Social E-Commerce, Konsep Baru Peluang Bisnis Digital
Hai, teman-teman!
Siapa nih yang belum memanfaatkan era pandemi gini untuk berbisnis dan berinvestasi? Secara nih, menurut data, ini peluang banget, lho! Negara kita merupakan negara yang pertumbuhan digitalnya sangat pesat di dunia. Lihat saja, di tahun 2019, pengeluaran iklan berbasis seluler di Indonesia itu sebesar 5 trilyun, tapi angka ini kemudian mencuat menjadi 6,5 trilyun rupiah di tahun 2020. Jika biaya iklan segitu, hasilnya pun sungguh fantastis. Belanja e-commerce Indonesia tahun 2019 itu 260 trilyun rupiah, dan meningkat tajam di tahun 2020 menjadi 600 trilyun rupiah. Wow, membagongkan bukan? Padahal masa pandemi lho. Yang katanya daya beli menurun, tapi nilai transaksi belanja secara digital malah bertambah pesat.
Apa ya penyebabnya? Dipikir-pikir, jumlah penduduk Indonesia itu 272 juta jiwa. Sebanyak 175 juta di antaranya adalah pengguna internet (tahun 2019). Itu berdasarkan berita di JawaPos.com November 2020, ya. Lalu jumlah pengguna internet itu meningkat 12% di tahun 2020 menjadi 196 juta. Iya sih, soalnya apa-apa kan sekarang tergantung koneksi internet. Kita kan lagi ngerem pertemuan langsung antar sesama insan nih, hehehe. Pertemuan, rapat, sekolah, kuliah dilaksanakan via Zoom, Meet, Teams. Belanja pun diusahakan dari rumah saja agar lebih aman dari risiko penularan virus.
Nah, kalau kita sudah tau peluangnya berbisnis dan investasi secara digital, jangan dilewatkan. Jangan terus-terusan terikut arus konsumtif. Besarnya peluang transaksi digital ini harus juga kita manfaatkan secara produktif. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi digital ViPlus.
ViPlus, The First Digital Social Concept
ViPlus adalah gagasan dari PT Komunitas Cerdas Indonesia. PT Komunitas Cerdas Indonesia atau yang dikenal dengan KCI adalah perusahaan yang menawarkan konsep digital sosial baru melalui ViPlus. ViPlus dengan taglinenya “Ubah Konsumtif Menjadi Produktif”, memiliki konsep baru yang berlandaskan pada 3 pilar, yaitu:
- Social Concept
Social Concept adalah sebuah konsep yang menggabungkan kekuatan sosial masyarakat dengan industry digital big data.
- Social Advertising
Social Advertising adalah konsep yang menggunakan kekuatan masyarakat dalam meningkatkan percepatan distribusi produk secara digital.
- Social E-Commerce
Social E-Commerce adalah konsep e-commerce yag menggunakan kekuatan masyarakat dalam melakukan percepatan dalam meningkatkan traffic digital advertising. Jadi beriklan dan mendatangkan transaksi secara digital akan semakin mudah jika mengandalkan kekuatan masyarakat seperti ini. Contoh gampangnya kalau di dunia offline ada teknik word of mouth. Yang mana pemasaran dari mulut ke mulut secara organik sehingga dikenal di masyarakat. Nah, tapi ini secara digital.
Adanya social e-commerce sebagai konsep digital baru ini akan menjadi peluang besar bagi kita yang tertarik melirik bisnis dan investasi masa depan. Selain itu, produk-produk kesehatan seperti suplemen dan sejenisnya juga akan segara dihadirka oleh PT Komunitas Cerdas Indonesia dalam aplikasi ViPlus.
Bagaimana? Semakin penasaran kan dengan social e-commerce baru PT Komunitas Cerdas Indonesia denga aplikasi Viplus-nya? Nantikan saja launchingnya, ya!