghiraukan, karena tidak memahami konsepnya. Penyakit cacingan itu apa, bentuknya seperti apa, akibatnya belum nyata karena belum dirasakan. Tugas kita adalah membuat mereka paham dengan mengenalkan penyakit cacingan itu. Bisa lewat buku cerita, video, bahkan game.

filter konvermex

Kebetulan nih, saya sudah coba filter Instagram story di Instagram Panduan Bunda. Filter itu berbentuk game, yang tugasnya membasmi cacing. Ada icon yang bernama Konverman yang tugasnya memangsa cacing nakal itu. Kita atau si kecil bisa diajak bermain dengan menggerakkan si Konverman. Tinggal kedip-kedipkan mata agar Konverman bisa tertuju pada cacingnya. Seru, lho bun. Ikut mainkan yuk. Apalagi ada hadiahnya. Caranya gampang banget, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Buka Instagram Panduan Bunda https://instagram.com/panduanbunda
  2. Klik Tab Filter
  3. Lalu pakai filter #AyoSalingJaga, klik ‘Coba’.
  4. Mainkan dengan tekan tombol shutter (untuk rekam video), tahan jangan dilepas sambil bermain.
  5. Gerakkan Konverman menggunakan kedipan mata untuk membasmi cacing sebanyak-banyaknya.
  6. Upload hasil bermain pada Instagram Story akun pribadidengan menyertakan hashtag #AyoSalingJaga, mention @panduanbunda, dan 3 teman.
  7. Highlight story dengan judul highlight #AyoSalingJaga.
  8. Kita dapat bermain berkali-kali sampai dapat score tertinggi.

5 pemenang berhak mendapatkan e-wallet Rp. 500.000. Lumayan banget kan? Yuk segera ikut, jangan lupa follow semua akun media sosial Panduan Bunda, biar nggak ketinggalan info.

Instagram: @panduanbunda

Facebook: https://facebook.com/panduanbunda/

Website: https://panduanbunda.com

Twitter: https://twitter.com/panduanbunda