Ijen Suites Resort & Convention
Ijen Suites Resort and Convention adalah hotel bintang 4 di tengah kota Malang. Hotel ini menjadi pilihan karena keterpaksaan pada awalnya. Waktu itu saya ada tugas untuk mengisi talk show inspiration class yang diadakan himpunan mahasiswa THP UB: Himalogista. Saya berperan sebagai alumni THP yang merupakan praktisi wirausaha. Saya pikir jika saya langsung berangkat pagi dari Sidoarjo, sampai Malang siang, sepertinya saya bakal capek dan menjadi tidak mood untuk berbicara. Akhirnya seminggu sebelumnya saya putuskan mencari hotel untuk menginap.
Perhatian saya tertuju pada Ijen Suites Resort and Convention. Kenapa? Karena saya sempat punya voucher menginap diskon 50% untuk Hotel Padjajaran dan jajaran bisnisnya, hasil dari lomba blog. Ijen Suites adalah cabang dari Padjajaran Hotel. Tapi saya telepon dulu pihak hotel apakah voucher masih berlaku atau tidak. Sewaktu telepon, saya dilempar ke bagian marketing karena resepsionis tidak tahu apa-apa. Ternyata mbak marketing itu pun tidak begitu tahu, masih akan menanyakan pada pihak Padjajaran. Saya kemudian ditanya nomor telepon untuk kemudian dihubungi kembali.
Setelah satu hari lewat, saya masih menunggu keesokan harinya. Kok saya gak dihubungi juga ya? Buat jaga-jaga saya langsung cari di beberapa situs booking hotel.
Memilih hotel dengan harga murah
Saya selalu membandingkan dulu sebelum deal booking. Karena tiap penyedia jasa booking punya harga dan promo yang berbeda. Ini langkah yang saya tempuh.
Cek Tripadvisor. Di Tripadvisor akan ada perbandingan harga dari masing-masing penyedia. Misalnya Hotels.com, Expedia, booking.com dll.
Bandingkan dengan Traveloka. Jika harga di Tripadvisor itu belum final karena belum termasuk pajak, maka di Traveloka sudah termasuk pajak. Harganya memang kadang lebih murah di Traveloka, kadang juga bisa lebih mahal di Traveloka.
Masuk ke Travelio. Ini situs booking hotel yang harga hotelnya bisa ditawar. Saya pun melakukan penawaran. Dari 590 ribuan menjadi 480 ribuan. Ijen Suites sepertinya sedikit pelit untuk banting harga. Seminggu sebelumnya saya pernah booking di Swiss Bellinn harga 500 sekian jadi cuma 300 ribuan. Harga 480 ribuan masih ditolak juga oleh Ijen Suites (melalui Travelio). Terimanya 495 ke atas. Nah, saya kepikiran cari voucher Travelio di Google siapa tahu ada.
Wah, ternyata ada diskon 100 ribu untuk Travelio dari Flipit. Tapi ada syaratnya. Minimal transaksi Rp. 500.000 dan merupakan pengguna baru. Ouch! Saya kan sepertinya sudah pernah pakai Travelio, jadi bukan pengguna baru. Itu saya akali dengan menggunakan email dan nama yang berbeda. Hihihihi… Alhamdulillah bisa, lho. Akhirnya harga Ijen Suites tadi nggak jadi saya tawar 490 an, tapi jadi 500 ribu pas. Harga 500 ribu yang disetujui itupun bisa dikurangi lagi dengan memasukkan kupon dari flipit. Yeaaay harga 400 ribu nett berhasil saya dapatkan!
Ijen Suites Lepas Manajemen dari Padjajaran Hotel
Tiba hari H, saya pun check in. Saya ngomongin lagi masalah voucher diskon 50% yang dari Padjajaran itu. Ternyata manajemennya sudah berubah. Tidak dipegang Padjajaran lagi. Sehingga voucher itu tidak berlaku di Ijen Suites Malang. Tapi di Padjajaran masih berlaku sampai tanggal yang ditentukan.
Tidak puas dengan jawaban Mas Resepsionis, saya mengadu ke Marketingnya Padjajaran Hotel. Tidak perlu menunggu lama, saya langsung dapat jawaban. Oh, ternyata memang sudah tidak satu manajemen lagi. Hiks, sayang yah. Sayang voucher saya maksudnya.
Suasana Segar di Area Kolam Renang
Hari pertama check in itu saya sedang gak mood untuk ngapa-ngapain. Padahal kamarnya bagus, pengen saya foto dan videoin. Tapi apa daya saya tak berdaya diserang mual. Jadi, saya melewatkan kesempatan mengabadikan suasana kamar yang masih rapi. Keesokannya saat sakit perut saya sudah mendingan, kamar sudah berubah bentuknya (read: berantakan – ulah anak lho ya bukan saya :p), masa mau difoto-fotoin? Ya sudahlah, saya review saja. Bagian kamar yang saya suka:
Kamar mandi. Shower roomnya dipisahkan oleh sekat kaca yang ada pintunya sehingga bisa digeser. Biasanya kan tanpa pintu yah. Terus di wastafel selain cermin di belakang wastafel seperti biasa, ada cermin kecil yang diameternya sejengkal. Cermin itu bolak-balik. Sisi satu cermin normal, sisi satu lagi cermin pembesar (cembung). Cermin ini nempel di dinding, ada tangkainya seperti spion, berfungsi untuk merias atau melihat bagian wajah lebih detail.
Lemari Pakaian. Biasanya hotel bintang 4 lainnya atau di bawahnya punya lemari yang terbuka. Nah, Ijen menyediakan lemari tertutup. Di dalamnya dilengkapi sajadah dan mukena. Surprise banget, jarang ada nih. Kebetulan lagi nggak bawa mukena. Tapi jangan dibawa pulang ya.
Minusnya, kamar ini punya televisi yang memakai Usee TV. Apa karena pakai internet ya jadi loadingnya untuk memulai program lama banget. Tapi koneksi wifinya cepat. Tidak perlu memakai password.
Momen di Ijen Suites Resort ini masih bisa saya abadikan beberapa, terutama di outdoornya. Apalagi kalu bukan kolam renang. Ada dua buah kolam yang bergabung jadi satu. Satu kolam dewasa dengan kedalaman 135 cm, dan kolam anak yang dalamnya 75 cm.
Seperti biasa, ada tempat duduk untuk berjemur, seperti bayi saya ini. Penjaga kolam renang memberi mainan anak-anak karena melihat anak-anak nyemplung. Ada semacam stik lentur diberi dua buah, dan bola kecil dua buah juga.
Suasana segar dan asri sungguh terasa. Saya lihat masih ada burung yang melintas di atas kolam. Kicauannya pun terdengar. Eh, ternyata suara kicauan itu berasal dari toa. Hahaha. Burung aslinya yang melintas tadi ga bunyi. Go green juga terjaga. Ada tempat sampah yang dipisahkan antara sampah organik dan nonorganik. Tempat sampahnya lucu seperti di Jepang. Pakai tulisan Jepang soalnya.
Gym, Jacuzzi, Sauna, dan Spa
Fasilitas lain yang diberi gratis oleh Ijen Suites ini adalah gymnasium alias tempat fitness, jacuzzi, dan sauna. Semua dalam satu area. Wah, mau tampil harus fit kan? Jadi, tak lupa saya mengabadikan foto juga di gym. Fasilitasnya lengkap banget. Karena ini juga merupakan fitness berbayar dengan sistem member. Ada latihan kardio seperti threadmill, sepeda statis. Latihan beban juga ada, martial arts, olah raga yang tarik-tarik pakai tali itu (pull apaaa gitu namanya hahaha). Saya merasa beruntung datang lebih pagi. Karena kalu siangan sedikit ke gym bisa rebutan sama Christian Gonzales dan tim. Mereka kan mau tanding, sebelumnya latihan dulu di sini. Cuma selisih 1 jam lho, suami saya sempat ketemu Pak Gonzales.
Jacuzzinya ada di dalam ruangan, jadi bukan outdoor. Ada jacuzzi khusus wanita dan pria. Begitupun sauna juga terpisah antara pria dan wanita. Satu faslitas berbayar di sini adalah spa dan salon. Saya nggak masuk. Selain karena tidak ada niatan nyalon, tempatnya juga belum buka. Kapan-kapan pengen menginap lagi di sini untuk mencoba semua fasilitasnya dengan maksimal. Sekarang sih, cuma foto-foto doang.
Posted on: May 17, 2016, by : li partic
Waah mbak, untung baca postingan mbak.. aku malah rencananya mau langsung dateng terus nunjukin emailnya padjadjaran sesuai petunjuk.. soalnya webnya ijen suites under reconstruction terus.. ckckck
Aq juga rencana gitu mbak.. mau nambah kamar dengan nunjukin langsung. Habisnya kalau pakai kode voucher untuk booking di web kok ga ada tempat masukin vouchernya…
tapi tetep harusnya pihak ijennya trutama marketing tau dong ya kalo memang voucher itu sudah ga berlaku.. bukannya malah ga tau, cuma janjiin bakal telp balik, tapi kenyataan ga ditelp juga -__- . sebel nih ama service yg begini.. Tapi untung hotelnya nyaman ya mbak
Janji telepon balik, sms biasanya cuma lip service sih mbak. Sering nih diginiin. Kayak minta resi ke ekspedisi belum ketemu janji di sms tapi ga kunjung sms. Akhirnya sampe disamperin langsung lagi baru beres. Maklum juga sih banyak urusan ^_^