weekend tanpa mall

Alternatif Weekend Tanpa Ke Mall, Ajak Anak Bermain di Funtopia Balloon Park

Funtopia balloon park

“Bunda, aku mau ke mall.”

“Ngapain?

“Beli donat mahal”

Mendengarnya serasa geli sendiri. Bayangkan saja anak 3 tahun punya permintaan yang tiba-tiba. Namun, di sisi lain saya merasa was-was jangan-jangan anak ini sudah kecanduan. Ya sih, soalnya akhir-akhir ini saya sering mengunjungi mall-mall. Belanja sih enggak seberapa. Seringnya menghadiri acara-acara yang digelar di mall.

Menurut beberapa artikel yang saya baca, mengajak anak ke mall sering-sering bisa bahaya juga bagi perilaku dan sifatnya. Tak heran, jika sekarang ada gerakan weekend tanpa ke mall. Bahkan ada komunitasnya. Mereka adalah orang yang anti nge-mall. Lalu mengganti kegiatan kebersamaan keluarga dengan yang lebih bermanfaat.

Penasaran efek buruk sering ke mall bagi anak? Ini dia.

Efek Buruk Sering Ke Mall Pada Anak

Gaya hidup mewah

Sering membawa anak main ke mall, setidaknya setiap weekend, bisa jadi akan mengakibatkan suatu kebiasaan dan menjadi gaya hidup. Si kecil akan ketagihan. Kalau sudah lihat drama Korea What’s Wrong With Secretary Kim, ada efek namanya blockbuster. Blockbuster itu kalau sudah mengenal sesuatu yang luar biasa, ga bakalan mau hal-hal yang biasa saja. Bisalah disamakan dengan kebiasaan anak. Kalau sudah terbiasa dengan yang wah-wah, yang biasa aja  sudah ga doyan lagi. Contohnya, kayak anak saya tadi. Dia lebih merindukan donat oreo di suatu gerai mal ketimbang donat meses jajanan pasar.

Sifat Konsumtif

Kalau gaya hidup mewah sudah jadi kebiasaan, otomatis dia akan terbiasa juga hidup konsumtif. Minta beli ini itu tanpa pikir panjang. Tanpa berpikir apakah dia sebenarnya perlu atau hanya keinginan sesaat saja. Sampai dewasa kebiasaan ini bisa saja terbawa. Masa depannya kan jadi buruk.

Dotson dan Hyatt yang penelitiannya dipublikasikan dalam Journal of Consumer Marketing pada tahun 2005, menyatakan bahwa ada lima hal yang mendorong sikap konsumtif pada anak. Poin-poin tersebut adalah pengaruh lingkungan sosial, televisi pengaruh keluarga, kepentingan berbelanja, dan merek produk. Jadi benar, pengaruh kita sebagai orang tua yang sering mengajak si kecil ke mall juga akan mendorong sifat konsumtifnya.

Kesulitan Bersosialisasi

Memang benar di mal ada banyak orang. Tapi yang berkomunikasi secara khusus dengan anak kita apa ada? Hal ini akan berbeda jika si kecil berinteraksi dengan tetangga atau teman sepantarannya. Dia akan berkomunikasi satu sama lain.

Tascha Liudmila sebagai penulis buku Screen Time menjelaskan bahwa adalah tanggung jawab kita sebagai pihak yang lebih dewasa, untuk membuat anak-anak tertarik pada aspek kehidupan sosial.

Alternatifnya, kita bisa membawa si kecil beraktvitas di ruang terbuka hijau. Kota-kota besar di Inggris yang sudah moderen saja, menggalakkannya untuk sarana rekreasi. Karena di ruangan terbuka itu si kecil dapat bereksplorasi sehingga perkembangan kognitif dan motoriknya terangsang.

Kebetulan sekali sebentar lagi akan hadir di Surabaya. Tempat bermain terbuka dengan balon-balon raksasa. Namanya Funtopia Balloon Park.

Funtopia Balloon Park

Funtopia Balloon Park adalah taman balon raksasa terbesar di Indonesia. Tempat aktivitas dan rekreasi keluarga ini, bukan tempat yang menetap, melainkan diadakan secara musiman. Beberapa waktu lalu sudah diadakan di Jakarta dan Bandung. Sebentar lagi akan hadir di Surabaya. Event yang seru ini adalah kerja sama antara Beyond Screen Production dan Traveloka.

Menurut Mia Lukmanto, CEO dan Founder Beyond Screen Production, aktivitas fisik sangat berperan dalam menstimulasi kecerdasan anak. Otak dan daya tahan tubuh saling bergantung dan bekerja timbal balik, sehingga pemberian stimulasi menjadi sama pentingnya dengan pemberian nutrisi. Oleh karena itulah Beyond Screen Production berkomitmen membawa ragam alternatif hiburan yang menyenangkan untuk anak, yang sekaligus bisa menjadi sarana stimulasi untuk mengasah hobi, keterampilan dan kreativitas mereka.

Christian Suwarna, Senior Vice President Business Development Traveloka menjelaskan, “Arena permainan outdoor dengan ragam hiburan yang bisa dinikmati seluruh keluarga sepanjang hari merupakan sebuah konsep yang langka untuk kehidupan perkotaan saat ini, dan Funtopia berusaha menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana hiburan yang ideal untuk anak-anak mulai usia 2 tahun keatas sampai orang dewasa. Untuk alternatif hiburan lainnya, pengguna dapat berkunjung ke situs web maupun aplikasi Traveloka dan memilih menu Aktivitas & Rekreasi, yang senantiasa menyediakan akses mudah dan ragam pilihan untuk pemesanan tiket hiburan dan rekreasi keluarga.”

Berdasarkan pengalaman yang lalu, Funtopia tergolong sukses karena konsepnya sangat menarik. Bayangkan, ada 20.000 keluarga mengunjungi Funtopia. Wah, warga Surabaya dan sekitarnya harus nyicipin serunya main di sini juga nih.

Jadi, catat tanggalnya dulu. Funtopia Surabaya akan digelar di Peninsula Bukit Darmo Golf, Surabaya mulai 3 November s.d 2 Desember 2018, setiap hari sabtu dan minggu dengan jam operasi pk. 07:00–22:00. Tapi kita bisa beli tiketnya sekarang. Mumpung masih harga early bird. Kalau pas hari H harga tiket Funtopia Anak-anak Rp. 80.000.

Harga Tiket Funtopia Early Bird

1. Anak-anak: Rp. 65.000
2. Dewasa (lebih dari 17 tahun): Rp. 40.000
3. Bayi s.d kurang dari 2 tahun: gratis, tapi tidak boleh masuk ke area balon.

Bocorannya akan ada 8 macam wahana permainan yang seru-seru.

Macam-macam permainan Funtopia:

  1. Caterpilar Cave
  2. Mighty Mushroom
  3. Traveloka Track
  4. Bunny Boo
  5. Candy Cane
  6. Crown Castle
  7. Mystery Maze
  8. Old Octopus

funtopia

Dilihat dari bentuknya yang lucu dan berbeda-beda, pasti punya cara permainan dan fungsi yang berbeda-beda juga. Sepertinya akan ada wahana untuk menulusuri gua, panjat-panjatan, melompat-lompat. Saya sendiri belum mengalami. Yang penting sekarang booking tiket dulu ah…

Cara Booking Tiket Funtopia

Tiket Funtopia terutama yang harga early bird bisa dipesan melalui Traveloka. Kalau sudah hari H bisa langsung dipesan di lokasi tapi harganya akan lebih mahal. Jadi mending rencanakan sekarang saja, take action sekarang!

Kalau belum download aplikasi Traveloka, silahkan download dulu di Playstore ataupun Appstore. Selain itu bisa juga melalui www.traveloka.com.

  1. Hal yang penting pertama kali dalam booking tiket apapun adalah cek promo. Tiket Funtopia ini ada di kategori Traveloka Aktivitas & Rekreasi. Untuk mengecek promo, pergilah ke bagian “Promo Saat Ini”. Nah, di sini saya menemukan promo untuk kategori Aktivitas & Rekreasi. Kode Vouchernya ASIK100K berlaku hingga 5  November 2018. Ingat-ingat kodenya, atau gampangnya klik SALIN.

 

2. Klik Cari Produk. Cari saja yang judulnya Funtopia. Setelah ketemu akan tampak harga-harga paketnya seperti gambar berikut.

3. Pilih paketnya. Wah, ternyata yang harga early birdnya Rp. 65.000, setelah saya coba di aplikasi jadi lebih murah lagi. Kamu bisa pilih paket berlima untuk harga yang lebih murah, kalau punya anak 3. Tapi keluarga saya cuma 2 dewasa dan 2 anak, jadi saya pilih paket Early Bird-Single.

4. Ketikkan banyak orang yang akan main. Lalu klik Lanjutkan.

5. Pilih tanggal kunjungan. Kunjungan hanya ada pada Sabtu dan Minggu saja. Tiket akan berlaku hanya pada tanggal kunjungan yang dipilih.

6. Isi data yang diminta.

7. Klik Lanjutkan.

8. Pilih metode pembayaran.

9. Gunakan KUPON. Sebelum membayar jangan lupa masukkan kode voucher diskonnya yang tadi sudah disalin. Klik Gunakan.

 

10. Yeaaaay dapat diskon berhasil!

11. Lakukan pembayaran. Selesai.

Testimonial Pengunjung

Nah, gimana? Tertarik, kan untuk datang ke Funtopia? Kalau masih ragu, ini saya tunjukkan beberapa testimonial para pengunjung. Rata-rata mereka menilai dengan skala 8-10.


Sudah yakin, kan? Yuk segera booking tiket Funtopia Balloon Park. Mumpung early bird, lho!