Mompreneur

Cara Membangun Tim Penjualan dan Optimasi Media Sosial Agar Omset Melesat

Kamu punya usaha atau bisnis online? Suka berjualan sendiri atau bekerja dengan tim? Sebaiknya sih, rekrut tim saja karena sangat berpengaruh ke omset.

Misalnya saat ini kamu mampu menjual produk 10 buah per bulan. Lalu kamu rekrut satu reseller, yang anggap saja bisa menjual 10 buah per bulan. Maka omsetmu akan naik 2 kali lipat. Bayangkan jika kamu punya 10 reseller, atau bahkan 100 reseller. Berapa kali lipat omsetmu akan naik?

Sayangnya, dalam merekrut reseller juga ada kendalanya. Kadang reseller itu hanya daftar saja, tidak aktif berjualan, banyak reseller tapi omset masih kecil, atau malah reseller jual produk kompetitor. Wah, payah ya kalau sudah kayak gini. Belum jalan dulu eh sudah kalah sama kompetitor. Nah, makanya semua itu ada ilmunya agar kita punya tim yang loyal dan aktif menghasilkan.

Rabu, 28 Agustus 2019, saya mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk kalangan perempuan di Malang. Acara ini diadakan di Ngalup Coworking space oleh XL Axiata dan Blogger Crony. Temanya “Sister UKM Go Online”. Di sini kita belajar bagaimana membangun tim penjualan yang loyal dan strategi mengoptimalkan media sosial agar omset melesat.

Acara diawali oleh sambutan Mbak Astri dari Sisternet. Di sinilah saya tahu Sisternet itu adalah CSR-nya XL Axiata. Secara online, Sisternet memberdayakan perempuan dengan mengedukasi melalui modul onlinenya, namanya Modul Pintar Sisternet. Di situ ada video pembelajaran tentang: Ibu dan Anak, Literasi Digital, Entrepreneurship dan lainnya. Kamu bisa akses melalui https://www.sisternet.co.id/modulpintar.

Selain media Modul Pintar, kelas offline juga diadakan biar pembelajarannya lebih mantul. Nah, salah satunya yang saya ikuti sekarang ini.

Cara Membangun Tim Penjualan

Tyas CEO Bayi Banget Hijab
Momsky Tyas, CEO Bayi Banget Hijab

Tyas Windarti, CEO Bayi Banget Hijab, memulai materinya. Ada 3 hal yang membuat suatu perusahaan long lasting, yaitu: produk, cashflow, dan people. People ini penting, karena sebagus apapun sistemnya kalau orang yang menjalankannya mau tak mau, ya berdampak buruk juga. Maka, people ini harus dibangun mulai dari owner sampai membentuk tim.

Beliau memaparkan bahwa tim adalah suatu sistem. Tim itu bukan cuma karyawan, tapi melibatkan banyak pihak. Mulai dari karyawan, reseller, saudara, supplier, bahkan customer. Oleh karena itu, jalinlah hubungan yang baik dan leadership yang kuat. Berikut step by stepnya.

  1. Hadirkan Leadership yang Kuat. Leadership tim adalah seni memengaruhi, menggerakkan, dan merapatkan barisan. Jika tim dibiarkan jalan sendiri, tanpa ada petunjuk yang jelas, maka akan mudah rapuh. Mereka tidak akan loyal.
  2. Perbesar kapasitas mindset dan mental. Meskipun bisnis masih kecil, mindset sudah harus besar. Kita harus punya target kapan bisnis akan besar. Tanamkan mindset sukses dulu. Jika niat kuat, maka gampang ke depannya.
  3. Jangan membayar di bawah angka kecukupan. Sebelum merekrut, tanyalah dulu, angka kecukupan calon tim kita itu berapa. Jika kita membayar di bawah angka yang diharapkannya, bisa jadi dia akan mencari tempat yang lebih nyaman untuknya. Dia tidak akan loyal.
  4. Jangan bekerja untuk Anda. Kita bekerja dengan jualan kita, jangan jadikan tujuan untuk memuaskan diri sendiri. Kita juga harus memberi value untuk customer. Karyawan dibuat untuk berinteraksi dengan customer agar dapat engagementnya. Jadi, mereka tidak hanya bekerja untuk kita saja.
  5. Ciptakan magic moment. Bahagia adalah kunci untuk selalu diingat. Meeting dengan karyawan secara nyaman. Ada konsumen yang berulang tahun, kasih hadiah. Membuat orang lain bahagia akan membuat produk kita mudah diingat.

Optimasi Media Sosial Untuk Penjualan

Selanjutnya, ada Mbak Wardah Fajri, owner Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community yang membahas optimasi medsos UKM Cerdas Digital. Intinya, adalah bagaimana kita mengoptimasi membuat konten kreatif dan merancang aktivasi efektif.

Wawa Fajri
Wardah Fajri, Owner Digital Kreativ Hub & Founder Blogger Crony Community

 

Ada beberapa media sosial yang bisa digunakan untuk berjualan dan membangun branding. Masing-masing memiliki keunggulan sendiri. Misalnya instagram, lebih ke konten visual dan banyak digandrungi saat ini. Twitter bisa dipakai untuk setting trending topic. Youtube bisa digunakan untuk iklan atau info video yang lebih panjang.

Perbedaan kegunaan instagram, facebook, twitter, youtube

Sekarang, kita bahas optimasi instagram. Ada 10 hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan instagram untuk menarik follower.

  1. Lengkapi BIO. Yang penting ditulis di bio ini adalah deskripsi usaha kita, narahubung, dan website jika ada.
  2. Konten kreatif. Buat konten yang menarik baik video maupun foto, sehingga bisa menimbulkan interaksi. Makin besar engagement, makin besar peluang reachnya dan bisa muncul di tab pencarian teratas.
  3. Ubah akun bisnis. Dengan mengubah menjadi akun bisnis maka kita akan mengetahui insight setiap postingan.
  4. Monitoring insight. Cek berapa like, komen, jangkauan, dan interaksi setiap postingan. Ini untuk evaluasi apakah postingan yang kita buat sudah efektif atau belum.
  5. Tingkatkan engagement. Engagement bisa naik dengan meningkatkan like dan komen.
  6. Maksimalkan tampilan. Kita bisa pakai aplikasi tertentu.
  7. Posting konsisten. Jangan sampai sekarang post, post berikutnya sebulan kemudian. Jika konsisten posting, brand kita juga gampang diingat.
  8. Jeda postingan. No spamming. Biasanya maksimal kita post 3x sehari. Terlalu banyak post bisa-bisa kita diunfollow, kan?
  9. Gunakan hashtag mandatory dan populer. Mandatory hashtag adalah yang wajib tentang jualan kita. Misalnya #asiboostertea #abtpelancarasi. Sedangkan hashtag populer adalah hashtag yang biasanya banyak diklik. Contohnya #parenting #beauty #eatclean #asibanyak.
  10. Akun jangan dikunci. Kalau orang yang kepo banget, dia akan terpancing memfollow akun yang dikunci. Lah, jualan kita apa? Kadang juga orang malas follow balik gara-gara lihat akun yang dikunci. Jika kita follow orang, walau orang itu gak follback, setidaknya dia sudah lihat apa isi feed instagram kita.

Nah, itu dia poin-poin yang sangat bermanfaat dalam usaha meningkatkan omset usaha. Kita belajar banyak hal-hal yang tak disangka dalam membangun tim penjualan dan optimasi media sosial untuk UKM. Semoga event Sisternet selanjutnya ada lagi, ya. Nggak sabar nunggu yang di Surabaya ^_^

Tokoin: Investasi Berbasis Blockchain, Memberdayakan UMKM

Sekarang lagi tren Revolusi Industri 4.0. Padahal istilah ini ada sejak 2011. Implementasi revolusi industri ini salah satunya blockchain. Di Indonesia revolusi industri 4.0 belum sepenuhnya siap. Namun sudah berkembang sedikit2. Contohnya dengan hadirnya Tokoin. Per Februari 2019 ada Grand Launching Tokoin. Tokoin adalah platform blockchain untuk UMKM. Tokoin akan mencatat dan menyimpan transaksi bisnis UMKM secara akurat.

Permasalahan UMKM yang utama adalah modal. Salah satu cara dapat modal adalah kredit. Tapi UMKM sulit mendapat pinjaman dari bank karena pembukuan ga rapi, ga berbadan hukum, agunan. Akibatnya susah dinilai credit scoringnya. Nah, dengan adanya Tokoin, UMKM difasilitasi untuk membangun kredibilitas usaha dg sistem pencatatan dalam buku besar digital.

Aku ngerasain waktu bisnis garmen. Mau investasi mesin kesusahan karena akses pembiayaan. Jadi harus nabung profit sampai lama. Aku mengawalinya sebagai makelar garmen saat mahasiswa. Nekat tanpa legalitas. Ga punya kendaraan, kutawari klien seputar kampus dg jalan kaki. Ambil produk jadi pun ngangkot. Bayangin cewek kucel sendirian bawa buntelan karung sampe diliatin orang. Pengen tambahan modal ga punya agunan. Kalau ada kucuran dana kan enak naik kelasnya. Aku bisa menggaji karyawan, punya mesin sendiri, tinggal fokus pemasaran. Skr ada Tokoin, jadi UMKM kayak aku pede ngajuin kredit ke bank yang bekerja sama dg Tokoin. Bagi lembaga pemberi kredit juga lebih dimudahkan dalam menganalisis kelayakan kredit sehingga tepat sasaran.

Semoga revolusi industri 4.0 di Indonesia cepat terealisasi ya. Teknologi blockchain Tokoin akan mengawalinya. Di era itu,bisnis bukan cuma jual beli produk. Tapi juga meliputi bagaimana data dicatat, diamankan dan didistribusikan dengan efektif efisien. Aktivitas transaksi jadi transparan, tidak bisa diubah, tidak ada invoice bodong atau penipuan.

Kamu juga bisa ambil bagian merealisasikan revolusi industri 4.0 dengan menjadi bagian di Tokoin. Karena sebentar lagi Tokoin akan PUBLIC SALE! Segera kunjungi www.Tokoin.io

#Tokoin #tokoinid #TokoinOfficial #Revolusiindustri4 #4thindustrialrevolution #reinerrahardja

Lotte Mart Pilihan Paling Tepat Pemilik Usaha Toko Kelontongan Dan Warung Kecil

Di Indonesia retail sepertinya menjadi salah satu bisnis yang paling sukses dan menguntungkan bagi para investor ataupun bagi para pemilik dari perusahaan retail tersebut. Kita sebagai masyarakat yang pastinya selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pihak retail tentunya akan memiliki kesan tersendiri dan dapat memberikan penilaian kepada sebuah retail. Kamu pastinya dapat menilai retail mana yang paling baik didalam hal didalam masalah pelayanan dan juga didalam masalah kualitas produk yang ditawarkannya. Kamu akan mendapat keuntungan yang banyak jika belanja di retail seperti supermarket, depstore, wholesale, dan juga minimarket. Selain kamu akan sering mendapatkan berbagai macam penawaran diskon dengan menggunakan kartu debit ataupun kartu kredit, tetapi kamu juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah secara langsung dari total pembelanjaan yang sering dilakukan disalah satu retail.

Salah satu retail terbaik yang ada di Indonesia adalah Lotte Mart. Lotte Mart ini merupakan retail dengan konsep wholesale yang memungkinkan kamu dapat berbelanja barang dalam partai besar dan tentunya dengan harga yang jauh lebih murah. Belanja disini tidak akan seperti pada saat belanja di supermarket ataupun minimarket yang terkadang harga produknya itu jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan yang ada di wholesale sekelas Lotte Mart. Selain itu juga jika kamu belanja di supermarket atau minimarket, maka kamu hanya diperbolehkan membeli produk secara ecer saja atau satu item untuk sebuah produk. Tetapi jika sedang ada promo maka kemungkinannya kamu bisa membeli 2 item gratis 1 item untuk produk tertentu.

Bagi mereka yang saat ini sedang membuka usaha toko kelontongan dan warung kecil disekitar rumah maka berbelanja di Lotte Mart adalah pilihan yang paling tepat. Disini kamu akan menemukan berbagai macam produk terlebih produk lokal hadir dalam jumlah yang banyak. Kamu dapat membandingkan harga belanja kebutuhan yang ada di Lotte Mart dengan yang ada di toko retail lainnya. Selain itu juga kamu bisa mendapatkan barang dalam jumlah yang banyak, dan bahkan pada saat ada Lotte Mart promo maka kamu mendapat kesempatan untuk mendapat potongan harga lagi.

Jika kamu ingin mencoba berbelanja di Lotte Mart dan ingin mengetahui seberapa nyamannya belanja di retail ini, serta ingin mengetahui tentang system apa saja yang berlaku di Lotte Mart pada saat kamu memutuskan untuk pergi belanja kesana. Berikut beberapa fakta menarik tentang Lotte Mart diantaranya yaitu :

Belanja Akan Lebih Murah Dengan Jumlah Barang Yang Lebih Banyak

Seperti yang telah kita ketahui jika di Lotte Mart ini kamu dapat melakukan pembelian barang dalam jumlah yang banyak atau dalam partai besar.

Kantong Kresek Tidak Disediakan Secara Gratis

Pada saat kamu berbelanja di Lotte Mart maka kamu harus memutuskan apakah kamu akan belanja dalam jumlah yang banyak atau sedikit saja. Jika kamu memutuskan akan berbelanja dalam jumlah yang banyak maka kemungkinannya kamu akan membutuhkan dus besar, dan pastinya kamu tidak akan membutuhkan kantong kresek khusus. Tetapi jika kamu akan belanja dalam jumlah yang normal dan bahkan cenderung sedikit maka kamu akan membutuhkan kantong kresek yang tidak bisa didapatkan secara gratis. Untuk mendapatkannya kamu harus membelinya di kasir Lotte Mart yang menyediakan kantong kresek tersebut.

Mendapatkan Faktur Belanja Bukan Struk

Setelah kamu melakukan pembayaran di kasir yang tersedia di Lotte Mart tersebut, maka nantinya kamu akan mendapatkan uang kembalian jika berbelanja secara cash. Atau juga kamu akan mendapatkan struk Bank sebagai bukti pembayaran jika kamu telah melakukan pembayaran dengan kartu kredit, dan juga akan didapatkannya sebuah faktur. Didalam faktur tersebut akan ditunjukkannya transaksi pembelanjaan kamu, data perusahaan berupa no faktur dan NPWP yang berhubungan dengan pajak perusahaan dan juga harga produknya yang kamu beli sesuai dengan nilai PPN nya.

Sangat Cocok Untuk Para Pedagang Eceran Yang Memiliki Usaha Pribadi

Jika kamu memiliki sebuah usaha pribadi seperti usaha kelontong atau toko serba ada, maka memilih Lotte Mart untuk membeli produk produk untuk kemudian dijual lagi adalah pilihan yang paling tepat. Di Lotte Mart kamu akan menemukan berbagai macam produk yang biasanya akan disediakan di warung warung kecil, semuanya lengkap tersedia di Lotte Mart. Jika kamu akan belanja dalam jumlah yang banyak atau partai besar pastikan kamu membawa kendaraan sendiri seperti mobil.

Pada saat kamu akan berbelanja di wholesale yang ada di kota kota besar seperti Lotte Mart ini, maka sebaiknya kamu membuat terlebih dahulu daftar belanjaannya. Sehingga nantinya pada saat kamu berada dilokasi, kamu hanya tinggal mengambil barang yang kamu perlukan, setelah itu kamu tinggal melakukan pembayaran di kasir. Kemudian setelah itu kamu akan mendapatkan faktur, dan biasanya barang-barang belanjaan yang kamu beli akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas khusus dari Lotte Mart. Dilakukannya hal tersebut adalah untuk memastikan barang yang kamu beli telah sesuai dengan keterangan yang ada didalam fakturnya.

Tetapi jika kamu tidak ada waktu untuk membelinya secara langsung dengan mendatangi salah satu gerai Lotte Mart, maka kamu dapat membelinya secara online di iLotte.com. iLotte ini adalah sebuah perusahaan e-commerce yang akan merevolusi cara belanja konsumen yang ada di Indonesia. iLotte e-commerce pertama yang menawarkan konsep online mall. iLotte menawarkan berbagai macam pilihan produk dari brand ternama seperti produk produk di bidang mode, kecantikan dan kesehatan, kebutuhan ibu dan anak, elektronik dan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan olahraga, dan juga makanan serta minuman.

iLotte

iLotte untuk bisa bersaing dengan para pemain lama akan menawarkan berbagai kelebihan seperti pengantaran barang yang hanya dalam waktu 3 jam saja, program customer loyality, dan integrasi portal yang berisikan konten seputar gaya hidup dan fesyen yang diberinama iSTYLE. iLotte ini memang pendatang baru tetapi pihaknya merasa yakin dan optimis jika akan mendapat tempat tersendiri di pasar e-commerce yang ada di Indonesia.

Untuk menunjukkan keseriusannya di ranah e-commerce Tanah Air, iLotte dihari peluncurannya telah menghadirkan layanan mereka melalui aplikasi mobile yang bisa kamu unduh melalui IOS dan Android. Hadirnya iLotte ini tidak bisa dipungkiri akan menjadi pesaing e-commerce dengan konsep mal online lainnya seperti Lazada dan Mataharimall. Dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, idul adha, dan libur lainnya iLotte mengadakan promo dimana akan diberikannya potongan harga, sehingga bisa didapatkannya produk dengan harga yang jauh lebih murah. Dan yang lebih menarik lagi jika dihari lebaran nanti kamu ingin menggunakan produk produk dari branded terkenal maka belanja di iLotte adalah pilihan yang tepat. Selain itu juga ada berbagai macam produk yang berasal dari luat negeri, dimana produk tersebut dapat dibeli secara online dengan mudah.

Undian Berhadiah Tabungan Online Sobatku dan Kulineran di Kepo Market

Sobatku X Kepo Market

Sabtu sore, 4 Mei 2019, saya dan keluarga bergegas ke Galaxy Mall Surabaya. Ada event seru di sana. Yaitu, Kepo Market yang merupakan festival kuliner terbesar di Surabaya. Kepo Market sendiri berlangsung dari tanggal 3 s.d 5 Mei 2019. Terdapat 2.000-an jenis makanan di sana. Selain itu ada juga produk fashion, mainan, lembaga kursus anak, dll. Undian berhadiah 2019 terbaru juga digelar di sini.

Yang paling bikin kepo adalah transaksi belanja di Kepo Market bisa pakai aplikasi tabungan online Sobatku, selain dengan tunai. Kalau pakai Sobatku, bisa dapat cashback 30%. Sudah ada woro-woro gini di instagram @sobatku_id, saya langsung instal aplikasi tabungan online Sobatku. Untuk mengaktifkannya tinggal isi data diri seperti nama, nomor hp, nomor KTP, email, tanggal lahir, PIN, alamat, upload KTP, dan upload foto selfie bersama KTP. Jangan lupa kode referal Sobatku juga diisi. Kalau kamu mau instal untuk verifikasi, isi kode referal Sobatku dengan kode 081808544417.

Singkat cerita, Sobatku saya sudah terisi Rp. 25.000. Yuk , kita buktikan bisa dapat apa saja dengan nominal segitu? Ternyata saya bisa jajan es krim untuk anak-anak, beli spiku, es lemon tea wintermelon dalam botol, dan 2 buah air mineral. Hemat bukan? Iya, soalnya ada cashbacknya.

Makin malam, makin ramai. Mungkin semua orang yang datang juga ingin menyaksikan undian berhadiah dari tabungan online Sobatku. Undian berhadiah 2019 terbaru ini seru. Diawali dengan penjelasan dari Pak Ceppy Y Mulyana, Ketua Pengurus KSP Sahabat Mitra Sejati. Pembicara lainnya yang hadir di atas panggung adalah Atim Darmanto(Area Manager SUKM JawaTimur, KSP Sahabat Mitra Sejati), Oktavia Laksmi Wardani (Head of Sobatku), Hendra Setiawan (Regional Business Head Bank Sahabat Sampoerna, dan Michael Putra Bani (CEO Kepo Market). Mereka menjelaskan tentang Kepo Market, apa itu Sobatku dan undian berhadiah. Nah, baiknya sebelum saya cerita tentang undiannya, saya kenalkan dulu lebih dalam tentang Sobatku ini dulu ya.

Ceppy Y Maulana, Ketua Pengurus KSP Sahabat Mitra Sejati
logoSsobatku100

Sobatku, Tabungan Online Berbasis Aplikasi

Sobatku atau Simpanan Online Sahabatku adalah adalah tabungan online berbasis aplikasi dari KSP
Sahabat Mitra Sejati yang lebih dikenal dengan Sahabat UKM. Apakah menabung di sini aman? Tentu kita bisa lihat dari asal-usulnya. Institusi keuangan ini berkantor pusat di Gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta dan dipimpin oleh pengurus profesional, terpercaya  serta didukung penuh oleh Bank Sahabat Sampoerna. KSP Sahabat Mitra Sejati yang melakukan aktivitas simpan pinjam sejak 2009, sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 43.000 nasabah. Cabangnya pun banyak, ada lebih dari 120 cabang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Coba instal dengan klik tombol berikut.

Karena berbasis aplikasi di hp, banyak yang mengira ini seperti e-wallet yang biasa dibuat untuk bayar-bayar merchant tertentu. Padahal tidak. Sobatku ini fungsinya untuk tabungan. Kalau saldo di e-wallet tidak bisa bertambah, saldo di Sobatku bisa bertambah, karena kita dapat untungnya. Nah, kalau kamu membayangkan seperti kartu debit, ya mirip-mirip gitulah. Kalau kartu debit kan bisa buat belanja dengan digesek, bayar tagihan harus ke ATM dulu. Kalau pakai aplikasi tabungan Sobatku, semua bisa dikerjakan dari genggaman. Istilah tambah saldonya juga disebut menabung, bukan top up seperti pada e-wallet.

Cara Menabung di Sobatku

Cara nabung Sobatku  gampang banget. Kita tinggal datang ke Alfamart atau Alfamidi terdekat. Bilang saja mau setor tunai Sobatku. Sebaliknya, tarik tunai juga bisa dilakukan di Alfa. Enak kan, nggak perlu mengantre di bank?

Selain itu, kita juga bisa mengisi saldo dengan langsung transfer melalui cabang Sahabat UKM, Bank Sahabat Sampoerna atau transfer bank yang kita miliki (ATM, M-Banking, dan Internet Banking).

Fitur Sobatku

Bebas biaya admin

Menabung di Sobatku bebas biaya admin bulanan yang biasanya bikin kita rugi. Biaya gratis lainnya ada pada setor dan tarik tunai di Alfa, transfer ke sesama pengguna Sobatku, dan transfer ke nomor hp teman.

Tanpa minimal saldo

Berapapun saldo dalam tabungan online Sobatku aman. Tidak ada minimal saldo.

Transaksi terjadwal dan berkala

Dengan SOBATKU kita punya keleluasaan untuk mengatur setiap transaksi secara terjadwal dan berkala. Fitur ini bisa kita gunakan untuk transaksi transfer dan bayar beli.

Laporan transaksi jelas

Setiap ada transaksi, kita menerima laporannya di e-mail. Baik itu verifikasi akun, terima saldo, pembayaran, maupun transaksi lainnya. Kita juga bisa cek di aplikasi Sobatku dengan tap menu "Mutasi Rekening".

Donasi

Kita bisa berdonasi, infaq, dan zakat di aplikasi Sobatku. Fitur ini bekerja sama dengan Baznas dan Dompet Dhuafa.

Bayar dan Beli

Sobatku bisa dipakai untuk belanja di Alfamart/Alfamidi. Tinggal tap menu 'Bayar Alfa' untuk membayar. Selain itu, ada fitur pembayaran tagihan seperti TV kabel, internet, PLN, Telkom, PDAM, kode booking tiket KAI, beli pulsa, dan top up Gopay.

poin undian sobatku

Undian Berhadiah Sobatku

Undian berhadiah 2019 terbaru ini masih berlangsung dari Sobatku sampai tahun depannya lagi. Ada Grand Prize Undian 100JT dan 4 paket umroh. Selain itu ada apa lagi?

Hadiah undian Sobatku diundi setiap bulan dan setiap 3 bulan sekali. Jadwal undiannya bisa dilihat di aplikasi Sobatku. Hadiah yang diundi setiap bulan adalah:

  • Rp 10.000.000
  • Rp 5.000.000
  • Rp 1.000.000
  • Rp 500.000
  • Rp 100.000

Sedangkan hadiah yang diundi 3 bulan sekali disebut hadiah Grand Prize, dengan  nominal 100 juta dan 4 paket umroh.

Kita mendapatkan undian dengan mengumpulkan poin. Ketentuan poinnya adalah:

  1. Download dan Registrasi Sobatku = 20 poin
  2. Tambah saldo, dengan ketentuan berikut.
TIERINGSALDO RATA-RATAJUMLAH POIN
ARp 500.000 – Rp 499.999Setiap Rp 50.000 = 10 poin
BRp 500.000 – Rp 9.999.999Setiap Rp 50.000 = 30 poin
C≥  Rp. 10.000.000Setiap Rp 50.000 = 40 poin

 

Nah, sekarang tiba saatnya acara pengundian. Undian Sobatku hari ini adalah undian 3 bulanan dengan periode poin Januari-Maret 2019. Total hadiah ada 111. Yang saya saksikan adalah undian dimulai dari nominal 1 juta. Kemudian dilanjutkan undian 5 juta dan 10 juta. Ini dia nama-nama pemenangnya.

Pemenang Undian 1 Juta:

  1. Toh Guat Ling, Jakarta Barat
  2. Febrianto Halim, Palembang
  3. Samsudin, Ogan Komering Ilir
  4. Suherman santoso, Jakarta pusat
  5. Asep Hendri, Subang
  6. Sie Leng Kun, Jakarta Pusat
  7. Eric Sutarjie, Makassar
  8. Hasni, Luwu Timur
  9. Hanipan, Pringsewu
  10. Prayogo, Makassar
  11. Imam Safii, Tangerang
  12. Nurkhasanah, Bogor

Pemenang Undian 5 Juta:

  1. Rosalinda, Bandung
  2. Paulus Sutrisno, Surabaya
  3. Pham Jung Tjhan, Singkawang

Pemenang Undian 10 Juta:

Zetdianto Patabang, Makassar

Pengundian 1 Juta

Di penghujung acara, adalah saat yang dinanti-nanti, bikin jantung berdebar. Tibalah saatnya mengumumkan siapa pemenang Grand Prize 100JT dan 4 paket umroh. Inilah pemenangnya.

Pemenang umroh atau uang tunai 25 juta (bagi yang tidak ingin umroh):

  1. Idham, Bogor
  2. Asgar R Alie, Luwu Timur
  3. Oman Abdul Rohman, Tangerang Selatan
  4. Lianati Wiriadinedja, Jakarta Barat

Pemenang Grand Prize 100JT:

Andrew Affendy, Jakarta Barat

Pengundian Grand Prize 100JT

Undian berhadiah SOBATKU ini kan tidak hanya digelar di satu kota saja, melainkan pindah-pindah tempat. Seperti sebelumnya di Medan, dan kali diadakan di Surabaya bersaman dengan Kepo Market. Oleh karena itu, SOBATKU memberikan hadiah tambahan bagi warga lokal, selain hadiah Undian Grand Prize di atas. SOBATKU memberikan satu paket Umrah tambahan khusus bagi warga yang berdomisili di kota dan provinsi terselenggaranya undian tersebut. Kali ini hadiah tambahan diberikan kepada warga Jawa Timur. Dan yang mendapat paket umroh tambahan adalah… Ibu Suyati, warga Surabaya!

Ibu Suyati benar-benar tidak menyangka. Rasanya campur aduk, terharu, senang, kaget. Ia baru saja dari Tulungagung hari itu. Kemudian ia memeutuskan untuk langsung ke Galaxy Mall tanpa mampir dulu ke rumahnya. Wah, selamat yabu, feelingnya kuat!

Suyati, pemenang umroh tambahan spesial Jawa Timur. Sumber: beritahu.info

"Cerita pemenang sebelumnya, bikin makin yakin."

Jika masih kurang yakin dengan program undian berhadiah dari SOBATKU, kamu bisa cek testimoni pemenang-pemenang  sebelumnya di web Sobatku.co.id. Inilah beberapa di antaranya.

Ifandi Meliantoro, tidak pernah menyangka kalau doanya untuk berangkat Umroh dikabulkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Ifandi mendapatkan kabar kalau dirinya menang Undian Umroh pada Grand Prize SOBATKU 20 Oktober 2018, setelah satu tahun menabung di SOBATKU dan menggunakan aplikasi tersebut untuk menunjang kegiatan sehari-harinya.
Ifandi Meliantoro
Wiraswasta, pemenang umroh Oktober 2018
Ibu Rooswytha Leopold, tidak pernah menyangka namanya akan keluar sebagai pemenang Undian Grand Prizes Sobatku senilai 100JT. Kegiatannya sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, membuktikan bahwa semua orang punya kesempatan menang di Undian Sobatku.
Rooswytha Leopold
Ibu rumah tangga, pemenang 100 JT Juli 2018
Punya uang nganggur jadi berkah, itulah yang dirasakan oleh Subha Wijaya. Uang nganggur yang beliau tabung di SOBATKU mengantarkannya menjadi pemenang 100 Juta Grand Prize SOBATKU pada periode undian Januari 2019.
Subha Wijaya
Pemenang 100 JT Januari 2019

Itulah pengalaman saya kulineran di Kepo Market dan menyaksikan undian Grand Prize Sobatku. Masih ada kesempatan untuk menabung dan mendapatkan poin undiannya, karena undian berlangsung sepanjang tahun. Undian Grand Prize berikutnya akan diadakan di Jogja pada bulan Juli 2019. Jadi, kalau kamu ingin menabung, memanfaatkan uang nganggur, memanfaatkan fitur-fitur dari gengaman, dan dapat undian, mulailah menabung di SOBATKU. Semoga bermanfaat, ya.

Inilah yang saya rasakan setelah hijrah. Kamu juga bisa, #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia

It's time to Hijrah

Tatkala mengerjakan dunia lelah, berarti jiwa butuh ibadah. Jangan senang dulu saat mendapatkan rezeki singgah, karena belum tentu berkah. Tapi jangan putus asa saat semua tak lagi mudah. Jika kau berpindah dari yang buruk ke yang baik, derajatmu akan naik Insya Allah. #AyoHijrah!

Pengalaman Nyata

Tak disangka kesuksesan yang saya raih di awal adalah kesuksesan semu karena riba. Pengalaman ini memantapkan saya berhijrah.

5 Tip Hijrah

Kesuksesan setelah berhijrah dalam pengalaman saya dipengaruhi oleh 5 hal. Saya bagikan tipnya pada Anda.

#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat

Per 8 Oktober 2018 Bank Muamalat mengampanyekan gerakan #AyoHijrah. Apa itu? Baca selengkapnya di artikel ini.

“Dik, kamu mau kerja di mana?”

“Ya, tergantung yang nerima. Kemarin aku sudah masukkan lamaran ke perusahaan farmasi.”

“Cuma satu saja?”

“Iya.”

Itulah obrolan saya dengan calon suami 10 tahun lalu. Sebenarnya saya malas berdebat tentang masalah karir. Sehingga saya bilang saja sudah melamar pekerjaan. Padahal saya punya impian menjadi pengusaha. Mindset calon suami saya berbeda, ia sudah didoktrin bekerja itu sukses. Menjadi pegawai negeri itu enak, digaji sampai mati. Sementara saya punya impian lain. Saya ingin punya rumah lebih luas, pergi haji, mengumrohkan semua anggota keluarga, menyekolahkan anak di sekolah yang bagus jika punya anak nanti. Semua itu akan terwujud jika menjadi pengusaha sukses, yang penghasilannya tak terbatas.

Jalan pun terbuka. Papa saya melihat iklan peluang usaha di sebuah tabloid bisnis. Melihat analisisnya, beliau tertarik dan memaparkannya pada saya. Potensi keuntungan yang puluhan juta membuat saya tertarik juga. Saya pun terpaksa siap menjalankannya meski bukan passion saya. Toh pengoperasiannya gampang, labanya besar.

Yang menjadi masalah selanjutnya adalah modal usaha. Meski cara menjalankannya mudah, bisnis itu perlu modal besar, tepatnya 30 juta. Dilalah, jalan terbuka lagi. Papa ada ide untuk meminjam dana dari bank dengan fasilitas pensiunnya. Tak memakan waktu lama, dana pun diterima. Terima kasih papa.

Awalnya saya pikir setelah menerima uang, saya bisa bernapas dulu. Ternyata per bulan depannya sudah harus mulai cicilan pertama. Ya Tuhan. Saya harus kerja keras selama sebulan untuk mengencangkan transaksi pembelian. Bisnis yang saya pilih ini untungnya kecil, tapi kalau banyak orang yang melakukan pembelian, labanya akan terasa.

Alhamdulillah, hari demi hari saya lakoni. Reseller bertambah banyak. Omset saya sebulan bisa mencapai 10 juta. Lumayan untuk membayar cicilan dan kehidupan sehari-hari. Hanya perlu kerja lebih keras lagi. Bahagia, tapi tersiksa. Terlebih saat menjalani bisnis ini saya sudah menikah, tetapi harus berpisah jarak dengan suami yang bekerja di luar kota.

Tahun berikutnya, saya baru merasakan ada transaksi yang merosot. Banyak reseller tidak aktif. Padahal kegiatan pemasaran masih terus dilakukan. Saya merasa berat membayar cicilan. Apalagi kebutuhan bertambah. Saya harus membayar biaya persalinan anak pertama saya, biaya aqiqah, membeli popok, dan perlengkapan bayi lainnya. Saya stres. ASI pun keluar hanya sedikit. Mungkin karena kebanyakan pikiran. Ya Allah, Ya Razaq, tak cukupkah saya saja yang kelaparan? Jangan Kau beri lapar anak hamba dengan mengurangi ASI ini ya Allah. Ya, Allah apakah ini ujian-Mu?

Inilah titik terpuruk dalam hidup saya. Mungkin ada yang lebih parah. Tapi ini saja saya sudah merasa berat. Bukankah Allah tidak akan memberi ujian di luar kemampuan hamba-Nya? Antara yakin dan tidak yakin, saya sudah tidak tahu berbuat apa lagi. Yang ada, saya hanya melanjutkan rutinitas seperti biasa tanpa mengenal rugi atau tidak. Yang penting bisa hidup. Fokus saya sekarang adalah menambah ASI bagi bayi. Gonta-ganti kapsul, vitamin, tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya saya merasakan ramuan Madura, puji syukur langsung terasa khasiatnya. ASI bertambah banyak dari yang cuma  tetes-tetes sampai menjadi setengah botol.

Di sela-sela pekerjaan saya yang akrab dengan server komputer, saya sambil berselancar di facebook. Tak sengaja saya menemukan kalimat yang menohok semacam berikut (saya tulis ulang dalam bentuk ilustrasi).

Riba menjadi kata yang saya sorot. Benarkah yang saya lakukan ini karena jeratan riba? Betulkah ini hukuman dari Allah? Padahal setahu saya waktu zaman SD dulu, guru agama saya bilang riba hanya milik yang meminjamkan karena memakan bunga. Sedangkan peminjam tidak berdosa karena keadaannya terpaksa. Tapi kemudian rasa penasaran saya mengusik, sehingga saya mencari tahu lebih dalam dan menemukan hadits berikut.

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).

Deg! Jadi itu ternyata? Jadi saya melakukan pinjaman yang salah? Tentulah saya harus move on dari sini. Saya harus cepat melunasi pinjaman riba itu.

Tak putus asa, terlintaslah ide mengomersialisasikan jamu yang saya minum. Bukan tanpa riset, saya melakukan tes pasar terlebih dahulu lewat media sosial. Dengan beberapa penambahan bahan, saya luncurkan jamu pelancar ASI saya itu. Saya mengklaimnya sebagai teh pelancar ASI pertama di Indonesia. Karena memang belum ada yang memproduksinya saat itu.

Aktivitas bisnis saya mulai dari nol lagi. Tentu tak semudah yang orang kira. Karena pertama kali pasti orang tak mudah percaya begitu saja akan khasiat jamu saya. Maka, saya cobakan pada beberapa orang kenalan dan meminta testimonialnya. Tak disangka mereka memberi testimonial yang positif. Tak hanya berhenti di situ saja, mereka merekomendasikan jamu saya ini kepada kenalannya sehingga tak terasa pemasarannya pun menjadi viral. Pemasaran ini disebut word-of-mouth yaitu pemasaran yang tak sengaja dibicarakan dari mulut ke mulut sehingga lama-lama produknya bisa terkenal.

Melihat positifnya penerimaan produk di masyarakat saya pun memberanikan diri untuk mengikuti lomba-lomba bisnis. Alhamdulillah pada lomba bisnis pertama yang pernah saya ikuti, saya keluar menjadi juara pertamanya. Tak tanggung-tanggung saya pun mendapatkan uang 15 juta rupiah. Lumayan sekali untuk tambah modal dan membayar cicilan. Kompetisi-kompetisi bisnis lainnya juga saya ikuti. Siapa tahu bisa untuk menambah modal lagi. Selain itu, jika menjadi pemenang teknik ini akan menjadi aktivitas branding dalam mengenalkan produk saya lebih luas lagi ke masyarakat. Hasilnya pun ada. Walaupun saya tidak keluar sebagai pemenang utama, saya banyak diliput oleh berbagai media. Bagaikan efek domino, omset penjualan saya pun meningkat.

Allah masih sayang. Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Perlahan saya ditunjukkan jalan keluar yang sesungguhnya. Dari yang awalnya laku cuma satu dua buah, lama-lama menjadi puluhan per bulan, lama-lama lagi menjadi ratusan per bulan, dan hingga kini bisa laku lima ribuan buah per bulan. Omset saya terus meningkat. Saya pun bisa menutup utang dengan lunas. Saya pun terbebas dari jerat-jerat riba.

Liputan Saya dan Bisnis Saya di Media Cetak

5 Tip Hijrah Hingga Sukses

Ada orang bilang ‘Percayalah, begitu keluar dari riba kamu akan mendapatkan rezeki pengganti yang lebih diridhoi Allah dan lebih banyak hasilnya’. Silahkan kalian percaya, tapi tentunya harus ada usaha juga di baliknya. Inilah tip-tip dari saya.

1. Niat Taubat

Berhijrah menjauhi riba dimulai dari niat untuk bertaubat. Kita ini manusia yang gampang terbolak-balik hatinya. Terkadang kita lupa tujuan kita untuk meninggalkan riba, terkadang kita masih ingin ikut-ikutan untungnya tiba, terkadang juga kita lengah akan adanya riba di sekitar kita. Untuk itu diperlukan niat yang kuat. Jika sudah ada niat pasti kita akan bersungguh-sungguh.

Pasti selalu ada jalan jika sudah diniatkan untuk menjauhi riba. Allah akan memberikan jalan. Misalnya pada contoh kasus bisnis saya. Pasti tidak ada yang menyangka saya dapat ide dari mana. Tapi itu Itulah hidayah yang Allah berikan.

2. Pelajari Sejarah Riba

Jika masih tergoda juga dengan riba, pelajarilah sejarah riba. Mungkin kita bisa menyadari betapa merugikannya riba. Sebenarnya aturan tentang riba ini tidak hanya ada dalam Islam, tetapi sejarah terdahulu dan agama-agama lain juga menceritakan tentang kerugian riba.

Salah satu contoh agama yang hadir lebih dahulu sebelum Islam yaitu Yahudi, memiliki peraturan yang menyebut bahwa riba itu terlarang untuk kaum Yahudi tetapi boleh untuk orang di luar kaumnya. Hal ini karena orang Yahudi tahu bahwa riba itu benar-benar merugikan. Gereja pada abad pertengahan juga pernah menentang keras masalah riba. Para penganut kristen yang melanggar dikenai hukuman berat.

Selain dari sisi agama, kita bisa tengok sejarah masa lalu mulai sekitar 3700 tahun lalu. Penguasa Babilonia yaitu Hammurabi (1848-1805 SM) pernah melarang praktik riba. Ada hukuman berat bagi yang melanggarnya. Namun kemudian aturan ini direvisi sehingga hal bunga-berbunga tetap dibolehkan asal tidak lebih dari 1% per bulannya.

3. Buat Rencana

Buatlah rencana selama 1 tahun. Mulai dari membuat business plan. Segala perencanaan pemasaran, perencanaan keuangan, perencanaan produksi kerjakan dengan disiplin.

Namun, menjadi sukses jauh dari riba dan menambah rezeki yang halal tidak hanya dari berwirausaha saja. Rezeki bisa datang dari mana saja. Contohnya, karena gaya hidup, seseorang yang bergaji 20 juta per bulan merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia terbiasa dengan utang kartu kredit. Kemudian ia bertekad untuk meninggalkan kebiasaannya berbelanja dengan kartu kredit. Ia menata rencana keuangannya dan menahan nafsu belanjanya. Akhirnya ia bisa menabung sedikit demi sedikit dan bisa berangkat umroh setiap tahun. Jadi buatlah rencana, setelah memutuskan rantai riba di kehidupan kita, apa yang akan kita lakukan?

4. Kerja Keras

Jika mulai dari nol lagi khususnya dalam hal bisnis, tetap pegang teguh prinsip kerja keras. Kita harus merasa tidak aman, masa depan masih jauh dan banyak hal baru yang harus dipelajari. Saat sudah sukses pun, kerja keras harus tetap dipertahankan. Jangan pernah merasa menjadi sudah hebat, sudah kaya dan pengetahuannya paling banyak. Kita harus tetap merasa bodoh dan butuh hal-hal baru atau mengulang hal-hal yang sudah pernah dipelajari. Ini penting untuk memunculkan inovasi-inovasi baru.

5. Pilih produk perbankan yang bebas riba

Rezeki dan keuangan erat kaitannya dengan bank. Misalnya untuk menabung, berinvestasi, maupun dalam pembiayaan tertentu. Agar tenang, kita harus memilih produk perbankan yang bebas riba juga. Pilihlah bank syariah. Insya Allah Bank Muamalat Indonesia menjawab semua kebutuhan perbankan kita karena murni syariah.

#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia adalah pelopor bank syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992. Insya Allah kemurnian syariah terjaga, karena Bank Muamalat tidak menginduk pada bank lain. Kalau menginduk pada bank lain ada kemungkinan uang yang dikelola secara riba dan non riba bercampur. Selain itu, pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Pada 8 Oktober 2018, Bank Muamalat meluncurkan gerakan #AyoHijrah. Hijrah maksudnya berpindah menjadi lebih baik. #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Tuhan, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah. Sejalan dengan itu, Bank Muamalat melalui kampanye #AyoHijrah mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan Syariah untuk hidup yang lebih berkah.

Bank Muamalat memiliki visi sebagai pusat ekosistem ekonomi syariah dan turut menyokong industri halal di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah. Cita-cita yang hendak diwujudkan oleh Bank Muamalat adalah menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas muslim.

Kampanye #AyoHijrah tidak sebatas layanan produk perbankan saja, tetapi juga mengadakan kegiatan lain seperti:

  • Seminar / edukasi tentang perbankan Syariah
  • Open booth di pusat kegiatan masyarat
  • Kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama
  • Pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan Syariah

Produk Perbankan Bank Muamalat Indonesia

Bersamaan dengan grand launching #AyoHijrah, produk layanan Bank Muamalat juga berhijrah. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih berkah pada nasabah. Nama-nama baru itu adalah:

Tabungan iB

Hijrah

Untuk menabung dan kebutuhan transaksi belanja

Bebas biaya tarik tunai di jaringan Prima/Bersama, jika saldo setelah penarikan minimal 5 juta (max 10x/bulan)

Bebas biaya realtime transfer melalui Mobile/Internet Banking Muamalat

Ada akad mudharabah dan wadiah

Setoran awal mulai Rp. 25.000

Tabungan iB

Hijrah Haji dan Umrah

Bank Muamalat adalah Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdaftar di SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia

Dapat kartu debit shar-E untuk transaksi ATM dan belanja seluruh dunia.

Tidak dikenakan biaya administrasi ataupun biaya pemindahan dana ke rekening Tabungan iB Hijrah Haji.

Lebih banyak bonus dan hadiahnya, dapat perlengkapan haji.

Nasabah berkesempatan mendapat hadiah umrah bebas biaya (program Rezeki Haji Berkah) selagi menunggu keberangkatan haji selama periode program berlangsung.

Tabungan iB

Hijrah Rencana

Untuk perencanaan pendidikan, pernikahan, perjalanan ibadah/wisata, uang muka rumah/kendaraan, berkurban saat Idul Adha, perpanjangan STNK/pajak kendaraan, persiapan pensiun/hari tua, serta rencana atau impian lainnya.

Setoran ringan mulai 100.000

Tanpa administrasi bulanan

Jangka waktu menabung fleksibel mulai 3 bulan hingga 20 tahun

Mendapatkan Asuransi Takaful Keluarga

Tabungan iB

Hijrah Prima

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus investasi

Setoran awal 5 juta

Akad Mudharabah Mutlaqah

Bebas biaya* realtime transfer, SKN dan RTGS apabila Saldo Rata-rata (SRR) minimal Rp 100 juta.

Tabungan iB

Hijrah Prima Berhadiah

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus investasi

Fasilitas Shar-E Debit Gold

Bebas biaya* realtime transfer, bebas biaya SKN dan RTGS

Bebas biaya airport lounge* untuk memenuhi kebutuhan perjalanan

Deposito iB

Hijrah

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal

Jangka waktu fleksibel, yaitu 1, 3,6 atau 12 bulan

Minimal saldo rekening Rp. 5 juta atau USD 1.000

Giro iB

Hijrah

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis Nasabah Non-perorangan yang didukung oleh fasilitas Cash Management.

Akad Wadiah

Tersedia dalam 3 jenis mata uang : IDR,USD, dan SGD

Setoran awal perorangan Rp. 500 ribu

Setoran awal non-perorangan Rp. 1 juta

Pembiayaan Rumah iB Hijrah

Angsuran Super Ringan dan Fix and Fix

Masih dalam proses pengajuan kepada Regulator/OJK

Itulah pengalaman saya dalam berhijrah memerangi riba. Kalau kamu belum mulai, #AyoHijrah. Segera pindah ke sistem non-ribawi. Pelajari layanan Bank Muamalat Indonesia dengan klik tombol-tombol media sosialnya di bawah ini.

SPOTS, Aplikasi Kasir Kaya Fitur

spots aplikasi kasir

Tak dapat dipungkiri manajemen keuangan merupakan nyawa dalam bisnis. Jika punya sistem pencatatan keuangan yang rapi dan disiplin, maka bisnis itu bisa long lasting. Sebaliknya, jika hanya mengandalkan ilmu kira-kira tak ada yang bisa menjamin bisnis itu akan sukses. Wah, saya sudah punya uang segini nih, besok jalan-jalan ah mumpung liburan. Ternyata uang yang terpakai adalah uang modal bukan keuntungan saja. Kalau begitu kan bisa kacau?

Cara simpelnya, kita bisa bikin catatan manual dulu tentang kas keluar dan masuk. Tapi, kalau orderan bertambah besar, lebih baik kita hire orang untuk bekerja menangani masalah keuangan ini. Tapi kalau sumber daya masih terbatas, sementara kita sudah ingin sistem manajemen keuangan yang canggih bisa lirik aplikasi kasir seperti SPOTS. Biaya murah, nggak perlu menggaji karyawan bagian ngitung, keuangan kita sudah bisa tertata.

SPOTS adalah sistem Point Of Sale  yang memiliki berbagai fitur untuk membantu operasional usaha jenis apa pun. Kita tinggal memasukkan produk, menghitung biaya dan melakukan transaksi keuangan lewat SPOTS ini. Jadi, tidak hanya mencatat pembayaran saja. SPOTS merupakan produk keluaran GOJEK. Biasanya, SPOTS digunakan untuk bisnis kuliner. Tapi tidak menutup kemungkinan bisnis lainnya memakai aplikasi kasir SPOTS ini. Karena produk keluaran GOJEK, maka SPOTS ini terintegrasi juga dengan sistem yang ada di GOJEK. Misalnya pembayaran dengan GOPAY.

Kalau awalnya kita kesulitan mengelola pesanan online dan offline, sulit mengakses menerima pembayaran non tunai, kerepotan dalam merekap transaksi, kini semakin mudah dengan SPOTS. Mau tahu apa saja keunggulan SPOTS? Ini dia.

Keunggulan SPOTS Aplikasi Kasir

  1. Mengatur menu

Dengan aplikasi SPOTS kita bisa mengisi menu yang kita jual secara manual atau tinggal impor dari GO-FOOD, mengatur jumlah, foto, harga sampai ke metode pembayaran, apakah via tunai, debit, atau metode pembayaran cashless lainnya.

  1. Menerima pesanan GO-FOOD

Kalau kamu sudah terdaftar menjadi partner GO-FOOD, maka kamu sebagai pelaku usaha akan mendapatkan notifikasi real time setiap kali mendapatkan pesanan.

  1. Menerima pembayaran Go-Pay

Konsumen dapat membayar hanya dengan melakukan scan kode QR. Dana yang sudah dibayarkan langsung masuk ke akun GO-PAY.

  1. Mencatat berbagai tipe pembayaran

Kamu sebagai pelaku usaha dapat mengetahui dan mencatat tipe pembayaran yang sering dilakukan konsumen. Tak hanya tunai atau GO-PAY saja. Pembayaran nontunai lainnya pun ada seperti OVO, debit, tcash, dan kartu kredit.

  1. Mencetak resi secara instan

SPOTS dapat mencetak struk atau resi secara instan. Hal ini karena SPOTS dilengkapi dengan printer sehingga tak memerlukan alat tambahan untuk mencetak setiap transaksi yang masuk.

  1. Mendapatkan laporan harian

Kamu bisa mengawasi pergerakan omset melalui rekap total penjualan yang bisa dipantau melalui aplikasi ini atau email yang akan dikirimkan setiap hari.

Cara mendapatkan SPOTS, mesin kasir Gojek

Cara mengaktifkan SPOTS cukup murah biayanya. Biaya aktivasinya Rp. 290.000. Sedangkan setiap harinya hanya perlu membayar biaya pemeliharaan Rp. 2.900. Berikut cara mempeoleh SPOTS.

  1. Pendaftaran

Kamu bisa mendaftar SPOTS lewat website SPOTS. Lengkapi form yang dibutuhkan seperti: nama usaha, nama owner,  domisili, jumlah outlet, email, nomor telepon, dan darimana tahu tentang SPOTS.

  1. Proses Survei

Tahap selanjutnya adalah peninjauan lokasi usaha. Kamu juga akan dimintai dokumen pendukung yang dibutuhkan seperti foto pemilik usaha dan foto E-KTP.

  1. Pembayaran

Langkah terakhir tentunya melakukan pembayaran sejumlah Rp. 290.000. Mesin aplikasi kasir SPOTS sudah bisa langsung dipakai. Masih bingung cara memakainya? Tak perlu risau, karena kamu bisa latihan dulu dengan dipandu oleh tim marketing SPOTS.

Bagaimana? Tertarik dengan aplikasi kasir point of sales SPOTS yang terintegrasi dengan pembayaran? Cukup lakukan 3 langkah cara mendapatkan SPOTS tadi ya.

3R: Rumus Mencontek Pola Bisnis Sukses

Ketika itu saya berada dalam ruangan kampus almamater. Suatu kelas pengarahan masa depan bagi calon sarjana. Apakah mau bekerja atau berwirausaha? Pematerinya adalah orang yang benar-benar berkualitas dari kubu masing-masing. Yang pertama dari HRD perusahaan makanan yang sudah mendunia. Yang kedua dari enterpreneur kuliner. Setelah mereka memaparkan susah senangnya kegiatan mereka, pembawa acara melakukan survey. Ternyata dari kira-kira 100 orang calon sarjana 90% memilih mencari pekerjaan, dan hanya 10% yang menyatakan akan berwirausaha. Hmm… Ada apa ya dengan mereka?
 
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini 225 juta jiwa. Di antara jumlah yang besar itu, jumlah pengusahanya sebesar 3,1%. Kabar baiknya jumlah ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 1,67%.
 
Meski jumlah wirausahawan meningkat, namun jumlahnya masih kalah dibanding negara tetangga sesama ASEAN. Malaysia jumlah pengusahanya sebesar 6% dari total penduduknya. Sedangkan Singapura 7% persen, dan Thailand 5%.
 
Jumlah peminat wirausaha yang lambat naik ini pasti ada penyebabnya. Tentu banyak alasannya mengapa banyak orang lebih memilih bekerja sebagai karyawan daripada pengusaha. Tapi rata-rata alasan orang-orang belum berrwirausaha adalah sebagai berikut.
 

1. Penghasilan Tidak Pasti

Kadang-kadang penghasilan dari bisnis sangat besar. Ada juga kalanya orderan sepi sehingga penghasilan menurun. Jika terus-menerus tidak ada penghasilan alias rugi, bisa-bisa tidak makan. Berbeda dengan karyawan yang sudah pasti penghasilannya tiap bulan. Hal ini yang menciutkan nyali masyarakat.

2. Tidak Ada Modal

Karyawan memang mendapatkan gaji, tetapi umumnya sudah habis digunakan untuk kebutuhan hidup. Sehingga tidak ada uang tersisa untuk dijadikan modal usaha.

3. Tidak Tahu Harus Berbisnis Apa

Biasanya, orang ingin berbisnis tetapi tidak tahu mau berbisnis apa atau bingung cara memulainya.

4. Jam Kerja Tidak Jelas

Sebagai pengusaha pemula kita diharuskan mengerjakan semuanya seorang diri. Seringkali waktu yang kita gunakan lebih dari 24 jam, berbeda ketika bekerja di kantoran yang lebih teratur dan terjadwal.

Saya menyoroti poin yang ketiga, yakni tidak tahu mau berbisnis apa atau harus mulai darimana. Padahal di era digital seperti sekarang ini membuka bisnis semakin mudah. Modal nekat pun bisa membuka bisnis  secara online untuk sekadar tes pasar. Saya tidak mau dong menjadi bagian dari yang berprofesi sebagai karyawan.  Istilahnya saya harus keluar dari zona nyaman, yang selama ini pasif terima gaji saja. Saya ingin memulai usaha dan target langsung sukses di tahun 2019 ini.

Beberapa waktu lalu saya mendengar tentang website B2B alias business to business, yaitu Ralali.com. Ralali.com adalah online B2B marketplace terbesar di Indonesia dengan lebih dari 15.000 pembeli aktif yang terdiri dari korporasi dan para pelaku usaha dengan volume pembelian yang tinggi (grosir). Terbayang dong ya bagaimana kulakan di Ralali.com, harga pasti murah karena merupakan pusat grosir online. Yang jualan di ralali juga untung, soalnya transaksinya sudah melibatkan lebih dari 15.000 pembeli.

By the way, kalau kamu belum tahu apa itu marketplace B2B, itu adalah marketplace yang menjembatani kebutuhan antar bisnis. Jadi, pihak yang satu membutuhkan produk untuk bisnisnya, dan pihak yang lain memiliki bisnis dengan menawarkan produknya. Misalnya saya pengusaha resto, butuh cangkir, saya langsung cari di Ralali.com karena di sana ada yang menyediakan cangkir grosiran untuk kepentingan bisnis saya.
 
Nah, setelah berjalan-jalan di Ralali.com bisa saya simpulkan pilihan kegiatan bisnis yang akan saya jalankan. Mungkin juga bisa menjadi inspirasi buatmu. Kita bisa ambil peluang usaha menjadi:
 
1. Distributor
2. Juragan produk digital
3. Pengusaha restoran
4. Owner brand sendiri
 

Peluang Bisnis di Ralali.com

1. Distributor

Di Ralali.com ada banyak merek yang dijual grosiran. Kalau bingung memulai usaha apa, cobalah dari menjual produk lain dulu. Dengan kata lain, kita menjadi reseller. Syukur-syukur jika modalnya besar, bisa langsung memposisikan sebagai distributor. Jangan lupa lihat momentum. Misalnya, sebentar lagi bulan puasa, dan passion kita di parenting. Pasti ibu menyusui cari cara agar ASI-nya bisa tetap banyak meski berpuasa. Kita bisa ambil peluang deangan menjual produk pelancar ASI.

Ketikkan pada kolom ‘search’ di Ralali.com dengan kata kunci: ASI. Akan keluar banyak pilihan. Tinggal cari yang kira-kira prospek.

Salah satu produk bermerek yang dijual grosir

2. Juragan Produk Digital

Kita bisa menemukan fitur Ralali Billing. Kita bisa memanfaatkannya untuk membeli pulsa dan paket data, membeli token listrik, membayar tagihan listrik pasca bayar, PDAM, serta BPJS. Selain bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri, kita bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha karena harga di Ralali lebih murah daripada di counter pulsa.

Pulsa: Salah satu produk digital di Ralali.com

3. Pengusaha Restoran

Di Ralali.com ada fitur BIG Resto. Ini adalah kategori yag disediakan Ralali untuk yang mau berbisnis kuliner maupun horeca (hotel, resto, dan cafe). Ralali menyediakan paketan yang bisa kita pilih, tanpa bingung lagi harus mulai beli apa. Misalnya, kita akan berbisnis kedai kopi. Tinggal klik paketan kedai kopi, langsung keluar bahan atau alat yang berhubungan dengan kedai kopi. Ada mesin pembuat kopi, grinder, macam-macam biji kopi, dll.

Paketan usaha lain akan segera hadir di Ralali.com, yaitu BIG Home, BIG Auto, dan BIG Mart. BIG Home untuk berbelanja produk konstruksi rumah. BIG Auto adalah kategori belanja produk otomotif. Sedangkan BIG Mart adalah kebutuhan produk-produk grosir.

Tampilan di Ralali.com yang menyediakan kebutuhan kedai kopi

4. Owner Brand Sendiri

Saya pernah dengar cerita seorang pengusaha kaos kaki. Dia kulakan kaos kaki cuma 6 ribu rupiah. Dijual lagi dengan harga 20 ribuan. Tapi pemasarannya kreatif. Target marketnya adalah remaja, sehingga teknik-teknik jualannya menyesuaikan gaya remaja menggunakan kanal instagram. Tak disangka produknya laris banget.

Kemudian saya iseng dong, cari kaos kaki di Ralali.com. Ketemulah kaos kaki hitam putih yang biasa dipakai anak saya. Harganya Rp. 39.000 untuk 1 lusin. Itu berarti harga satuannya Rp. 3.250. Saya beli kaos kaki di koperasi sekolah itu Rp. 10.000. Wow! Untungnya banyak ya? Apalagi kalau dikasih merek sendiri dan dibranding. Bisa-bisa lebih untung lagi.

Nah, kalau kamu mau bikin merek sendiri, di Ralali.com ada banyak peluang. Seperti kaos kaki tadi, juga ada kacang-kacangan, keripik, dll. Banyak produk tanpa merek atau dijual kiloan.

Hasil pencarian dengan kata kunci kaos kaki

3R Untuk Bikin Brand

Banyak pengusaha pemula tanpa repot-repot produksi, tapi punya brand produknya, lalu laris. Instan, bukan? Kalau diamati, pola bisnisnya memakai rumus 3R. Apa itu?

3R = Ralali + Ralali + Ralali lagi.

Hahaha, boleh juga. Pertama, Ralali untuk riset produk. Kedua, Ralali untuk kulakan. Ketiga, Ralali untuk jualan sebagai pemilik merek.

Di sisi lain, ada 3R yang tak kalah penting yaitu:

1. Rename.
2. Repack
3. Reposition

Contoh kasus proses bikin brand sendiri tanpa produksi itu seperti ini. Pertama, misalkan kamu memiliki ide untuk memiliki usaha snack gula kacang karena suka rasanya. Langkah selanjutnya, kamu bukan belajar bagaimana membuat gula kacang yang enak, karena kamu ingin fokus di marketing. Kamu harus mencari pemasok yang menyediakan gula kacang dalam bentuk curah.

Rename. Kamu harus menamai gula kacang dengan suatu merek. Sebutan merek itu usahakan jangan ada yang sama dengan produk lain dan mudah diingat. Tuangkan filosofi ke dalam merek tersebut. Ada alasan mengapa memberi merek seperti itu.

Repack. Hal lain yang harus dilakukan setelah memberi nama atau merek produk adalah repack. Repack berarti kamu harus melakukan pengemasan ulang. Kamu tidak menjual snack dalam kemasan 1 kg yang berbeda, dengan harga dinaikkan. Tetapi kamu membuat berat kemasan yang lebih kecil kemudian mempercantiknya.

Reposition. Kamu menempatkan merekmu sesuai target market. Jika snack curah dijual bebas, siapa saja bisa mengonsumsinya, kamu bisa membuat snack ini hanya untuk orang yang ingin sehat karena dibuat organik tanpa bahan pengawet dan lebih rendah kalori karena memakai gula aren. Dengan demikian tercipta pasar ceruk yang khusus, dan tidak takut bersaing dengan produk snack sejenis.

Lahirlah brand baru yang siap dipasarkan. Nah, itulah contoh simpel cara bikin brand tanpa repot produksi. Tentunya, saya akan mencontek pola seperti itu untuk brand impian saya. Saya jelaskan di bawah ini.

Rencana Bisnis Saya: Madu Klanceng

Saya memilih untuk berbisnis madu. Mengapa? Passion saya di bidang kesehatan. Sedangkan madu adalah penyembuh berbagai penyakit. Siapa sih yang tidak pernah sakit? Mulai dari yang ringan seperti flu, penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, asam urat, maag, dll. Madu merupakan solusi alami untuk penyembuhan segala penyakit. Tapi madu itu terlalu luas. Sampai saya mengenal madu klanceng yang langka dan sekarang sedang naik daun, saya jadi ingin berbisnis madu klanceng. Meski digadang-gadang lagi naik daun, pemainnya tidak banyak.

Langkah pertama saya adalah menerapkan rumus 3R = Ralali + Ralali + Ralali lagi

1.Ralali 1: Riset produk dengan Ralali.com.

Saat memasukkan kata kunci madu, begitu banyak merek madu yang berukuran 100-200 ml dijual dengan harga 50 ribuan. Hal ini menandakan pangsa pasar madu juga besar. Tinggal repositioningnya nanti bagaimana. Di sisi lain, madu klanceng yang bermerek belum saya temukan di sini.

2. Ralali 2: Kulakan dari Ralali.com.

Saya membutuhkan bahan baku, yaitu madu klanceng itu sendiri. Akhirnya saya menemukannya. Harga juga lebih miring dibanding supplier dari luar Ralali.com.

Supplier Madu Klanceng
Supplier Madu Klanceng

Selain bahan baku, saya butuh pengemas. Dalam bayangan saya, saya ingin mengemas di botol kaca dan fliptop. Botol kaca ketemu, bentuknya lucu, heksagonal dan imut. Sedangkan botol fliptopnya tidak ada. Tapi ada solusi dari Ralali.com. Ada fitur yang namanya Ralali Quotation. Fitur ini untuk me—request barang yang belum ada di Ralali.com. Semoga cepat ketemu supplier botol fliptop yang cocok ya.

Tampilan Ralali Quotation
Tinggal isi form request barang

3. Ralali 3: Menjual madu klanceng dengan brand saya sendiri di Ralali.com.

Ya, Ralali menyediakan ruang bagi pemilik merek juga untuk berjualan, terlebih lagi secara grosir. Semoga ada yang melirik sampai deal ya nanti. Laris… Laris…

Langkah kedua saya adalah menerapkan rumus 3R yang satu lagi. Yaitu rename, repack, dan reposition.

  1. Rename. Saya akan memberi ‘baju baru’ pada madu klanceng saya. Madu Klanceng Adnina. Bagaimana? Unik dan mudah diingat, bukan?
  2. Repack. Saya akan mengemas ulang madu klanceng curah ke dalam kemasan 250 ml.
  3. Reposition. Madu Klanceng Adnina akan menjadi madu klanceng premium yang masih aktif enzimnya. Saya akan menargetkan madu klanceng ini untuk dewasa, ibu hamil, dan menyusui.
Mockup Madu Klanceng Adnina

Membuat Rencana Bisnis dengan Business Model Canvas

Untuk memulai usaha, harus benar-benar direncanakan agar risiko yang tidak diinginkan tidak muncul. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menjadi acuan adalah merancang business model canvas. Business model canvas terdiri dari 9 elemen yang harus dikerjakan secara berurutan.

1. Value Proposition

Pertama saya harus membuat gambaran rinci tentang value proposition. Ini adalah hal yang membedakan produk saya dengan produk lain. Keunggulan madu klanceng saya adalah 100% murni, tidak membeku di kulkas, dan harga bersaing.

2. Customer Segments

Tahap selanjutnya adalah merumuskan customer. Customer adalah target market usaha yang bisa ditetapkan berdasarkan umur, jenis kelamin, domisili, dll. Saya menetapkan target market usia dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui.

3. Channel

Elemen ketiga yang harus dirumuskan adalah channel. Dengan apa dan dimana kita  menawarkan produk. Saya memilih menjual melalui Ralali.com, marketplace, sosial media, dan bazaar.

4. Customer Relationship

Customer relationship adalah bagaimana kita melakukan engagement dengan customer. Saya akan melakukan konsultasi gratis, pengadaan kuis, dan pengumpulan testimonial.

5. Revenue

Elemen revenue adalah elemen yang mendeskripsikan sumber pemasukan perusahaan. Sumber pemasukan madu klanceng saya adalah dari marjin penjualan madu klanceng.

6. Key Resources

Di sini kita menjelaskan sumber resources darimana. Macam-macam resources usaha saya adalah bahan baku, SDM, fasilitas, dan finansial.

7. Key Partners

Key partners menjelaskan siapa saja pihak-pihak yang membantu dalam usaha ini. Key partners saya adalah Ralali.com sebagai sumber para supplier, distributor, agen, dan mitra branding sebagai orang yang mendesain kemasan, label dan tampilan madu klanceng.

8. Key Activities

Elemen ini menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Aktivitas usaha madu klanceng di awal rintisan nantinya adalah proses produksi, pemasaran digital, dan sertifikasi yang diperlukan seperti izin edar, halal, dan HACCP.

9. Cost Structure

Cost structure adalah gambaran biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Usaha saya akan membutuhkan biaya untuk membeli bahan baku, operasional produksi, dan gaji karyawan.

Begitulah rencana bisnis saya di tahun 2019 ini. Semoga tercapai angan-angan buka bisnis langsung laris. Dan juga semoga bisa menginspirasi kamu yang sudah membaca ini. Ingat, rumus mencontek pola bisnis yang sudah sukses itu cuma 3R, kok!

ISEF 2018: Motor Penggerak Penguatan Ekonomi Nasional Melalui Halal Value Chain Di Era Milenial

Di era milenial ini, semua serba terikat dengan tiga hal, yaitu: laptop, ponsel cerdas, dan internet. Generasinya pun disebut gereasi M. Apa itu generasi ‘M’? Generasi milenial? Oh, bukan, generasi M itu generasi micin. Hahaha, bercanda ya. Generasi M yang saya maksud itu adalah generasi menunduk. Orang-orangnya sedikit-sedikit menunduk, scroll layar ponsel, ngegame, dll. Generasi seperti ini katanya cenderung tidak peduli terhadap keadaan sosial termasuk dalam hal ekonomi.

Baru beberapa hari yang lalu saya mengunjungi ISEF (Indonesia Syari’a Economic Festival) di Grand City Surabaya. Acara ini berlangsung dari tanggal 11-15 Desember 2018. Tak disangka, festival yang bertajuk ekonomi ini ramai pengunjungnya. Termasuk generasi M tadi. Yang masih bersekolah juga berkuliah, intinya generasi muda Indonesia. Wah, ini yang menjadi keheranan saya, kok bisa ya pemuda-pemudi itu antusias ke sana?

Setelah memasuki area ISEF, saya baru memahami. Acaranya padat, inovatif dan kreatif. Inilah yang menjadi daya tarik bagi kalangan muda. ISEF sendiri adalah event tahunan yang dihelat oleh Bank Indonesia. Tujuannya agar menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di dunia. Negara tetangga kita, Malaysia saja sudah menjadi pusat ekonomi syariah global. Apalagi berdasarkan Laporan Ekonomi Islam Global 2018/19, yang ditugaskan oleh Pusat Pengembangan Ekonomi Islam Dubai (DIEDC) dan diproduksi oleh Thomson Reuters, menunjukkan bahwa UEA semakin mengejar posisi Malaysia. Jika Malaysia menjadi yang terdepan mungkin tak mengherankan karena titik awal perkembangan ekonomi syariahnya sudah sejak 1963. Sedangkan Indonesia, baru sejak 1992. Tapi bukan tidak mungkin kita mengejar ketertinggalan ini.

Tiap tahunnya ISEF mengusung tema yang berbeda-beda. Tahun ini adalah tahun kelima diadakannya ISEF. Tema yang diangkat adalah “Strenghtening National Economic Growth: The Creation of Halal Value Chains and Innovative Vehicles.”

Dalam pembukaan ISEF 2018 ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan bahwa penguatan sistem ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dengan memperkuat tiga pondasi, yaitu:

  1. Sektor usaha syariah pada pertumbuhan yang berkesinambungan melalui penguatan rantai nilai halal (halal value chain),
  2. Meningkatkan alternatif pembiayaan dan kestabilan pasar keuangan syariah komersial maupun sosial melalui ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf).
  3. Mengoptimalkan kualitas pengembangan ekonomi syariah berbasis kajian dan riset,

Lalu apa saja agenda ISEF 2018 tahun ini? Ini dia.

Agenda ISEF 2018. Sumber: www.roadtoisef.org

Booth Usaha Syariah

Booth usaha syariah terletak di area Expo Lantai G Grand City Convex. Di dalamnya terdapat aneka usaha syariah dan kelembagaan yang merupakan rantai nilai halal. Sebut saja di antaranya adalah KNKS, Pondok Pesantren, Perbankan Syariah dan Lembaga Filantropi, dan UKM Binaan Bank Indonesia.

KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah)

KNKS atau Komite Nasional Keuangan Syariah merupakan gabungan dari 8 kementerian dan lembaga yang menjadi satu booth paling menarik di ISEF 2018. Kedelapan kementerian dan lembaga ini adalah Kemenag RI (Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf), Bank Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Koperasi dan UKM. Pembentukan KNKS ini berdasarkan pada Peraturan Presiden RI No. 91 Tahun 2016.

KNKS memiliki tugas mempercepat, meluaskan, serta memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangkan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Nah, KNKS dan ISEF di sini akan melakukan soft launching Masterplan Arsitektur Ekonomi Syariah di Indonesia.

sukuk kemenkeu
Salah satu stan dalam KNKS. Staf Kemenkeu mengenalkan Sukuk yang merupakan investasi syariah.
Kita dapat membaca buku-buku tentang perekonomian dan keuangan di sini.

Pesantren

Pesantren merupakan salah satu rantai nilai halal. Dalam pesantren terdapat sumber daya manusia (SDM) dan ikatan komunitas yang kuat, sehingga potensi produksi dan permintaan dalam kegiatan ekonomi sangat besar. Pesantren bisa mandiri dengan pendirian unit usaha dan komunikasi bisnis antar pesantren untuk pemenuhan kebutuhan dan pembinaan khususnya dari pesantren yang maju kepada yang sedang berkembang.

Di area ISEF Fair ada satu lorong khusus yang isinya stan-stan pesantren dengan berbagai bentuk bisnisnya. Kebanyakan pesantren melakukan sektor usaha yang potensial seperti makanan dan fesyen. Tetapi ada satu pesantren yang memiliki unit usaha unik karena bergerak di bidang pariwisata. Contohnya pesantren dari Lombok. Mereka menyediakan paket berlibur termasuk transportasi dan penginapannya. Sungguh kreatif, ya!

Dalam rangkaian ISEF ini juga diluncurkan virtual market pesantren dan SANTRI (Sistem Akuntansi Pesantren Indonesia) yang berguna untuk membuat laporan keuangan terstandar di setiap unit usaha pesantren.

 

Perbankan Syariah dan Lembaga Filantropi

Adanya stan perbankan syariah ini sebagai wujud alternatif pembiayaan dan kestabilan pasar keuangan syariah komersial. Sedangkan adanya lembaga-lembaga filantropi ZISWAF merupakan wujud bentuk penguatan ekonomi dari sisi sosial.

UKM Binaan BI

Terdapat stan UKM-UKM binaan BI yang berjejer-jejer. Tak jarang stan mereka penuh dengan pengunjung. Ada beberapa kategori yang memamerkan produknya di sini. Umumnya, mereka berasal dari industri kreatif. Misalnya Fesyen Muslim seperti busana muslim, kopyah tenun, perhiasan mutiara, dll. Selain itu, terdapat juga stan UKM yang menjual makanan halal, pertanian terintegrasi, energi terbarukan dan wisata halal.

Talkshow, Seminar, dan Workshop

Ada berbagai acara talkshow, seminar, dan workshop di ISEF 2018. Misalnya workshop tren fesyen muslim, seminar wirausaha muda dan inovatif bidang industri kreatif, talkshow menjadi milyarder muda dari bisnis fashion, dll.

Saya sendiri sempat mengikuti seminar dan talkshow “Strategi membuka pasar ekspor, penguatan, dan pemahaman Halal Value Chain”. Dari sini saya mengetahui, ternyata pasar halal tidak hanya ke negara-negara muslim, tetapi juga negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim, karena di sana pun juga ada penduduk yang membutuhkan produk halal.

Dalam acara ini pun terdapat business matching antara pelaku UKM dengan buyer dari luar negeri. Misalnya Turkmenistan. Mereka mencari teh dan kopi terbaik dari Indonesia.

Calon pembeli dari Turkmenistan, sedang melihat-lihat produk kopi.
Produk-produk UKM pilihan yang lolos seleksi dan siap ekspor.

Kekreatifan dan Inovasi ISEF 2018 Yang Menarik Bagi Generasi Milenial

Tanpa generasi milenial yang berkunjung ke ISEF 2018, tentunya ISEF akan sepi. Sebaliknya, banyak booth yang penuh sesak oleh pengunjung, bahkan rela mengantre. Apa saja daya tarik itu?

Makanan Tradisional Kekinian dalam Parade Kuliner Jawa Timur

Dalam area Syaria Fair, terdapat food court yang menjual makanan khas Jawa Timur, dan sedang digandrungi para penggemar kuliner. Sebut saja lontong balap, nasi cumi Madura, nasi bebek sinjay, dll. Semuanya favorit saya, ditambah kesegaran dari es durian yang cuma 25 ribu rupiah, menjadikan saya puas makan di sini. Tak perlu keliling Surabaya sampai Madura untuk menikmatinya.

 

Emak-Emak UKM Milenial berburu Sertifikat Halal

Sebagai pengusaha UKM, yang umumnya didominasi oleh pemilik bergender wanita alias emak-emak, sertifikat halal adalah satu hal yang penting agar usahanya meng-global. Bank Indonesia menyediakan fasilitas sertifikasi halal gratis bagi UKM. Pantas saja, stan Bank Indonesia selalu ramai oleh para pelaku UKM.

Emak milenial pemilik UKM bertanya di klinik sertifikat halal Bank Indonesia

Selain sertifikat halal, BI juga memfasilitasi sertifikasi nadzir (wakaf harta benda bergerak dan harta benda tidak bergerak), dan sertifikasi dewan pengawasan syariah.

 

Kuis-kuis berhadiah

Banyak stan yang menggaet pengunjung dengan kuis-kuisnya, sehingga pengunjung rela antre berderet-deret. Salah satunya adalah stan BI dalam KNKS. BI mengadakan kuis seputar wawasan keuangan. Tas, dompet, pouch, kaos menjadi daya tarik pengunjung untuk mencoba kuisnya.

Pengunjung antre mengikuti kuis di stan BI

Hiburan dan Talkshow Artis-Artis

Tak melulu seminar dan expo, pengunjung juga dihibur dengan penampilan tarian dan nyanyian. Selain itu, beberapa talkshow dan hiburan yang diadakan di ISEF 2018 juga melibatkan beberapa artis seperti Dewi Sandra, Mario Irwinsyah, Fatin Shidqia, dll.

Deretan artis yang tampil di ISEF 2018. Sumber: www.roadtoisef.org

 

Salah satu penampilan tari tradisi muslim

Surga Anak-Anak Generasi Alfa

Anak-anak yang hidup zaman sekarang merupakan generasi alfa. Mereka lahir setelah tahun 2010. Emak-emak milenial yang membawa buah hatinya itu bisa menyenangkan mereka dengan aktivitas mendidik seperti mewarnai di stan BI dalam KNKS. Mereka juga bisa memperoleh buku cerita seputar keuangan bagi anak secara cuma-cuma.

Buku cerita, kertas mewarnai, dan pensil warna yang menjadi daya tarik anak-anak
Anak-anak yang antusias mewarnai sambil ngemil

Itulah tentang ISEF 2018 yang merupakan sosialisasi inovatif atau motor penggerak penguatan ekonomi nasional. Halal value chain benar-benar suatu ide cemerlang dengan melibatkan seluruh ekosistem ekonomi, sehingga perekonomian nasional menguat. Semoga tahun depan, bisa ke sini lagi dan lebih meriah. Semangat yaaa Indonesia, semoga bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah global, mengejar ketertinggalan.

KTA (Kredit Tanpa Agunan), Solusi Mudah Mendapat Pinjaman Proses Cepat

KTA (kredit tanpa agunan) adalah pinjaman yang diberikan untuk nasabah perorangan tanpa harus memberikan jaminan tertentu seperti sertifikat rumah, BPKB, dll. Jelas KTA ini adalah  solusi mudah bagi calon peminjam yang belum punya modal. Kalau rumah masih ngontrak, motor mobil belum punya, tapi kita sudah sangat butuh duit, ya bisa ajukan kredit tanpa agunan ini.

Tak hanya itu, jika pun kita memiliki sesuatu untuk dijaminkan, pinjaman kita pun belum tentu disetujui oleh bank. Misalnya, jika kita ingin meminjam uang sebesar Rp. 50 juta, bank tidak akan memberi pinjaman jika jaminan kita hanya bernilai Rp. 20 juta. Bahkan, jika kita memiliki jaminan yang bernilai sama dengan nilai pinjaman, sebesar Rp. 50 juta pun, bank belum tentu akan menyetujui. Biasanya, kita baru bisa mendapat pinjaman jika nilai jaminan kita sebesar Rp. 100 juta. Jadi nilai jaminan atau agunan kita harus lebih besar daripada yang akan kita pinjam.

Selain besarnya nilai jaminan, masih ada keribetan lain yang akan kita rasakan. Bank akan menilai bagaimana kondisi barang yang kita jaminkan, lokasinya seperti apa, apakah bisa dijual dengan mudah atau tidak.

Nah, bagi kita yang tidak punya aset atau aset yang dimiliki tidak seberapa untuk dijaminkan, maka kita bisa melirik KTA (kredit tanpa agunan) ini. Bisa dikatakan jenis pinjaman KTA ini bisa diajukan oleh siapa saja, seperti karyawan, profesional, maupun pengusaha.

Namun, KTA (kredit tanpa agunan) juga memiliki kelemahan. Karena cenderung mudah tanpa mensyaratkan jaminan/agunan, maka risiko bank sebagai pemberi pinjaman akan semakin tinggi. Jadi, biasanya jumlah pinjaman yang bisa kita peroleh sangat terbatas. Kisaran yang bisa kita dapatkan dari kredit tanpa agunan ini adalah Rp. 5 juta- 300 juta. Demikian juga jangka waktu pengembaliannya pun lebih pendek, yaitu antara 3-5 tahun. Oleh karena itu, tujuan pinjaman KTA ini biasanya untuk tujuan konsumtif seperti untuk membayar biaya nikahan, biaya masuk kuliah, atau buka usaha yang modalnya kecil.

KTA

Saat ini banyak bank yang memiliki produk KTA, misalnya KTA Mandiri, KTA BCA, KTA BNI, dll. Saking banyaknya penyedia produk KTA, kita juga harus jeli dalam mengajukan pinjaman. Kita harus mengunjungi satu-persatu bank-bank itu. Syukur-syukur jika kita bisa memperoleh KTA bunga rendah.

Repotnya lagi, mencari jodoh bank yang cocok dengan KTA itu tidak cukup sehari. Untuk tanya-tanya saja ke customer servicenya bisa menghabiskan waktu berjam-jam karena harus mengantri. Bayangkan saja kalau ada beberapa bank yang akan kita gali infonya. Untungnya sekarang, kita bisa intip info-info itu dan mengajukan pinjaman KTA secara online.

Pengajuan pinjaman secara online itu, punya beberapa kelebihan. Pinjaman online proses cepat, itu salah satu yang kita harapkan. Selain itu, kelebihan pinjaman KTA online adalah:

  • Hemat waktu. Calon peminjam hanya perlu membuka situs penyedia pinjaman KTA untuk mendapatkan informasi.
  • Hemat bahan bakar, hemat energi. Kita tidak perlu pergi kemana-mana, sehingga hemat bensin atau bahan bakar lainnya. Juga tidak perlu membuang energi berpanas-panas ria menuju ke bank hanya untuk memperoleh info, yang belum tentu pinjaman kita langsung disetujui.
  • Banyak produk yang bisa dipelajari. Dalam waktu singkat, dengan hanya membuka web atau situs kita bisa memperoleh banyak informasi berbagai bank yang menyediakan produk KTA.
  • Mudah membandingkan bunga. Hal yang paling penting bagi peminjam pastinya adalah bunga. Biasanya kita menggali info tentang pinjaman KTA bunga rendah, bunga fix, dan jangka waktu pengembalian yang cocok dengan kemampuan.
  • Mendapat info jangka waktu pencairan dengan mudah. Biasanya pinjaman KTA online punya keunggulan jangka waktu pencairan yang singkat. Bisa 3-5 hari, bisa seminggu, atau paling lama 14 hari.

Tip Pengajuan KTA disetujui

  1. Perhatikan Histori Kartu Kredit. Biasanya dibutuhkan kartu kredit dengan minimal pemakaian 7 bulan. Bank akan menilai histori cicilan per bulannya. Pastikan tidak melebihi limit.
  2. Perhatikan Histori Pinjaman di Bank. Jangan sampai ada riwayat telat bayar. Jika histori baik, kemungkinan diterimanya KTA akan besar pula.
  3. Lengkapi Syarat Dokumen Pengajuan KTA Online.

Tentu yang utama dalam mengajukan syarat dokumen pengajuan KTA online adalah kita  harus dapat membuktikan bahwa kita adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Usia juga jadi acuan, yaitu minimal harus sudah berusia 21 tahun dan maksimal 55 tahun. Kemudian perhatikan masalah gaji atau penghasilan. Minimal gaji yang dihasilkan per bulan biasanya berkisar Rp. 2,5 juta. Tapi, juga tergantung lokasi sih. Di luar kota besar juga akan berbeda kebijakannya.

Berikut macam-macam dokumen yang harus disiapkan dalam mengajukan KTA:

  • Fotokopi KTP, kartu keluarga dan surat nikah (apabila sudah berkeluarga)
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) pribadi/SPT PPh 21
  • Cetak rekening tabungan 3 bulan terakhir
  • Asli surat keterangan kerja dan slip gaji (untuk karyawan dan profesional)
  • Tagihan kartu kredit terakhir (jika punya)
  • Salinan SIUP, TDP, dan NPWP perusahaan (untuk perusahaan/wiraswasta)
  • Salinan izin praktik profesional (dokter, pengacara, atau profesional lain)
  • Salinan laporan keuangan (untuk perusahaan/wiraswasta)
  • Meterai

Jika sudah siap, kita tinggal akses https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan untuk membandingkan produk KTA berbagai bank. Tenang, semua penyedia produk KTA yang ditampilkan di web tersebut sudah diatur dan diawasi oleh OJK, Bank Indonesia, dan Fintech Indonesia, kok.

Marketplace Asuransi: Agen Asuransi Atau Pialang?

Dalam dunia finansial ada istilah digital baru, yiatu fintech alias financial technology. Kini di dunia asuransi pun dikenal istilah yang masih asing didengar. Insurtech. Insurtech berarti insurance technology. Insurtech ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk asuransi.

Jika dalam kebiasaan konvensional, kita mengenal produk asuransi, kesepakatan, dan akad melalui perusahaan maupun agennya. Dalam insurtech, kita akan mengenal asuransi lewat dunia digital. Beberapa perusahaan asuransi sudah memulai langkah ini. Sebut saja Astra Life dengan ilovelife.co.id atau FWD  dengan fwd.co.id -nya. Namun  selain perusahaan sendiri yang mendigitalisasi produknya, ada juga pihak ketiga yang menawarkan perusahaan asuransi. Bahkan banyak produk ditawarkan dalam satu platform. Itulah marketplace asuransi.

Marketplace asuransi memungkinkan kita untuk membandingkan produk mana yang cocok, fitur-fiturnya apa saja, sampai harga preminya. Dengan demikian cara ini lebih praktis karena biaya distriusi bisa ditekan. Tahu nggak, macam-macam marketplace asuransi? Ini contohnya:

Macam-Macam Marketplace Asuransi

We+

Kita bisa membacanya dengan We Plus. Insurtech ini ada di bawah perusahaan PT Kita Indonesia Plus yang berdiri tahun ini, tepatnya April 2018. Kita bisa membeli asuransi lewat aplikasi maupun website. Di We+ ada 4 kategori asuransi, yaitu: asuransi personal accident, asuransi kendaraan bermotor, extreme sport, dan asuransi travel.

Raja Premi

Nah, ketika saya sendiri mengetikkan kata kunci merketplace asuransi, Raja Premi lah yang ada di ranking 1 Google. Raja Premi sudah berdiri lumayan lama sejak 2013. Dia bekerja sama dengan 21 perusahaan asuransi. Ada asuransi mobil, asuransi motor, asuransi truk, asuransi kecelakaan diri, asuransi properti, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan asuransi jiwa.

Fuready

Futuready bisa diakses melalu fuready.com. Perusahaan ini berdiri sejak April 2016, dengan perusahaannya PT Futuready Insurance Broker. Ada 20 mitra perusahaan yang bekerja sama denga Futuready. Kategori yang ada di dalamnya adalah asuransi perjalanan, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi jiwa berjangka.

Marketplace Asuransi adalah Agen atau Pialang Asuransi?

Lantas, apa sih posisi marketplace asuransi ini? Apakah dia mengambil keuntungan dengan menjadi agen? Atau merupakan pialang alias broker? Mari kita bahas perbedaannya dulu.

Agen asuransi adalah perpanjangan tangan dari perusahaan asuransi dalam memasarkan produknya. Jadi dia cenderung “bela-belain” perusahaannya sendiri. Sehingga agen asuransi itu menerima komisi langsung dari perusahaan asuransi yang ia pasarkan.

Sedangkan pialang atau broker asuransi adalah perwakilan dari nasabah. Tugasnya seperti makelar, yang mirip-mirip financial planner. Tugas broker asuransi ini mencarikan produk asuransi yang cocok dalam segi kemampuan dan keinginan nasabah. Dia memberi alternatif beberapa produk asuransi. Sehingga, pialang/broker asuransi ini mendapat komisi langsung dari nasabah.

Nah, kalau dilihat dari sifatnya, marketplace asuransi ini cenderung pada pialang asuransi, tapi yang sudah terdigitalisasi. Dia menjelaskan dan menawarkanbanyak produk asuransi, kelemahan dan kelebihannya seperti apa. Tinggal nasabah yang memutuskan.

Bagaimana? Kamu sudah pernah beli asuransi lewat marketplace asuransi?