Cimory On The Valley, Tujuan Wisata Kabupaten Semarang Saat New Normal

Cimory On The Valley adalah semacam wisata edukasi untuk keluarga. Ini menjadi tujuan wisata kedua saya dan keluarga di Kabupaten Semarang. Setelah puas beraktivitas di Dusun Semilir, kami langsung mengunjungi Cimory On The Valley pada hari yang sama.

Mengapa saya langsung memilih tempat ini sebagai destinasi kedua? Tentu saja karena saya belum pernah ke sini. Selain itu jaraknya lumayan dekat, dan sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tempat wisata ini masih ada di jalan raya yang sama dengan Dusun Semilir. Jarak dari Dusun semilir adalah 6,3 km. Jadi tinggal ikuti rute searah, tidak perlu bingung belok sana-sini. Kira-kira 8 menit naik mobil, kami sudah sampai di Cimory On The Valley.

.

.

.

.

 

 

 

 

 

 

Kamu pasti sudah familiar kan dengan nama Cimory? Sesuai namanya, Cimory, tempat wisata ini erat kaitannya dengan produk yag dipasarkan oleh Cimory, sebuah merek produk olahan susu. Cimory merupakan singkatan dari Cisarua Mountain Dairy. Oleh karena itu, tempat wisata Cimory yang dibangun pertama kali di Bogor dinamakan Cimory Mountain View. Berbeda dengan tetuanya yang ada di Bogor, Cimory Mountain View yang hanya berupa resto dan shop, Wisata Cimory On The Valley memiliki konsep wisata yang komplit.

Cimory On The Valley hadir di Kabupaten Semarang sejak 2013. Di sini kita bisa menambah pengetahuan dengan beraktivitas bersama hewan-hewan seperti sapi, unta, kelinci, dll. Kita juga bisa bermain di playground dan berfoto ria  di miniatur dunia.

Lokasi

Jalan Soekarno Hatta KM.30, Bergas, Semarang.

Harga Tiket & Jam buka

Harga tiket Cimory On The Valley 2020 adalah:

  • Dairyland:Rp. 15.000
  • Minimania: Rp. 25.000
  • Tiket terusan: Rp. 35.000

Sedangkan jam buka Cimory On The Valley adalah:

  • Weekday: 09.00 s.d. 17.00
  • Weekend: 08.00 s.d. 17.00

Protokol Kesehatan Cimory On The Valley

Memasuki gerbang parkir Cimory On The Valley, mobil kami berhenti untuk memencet tombol karcis parkir. Jangan lupa di tahap ini, sediakan tisu untuk menutupi jari yang memencet tombol. Lalu buang tisunya.

Setelah memarkirkan mobil, kami mencuci tangan. Saat masuk gedung melalui pintu yang dijaga satpam, kami diperiksa suhunya. Selanjutnya kami mengantre membeli tiket. Suasananya tertib dengan penjagaan jarak. Masing-masing berdiri di atas lantai yang sudah diberi tanda stiker.

Syukurlah, protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai standar. Kami jadi tenang jalan-jalan di sini. Secara lebih lengkap, protokol kesehatan di Cimory On The Valley sebagai berikut.

Kewajiban Pengunjung

  1. Wajib memakai masker ketika memasuki Cimory. Berlaku untuk semua pengunjung baik dewasa maupun anak-anak.
  2. Cek suhu tubuh di tempat masuk. Suhu tubuh yang lebih dari 37,5 celcius dilarang masuk.
  3. Jaga jarak dengan pengunjung lain (tidak bergerombol). Saat mengantre ataupun duduk di kursi perhatikan tanda stiker yang dipasang.
  4. Cuci tangan sesering mungkin. Misalnya setelah bertransaksi di kasir, berinteraksi dengan hewan, dll.

Kewajiban Petugas

Memakai APD

Para petugas wajib memakai alat pelindung diri (APD) sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing. Misalnya satpam, penjaga loket, penjaga pintu masuk wajib memakai masker dan sarung tangan. Koki wajib memakai face shield, masker, dan sarung tangan.

Selalu mengenakan sarung tangan selama pelayanan

Pemakaian sarung tangan dari karet ini berlaku untuk seluruh petugas, yaitu Satpam, penjaga loket, tour guide, penjaga pintu masuk, dll.

Menjaga higienitas dengan perlengkapan yang meminimalisir kontak langsung

Ini diutamakan bagi pemasak alias koki agar makanan yang dimasaknya terjaga kehigienisannya. Mereka wajib memakai masker, faceshield, dan sarung tangan.

Area di Cimory On The Valley

Pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh area

Seluruh area Cimory On The Valley rutin dibersihkan dan disemprot disinfektan untuk mencegah penyakit terutama virus corona.

Area tersentuh tangan dan badan disemprot desinfektan secara berkala

Tombol untuk karcis parkir disemprot disinfektan setiap 30 menit sekali. Pegangan tangga, keranjang belanja dan benda lain yang sering disentuh tangan disemprot juga secara berkala.

Akses menu makan di resto menggunakan scan QR Code

Pengunjung yang makan di resto tidak mengakses menu melalui buku menu lagi, melainkan pakai QR Code yang discan dengan ponsel pintar. Jika pengunjung tidak bisa scan, menu bisa dicek di highlight story instagram @cimoryotv.

Himbauan jaga jarak dalam bentuk stiker

Aturan berdiri untuk mengantre sudah diatur dengan menempelkan stiker sebagai tanda tempat berdiri masing-masing pengunjung. Begitu juga dengan semua kursi yang ada disana, diberi tanda dilarang duduk untuk mengatur jarak. Misalnya yang awalnya kapasitas kursi taman bisa untuk 3 orang, sekarang cuma bisa diduduki 2 orang saja.

Himbauan aturan New Normal dalam bentuk banner

Banner mengenai aturan new normal dipasang diberbagai tempat untuk mengingatkan pengunjung.

Aturan khusus jika berinteraksi dengan hewan

Pertama cuci tangan terlebih dahulu, lalu minta sarung tangan kepada petugas, tetap pakai masker dan sarung tangan selama berinteraksi dengan hewan. Selesai berinteraksi, cuci tangan kembali.

Ada Apa Saja di Cimory On The Valley?

Area wisata Cimory On The Valley terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Dairyland

Diaryland adalah area untuk peternakan, berinteraksi dengan hewan, berkuda, dan memberi makan hewan. Konsepnya adalah mini zoo, jadi kita bisa melihat aneka fauna di sini. Ada sapi, kuda, unta, kelinci, merpati, kura-kura, musang, rusa, domba, dll. Aktivitas yang bisa dilakukan di Dairyland adalah:

Berinteraksi dengan hewan

Berinteraksi dengan hewan ini maksudnya kita termasuk si kecil bisa bermain kejar-kejaran dengan hewan. Tapi bukan hewan yang besar seperti sapi ya. Gila aja main kejar-kejaran sama sapi bisa kacau nanti hihihi. Kejar-kejaran sama kelinci maksudnya. Mereka kadang kalau didekati suka malu, lari, lalu bersembunyi. Kita bisa kasih makan juga. Untuk memberi makan hewan seperti kelinci kita cukup membayar biaya Rp. 5.000. Yang menjadi khas di Cimory adalah sapi, maka di sini juga ada kandang sapi. Sayangnya, si kecil takut sama sapi dan hewan besar lainnya. Jadi kami memberi makan kelinci saja dan bermain-main dengan merpati.

Rumah Hobbit

Rumah Hobbit di sini hanya sebagai tempat berfoto saja, tidak bisa dimasuki dan dilihat bagian dalamnya karena cuma miniatur. Meski demikian, spot ini jangan sampai terlewatkan. Anggap saja seperti aslinya di Hobbiton New Zealand. Bahkan desainnya lebih kece.

Rumah Hobbit di Cimory On The Valley
Rumah Hobbit di Cimory On The Valley. Sumber: Instagram @cimoryotv

Mory’s Farm dan Horse Station

Mory’s Farm dan Horse Station adalah area pertanian dan menunggang kuda. Untuk menunggangi kuda dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000. Kalaupun si kecil takut untuk naik kuda, kita bisa foto-foto saja kok di sini.

2. Minimania

Minimania di Cimory On The Valley adalah wahana yang berisi ikon khas negara-negara di dunia dalam versi mini. Kalau kamu bermimpi ke luar negeri tapi belum kesampaian, bisa ke sini dulu. Insya Allah puas berfoto-foto dengan latar belakang ikon luar negeri. Ada Menara Eiffel khas Prancis, Patung Merlion khas Singapura, Colosseum khas Italia, Stonehenge khas Inggris, dan masih banyak lagi.

Memasuki Minimania, kita bisa juga didampingi oleh tourguide yang berukuran mini juga. Tourguide ini gratis. Kita tidak membayar apa-apa lagi selain tiket masuk.

petugas minimania
Memasuki Minimania berjumpa dengan petugas yang mini juga.
stonehenge minimania cimory
Foto bersama di Stonehenge

Colosseum Italia
menara pisa minimania cimory on the valley
Menara Pisa
MEnara eiffel cimory on the valley
Menara Eiffel

3. Shop & Resto

Adalah bonus ketika kita mau belanja di toko souvenir Chocomory, lalu melihat proses produksi susu Cimory. Semua diproses higienis dan moderen. Setelah lihat produksi dari luar kaca, kita bisa berbelanja di Chocomory. Chocomory adalah toko oleh-oleh yang menyediakan makanan ringan, susu, yoghurt, Moo Moo Cakes, olahan cokelat, dan aneka souvenir.

Proses Produksi Cimory. Dok. Pribadi

Kalau lapar, di Cimory on The Valley ada restoran. Berbagai sajian lezat ada di sini. Dari makanan ringan hingga berat pasti ada. Makanan barat, Indonesia, China, lengkap! Menu resto Cimory On The Vallley diantaranya adalah zuppa chicken soup, potato wedges, ring sausage, chicken cordon bleu, beef spaghetti bolognaise, German bratwust, nasi goreng, mi goreng, soto, capcay, iga bakar, pisang goreng, susu, milkshake, wedang, yogurt, dan aneka dessert.

Sumber foto: Instagram @cimoryotv

Akhirnya, setelah puas keliling di Cimory On The Valley, kami bergegas pulang ke hotel untuk siap-siap check out esok harinya. Cimory On The Valley menyisakan memori kebahagiaan untuk si kecil. Dia senang bermain di play ground dan berinteraksi bersama hewan dengan aman. Saya pun lega bisa melepas stres.

Sebenarnya jika waktu dan dana memungkinkan, saya masih ingin meneruskan eksplorasi wisata di Kabupaten Semarang. Bayangkan, dengan udara yang sejuk mengitari suasana pegunungan, berwisata seakan tanpa lelah di sini. Ditambah lagi ada 31 destinasi wisata yang telah mendapat rekomendasi uji coba operasional era AKB. Sayangnya, kami harus segera pulang karena waktu dan dana yang terbatas.

Nah, kalau kamu tertarik mengikuti jejak saya berwisata di Kabupaten Semarang, saya kasih bocoran tempat wisata apa saja yang sudah recommended. Jadi nggak cuma Dusun Semilir dan Cimory On The Valley saja. Di antara 19 kecamatan di Kabupaten Semarang, ada 11 kecamatan yang di dalamnya punya 31 destinasi wisata yang lolos uji coba operasional era adaptasi kebiasaan baru. Ini dia…

Semoga ulasan saya tentang Wisata Kabupaten Semarang di era new normal alias adaptasi kebiasan baru membantu, ya!

 Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog “Wisata Kabupaten Semarang Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Posted on: September 15, 2020, by : li partic

22 thoughts on “Cimory On The Valley, Tujuan Wisata Kabupaten Semarang Saat New Normal

  1. Kirain di Bandung dong, ternyata di Semarang juga ada tempat kece kayak gini, dan yang pasti udah mematuhi protokoler kesehatan yang di tetapkan, jadi liburannya anti waswas 🙂

  2. Keren ya Cimory on the Valley. Hal ini … area tersentuh tangan dan badan disemprot desinfektan secara berkala jadi perhatian khusus juga karena ada juga yang gak perhatiin ini.Keren.

  3. Keren banget ini mah semarang ada cimory on the valley ini, dan pastinya mematuhi aturan juga ya dengan memakai hand sanitizer, cek suhu, dan sebagainya rekomen nih buat wisata kesini

  4. Waw asik banget ya Cimory yang di Semarang ini lengkap dengan temoat wisata yang pasti disukai anak2 dan dewasa. Aku baru ke Cimory yang di Bogor aja beberapa kali buat makan santai bareng teman dan keluarga…hehehhe

  5. Menyesal ku dulu pas ke semarang missed ke tempat ini huhuhu sekarang pandemi jadi terngiang2 liburan ke semarang deh

  6. Wah, di Semarang ada Cimory juga ya. Aku tahunya yang di Bogor itu. Seru deh tempatnya. Bikin anak-anak juga seneng. Mana bisa nyantap yogurt enak yang bikin sehat. Asal selalu taat protokol kesehatan, kita bisa tenang dan nyaman ya.

  7. Waaaah…ada stonehenge dan colloseum! Pencinta bangunan kuno dateng nih. Hehe…. Masukin daftar ah buat dikunjungi. Tahun 2019 kemarin udah berencana akan menjelajah Semarang di tahun 2020. Eh qadarullah malah pagebluk korona.

  8. AAAAA LUCU BGT ADA KELINCI ADA MERPATI. AKU LIAT GAMBARNYA AJA EXCITED BGT yaampun rindu refeeshing. Ini sih paket lengkap ya ada stonehege colosseum juga segala, pulangnya bs bawa oleh2 khas Cimory. Ini sih wajib masuk wishlist :3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *