Hayyu Syar’i Skin Clinic: Pengalaman Pertama Yang Bikin Jatuh Cinta Akan Kesyar’iannya

Hayyu syar’i skin clinic adalah klinik kecantikan khusus wanita yang mengusung konsep sesuai aturan Islam. Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang Hayyu. Takdir membawa saya ke Hayyu karena rasa penasaran saya sewaktu melewati sebuah ruko beryuliskan HAYYU.

Kekepoan saya berlanjut dengan membuka instagram dan langsung mengetikkan nama hayyu. Keluarlah nama @hayyusyari di hasil paling atas. Ternyata ada banyak info menarik.  Apa saja yang membuat menarik? Ini dia…

  1. Akad jelas sejak awal

Kita sudah bisa tahu harga-harganya bahkan sebelum datang untuk perawatan.  Daftar harganya bisa didownload di webnya www.hayyu.id . Cukup terjangkau loh!

https://www.instagram.com/p/BRe7zmgBFjp/?taken-by=hayyusyari

2. Khusus Muslimah

Dengan label khusus muslimah, kita akan merasa aman, terutama terlindungnya aurat kita dari penglihatan pria maupun wanita non muslim. Iya soalnya, kita treatmentnya di ruang tertutup.

https://www.instagram.com/p/BSBHm6OBPEK/?taken-by=hayyusyari

3. Tidak menggunakan bahan haram

Bahan-bahan yang haram jelas najis dan dilarang ya untuk dipakai. Misalnya nih, babi, plasenta, dll. Alhamdulillah di sini bebas bahan-bahan itu.

https://www.instagram.com/p/BRnnOdjBwq8/?taken-by=hayyusyari

4. Gratis treatment-treatment selamanya

https://www.instagram.com/p/BSdgr_LheWO/?taken-by=hayyusyari

Saya pun berniat suatu saat jika ada rezeki saya akan mencoba treament di Hayyu. Penasaran kan seperti apa kesyariannya. Dilalah. Eh, qadarullah, rezeki datang sehingga saya bisa melakukan treatment di sana.

“Assalamualaikum”

Saya disambut dengan salam dan senyuman dari resepsionis. Ah, saya suka ini. Sapaan selamat datang yang bukan sekadar ‘haloo’ tapi juga doa. Jujur nih ini kedua kalinya saya mengunjungi klinik kecantikan. Kunjungan pertama saya di klinik lain itu disambut dengan kata halo. Hahaaa agak gimana gitu dengarnya. Selamat siang sih masih lebih baik. Semoga barokah, ya.

hayyu skin clinic

Satu hal lain adalah musik. Emm. Tepatnya nasyid. Terkadang ada lagu dari Maher zain, ada nasyid tanpa musik. Yang jelas kearab-araban.

Kemudian saya dipersilahkan mengisi data pasien. Setelah itu, saya disuruh menunggu sebentar. Saya pun duduk di sofa tunggu yang tersedia. Saya amati pelayanan tunggunya. Ada beberapa majalah untuk dibaca di tempat, ada tisu, dan air mineral dalam botol. Iya botol bukan gelasan. Kereeen!

Tak lama menunggu saya dipersilahkan masuk ke ruang konsultasi. Konsultasi ini gratis. Saya menemui dr. Zahirah Rajab. Dokternya ramah. Saya ditanyai, ada masalah apa?

Nah, ini saya yang bingung. Saya anggap  gak punya masalah yang berarti dengan wajah saya. Artinya, saya tidak berjerawat, kecuali menjelang haid, komedo putih ada, tapi tidak terlalu berarti karena suka saya gosok-gosok sendiri. Akhirnya direkomendasikanlah treatment peeling. Tepatnya Gold Peel.

Saya menunggu lagi beberapa saat karena segala sesuatunya dipersiapkan untuk saya. Setelah itu, saya memasuki ruang yang bernama Ruang Maryam. Di dalam ruang yang bernuansa hijau tua itu terdapat bed untuk treatment, peralatan, rak, hanger, dan cermin yang bertuliskan doa sewaktu bercermin.

Sang asisten dokter pun datang. Setelah saya berbaring, ia menjelaskan akan dilakukan apa saja dalam paket gold peel. Yaitu Pembersihan wajah, massage, peeling, masking, dan pemakaian serum. Wajah saya pun dibersihkan. Di tengah-tengah proses cleansing, mbak asisten mengamati ada kulit yang gelodoki alias mengelupas. Dia pun bertanya “perihkah mbak?”

Hmm. Memang terasa perih sih, terutama di daerah hidung dan dagu. Kemudian dipanggilkan lagi dokter Ira yang tadi saya konsultasi dengannya. Dokter Ira mengamati, oh iya benar. Kulit saya sensitif dan kering terutama di daerah hidung dan dagu. Padahal di situlah juga tempat komedo bersarang.

Akhirnya, treatment peeling saya diganti dari Gold Peel menjadi Diamond Peel. Diamond Peel itu lebih bisa dikontrol ketebalan kulit mati yang akan dikikis. Alhamdulillah ya, jika ada treatment yang lebih ramah buat wajah saya.

Sebenarnya Diamond Peel ini adalah mikrodermabrasi. Tahu kan, mikrodermabrasi adalah jenis tindakan peeling atau pengelupasan lapisan atas kulit memakai alat yang terdapat kristal-kristal mikro di dalamnya. Tujuannya agar sel-sel kulit mati hilang dan tumbuh sel-sel yang baru yang lebih sehat. Di Hayyu ini spesial karena tidak sekadar mikrodermabrasi saja tapi ada treatment gratisan lainnya yang sudah sepaket yaitu:

  1. Pembersihan
  2. Massage
  3. Peeling mikrodermabrasi
  4. Ekstraksi komedo
  5. Masker
  6. Serum

Rasanya seperti apa dimikrodermabrasi? Sakit?

Nggak, cuma seperti disedot-sedot kok. Sedangkan ekstraksi yang konon sakit, ini gak begitu sakit. Yang sakit cuma di kulit pangkal cuping hidung yang memang kemerahan. Paling sensitif saja karena kulit matinya lengket.

Setelah treatment diamond peel a.k.a mikrodermabrasi ini saya disarankan untuk tidak membubuhi make up apapun selama 3 hari pasca treatment. Eh, bedak tabur masih boleh sih. Juga tidak boleh memakai krim apapun kecuali sunblock.

Bagaimana before and afternya? Terasa ada yang beda ga?

Iya terasa banget. Saya, meski sering menggosok-gosok komedo, masih ada lho tekstur kulit yang kasar karena komedo yang bandel. Terus seumur hidup saya ga pernah punya komedo hitam. Sebelum berangkat ke klinik, kok ada bintik hitam di cuping hidung bagian kanan. Saya garuk-garuk, bintik hitam itu gak bisa terikut, rata dengan kulit tidak menonjol seperti komedo yang bikin kasar. Saya pikir itu bulu halus.

Setelah treatment, kulit-kulit mati yang gelodoki di dagu, dan cuping hidung hilang! Kulit juga halus banget kayak manekin. Nggak ada sesuatu yang kasar sama sekali karena komedo sudah terkstraksi semua. Dan ajaibnya bintik hitam yang awalnya tampak rata dengan kulit itu kini hilang tanpa bekas! Masya Allah ajib banget ternyata ya efek peeling ini. Hihihihi. Alhamdulillah.

Kelebihan

Setelah treatment di Hayyu Clinic  ini saya bisa menyimpulkan dimana letak kesyariannya, juga pelayanan plusnya seperti apa.

  1. Kartu member, kita dapat kartu member juga di sini.
  2. Broadcast promo, ini kita dapat via WA.
  3. Layanan aftersales, yaitu berupa kontrol pasien via udara. Saya sampai ditanyai 2 kali lho. Pertama, kurang lebih 3 hari pasca perawatan, saya ditanya ada keluhan gak (via WA). Yang kedua ditanya lagi via telepon beberapa hari setelah pengontrolan yang pertama itu.

Kekurangan

Kekurangan di sini tidak mengikis layanan prima yang disediakan Hayyu Syar’i Skin Clinic. Ini hanya sekadar saran dari saya yang awam.

  1. Musik. Musik islami terdengar di lantai bawah. Tapi di lantai atas itu seperti lagu cinta tapi bernuansa Arab. Nah, menjelang mau pulang sekitar jam 5 sore di lantai atas musik arab berganti dengan lagu cinta Indonesia. Sebaiknya nih, perdengarkan juga murattal atau tanpa musik (yang memperdengarkan instrumen musik), atau tidak usah bunyi-bunyian sekalian.
  2. Ketelitian. Rasa perih di kulit yang sensitif mungkin merupakan sedikit kecelakaan. Sebaiknya sebelum treatment, dokter ikut ke atas (ruang treatment) untuk melihat lebih jelas kondisi kulit pasien.

Nah, saatnya pulang nih. Tunjukin ke suami kulit sudah berubah mulus. Oh, ya lokasi ini enak lho. Suami atau keluarga bisa menunggu dengan jalan-jalan dulu di AJBS atau Marvell City. Kalau kita belum selesai juga, mereka bisa menunggu di loby yang ada sofanya.

Gimana ladies? Pengen coba juga ke sini? Treatment OK, Tabarruj NO WAY yaaa!

Posted on: May 4, 2017, by : li partic

5 thoughts on “Hayyu Syar’i Skin Clinic: Pengalaman Pertama Yang Bikin Jatuh Cinta Akan Kesyar’iannya

    1. Wah aku nggak pernah paket skincarenya. AKu di Hayyu cuma untuk treatment. Kalo perawatan Skincare aku pake BSKIN. Coba deh WA Hayyu di 081331773177.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *