Popok Terbaik Untuk Bayi Ada Di Tangan Ibu
Kali ini saya akan bahas tentang bayi lagi. Kenapa? Soalnya setiap kali saya nimbrung di WA grup, baca-baca status fesbuk, para mahmud alias mamah muda sering mengeluhkan susahnya dapat popok sekali pakai yang cocok buat bayinya. Hmm.. Ini sih saya juga pernah merasakannya. Saya sempat beberapa kali gonta-ganti merek popok buat bayi, karena banyak popok yang saya pilih ternyata nggak cocok dengan bayi saya. Ada yang susah nyari ukurannya, ada yang bikin ruam, dan alasan-alasan lain yang membuat saya memutuskan harus ganti merek popok.
Sebenarnya, popok terbaik itu ada ditangan ibu. Meski praktiknya popok itu dipakai di pantat bayi hehehe. Nggak cuma soal popok, semua yang berkenaan dengan si kecil, ibulah yang bertugas mencari yang terbaik untuknya. Perlu ketelitian dan pengetahuan yang cukup saat ingin membeli sesuatu untuk anak kita tercinta. Gak mau kan anak kita kenapa-kenapa hanya karena kita salah pilih barang atau makanan?
Jaman sekarang banyak ibu yang beralih menggunakan popok sekali pakai daripada menggunakan popok kain. Kebanyakan orang akan beralasan bahwa memakai popok sekali pakai itu lebih fleksibel. Kita tidak perlu mencuci dan menjemur popok kain yang bekas dipakai. Saya sendiri termasuk pengguna setia popok sekali pakai, karena saya bekerja sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga, belum lagi mengurus bisnis. Semua harus dilakukan dengan cepat dan praktis. Lama-lama mencuci popok kain itu membuang waktu, waktu pengeringannya pun lama.
Cerita sedikit waktu anak kedua saya lahir badannya mungil persis seperti saya. Pas umurnya memasuki usia satu bulan, saya memilih MamyPoko Extra Dry Newborn untuk bayi saya. Tapi itu juga nggak tiba-tiba, jatuh pilihan pada mamypoko ya. Sebelum saya memutuskan memakaikan MamyPoko, saya sempat pakaikan bayi saya popok sekali pakai dari brand lain. Ada saja alasan nggak cocoknya. Pertama karena bayi sering kena ruam. Ada lagi merek terkenal, dipakai cepat menggembung, padahal baru sebentar. Mungkin pipis sekali atau dua kali gitu. Yang satunya lumayan enak dipakai tapi harganya dua kali lipat dari yang lain. Bisa bangkrut lama-lama hahaha. Jadi saya pilih yang pas dikantong dan pas di bayi dong.
Saya jadi ingat sama pengalaman punya anak pertama. Saya selalu pakaikan popok yang harganya paling murah, nggak peduli bahannya seperti apa. Biar ruam-ruam ditahan-tahanin. Beda cerita sama si nomer dua. Aku riset dulu popok macam apa yang nyaman. Kasihan juga badannya lebih mungil dari kakaknya. Hehehe, aneh ya sudah punya pengalaman anak pertama tapi masih bingung juga masalah popok untuk anak kedua.
Akhirnya saya tanya sama adik ipar yang juga pengalaman punya bayi pertama lebih dulu dibanding anak nomer dua saya. Eh, ternyata dia juga punya pengalaman yang sama tentang popok. Selalu gonta-ganti popok karena ruam. Bayinya jadi rewel dan tidak nyaman bergerak.
Sampe akhirnya dia coba pakai mamypoko dan siapa yang sangka! MamyPoko malah cocok sama bayinya. Mungkin karena dia breathable ya. Popok yang dicoba sebelumnya, permukaan luarnya itu plastik, ada yang seperti kain tapi tetap saja ternyata itu plastik, pori-porinya rapat. Karena cerita ini saya dengar langsung dari adik ipar, saya langsung tertarik coba pakaikan mamypoko buat bayi kedua saya. Dilalah, ada yang jenguk bayi dan ngasih kado MamyPoko. Dari situ saya keterusan. Setelah kado habis, saya beli sendiri (ya iyalah masak minta kado lagi :p). Saya langsung incar MamyPoko Newborn, ukurannya ada yang extra small, pas banget buat bayi saya yang mungil. Secara berat lahir cuma 2,7 kg dan usianya saat satu bulan beratnya hanya bertambah beberapa ons.
Yang saya senang dari mamypoko, dia punya berbagai macam ukuran untuk bayi dari yang kecil sampai yang besar. Pertama kali pakai, saya ‘galau-galau jangan’. Ruam, tidak, ruam, tidak. Kalau anak kesakitan rasanya kan luar biasa rewelnya. Bayangkan kita punya luka atau lecet di tubuh, tapi nggak ada yang bisa ngerti. Bayi bisanya nangis, nggak tau karena apa. Nah, kalau rewelnya karena kesakitan dan kita tahunya setelah sekian lama kan kasihan juga.
Tapi ternyata setelah diperhatkan berhari-hari, bayi saya aman-aman saja. Nangis gara-gara gak nyaman sama popoknya, sudah jarang. Popok dari MamyPoko ini bahannya lembut dan juga cepat kering, nyaman dipakai seharian. Pernah waktu itu saya ajak dia jalan-jalan ke rumah mertua dari pagi sampai sore, popoknya tetap kering dan dia juga nyaman gak kedengeran rewel sama sekali. MamyPoko ini adalah popok bermutu yang jadi idola kebanyakan ibu-ibu hahaha. Nyatanya, memang MamyPoko itu cocok di kantong ibu-ibu dan cocok di bayinya.
Kalau buat saya pribadi sih MamyPoko ini popok terbaik ya buat bayi saya, nggak tau deh kalau yang lain. Yang jelas saya puas pakaikan MamyPoko ke bayi saya. Baik siang ataupun malam saya pakaikan, karena gak ada keluhan, dan nggak ada ruam. Kalau ganti paling 4 – 5 jam sekali. Alhamdulillah kulit bayi sehat dan gak pernah lecet sampe sekarang.