Mom, Baby, and Kids

Tanggap Alergi di Masa Pandemi dengan Gerakan 3K

Hai, Bunda!

Apakah si kecil menderita alergi? Atau ada gejala alergi tapi Bunda belum tahu? Kita wajib waspada, lho, apalagi di masa pandemi seperti ini. Apakah ada hubungannya wabah Covid-19 dengan alergi si kecil?

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia, di masa pandemi ini anak-anak termasuk golongan yang rentan terkena infeksi. Terlebih lagi, di Indonesia angka kasus terkonfirmasi positifnya tertinggi di ASEAN. Tingkat kematian anak akibat Covid-19 pun tertinggi di ASEAN. Sementara, jika si kecil ada riwayat alergi akan lebih rentan, karena sistem daya tahan tubuh anak alergi unik dan lebih sensitif.

Mengapa Bunda harus Tanggap Alergi?

Alergi bisa berasal dari makanan atau sesuatu yang terhirup. Alergi susu sapi adalah salah satu alergi yang umum terjadi. Anak-anak alergi susu sapi bisa diketahui saat usia 4 bulan. Dan umumnya terjadi keterlambatan ketahuan anak alergi atau bahkan terjadi pembiaran, hingga anak sudah lumayan besar (contohnya sampai umur 1 tahun). Anak saya baru ketahuan menjelang 2 tahun. Karena terlambat tahu ini akan ada risiko yang dialami. Dalam masa ini kan merupakan periode emas tumbuh kembang. Anak alergi ini akan menderita gejala-gejala alergi susu sapi yang menyiksa. Sementara gizi yang terkandung dalam susu sapi tidak akan masuk. Jadi, yang diharapkan awalnya akan membantu tumbuh kembangnya, malah jadi tidak terserap, sehingga pertumbuhan agak terhambat. Oleh karena itu, sangat penting agar Bunda tanggap alergi.

Untungnya, saya berkesempatan mengikuti webinar “Tanggap Alergi di Masa Pandemi” yang diadakan oleh PT Sarihusada Generasi Mahardika melalui brand SGM Eksplor Advance Soya. Webinar yang diadakan pada Senin, 29 Juni 2020 ini adalah salah satu rangkaian dari acara edukasi yang dilakukan SGM dalam rangka mendukung  World Allergy Week 2020. Edukasi tentang alergi ini berlangsung dalam “Pekan Tanggap Alergi Maju” yang berlangsung pada 28 Juni-4 Juli 2020. Hadir dalam webinar ini Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan dr., SpA(k), M. Kes; Senior Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Anggi Morika Septie; Digital Marketing Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Mediana Herwijayanti; dan Selebriti sekaligus seorang Bunda yang anaknya alergi, Natasha Rizky.

Mengenal Alergi

Webinar diawali dengan penjelasan dari Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan dr., SpA(k), M. Kes. tentang seluk beluk alergi. Alergi disebabkan oleh pencetus yang disebut dengan alergen. Alergen dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Makanan. Contohnya susu sapi, telur, makanan laut, gandum, kacang tanah, kacang pohon (hazelnut, kacang almond, kacang mede), dan ikan.
  2. Sesuatu yang terhirup. Contohnya tungau debu rumah, serbuk sari tanaman, kecoak, serpihan kulit binatang, dan jamur kapang.

Prof. Budi menjelaskan di antara jenis-jenis alergi, protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah putih telur pada anak-anak Asia. Peringkat ini senada dengan contoh kasus di RS Cipto Mangunkusumo. Dari data klinik anak di rumah sakit tersebut pada tahun 2012, sebanyak 31% pasien anak alergi terhadap putih telur dan 23,8% alergi susu sapi. Secara keseluruhan, sebanyak 7,5% anak mengalami alergi susu sapi di Indonesia.

Alergi susu sapi adalah reaksi tubuh yang menyimpang terhadap protein dalam susu sapi berupa kasein dan whey. Reaksi alergi ini diperantarai IgE dan bisa juga non-IgE. Reaksi alergi yang diperantarai IgE cenderung memiliki manifestasi klinis lebih berat, memakan waktu lama untuk sembuh tetapi lebih mudah untuk mengdiagnosisnya. Angka kejadian anak alergi susu sapi di Indonesia sebanyak 0,5-7,5%. Dari angka kejadian sebanyak itu, manifestasi terbanyaknya berupa dermatitis atopik.

Dampak Alergi Susu Sapi

Anak yang alergi harus cepat diketahui, agar tumbuh kembang mereka optimal. Bayangkan jika mereka telat diketahui, gejala-gejala alergi akan mengganggu hari-harinya. Pasalnya, mereka akan menderita masalah yang cukup sulit.

Pertama, KESEHATAN. Anak yang menderita alergi susu sapi akan menderita dengan gejala-gejala yang dialami. Saluran pencernaan anak alergi memiliki ciri khas cenderung menolak protein susu sapi, sehingga bisa saja sakit perut, diare. Ada kalanya kekebalan tubuh mereka belum sempurna, sehingga jika terkena protein susu sapi, sel-sel tubuh bisa meradang timbullah gatal-gatal, dermatitis atopik, sampai batuk pilek. Belum lagi di kemudian hari, jika alergi ini terus dibiarkan akan timbul penyakit degenaratif, obesitas, hipertensi, dan sakit jantung.

Kedua, TUMBUH KEMBANG-nya bisa terhambat. Hal ini karena anak yang alergi susu sapi otomatis akan pilih-pilih makanan maupun minuman yang bebas susu. Selain itu, alergi makanan lain biasanya akan menyertai. Ini tidak boleh, itu tidak boleh. Padahal makanan-makanan itu siapa tahu mengandung gizi-gizi yang baik tetapi tidak dapat dikonsumsi anak alergi. Akibat menghindari makanan tertentu bisa jadi si kecil akan kekurangan nutrisi. Kalau nutrisi kurang, tumbuh kembangnya akan terhambat.

Kedua dampak di atas akan semakin parah akibatnya saat si kecil sekolah nanti. Alergi berkepanjangan menganggu pola tidur si kecil hingga menjadikannya stres. Si Kecil akan minder karena tubuhnya kecil dibanding temannya, kalah cerdas, ketinggalan, dikatain kurus, pendek, dan yang jelas mengarah gagal menjadi generasi maju. Dampak PSIKOLOGIS seperti ini tak hanya menimpa si kecil tapi juga orang tuanya.

Akhirnya, pengobatan demi pengobatan dilakukan untuk si kecil. Biaya yang dihabiskan bisa jadi tak sedikit. Orang tua pun harus meluangkan hari-hari untuk merawat si kecil, yang berarti harus tidak bekerja dahulu sementara. Dengan kata lain, orang tua juga berpotensi pendapatannya berkurang.

akibat alergi susu sapi

Tanggap Alergi dengan 3K

Terbayang bukan, bagaimana tersiksanya anak alergi? Walau sebenarnya alergi susu sapi ini saat si kecil sudah agak besar (biasanya mulai 3 tahun) akan berkurang, bahkan hilang, ya masak mau tunggu tiga tahun dulu? Sementara selama 3 tahun itu banyak yang terjadi dalam periode emas tumbuh kembangnya. Tumbuh kembangnya sangat pesat, terlebih perkembangan otak si kecil pada 2 tahun pertama mencapai 80%. Otak mereka sedang ‘semangat-semangatnya’ menyerap stimulasi. Sayang sekali kalau si kecil gagal belajar, gagal aktif, karena sering gatal-gatal, diare, atau bersin-bersin karena alergi susu sapi.

Karena tanggap alergi sangat penting agar tumbuh kembang si kecil optimal, Senior Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Anggi Morika Septie mengatakan bahwa SGM Eksplor Advance+ Soya sebagai pemimpin pasar mengajak para Bunda Untuk Tanggap Alergi melalui gerakan 3K. Gerakan 3K ini meliputi Kenali gejalanya, Konsultasikan ke dokter, dan Kendalikan faktor penyebab alergi dengan nutrisi yang tepat.

tanggap alergi dengan 3K

1. Kenali

Alergi merupakan penyakit yang dapat diturunkan dari orang tua. Jika ada orang tua ada riwayat alergi, maka si kecil kemungkinan besar akan alergi juga. Begitu juga, jika orang tua tidak ada riwayat alergi, si kecil punya risiko alergi juga meski persentasenya kecil. Oleh karena itu, segera waspadai gejala-gejala alergi susu sapi yang bisa timbul. Gejala alergi susu sapi ini bisa berdampak pada kulit, saluran cerna, saluran napas, hingga anafilaksis.

  • Gejala pada kulit. Kulit timbul bentol gatal semacam urtikaria. Bisa juga bintik-bintik merah gatal, bentol merah berisi cairan, atau kulit kering dan gatal yang disebut dermatitis atopik.
  • Gejala pada saluran cerna. Timbul reaksi diare, dan sebagian lainnya berupa kolik.
  • Gejala pada saluran napas. Gejalanya berupa rhinitis, yaitu bersin-bersin disertai gatal di hidung, hidung tersumbat, namun ingusnya encer. Bisa juga ditunjukkan dengan sesak napas atau asma.
  • Anafilaksis. Timbul gejala alergi berat tiba-tiba seperti ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, kepala terasa ringan, dan tekanan darah rendah sehingga dapat menyebabkan kematian.

Ada kalanya kita bertanya-tanya, kalau sama-sama pilek, alergi dan penyakit infeksi karena virus hampir sama dong ya? Tentu tidak. Karena ada gejala yang membedakannya. Pertama, perhatikan apakah pilek itu disertai demam? Apakah saat siang lebih dominan daripada pagi atau malam? Lalu apakah dahak/ingusnya kental atau berwarna? Jika salah satu jawabannya iya maka, pilek itu adalah karena infeksi virus. Namun jika semuanya jawabannya tidak, maka pilek itu adalah pilek alergi.

Perbedaan alergi dan infeksi virus

2. Konsultasikan

Jika Bunda menjumpai gejala alergi susu sapi salah satunya saja dari yang disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter. Kabar baiknya konsultasi ke dokter ini sekarang bisa dilakukan lewat  telepon maupun secara online. Jika dicurigai adanya alergi, dokter akan menyarankan uji alergi agar diketahui alergen yang merupakan penyebab alergi si kecil. Setelah itu, dokter akan merekomendasikan tata laksana alergi yang benar.

3. Kendalikan

Alergi susu sapi bisa dikendalikan dengan menghindari makanan tertentu yang mengandung susu sapi. Berdasarkan Rekomendasi Tata Laksana Alergi dan Manajemen Alergi pada Anak IDAI (2014), anak alergi bisa diberikan obat-obatan sesuai indikasi jika perlu. Selain itu, harus dilakukan penghindaran protein susu sapi dan produk turunannya, dengan 3 langkah, yaitu:

  1. Pemberian ASI. Beri ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan hingga 2 tahun. ASI mengandung alergen makanan dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga dapat menginduksi intoleransi. Dengan demikian, lama-lama si kecil akan kebal terhadap alergen.
  2. Beri makanan bergizi sesuai Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jika memberi produk olahan, perhatikan label. Jangan pilih yang mengandung susu sapi dan turunannya.
  3. Jika karena indikasi medis ASI tidak dapat diberikan, beri formula alternatif sesuai berat tidaknya gejala alergi si kecil. Gejala alergi berat bisa diberikan formula asam amino. Sedangkan gejala alergi ringan sedang dapat diberikan formula protein terhidrolisis ekstensif maupun formula isolat protein soya.

SGM Eksplor Advance+ Soya, Bantu Penuhi Nutrisi Si Kecil Yang Tidak Cocok Susu Sapi

Untuk melengkapi nutrisi si kecil yang alergi susu sapi setelah berusia 1 tahun hingga 5 tahun, si kecil dapat diberikan susu pertumbuhan berbasis isolat protein soya seperti SGM Eksplor Advance+ Soya. Rasanya enak, lebih creamy. Terdapat 2 varian SGM Eksplor Advance+ Soya, yaitu Vanila dan Madu.

SGM Eksplor Advance+ Soya merupakan pilihan yang tepat untuk melengkapi nutrisi si kecil yang tidak cocok susu sapi karena mengandung 5 kebaikan yang disebut Complinutri Soy+. Apa saja 5 kebaikan Complinutri Soy+ itu? Ini dia.

Dengan Isolat Protein Soya

Isolat protein soya bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil.Dengan isolat protein soya, tidak khawatir lagi alergi karena protein susu sapi. Kandungan protein yang berasal dari isolat protein soya kualitasnya melebihi sumber protein nabati lain. Tak hanya itu, SGM Eksplor Advance+ Soya juga mengandung asam-asam amino esensial seperti isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin, dan histidin.

Dengan Minyak Ikan, Omega 3 & 6

Omega 3 dan 6 adalah asam lemak yang penting untuk perkembangan otak. Tentu saja ini akan mendukung perkembangan kognitif atau daya pikir yang optimal.

Bebas Protein Sapi

SGM Eksplor Advance+ Soya tidak mengandung protein sapi sama sekali. Hal ini menjadikannya aman untuk anak dengan alergi susu sapi.

Mengandung Serat Pangan Inulin

Serat pangan inulin penting untuk mendukung saluran cerna sehat. Hal ini karena serat membantu melancarkan proses pencernaan. Selain itu, serat juga akan menstimulasi pertumbuhan bakteri baik yang dapat menyehatkan pencernaan, dan memberi efek positif terhadap mood dan psikologi.

Mengandung 13 Vitamin & 11 Mineral

SGM Eksplor Advance+ Soya mengandung 13 vitamin dan 11 mineral yang berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang, daya tahan tubuh, dan memperkuat tulang si kecil. Kesebelas vitamin itu adalah vitamin A, C, D, E, K, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, dan biotin. Sedangkan mineral yang dikandung adalah kalsium, fosfor, zat besi, seng, tembaga, yodium, kalium, selenium, dll.

Karena kebaikan yang komplit, jangan lupa beri si kecil SGM Eksplor Advance+ Soya 3 kali sehari ya, Bunda. Secara lengkap, informasi nilai gizi SGM Eksplor Advance+ Soya dapat dilihat pada tabel berikut.

nilai gisi sgm eksplor soya

9 dari 10 Bunda Setuju

Berdasar survei Home Tester Club terhadap terhadap 300 responden yang dilakukan pada Februari 2020, sebanyak 9 dari 10 Bunda percaya bahwa SGM Eksplor Advance+ Soya dapat mengurangi gejala alergi pada si kecil. Beberapa selebriti juga termasuk dalam 9 dari 10 Bunda yang setuju itu. Mereka adalah:

  • Revalina S. Temat, “Dulu Rajendra ada ruam-ruam di kulitnya yang bikin gatal dan gak nyaman. Tapi setelah minum SGM Eksplor Advance+ Soya ruam-ruam merah di kulitnya pelan-pelan hilang. Dia bisa main dan belajar tanpa gangguan gatal-gatal lagi.”
  • Joanna Alexandra, “Zuriel dulu mengalami ruam di pipi, leher, dan bersin-bersin. Gara-gara ruam dan bersin, kegiatan Zuriel jadi terganggu. Nah, semenjak minum SGM Eksplor Advance+ Soya, kegiatannya menjadi lebih nyaman, tumbuh kembangnya optimal.”
  • Natasha Rizky, “Semenjak Miskha minum SGM Eksplor Advance+ Soya, udah nggak ada lagi ruam-ruam merah di kulitnya. Alhamdulillah udah nggak bersin-bersin lagi.”

Tip-Tip Hadapi New Normal Bagi Anak Alergi

Karena anak alergi susu sapi itu sistem imunitasnya unik dan lebih sensitif di masa pandemi, Prof. Budi menyarankan hal-hal berikut dalam menghadapi new normal. Apa saja?

  1. Imunisasi tetap diberikan sesuai periodenya. Jangan menunda imunisasi karena virus bukan hanya Covid-19. Virus-virus lain yang biasa menyerang si kecil juga mengancam. Oleh karena itu lengkapilah imunisasi dasar.
  2. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pantau sesuai SDIDTK (Stimulasi Deteksi, Intervesi Dini Tumbuh Kembang).
  3. Tetap menjaga kesehatan dengan nutrisi lengkap dan seimbang, perbanyak buah dan sayur, hindari asap rokok, dan aktivitas fisik yang sesuai.
  4. Ajari anak mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
  5. Berjemur di depan rumah setiap pagi sekitar 10-15 menit untuk mengoptimalkan asupan Vitamin D agar daya tahan tubuh kuat.

Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju

Untuk memberikan inspirasi dan mendukung para Bunda Tanggap Alergi Generasi Maju agar tetap memperoleh edukasi nutrisi serta cara mengatasi dan mengendalikan faktor yang menyebabkan alergi susu sapi, SGM Eksplor Advance+ Soya menggelar Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju. Acara ini berlangsung dari 29 Juni hingga 4 Juli 2020. Digital Marketing Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Mediana Herwijayanti mengatakan bahwa kegiatan ini berupa edukasi digital melalui konten-konten yang bisa Bunda jangkau dengan mudah. Contoh konten yang ditayang misalnya interaksi langsung melalui  Expert  Chat yang bekerja sama dengan beberapa publishers seputar nutrisi dan penanganan anak yang alergi susu sapi, kelas zumba Tanggap Alergi dengan gerakan senam ringan untuk Bunda dan Si Kecil agar tetap aktif dan sehat. Inspirasi resep sehat berbahan dasar SGM Soya yang bekerja sama dengan celebrity chef serta tip-tip agar si kecil yang alergi susu sapi sehat dan nyaman selama di rumah.

Yuk, Bunda coba akses konten-konten edukasi alergi si kecil melalui:

  • Facebook Page: Soya dukung Generasi Maju
  • Instagram: @soya_generasimaju
  • Website: www.generasimaju.co.id/AlergiAnak

Pengalaman Natasha Rizky dalam Mengasuh Anak yang Alergi Susu Sapi

Natasha Rizky punya pengalaman mengasuh anak yang alergi susu sapi. Anak pertamanya tidak ada alergi susu sapi sama sekali. Namun, anak keduanya, Miskha, terindikasi gejala alergi susu sapi. Dengan adanya Pekan Tanggap Alergi ini Natasha sangat mengapresiasi SGM Eksplor Advance+ Soya yang terus mengadakan berbagai kegiatan edukasi terkait anak alergi susu sapi. Dengan demikian, lebih banyak Bunda di Indonesia terinspirasi untuk menjadi Bunda Tanggap Alergi dengan Gerakan 3K.

Natasha pun senang bisa mengakses website www.generasimaju.co.id/AlergiAnak karena informasi yang diberikan didalamnya terjamin benar. Bahkan kita bisa cek alergi anak dari website.

“Kalau mencari info alergi di mesin pencari biasa, banyak yang simpang siur belum tentu valid kebenarannya. Kalau dari generasimaju.co.id/AlergiAnak enak, infonya bertanggung jawab karena terjamin oleh para ahli,” ujarnya.

Ia juga berpesan dalam sesi webinar ini bahwa Bunda yang anaknya alergi susu sapi agar tidak perlu khawatir. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berdasarkan pengalamannya, setelah memberi alternatif nutrisi yang tepat untuk si kecil, gejala yang muncul akibat alergi sudah tidak muncul lagi. Sekarang Miskha bisa lebih aktif bermain dan belajar dengan tumbuh kembang yang optimal.

.

 

 

 

.

Saya pun Tertarik Mencoba!

Setelah mengikuti webinar tadi, saya jadi tertarik mencoba mengakses www.generasimaju.co.id/AlergiAnak

Hal yang saya lakukan pertama kali adalah mengecek apakah anak saya alergi susu sapi atau tidak, di “TOOLS ALERGI”. Soalnya ada riwayat alergi dari saya sebagai orang tuanya, selain itu pernah minum susu sapi beberapa kali langsung timbul bintik-bintik merah di sekitar leher dan lipatan lengan. Saya input jawaban dari beberapa pertanyaan. Hasilnya adalah: Anak saya kemungkinan MEMILIKI GEJALA ALERGI!

Dari info yang tertera saya disarankan untuk memeriksakan ke dokter spesialis anak dan melakukan tes alergi.

Kemudian saya mengeksplor website lebih dalam. Ada info langkah-langkah gerakan Tanggap Alergi dengan 3K dan artikel seputar alergi. Di Kategori KENALI, kita bisa cek kemungkinan si kecil ada alergi atau tidak dengan Tools Alergi yang saya coba tadi. Di Kategori KONSULTASIKAN, ada Expert Chat dan Tanya Dokter. Oh ya, fitur Tanya Dokter ini memungkinkan kita untuk berkonsultasi dengan dokter dan para pakar secara daring tanpa janji bertemu. Yang paling menarik bagi saya adalah di bagian KENDALIKAN. Di kategori ini ada banyak resep berbahan dasar SGM Eksplor Advance+ Soya. Wah, resepnya lezat-lezat, menarik untuk dicoba.

Ternyata SGM Eksplor Advance+ Soya tidak hanya bisa dijadikan minuman biasa, tetapi juga dikreasikan menjadi makanan dan minuman lainnya seperti jus, puding, hingga lauk-pauk atau camilan.

Akhirnya, saya mencoba resep makanan yang berjudul “Bola Ayam Soya Krispi”. Berbekal bahan-bahan sederhana seperti SGM Eksplor Advance+ Soya, daging ayam giling, tepung dll, jadilah makanan recook-nya. Taraaa!

resep bola krispi ayam
Hasil Recook Bola Ayam Soya Krispi dari website generasimaju.co.id/AlergiAnak

Bagaimana Bunda? Tertarik untuk mencoba juga, bukan?

Begitulah info tanggap alergi anak selama masa pandemi. Ingat selalu Gerakan Tanggap Alergi 3K dan jangan lupa kunjungi www.generasimaju.co.id/AlergiAnak. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

Melatih Motorik Si Kecil dengan Milna Nature Puffs Organic

Semakin bertambah usia, si kecil, semakin ia aktif bergerak. Apalagi kalau sudah memasuki usia 6 bulan. Tak hanya menggerakkan kepala dan kaki, tapi juga belajar duduk, berdiri, merangkak, mengubah posisinya. Semua ini karena sistem saraf dan kontrol ototnya semakin berkembang dan selaras. Kalau diperhatikan gerakan kaki tangan yang menendang cepat dan spontan akan menjadi lebih halus dan terkontrol. Gerakan ini adalah kemampuan motorik.

Kemampuan motorik si kecil terbagi menjadi 2 jenis, yaitu motorik kasar dan motorik halus.

  1. Motorik Kasar. Pengembangan motorik kasar melibatkan koordinasi otot-otot besar untuk aktivitas yang lebih aktif. Contohnya gerakan duduk, berdiri, berjalan, berlari, menjaga keseimbangan, atau mengubah posisinya.
  2. Motorik halus. Kemampuan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil, seperti tangan, jari-jari dan pergelangan tangan. Contoh gerakan motorik halus adalah gerakan tangan untuk makan, menulis, menggambar, bermain, mengambil mainan atau barang-barang berukuran kecil, menggenggam dan memberikan benda, memasukkan benda ke dalam wadah, dll.

Head of Medical KALBE Nutritionals ​dr. Muliaman Mansyur ​menjelaskan bahwa tahun pertama kehidupan Si Kecil akan ditandai dengan perkembangan kemampuan motoriknya. “Dimulai dari bulan ke-4, Si Kecil sudah memiliki kontrol otot yang memadai untuk memutar kepalanya dan mengikuti gerakan sebuah obyek. Kemampuannya akan terus bertambah dari bulan ke bulan, sehingga di tahun pertama, umumnya dia akan mulai mampu untuk seimbang, duduk, merangkak dan akhirnya berdiri. Kemampuan motorik halusnya juga berkembang dari menyentuh obyek secara acak, hingga mampu menggenggam dengan sempurna.

Agar si kecil semakin fasih menggerakkan keterampilan motoriknya perlu stimulasi yang melibatkan latihan gerak dan stimulasi nutrisi agar tumbuh kembangnya optimal.

Stimulasi Motorik

Kemampuan motorik bisa distimulasi dengan sering bermain dengan si kecil. Jadi, manfaatkan betul waktu yang sangat singkat untuk berkembang ini dengan menjalani kebersamaan dengan si kecil. Jangan biarkan si kecil kenal gawai dulu. Atau kita sebagai orang tua yang malah terlena dengan gawai, sehingga terlalu cuek dengan si kecil. Si kecil cepat besar. Kadang-kadang kita tidak menyadari wah umur segini kok belum bisa keterampilan ini, kok belum bisa duduk, kok belum bisa makan sendiri. Jadi sayang kan waktu yang terbuang?

Balik lagi ke stimulasi motorik. Kegiatan apa saja yang bisa kita alkukan untuk melatih kemampuan motorik si kecil? Ini dia.

  • Bermain telungkup. Posisi telungkup ini akan memperkuat otot leher dan punggungnya. Pancing perhatian Si Kecil dengan memegang mainan berwarna-warni serta bunyi yang menarik perhatiannya. Lakukan posisi ini selama 1-2 menit.
  • Bermain bola. Gulirkan bola besar pada Si Kecil dan amati keterampilannya. Awalnya mungkin ia hanya seperti ‘menepuk’ bola itu. Selanjutnya, ia akan berusaha untuk mendorong balik bola itu.
  • Bermain memberi dan menerima. Letakkan sesuatu yang dapat digenggam Si Kecil, lalu Bunda coba tarik atau ambil benda dengan lembut. Aktivitas ini membantu membentuk otot ketika Si Kecil berusaha menolak memberikannya.
  • Latih jari dengan makanan camilan. Makanan ringan atau camilan sangat baik untuk melatih kemampuan motorik. Hal ini membuat setiap pengalaman makan menjadi waktu belajar yang menyenangkan bagi Si Kecil. Ajaklah Si Kecil untuk mengambil dan menggigit makanan camilan. Oleh karena itu, penting memilih camilan yang tepat, sehingga Si Kecil dapat terbiasa melatih kemampuan motorik dan oromotornya.

Nutrisi Terbaik

Selain melatih motorik Si Kecil, kita juga dapat memberi nutrisi yang terbaik agar tumbuh kembangnya optimal. Percuma kan, latihan terus tapi asupan gizinya tidak memenuhi. Setidaknya unsur lengkap yang ada di Pedoman Umum Gizi Seimbang tersedia di dalam piringnya. Ada karbohidrat, protein nabati dan hewani, lemak, buah-buahan, sayur-sayuran. Hal ini berlaku dalam makanan pokoknya maupun camilannya. Pastikan semua bergizi.

Double jackpot kalau makanan bergizi itu sekaligus bisa untuk melatih kemampuan motoriknya. Contohnya dengan pemberian finger food. Finger food adalah makanan yang bisa dipegang oleh jari-jari si kecil. Pemberian finger food akan mendukung koordinasi antara mata dan tangan Si Kecil, mengembangkan kemampuan menjepit dan mencengkeram, serta keterampilan mengunyah. Dengan demikian finger food merupakan stimulasi yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan panca indra Si Kecil.

Untuk memberi finger food kita bisa membuatnya sendiri. Tapi kalau tidak sempat atau ribet bikin sendiri bisa belisaja. Pastikan aman ya. Beberapa waktu lalu saya sudah cobakan Milna Nature Puffs Organic pada si kecil. Akhirnya ini menjadi salah satu camilan finger food favoritnya.

Review Milna Nature Puffs Organic

Mengapa saya suka Milna Nature Puffs Organic, bahkan si kecil juga suka? Tentunya karena finger food ini aman dan bergizi lengkap. Apalagi camilan ini benar-benar berasal dari bahan organik. Sebisa mungkin selain gizi untuk si kecil lengkap, saya usahakan asal bahannya adalah organic. Ya tahulah, bahan organic itu kan paling aman. Aman dari pestisida, pupuk buatan, tidak memakai bahan buatan yang berbahaya. Pas dicobakan ke si kecil ternyata dia lahap makannya. Asyik dibuat bermain suap-suapan, bisa bikin makan sendiri, dan mudah dikunyah.

Ternyata nutrisi yang berbahan organik itu sangat berpengaruh, lho ke tumbuh kembang. Menurut dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals, bahan organik bisa menjadi salah satu pilihan untuk Si Kecil, karena makanan organik tersebut berasal dari pertanian yang diproses secara alami dan natural sehingga baik untuk ekosistem, juga memiliki antioksidan yang lebih banyak bagi kesehatan Si Kecil.

Mau tahu lebih jauh tentang Milna Nature Puffs Organic? Saya akan membahas beberapa keistimewaannya ya.

Komposisinya Organik dan Aman

Milna Nature Puffs Organic terdiri dari 95% bahan makanan organik. Bahan utamanya adalah beras hasil metode agrikultur ramah lingkungan. Sertifikat organik Milna Nature Puffs Organic diperoleh dari USDA Organic dan Organik Indonesia. Selain itu, Milna Nature Puffs Organic aman karena:

  • Non GMO
  • Bebas gluten
  • Tidak mengandung pengawet
  • No pemanis buatan
  • Tidak memakai penguat rasa
  • No pewarna sintetis

Milana Nature Puffs Organic

Kemasan depan Milna Nature Puffs Organic

 

Komposisi Milna Puffs Organic
Kemasan belakang Milna Nature Puffs Organic

Untuk membuktikan amannya komposisi Milna Nature Puffs Organic, kita bisa lihat di kemasan bagian belakangnya. Sebagai contoh, saya tuliskan untuk varian Apple & Mix Berries.

Komposisi Milna Nature Puffs Organic Apple & Mix Berries:

Beras organik (84,1%), gula tebu bubuk organik, beras hitam organik, bubuk campuran buah-buahan apel dan beri organik (Apel (1,8%), Blueberry (0,1%), Deloma (0,1%), Raspberry (0,1%), Stroberi (0,1%), Cranberry (0,03%)) , kalsium karbonat, dan antioksidan tokoferol campuran pekat.

Kaya Zat Besi, Tinggi Kalsium, dan Nutrisi lengkap lainnya

Milna Nature Puffs Organic mengandung nutrisi yang lengkap seperti protein, asam lemak omega 3, omega 6, karbohidrat, dan Vitamin B1. Selain itu, camilan yang lumer di mulut ini juga tinggi kalsium serta zat besi. Kalsium per takaran sajinya memenuhi 15% kebutuhan gizi per hari. Sedangkan zat besinya memenuhi sebanyak 2%.

Tersedia dalam 3 Rasa

Milna Nature Puffs Organic memiliki 3 macam varian. Jadi si kecil nggak bosan dengan satu rasa saja. Ada rasa yang manis juga gurih. Varian Milna Nature Puffs Organic adalah:

  • Banana (Pisang)
  • Cheese (Keju)
  • Apple & Mix Berries
Variana rasa Milna Nature Puffs Organic: Cheese, Banana, Apple & Mix Berries
Variana rasa Milna Nature Puffs Organic: Cheese, Banana, Apple & Mix Berries. Photo credit: WWCOMM

Bentuknya bisa menstimulasi sensor motorik

Milna Nature Puffs Organic dirancang untuk menstimulasi sensor motorik Si Kecil. Berbentuk hati yang mungil, Milna Nature Puffs Organic menyesuaikan dengan ukuran tangan Si Kecil sehingga sang buah hati pun leluasa untuk mencubit dan mengambil benda kecil di sekitarnya.

Mudah didapat

Milna Nature Puffs Organic mudah didapat dimana-mana. Kita bisa membelinya di toko-toko biasa, minimarket, hingga hypermarket. Nah, kalau mager keluar rumah, apalagi wajib di rumah aja sebisa mungkin karena efek pandemic corona seperti sekarang, kita bisa mendapatkannya melalui Official Stores Milna di e-commerce.

Bagaimana, tertarik mencoba Milna Nature Puffs Organic untuk si kecil?

3 Kekhawatiran Saat MPASI

Siapa sih yang nggak pernah khawatir saat si kecil memasuki usia yang waktunya diberi MPASI? Pasti nih ada yang bingung menu apa pertama kali yang harus diberi? Atau jangan-jangan pernah takut nanti si kecil diare gara-gara masuk fase MPASI?

Selama tiga kali punya anak nih, tentu hal-hal tersebut pasti ada di pikiran. Apalagi fase MPASI masih berada dalam 1000 hari kehidupan pertama kehidupan (HPK). Oh ya, mungkin ada yang belum tahu, 1000 HPK itu terhitung sejak hari pertama kita hamil, bayi baru lahir, fase ASI eksklusif, MPASI, sampai si kecil umur 2 tahun. Itu penting untuk dijaga karena tumbuh kembangnya sangat cepat. Maka berikan yang terbaik berupa produk bayi yang aman, termasuk dalam kebersihannya. Kita bisa sebut dengan 1000 hari perlindungan.

Nah, pengalaman saya dalam pemberian MPASI itu intinya ada tiga jenis. Masing-masing bisa di-break down lagi karena penjelasannya sangat dalam. Ini dia.

1.Gizi tidak mencukupi

Perut si kecil itu sangat terbatas kapasitasnya, tapi ia juga butuh gizi yang lengkap agar tumbuh optimal. Oleh karena itu, sebelum masuk fase ini, kita harus sudah siap resep maupun bahan-bahan yang sesuai dengan pedoman gizi. Biasanya kalau zaman now nih ya itu dikenal dengan MPASI 4 bintang. Kalau sudah sesuai dengan itu  insya Allah gizi akan terpenuhi, dan tambah endut. Mudah-mudahan si kecil nggak GTM ya.

Selain itu yang perlu diperhatikan adalah tekstur. Nggak terlalu kental, juga nggak terlalu encer. Kalau terlalu kental, bisa-bisa si kecil sulit menelan, keseretan atau sembelit. Kalau terlalu encer, gizinya bisa kurang.

2.Bahan Peralatan Berbahaya

Kalau misal kita belum berpikir ada bahan peralatan makan yang berbahaya. Mulai sekarang harus aware nih. Bahan berbahaya itu bernama BPA, si pemicu kanker. Oleh karena itu, pilih bahan yang BPA free. Baik untuk botol, gelas, piring, sendok, dan garpu.

3.Kebersihan yang kurang

Banyak yang salah kaprah tentang kebersihan ini. Di daerah saya, Sidoarjo gampang-gampang susah memenuhi standar kebersihan, karena penunjang keberisihan yang utama yaitu air. Air PDAM di sini kadang bersih kadang keruh, kadang juga bau. Padahal air ini sangat penting. Jalan keluarnya biasanya orang-orang di sini punya filter. Kalau belum mampu, bisa beli air jirigenan yang dijual keliling.

Nah, mengenai kebersihan di masa MPASI yang banyak salah kaprah, mari saya jelaskan dimana biasanya letak kesalahannya. Biasanya masih saja ada yang tidak segera mencuci peralatan bekas makan, mencampur cucian bekas makan bayi dengan piring-piring dewasa, mencuci perlengkapan bayi dengan sabun biasa yang nggak food grade, dll.

Seharusnya tiga kekhawatiran itu mulai dipecahkan masalahnya dari sekarang. Atau paling tidak disiapkan jauh hari sebelum si bayi berumur 6 bulan. Soalnya itu penting karena rentan menyebabkan penyakit. Penyakit apapun. Misalnya nih, kalau gizi kurang bisa mudah terserang infeksi seperti batuk, gizi kurang. Bahan perlengkapan bayi yang mengandung BPA dampak terarahnya bisa menyebabkan kanker. Kebersihan yang kurang bisa berdampak diare.

Departemen kesehatan RI (2007) merilis cara pemberian MPASI yang tepat dan benar, yaitu:

  1. Selalu mencuci tangan sebelum mulai mempersiapkan makanan pada bayi atau anak, terutama bila kontak dengan daging, telur, atau ikan mentah. Tangan bayi juga perlu dicuci.
  2. Mencuci bahan makanan(sayuran, beras, ikan, daging, dll) dengan air mengalir sebelum diolahmenjadi makanan yang akan diberikan pada bayi.
  3. Mencuci kembali perlengkapan dapur, perlengkapan bayi sebelum dan sesudah digunakan untuk memasak, walaupun masih kelihatan bersih.
  4. Perlengkapan bayi seperti mangkuk, gelas, sendok harus dicuci lagi sebelum digunakan oleh bayi.
  5. Sesuaikan jenis MPASI dengan tahapan usia bayi.
  6. Jangan menyimpan makanan yang tidak habis. Hal ini karena ludah yang menempel di sendok bayi bisa mengandung bakteri.

 

Gunakan Sabun yang FOOD Grade dan AMAN

Dalam mendukung 1000 hari perlindungan, jangan gunakan sabun sembarangan. Terutama dalam membersihkan perlengkapan bayi seperti botol susu dan peralatan makan bayi. Tahu kan, sabun biasa itu biasanya wangi banget, itu nggak food grade, lho. Tapi jangan khawatir, ada Sleek Baby. Sleek Baby adalah pembersih botol dan peralatan bayi dengan formula Food Grade yang aman untuk bayi. Sabun pembersih ini mengandung Stain Removal Formula sehingga dapat menghilangkan sisa lemak susu dan bau yang menempel pada peralatan botol bayi.

https://www.instagram.com/p/B7SZCF5g3v_/

Penting diketahui, botol susu yang tidak bersih, juga perlengkapan makan bayi yang kurang bersih bisa menjadi perantara penyebab diare. Masalah utama dalam pembersihan ini adalah susah dibersihkan. Lemak masih menempel, bau lemak masih ada. Nah, kalau pakai Sleek Baby semua masalah itu hilang. Apalagi Sleek Baby Bottle Nipple & Accessories Cleanser kini hadir dengan Formula Baru, dilengkapi dengan 8 Proteksi yang pastinya lebih lengkap untuk si Kecil. Apa saja itu?

 

  1. Food Grade : Formulasi Food Grade yang berarti tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan dan aman untuk si Kecil.
  2. Natural Anti Bacterial : Bahan alami yang mampu membasmi kotoran dan kuman secara maksimal pada perlengkapan si Kecil termasuk botol susunya.
  3. Stain Removal : Mampu membersihkan noda yang menempel, sisa lemak dan bau yang tidak sedap pada peralan makan si Kecil secara keseluruhan.
  4. Hypoallergenic : Formula Hypoallergenic mampu meminimalisir terjadinya iritasi kulit, gatal dan kasar pada kulit. Perlindungan bukan hanya untuk si Kecil tapi juga untuk Bunda juga saat mencuci.
  5. Dermatologically Tested : Sabun pencuci botol yang sudah teruji klinis atau Dermatology Tested !
  6. Microbiological Tested : Produk yang sudah teruji efektif dalam membunuh Mikroorganisme yang berbahaya
  7. High Quality Concentrate : Hanya perlu sedikit saja, botol susu si kecil sudah bersih dan terlindungi dari kuman!
  8. Paraben Free : Sabun pencuci botol, peralatan makan dan mainan si kecil yang tidak mengandung paraben dan bahan pengawet lainnya sehingga aman untuk si kecil

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sleek Baby ikuti facebook dan instagramnya yuk!

Facebook: Sleek Baby

Instagram: @sleekbaby_id

 

#SleekBaby #SleekBabyAlamiMelindungi #SleekBaby8Protection #1000HariPertama

#PerlengkapanBayi #ProdukBayi #BayiBaruLahir #PembersihBotol

 

Review TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch, Masker Untuk Payudara Bengkak dan Pelancar ASI

Halo! Kali ini saya akan mereview masker payudara yang katanya bisa melancarkan ASI, yaitu  TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch. Apakah benar  TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch bisa melancarkan ASI cuma ditempel doang? Baca terus ya!

Beberapa waktu lalu saya sempat tidak menyusui seharian. Saya waktu itu sedang mengikuti lomba bisnis masak, yang dalam acara tersebut nggak boleh bawa bayi. Saya tahunya nggak boleh ya pas di acara. Bingung dong, secara si bayi nggak pernah mau lepas dari saya. Dia selalu menyusu langsung nggak mau ASI perah. Jadi, saya nggak pernah pumping. Pas acara saya titipkan bayi pertama kali, sama nenek. Meski nggak menyusui, saya juga nggak sempat pumping! Eh, sempat siih sorenya. Tapi pumping bukan untuk disimpan, melainkan dibuang. Jadi, pump nggak sampai tuntas.

Wih, kebayang dong sakitnya? Payudara jadi bengkak, panas, memerah. Meski sudah disusukan ke si kecil selepas pulang dari acara lomba, ya tetap sakit. Sebagai mompreneur yang merangkap konselor laktasi, saya ingat teori mengatasi bengkak payudara. Bengak payudara itu ada 3 macam yaitu karena bendungan ASI, mastitis, dan abses.

Perbedaan antara bengkak karenan bendungan ASI, mastitis, dan abses adalah:

Bendungan ASI

  1. Sering terjadi di awal-awal pasca melahirkan atau ASI jarang dikeluarkan.
  2. Payudara menjadi panas, keras, besar dan kadang terasa nyeri.
  3. Badan juga panas dan meriang.
  4. Tidak butuh antibiotik untuk menanganinya.
  5. Bisa ditangani sendiri di rumah dengan cara segera mengosongkan payudara dan kompres.

Mastitis

  1. Payudara terlihat, jika ditekan nyeri, panas, gatal dan merah
  2. Badan terasa panas juga meriang
  3. Bisa terjadi di satu payudara atau dua-duanya
  4. Ada benjolan di sekitar payudara

Abses Payudara

  1. Payudara bengkak, terasa nyeri saat ditekan, panas, gatal dan merah
  2. Suhu tubuh ibu meningkat
  3. Biasanya hanya terjadi di salah satu payudara
  4. Teraba benjolan di sekitar payudara
  5. Biasanya hingga mengeluarkan nanah
  6. Abses payudara merupakan lanjutan dari Mastitis
  7. Harus segera menemui dokter untuk penanganannya.

Ketiga bengkak tersebut sama-sama diakibatkan karena jarang menyusui atau mengeluarkan ASI, sehingga terjadi sumbatan di saluran ASI. Akibatnya, ASI yang keluar tidak maksimal alias macet. Jadi harus ditangani agar ASI bisa lancar kembali.

Untungnya, yang saya alami adalah bengkak karena bendungan ASI. Cara penanganannya lebih gampang. Selain lebih sering mengosongkan payudara, ada tiga macam penanganan yang dapat dilakukan, yaitu:

Cara penanganan bengkak bendungan ASI

  1. Kompres panas. Kompres panas diyakini akan melancarkan peredaran darah.
  2. Pemijatan. Pemijatan di sekitar payudara akan mengurangi sumbatan di saluran-saluran ASI.
  3. Kompres kubis beku. Kompres kubis beku akan memberi sensasi dingin saat tubuh memanas.

Mana yang paling efektif? Semuanya efektif, tapi untuk bengkak katanya lebih nyaman kompres kubis beku. Mengapa? Ternyata ada penelitiannya. Penelitian Boi B, Koh S, dan Gail D tahun 2012 itu berjudul The effectiveness of cabbage leaf application (treatment) on pain and hardness in breast engorgement and its effect on the duration of breastfeeding. Disimpulkan bahwa perawatan daun kubis membantu mengurangi rasa sakit pada pembengkakan payudara dan memperpanjang durasi menyusui.

Nah, kondisi saya saat itu adalah sedang musafir. Di kota besar, dan nggak tahu pasar ada dimana untuk membeli kubis. Adakah penanganan yang lebih praktis? Akhirnya saya dapat info tentang masker payudara tntnmom’s cabbage breast patch. Wah, tahu begini saya sudah nyanguin ini saat beperrgian. Karena praktis, tinggal pakai, dan dikemas moderen.

Dalam beberapa hari, saya terima paket langsung dari Korea. Yup, apalagi kalau buka tntn Mom’s Cabbage Breast Patch yang memang asli Korea, dan dikirim langsung dari Korea!

Apa itu TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch?

TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch adalah masker payudara terbaik mengurangi rasa sakit saat payudara bengkak karena sumbatan atau bendungan ASI, mastitis, dan abses. Saat bengkak ASI akan susah keluar karena tersumbat. Masker payudara ini akan membantu meredakan pembengkakan. Dibantu dengan pemijatan, sensasi dinginnya akan terasa. Ketika bengkak sudah berangsur sembuh, ASI akan mengalir lancar lagi. Oleh karena itu, masker paudara TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch ini disebut juga masker pelancar ASI.

Selain untuk ibu menyusui, ini juga merupakan masker payudara untuk wanita hamil. Biasanya saat menjelang lahiran, payudara itu bengkak juga, dan serasa tidak nyaman. Pun beberapa hari setelah lahiran, karena produksi ASI berlimpah, di awal-awal pasca melahirkan payudara bisa terasa sakit.

Nah, ini dia kemasan tntn mom’s cabbage breast patch. Produk ini asli Korea yang diproduksi oleh Tenbox.Corp, South Korea. Dalam 1 dus berisi 8 sheet masker. Satu kemasan masker isinya 28 gram.

Kelebihan TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch

TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch memiliki beberapa kelebihan yaitu:

  1. Mengandung 100.000 ppm ekstrak kubis. TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch adalah masker payudara dengan bahan alami. Kandungan ekstrak kubisnya  sangat banyak, yakni 100.000 ppm. Kubis ini asli ditumbuhkan di Korea.

2. Essence yang melimpah dalam 28 gram patch. Ini berguna untuk kenyamanan saat pemijatan.

3. Tersertifikasi OEKO-TEX Europe dan LOHAS untuk pure cotton sheetnya. TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch merupakan masker payudara dengan sertifikasi OEKO-TEX dan LOHAS. OEKO-TEX adalah sistem sertifikasi global independen yang menguji senyawa berbahaya dari suatu komposisi seperti kain bahan baku, produk antara, dan produk akhir. Sehingga bisa dipastikan masker ini aman untuk kulit ibu.

Cara pakai TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch

  1. Simpan TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch dalam kulkas selama 20-30 menit.
  2. Keluarkan dari kemasannya.
  3. Tempelkan pada payudara.
  4. Pijat lembut selama 10-20 menit.

Apakah aman?

TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch  diklaim aman untuk menyusui, karena tidak tergolong kosmetik. Jadi, bahan-bahan yang dipakai sangat alami. Setelah pakai, langsung bersihkan, baru susukan ke bayi. Mari lihat komposisinya.

Komposisi TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch

Air ekstrak kubis, glycerin, Dipropylene glycol, Ethanol refined water, Sodium haluronate, Eucalyptus leaves oil, lemon peel oil, lemongrass oil, parsley oil, Manila Elemi gum oil, chamomile flower extract, Asiatic pennywort, skullcap extract, PEG-40 hyydroganted castor oil, trideceth-0, tromethamine ethyyhexylglycerin, glyceryl caprylate, butylene glycol, 1,2-hexandiol, carbomer, disodium-EDTA, hydroxyacetophenone.

Tekstur dan Aroma

Setelah dikeluarkan dari wadahnya, TNTN Mom’s Cabbage Breast Patch sangat berair dan agak berjelly. Sensasi dinginnya sangat terasa. Tidak hanya sensasi dingin, untuk memijat pun enak. Kalau dari segi aroma, jelas tidak berbau langu seperti kubis mentah. Baunya segar tapi bukan parfum. Tidak menyengat.

Penampakan TNTN Mom’s cabbage breast patch setelah dibuka
Nah, kalau kamu bermasalah dengan paudara yang bengkak selama hamil dan menyusui, bisa pakai masker payudara tntn mom’s cabbage breast patch ini. Caranya bisa didapatkan dengan mudah secara online di Shopee melalui link berikut: https://shopee.co.id/tntnmom’s-Cabbage-Breast-Patch-for-nursing-mom-i.145207046.2217977007
Semoga segera membaik, ya!

Mooimom Surabaya Kini Hadir Di Tunjungan Plaza 4

Satu kata kalau dengar Mooimom. Mupeng. Mupeng silicon breastpumpnya. Sejak teman-teman pakai silicon breastpump Mooimom itu dan mereviewnya di media sosial, saya juga pengen memilikinya. Kok kayaknya praktis ya. Sayangnya, produk itu cuma bisa dibeli secara online atau langsung ke storenya. Kalau online, saya takut nggak bisa memeriksa kualitasnya. Kalau offline, storenya cuma ada di Jakarta, sedangkan saya di Sidoarjo.

Surprise banget. Kok sekarang ada Mooimom di Surabaya. Per tanggal 12 Juni 2019 Mooimom Surabaya resmi dibuka dengan mengadakan grand launchingnya di Tunjungan Plaza 4 Lantai 4 Unit 33.

Apa itu Mooimom? Mooimom adalah brand toko yang menjual perlengkapan ibu hamil, menyusui, pasca melahirkan, dan produk untuk bayi. Produk yang dijual juga bernama Mooimom. Mooimom, berasal dari kata ‘Mooi’ (Belanda), yang berarti cantik. Mooimom didirikan pada tahun 2015, oleh seorang designer muda bernama Carolyn. Sebagai ibu dari 3 orang anak, Carolyn sering sulit menemukan produk ibu hamil dan menyusui yang berkualitas, kalaupun ada yng berkualitas harganya sangat mahal. Oleh karena itu, ia menghadirkan Mooimom untuk semua ibu.

Selain brand Mooimom, di store Mooimom Surabaya juga menjual produk branded lainnya. Brand lain yang dijual di Mooimom antara lain SunMum, Little Tree, Mugu, Cipu, Jeelly, Ola Baby, dan Mombella.

Yuk intip apa saja yang ada di Mooimom Surabaya!

1. Perlengkapan Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan

Perlengkapan untuk ibu hamil yang dijual di Mooimom adalah sabuk hamil atau maternity belt, korset, bra hamil, celana dalam hamil, baju hamil, celana hamil dan bantal hamil.

          

2. Perlengkapan menyusui

Untuk perlengkapan masa menyusui, Mooimom menyediakan bra menyusui, baju menyusui, silicon breastpump, breastmilk bag alias kantong ASI, breastpad, bra untuk handsfree pumping, nursing apron/apron menyusui, dll.

3. Perlengkapan Bayi

Perlengkapan bayi dan alat untuk mengasuh bayi berkualitas juga ada di Mooimom. Yang saya temui adalah hipseat carrier, gendongan, peralatan makan dan minum, teether yang lucu-lucu, pasta gigi yang bisa ditelan, dll.

Asyiknya lagi dalam rangka meresmikan dibukanya Mooimom Surabaya, Mooimom memberi diskon sampai 30%, lho! Nih, saya bawa pulang Army HipSeat Carrier, silicon breastpump, kantong ASI Perah, dan kantong susu bubuk. Hip seat carrier Mooimomnya lagi diskon 15%. Lumayan kan dsari harga hampir sejuta jadi 800an ribu. Hipseat carrier ini pas kalau dipake si ayah. Nggak malu, karena motifnya cowok banget.

https://www.instagram.com/p/Byn5pSmgzmR/?igshid=t0r4y8tdccmx

 

Yuk cepetan. Yang butuh perlengkapan ibu hamil, menyusui, bayi, atau yang buka jastip Mooimom bisa datang ke store Mooimom Surabaya. Diskon berlaku sampai 26 Juni 2019. Saran saya sebelum ke sini intip websitenya dulu www.mooimom.id cari apa wishlist kita.

3 Tahap Cara Pijat Bayi Sentuhan Cinta

Kata mbah, sehabis bayi lahir itu wajib dipijat. Terutama biar nggak rewel. Pijat bayi untuk anak pertama saya langsung dipasrahkan ke dukun bayi. Cuma itu kenalnya, nggak ada baby spa. Apalagi saya belum tahu cara memijat bayi sendiri. Pijat bayi anak kedua sudah mulai moderen, karena nggak tega sama jejeritan si bayi kalau dipijat dukun, saya ke baby spa ini.

Nah, sekarang saya punya anak ketiga. Sudah berusia 3 bulan, sampai sekarang belum dipijat. Yaa belum aja. Belum cukup uang, belum ada waktu hahaha. Syukurlah, saya gercep ketika ada gelaran event Johnson’s yang memandu ibu untuk memijat bayinya sendiri.

Sabtu, 6 April 2019, jam 10 pagi saya sudah siap menerima ilmu bersama para ibu lainnya. Acara JOHNSON’S® Sentuhan Cinta ini diadakan di Ibis Style Jemursari Surabaya. Dokter anak dr. Dyah Retno Wulan Sp.A mengawali transfer ilmunya sebelum para ibu praktik pijat bayi. Beliau menjelaskan tentang pentingnya stimulasi terutama dalam masa golden period.

Bayi baru lahir itu sangat rentan kulitnya mudah teriritasi, daya tahan tubuh lemah, pencernaan juga belum sempurna, sehingga cuma ASI yang tepat untuk nutrisi bayinya. Sejak si kecil lahir, dia belajar melalui panca inderanya setiap hari. Jika tumbuh kembangnya terganggu, maka bisa berakibat buruk di kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, perlu stimulasi khusus untuknya.

Stimulasi Pertama: Bonding

Sejak lahir, bayi akan menggunakan inderaya untuk mmelanjutkan bonding yang dimulai dari kandungan. Stimulasi yang bisa kita berikan begitu bayi lahir adalah inisiasi menyusui dini.

Stimulasi fisik

Saat penglihatan bayi berkembang, bayi akan mengenal koordinasi mata dengan tangan. Misalnya memegang dan meraih benda. Ketika bayi sudah belajar bergerak, kita bisa beri stimulasi keahlian mobilitasnya dan stimulasi multi-sensori.

Salah satu stimulasi multi sensori yang bisa kita terapkan setiap hari adalah mandi. Rutinitas mandi yang melibatkan stimulasi multi sensori akan sangat bermanfaat:

  1. Rewel dan stres bayi bisa berkurang
  2. Berat badan naik
  3. Komunikasi bayi meningkat
  4. Kuantitas dan kualitas tidur bayi menjadi lebih baik.

Ngomong-ngomong, stimulasi multi sensori itu apa sih? Hahaha… ya itu pijat bayi. Jadi kita bisa memijat bayi sebelum mandi. Bisa juga kita lakukan sebelum tidur.

Cara Pijat Bayi Sendiri

Ada tiga  kunci dalam cara melakukan pijat bayi sendiri. Tentunya dengan sentuhan cinta. Pijat bayi dimulai dengan menyiapkan bahan yang tepat, kemudian hindarkan bayi dari hal-hal yang membuatnya tidak nyaman. Nah, barulah lakukan gerakan pijat bayi sesuai panduan.

1. Siapkan Bahan yang Tepat untuk Pijat Bayi

Dalam memijat bayi gunakan lotion atau minyak. Jika hendak tidur malam, kita bisa gunakan lotion, jiika hendak mandi, kita gunakan minyak. Khusus untuk minyak, perhatikan larangannya. Selama ini kita mengeenal minak nabati atau yang dari tumbuh-tumbuhan itu bagus untuk pijat. Tapi kalau dalam pijat bayi berbeda. Minyak nabati umumnya mengandung asam oleat, bahkan ada beberapa yang tinggi. Ternyata asam oleat ini dapat merusak skin barrier. Perhatian grafik ini. Minyak zaitun adalah minyak dengan kandungan asam oleat tertinggi.

2. Hindari hal-hal yang membuat bayi tidak nyaman

Sebelum melakukan pijat bayi, kita juga harus perhatikan kondisi sekitar bayi. Siapa tahu nih alas tempat dia dipijat basah, lalu tidak sengaja kita menaruh si bayi di atasnya. Kan, nggak enak. Yuk kenali apa saja hal-hal yang membuat bayi tidak nyaman?

  1. Peralatan,baju, atau sesuatu yang terlalu wangi. Hal ini bisa terdapat pada ibu maupun bayi.
  2. Suhu ekstrim. Jangan terlalu dingin, juga jangan terlalu panas.
  3. Tekstur kasar
  4. Suara keras/kasar
  5. Cahaya yang menyilaukan.

3. Gerakan Pijat Bayi

Nah, sekarang waktunya praktik pijat bayi nih. Pijat bayi ini bisa dilakukan pada bayi cukup bulan dan batita. Gerrakannya meliputi gerakan pada wajah, dada, perut, tangan, kaki, dan punggung.

Pijatan Wajah
Ada 5 tahap teknik pijatan wajah bayi, yaitu :

  • Gerakan caress love yaitu sentuhan cinta pada wajah bayi dari dahi ke arah samping wajah bayi.
  • Gerakan relax, yaitu pijatan lembut pada alis bayi.
  • Gerakan cyrcle down, yaitu pijatan dari bagian sudut mata bagian dalam ke arah pangkal hidung sampai ke arah tulang pipi dengan gerakan memutar menggunakan ibu jari atau telunjuk.
  • Gerakan smile, yaitu pijatan di atas mulut bayi menuju arah pipi, seperti senyum bayi.
  • Gerakan cute, yaitu pijatan di daerah bagian belakang telinga menuju dagu bayi.

Pijatan Dada

  • Gerakan butterfly, yaitu pijatan menyerupai sayap kupu-kupu di dada bayi dengan menggunakan kedua tangan.
  • Gerakan cross, yaitu pijatan menyilang menggunakan kedua tangan secara bergantian, membentuk cross di dada bayi.

Pijatan Perut

  • Gerakan mengayuh, yaitu gerakan memijat dari atas perut ke bagian bawah yang dilakukan dengan 2 tangan secara bergantian.
  • Gerakan bulan matahari, gerakan memutar dengan menggunakan 2 tangan secara bergantian dan tidak putus dari arah perut bagian kiri, memutar searah jarum jam.
  • Gerakan I Love You, yaitu gerakan memijat berbentuk huruf I di bagian perut kiri bayi, lalu L terbalik, serta U terbalik.
  • Gerakan Walking finger, yaitu gerakan jari-jari berjalan di atas perut bayi dari bagian kiri perut searah jarum jam.
  • Gerakan relax, yaitu gerakan mengangkat kaki bayi dan ditekukan sampai mengenai perut bayi

Pijatan Tangan

1. Milking atau memerah

  • Milking India, yaitu gerakan memerah lembut tangan bayi dari pangkal tangan bagian atas, hingga ke pergelangan tangan bayi.
  • Milking Swedia, yaitu gerakan memerah yang arahnya kebalikan dari milking India.

2. Gerakan rolling atau pijatan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan.

3. Gerakan squeezing atau pijatan memeras, yaitu pijatan seperti memeras pakaian dari pangkal lengan ke pergelangan tangan bayi.

4. Thumb after thumb, yaitu pijatan pada telapak dan punggung tangan bayi.

5. Gerakan spiral, yaitu pijatan memutar pada telapak dan punggung tangan bayi.

6. Finger shake, yaitu pijatan pada jari.

7. Relax, yaitu gerakan menyilangkan tangan bayi di dadanya, serta mempertemukan ujung tangan bayi dengan ujung kaki bayi secara bersilangan.

Pijatan Kaki

Pijatan pada kaki ini hampir sama dengan pijatan pada tangan. Gerakannya juga meliputi milking, rolling, squeezing, thumb after thumb, spiral dan relax.

Pijatan Punggung

  • Go back forward, yaitu pijatan maju mundur.
  • Slip, yaitu gerakan meluncur di punggung bayi
  • Mengayuh
  • Spiral yaitu gerakan memutar
  • Menggaruk

Itulah cara pijat bayi dari hal-hal yang perlu disiapkan sampai gerakan-gerakannya. Mudah bukan? Oh ya selain melakukan roadshow edukasi pelatihan pijat bayi ke 15 kota di Indonesia bersama 22 orang Tim Edukasi Profesional dari JOHNSON’S seperti kali ini, JOHNSON’S® juga bekerja sama dengan Habitat For Humanity. Mereka membangun pusat kesehatan anak (Posyandu) di desa Randusongo, Gresik, Jawa Timur.

Untukmelaksanakan misi tersebut, JOHNSON’S® mengajak para ibu di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam program sentuhan cinta dengan cara berdonasi melalui pembelian produk sebagai berikut:

  • Setiap pembelian produk JOHNSON’S® di Alfamart dan Shopee senilai minimum Rp.25.000,-
  • Setiap pembelian JOHNSON’S® oil 125ml atau Top-to-Toe Bath 400ml atau Baby Lotion 200ml di toko – toko lainnya yang berpartisipasi dalam program Sentuhan Cinta.

Dari transaksi tersebut di atas, para ibu secara otomatis dapat menyumbangkan Rp 500,- (Lima ratus rupiah) guna membantu pembangunan sarana kesehatan ibu dan anak (Posyandu) di Randusongo,Gresik, Jawa Timur agar bayi dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.  Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat di bawah ini.

https://www.johnsonsbaby.co.id/sentuhancinta?utm_source=Urban-Mama&utm_medium=Article&utm_campaign=Sentuhan-Cinta

Instagram: @JohnsonsBaby_id

Facebook: @JohnsonsBabyIndonesia

Menilik Pola Asuh dan Fungsi Probiotik Yang Bikin Bahagia

Percaya tidak kalau bahagia itu bisa membuat kita sukses? Ternyata benar lho. Termasuk si kecil. Joan L. Luby, Preofessor Child Psychiatry, pada 2012 mengatakan bahwa seorang anak yang dicintai dan memiliki pola asuh yang baik sejak dini, akan memiliki hippocampus 10% lebih  besar. Yaitu bagian otak yang penting untuk proses belajar, memori, respon terhadap stres. Secara umum dapat diasumsikan bahwa masa kecil yang dipenuhi cinta ibu adalah masa kecil yang bahagia.

Senada dengan itu, Professor Richard Layard (2013) juga berkata bahwa kesehatan emosional atau kebahagiaan di masa kecil adlah hal yang paling tepat untuk memprediksi life satisfaction dan well-being pada orang dewasa. Hal ini paling berpengaruh daripada hal lainnya seperti prestasi, pekerjaan atau kekayaan.

Menjadikan anak bahagia itu bisa dari perutnya, bisa dari pola asuh orang tua. Hal ini dibahas di workshop “Grow Happy Parenting: Happy from The Inside Out”  pada 18 September 2019 di The Goods Diner Surabaya. Pembicaranya adalah Dr. dr. Ariani Dewi Widodo SpA(K) dan Psikolog Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, SFP, ACC.

Jadi intinya adalah Nutrsi, Stimulasi, dan Keterlibatan Orang Tua. Bagaimana hubungannya? Ini dia.

Pola Asuh Pendukung Kebahagiaan

Mengapa anak yang bahagia dalam tumbuh kembangnya snagat penting? Hal ini penting untuk mempersiapkan masa depan anak yang lebih baik. Kebahagiaan penting sebagai dasar kemampuan bersosialisasi, stimulasi perkembangan otak sehingga mudah menyerap info dan hasil akademik lebih baik. Dan sudah barang tentu meraawt anak bahagia adalah kewajiban dan peran orang tua terhadap anaknya.

Kebahagiaan itu bermanfaat, lho buat anak. Menurut Jones, Greenberg, dan Crowley (2015), anak yang bahagia kesadaran dirina lebih baik, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan sosial, kemampuan pengambilan keputusannya lebih baik. Dan yang terpenting adalah keberhasilan pendidikan serta kesuksesan karir di masa depan.

Bagaimana Membesarkan Anak Agar Tumbuh Bahagia?

  1. Antusias saat mendengar (active listening)
  2. Berikan cinta tanpa syarat
  3. Cukupi waktu tidur
  4. Ekspresi emosi positif
  5. Waktu bermain dan eksplorasi
  6. Makan makanan bergizi tepat waktu

Ekspresi emosi positif

Ekspresi emosi positif adalah memberikan dan mengungkapkan apa yang kita syukuri terhadap dunia. Manfaatnya adalah perubahan positif dalam aspek emosi anak, meningkatkan energi mereka, meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan kebahagiaan anak saat dewasa, optimis, dan empati.

Mari kita berlatih mulai dari diri sendiri. Apa yang bisa kita syukuri pada hari ini? Jangan cuma bilang alhamdulillah sampai sekarang saya masih bisa bernapas, tapi hal spesifik apa yang merupakan kabar baik? Jika menyangkut orang lain, maka ucapkan terima kasih pada orang tersebut.

Lalu kita bisa tanya pada anak. “Nak, ada kabar baik apa hari ini?” Mereka butuh teman. Jangan cuma ditanya bisa jawab nggak ulangannya tadi? Ekspresikan hal-hal baik yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari kita kepada anak.

Penjelasan ini ‘nampar’ banget. Saya harus banyak berterima kasih pada lingkungan sekitar, karena saya belum pernah menyadarinya dan mengucapkannya. Betapa tidak, dalam minggu ini saya ada banyak kabar baik. Saya menjadi pemenang lomba bisnis kuliner, memenangkan kuis di instagram, si kakak membantu mandi adiknya selagi saya banyak pekerjaan, suami bantu ngemong anak selagi saya ada kegiatan, padahal dia sendiri sakit, dapat jatah makan selagi tanggal tua, dan lain-lain yang tidak bisa saya ungkapkan di sini. Terharu!

Waktu Bermain dan Eksplorasi

Donna Mathews, PhD merangkkum manfaat dari bermain di rumah bersam anak. Misalnya meningkatkan kebahagiaan, baik untuk tumbuh kembang anak secara fisik dan mental, meningkatkan kemampuan kognitif melalui eksplorasi dan krativitass, serta memahami cara kerja lingkungan dan dunia sekitar.

Contohnya nih, kita mengajak anak mengenalkan suatu  peristiwa dan mengapa itu terjadi. Sehingga terjadi suatu komunikasi.

“Gimana sih nak, air itu bisa kita minum? Karena ada serangganya atau airnya jernih?”

“Boleh nggak sih tidur langsung di tanah? Bahaya nggak?”

“Serangga yang bisa dimakan itu warna cerah atau yang sudah mati, ya?”

Makan Tepat Waktu dan Bergizi

Makan ini juga sebagai bentuk ungkapan apa yang kita syukuri terhadap dunia. Marc David, MA dari Institute Psychology of Eating, menjelaskan bahwa waktu makan secara teratur memberikan rasa RYTHM dan REGULARITAS dalam kehidupan. Secara psikologi, hal itu dapat membangkitkan perasaan damai dan aman. Rutinitas yang sehat di waktu makan dapat memicu energi dan pertumbuhan, sekaligus menjaga anak-anak tetap tenang dan puas karena metabolisme yang baik.

Pentingnya Probiotik dalam Mendukung Kesehatan Tubuh

Kesehatan tubuh itu dimulai dari perut. Bahkan sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, dulu Hipocrates berpendapat bahwa “Semua Penyakit Dimulai dari Dalam Usus.” Beliau tidak salah, karena pada zaman sekarang pernyataan itu terbukti benar. Sistem pertahanan tubuh terbesar ada pada usus. Usus itu memiliki area permukaan yang luas, yaitu 300 m2. Di sinilah 60-70% imunitas selular berasal.

Makhluk yang sangat kecil, yaitu mikroorganisme memegang peranan penting juga dalam imunitas atau kekebalan tubuh. Mikroorganisme ini disebut probiotik. Probiotik akan bermanfaat jika memenuhi 3 syarat, yaitu: hidup, jumlahnya cukup, dan memberi manfaat kesehatan. Oleh karen aitu, saya cukup terkejut. Soalnya bakteri E. coli dan Salmonella typhii yang dikenal sebagai penyebab penyakit yaitu diare dan tipes juga termasuk probiotik. Hanya saja manfaatnya lebih kecil dibanding kerugiannya. Jadi, di dalam tubuh hanya diperlukan jumlah yang sangat sedikit saja.

Sudah tahu belum probiotik apa saja? Mereka adalah Lactobacillus sp, Bifidobacterium spp, Saccharomyces boulardii, sejumlah kecil E. coli.

Probiotik ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan tertentu. Makanan ini akan membantu bakteri melewati saluran cerna, mengandung prebiotik (baik yangg alami maupun buatan, dan menediakan zat nutrisi lain bagi tubuh. Contoh makanan yang mengandung probiotik misalnya tempe, yoghurt, kombucha, kimchi, kefir, dll.

Nah, salah satu bakteri probiotik yang memberrikan manfaat sangat besar adalah Lactobacillus reuteri. Bakteri ini memiliki sifat bisa bertahan hidup pada pH rendah dan lingkungan yang diperkaya enzim, dapat menempel pada epitelium untuk interaksi host-probiotik, dan penting untuk berkompetisi dengan mikroorganisme patogenik. Yang paling penting adalah bakteri ini AMAN.

Manfaat yang diberikan oleh Lactobacillus reuteri ini sangat luas. Ternyata tidak hanya menyangkut di kesehatan perut saja, tapi juga bisa memengaruhi mood untuk bahagia dan memberi kecerdasan. Wow, kan?

Manfaat Probiotik Lactobacillus reuteri

  1. Lactobacillus reuteri dapat mempersingkat diare akut. Selain jenis bakteri ini juga ada bakteri yang mempunyai fungsi sejenis seperti L. rhamnosus, L. acidophillus, dan bifidobacteria.

LACTOBACILLUS REuteri mempersingkat diare2. Lactobacillus reuteri baik untuk kolik bayi. Kolik adalah kondisi dimana bayi rewel tak terkendali tanpa diketahui penyebab pastinya. Biasanya dimulai dari sore sampai semalaman. Di antara terapi lainnya untuk penanganan kolik seperti obat-obatan, akupunktur, pijat, herbal, manipulatif, dan intervensi dialektik, Lactobacillus reuteeri menunjukkan pengaruh terbaik dalam perawatan kolik.

3. Lactobacillus reuteri membantu mengatasi sembelit atau konstipasi.

4. Lactobacillus reuteri bisa memengaruhi fungsi kognitif. Probiotik ini akan menjaga kesehatan usus, sehingga menjadikan sumbu usus otak yang baik, ememngaruhi CNS, mengurangi kecemasan dan depresi, hingga memengaruhi neurogenesis hipocampal. Dengan demikian, kognitif yang lebih baik, kemampuan belajar baik, dan ingatan yang baik akan diperoleh.

5. Lactobacillus reuteri menghasilkan vitamin B12. Vitamin B12 ini juga penting untuk perkembangan otak.

6. Probiotik termasuk Lactobacillus reuteri berperan dalam mengubah suasana hati.

M. Carabotti et al (2015) menyatakan bahwa dari proses sumbu mikrobiota usus hingga ke otak, probiotik secara paralel menurunkan pelepasan kortisol karena stres, kecemasan, dan perilaku depresi. Emeran A. Mayer (2015) juga menyimpulkan dari penelitiannya bahwa perawatan probibotik yang diberikan pada anak tikus dapat mengurangi perilaku cemas. Gabungan probiotik menyebabkan peningkatan belajar dan ingatan pada model diabetes. Jadi, sudah tahu kan bagaimana probiotik bisa memngaruhi kebahagiaan?

Nah, sebagai pendukung pertumbuhan, Nestle Lactogrow menghadirkan susu bubuk untuk pertumbuhan HAPPYNUTRI dengan 12 vitamin, 7 mineral, minyak ikan dan Lactobacillus reuteri. Jadi, susu ini mengandung probiotik spesifik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. otak, dam psikologisnya. Nestle Lactogrow tersedia untuk usia 1-3 tahun, yang disebut Lactogrow 3, dan untuk usia 3-5 tahun yang disebut Lactogrow 4. Tak hanya itu, varian rasanya ada plain, vanila, dan madu. Anak saya suka sama yang vanila 🙂

6 Langkah #AksiFlashBunda Atasi Lebam

Kekhawatiran punya anak kecil sejak bayi sampai ia bisa bermain aktif dengan temannya itu adalah takut ia tersakiti. Saat bayi, si kecil pernah jatuh beberapa kali, terutama dari tempat tidur. Menginjak usia balita, ia bermain kejar-kejaran, bergelantungan, juga ada risiko sakit karena jatuh, terluka, terbentur, dll. Dibalik kekhawatiran itu saya cenderung cuek. Toh kalau ada badannya yang sakit nanti juga sembuh sendiri. Saya pun tidak mengambil langkah apa-apa untuk mengatasinya. Sampai mama saya melihat cucunya menangis karena terjatuh hingga benjol dan memar, lalu beliau protes pada saya, “Kok dibiarkan saja sih? Diobatilah, kasihan lho takut kenapa-napa.”

Dari situlah saya mencari tahu efek samping dari kecelakaan yang cuma terjatuh itu. Apakah ada pertolongan pertamanya? Obat apa yang bisa cepat menyembuhkan sakit akibat terbentur?

Efek jatuh yang paling sering dialami si kecil biasanya adalah luka terbuka dan luka dalam seperti memar. Jika ada luka terbuka, obatnya gampang, biasanya saya langsung oleskan healing oil maupun obat merah. Nah, yang luka memar atau lebam ini yang biasanya saya biarkan. Padahal jika segera ditangani, memar akan cepat sembuh. Baiklah, saya akan bercerita lebih dalam tentang memar. Saya juga baru tahu, lho!

Mekanisme dan Tahapan Terjadinya Memar

Memar atau lebam adalah warna kulit yang berubah menjadi merah, kemudian biru kehitam-hitaman karena benturan pada bagian tubuh. Benturan yang dialami seseorang akan membuat pembuluh darah pecah sehingga darah keluar dari pembuluh darah dan menyebar ke jaringan sekitarnya mengakibatkan warna merah, bengkak, dan nyeri.

Memar tidak mengakibatkan luka terbuka. Kulit tidak rusak saat terjadi memar sehingga tidak ada infeksi.

(a) Bagian-bagian kulit normal. (b) Kulit memar. Darah keluar dari pembuluh darah dan menyebar ke jaringan sekitar di bawah permukaan kulit.

Tahapan Memar

Tahapan Warna Memar. Sumber: https://www.healthline.com/health/bruise-colors

Memar memiliki tahapan-tahapan warna tertentu hingga masa penyembuhannya, yaitu:

Merah. Warna merah disebabkan karena warna yang berasal dari pigmen sel darah merah yaitu hemoglobin berkumpul di bawah permukaan kulit. Hemoglobin akan didegradasi oleh makrofag sehingga nantinya akan terjadi serangkaian perubahan warna.

Biru/ungu/hitam. Terjadi 1-2 hari setelah terjadinya memar. Darah yang berkumpul di bawah kulit sudah kehilangan oksigen, sehingga berubah warnanya menjadi biru, ungu bahkan hitam.

Hijau pucat. Terjadi pada hari kelima hingga ketujuh. Warna hijau ini akibat dari pigmen biliverdin.

Kuning kecoklatan. Terjadi sejak hari ke 10-14. Warna kuning dipengaruhi oleh pigmen bilirubin. Warna kuning kecoklatan menandakan memar mulai sembuh.

6 Langkah #AksiFlashBunda Atasi Lebam

Memar dan lebam secara normal bisa sembuh sendiri dalam waktu 10-14 hari. Namun ada cara pertolongan pertama mengatasi memar yang benar agar cepat sembuh. Metode ini saya adaptasi dari berbagai sumber. Saya menyebutnya metode ORICES, yaitu Observasi, Rest (istirahat), Ice (kompres es), Compression (Tekan), Elevation (angkat), dan Salep.

1. Observasi

Obeservasi atau pengamatan ini dilakukan jika si kecil mengalami trauma di bagian kepala. Karena jatuh tidak mesti yang sakit itu kaki atau tangan saja. Amati dalam 24-72 jam apakah ada tanda-tanda:

  • Benjol
  • Sakit kepala
  • Muntah-muntah
  • Kejang
  • Kehilangan kesadaran
  • Ada luka terbuka

Jika muntah berulang kali, kejang, mimisan segera bawa ke rumah sakit. Jika ada luka terbuka, obati lukanya. Jika ada luka tertutup (luka dalam) alias memar, tangani dengan langkah selanjutnya di bawah ini.

2. Rest (Istirahat)

Jika terjadi memar, istirahatkan dulu akitvitas. Lindungi area yang sakit. Terutama jika memarnya besar, pada hari pertama hendaknya batasi dari aktivitas apapun. Cegah si kecil bermain keluar rumah.

3. Ice (Kompres Es)

Ambil kantong yang berisi es batu, atau bisa juga letakkan es batu dalam handuk. Tempelkan ke bagian yang lebam selama 10 menit. Lakukan 3 kali sehari. Dengan mengompres dengan es, pembuluh darah sekitar bagian yang memar  maka darah yang keluar ke jaringan akan sedikit, sehingga bagian memar tidak meluas. Setelah 48-72 jam, jika bengkak sudah hilang kompres dengan handuk hangat.

4. Compression (Tekan)

Tekan atau bungkus bagian yang memar dengan perban elastis. Namun tidak terlalu kencang. Tujuannya agar bengkak berkurang.

5. Elevate (Angkat)

Hal ini dilakukan jika memar ada di kaki atau tangan. Letakkan bagian yang terkena memar pada tempat yang lebih tinggi dari jantung. Misalnya dengan diganjal memakai bantal. Saat seperti ini bisa juga sambil dikompres dingin.

6. Salep

Penggunaan salep antikoagulan atau antimemar akan membantu mempercepat penyembuhan memar. Apalagi jika area memar bukan di kaki atau tangan, kan nggak mungkin dilakukan pertolongan pertama pakai diangkat-angkat.

Gunakan salep yang mengandung sodium heparin pada memar. Obat salep ini dapat dibeli bebas di apotek. Heparin bersifat antikoagulan yang dapat mencegah gumpalan dalam darah, melarutkan gumpalan darah yang berada di bawah permukaan kulit akibat memar, membantu mengurangi peradangan, dan melancarkan peredaran darah untuk mempercepat penyembuhan.

Sodium heparin adalah turunan senyawa heparin. Sodium heparin banyak terdapat pada jaringan mamalia. Pada umumnya secara komersial, sodium heparin sudah lazim didapatkan dari jaringan mukosa (permukaan bagian dalam usus) babi. Nah, di sini poin penting yang harus diperhatikan, terutama bagi umat muslim harus berhati-hati memilih obat yang halal kecuali memang tidak ada gantinya.

Untungnya sekarang sudah ada salep sodium heparin yang didapatkan dari mukosa sapi. Namanya, Thromboflash.

review thromboflash

Thromboflash untuk luka dalam/memar/lebam menjadi andalan yang digunakan untuk seluruh keluarga. Sehingga saya menyebutnya Thromboflash sahabat keluarga. Tak hanya si kecil yang memakainya, si ayah yang kadang cedera gara-gara olah raga, kena sliding karena main futsal, atau bekas suntikan yang meninggalkan nyeri lebam itu juga ditangani segera dengan Thromboflash.

Thromboflash, bahan aktifnya adalah HEPARIN SODIUM 200 IU sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan memar. Thromboflash tersedia dalam dua varian kemasan, yaitu 10 gram dan 20 gram. Bentuknya gel transparan. Setelah diaplikasikan ke kulit tidak bikin lengket.

Kemasan Sekunder Thromboflash 1. Terdapat nama produsen, logo halal, nomor batch, tanggal produksi, tanggal kedaluarsa, dan HET.
komposisi thromboflash
Kemasan Sekunder Thromboflash 2. Terdapat penjelasan indikasi, cara pakai, petunjuk penyimpanan, dan nomor izin edar BPOM.
Kemasan primer Thromboflash

3 Kelebihan Thromboflash

Berasal dari mukosa sapi

Biasanya heparin sudah umum diperoleh dari mukosa babi. Namun, Thromboflash mengandung heparin sodium 200 IU yang diperoleh dari mukosa sapi. Sehingga aman dan menenangkan di hati.

Halal

Thromboflash bersertifikasi HALAL MUI sehingga aman dan nyaman.

Praktis dan Tidak Lengket

Pemakaian Thromboflash praktis tinggal oles ke daerah memar. Teksturnya pun tidak lengket.

Cara Pakai Thromboflash

Cara pakai Thromboflash cukup mudah. Oleskan Thromboflash tipis-tipis pada bagian lebam dan memar 2-3 kali sehari. Lakukan sampai sembuh.

Perlu diingat, hati-hati jika ada luka terbuka. Thromboflash tidak boleh diaplikasikan pada luka terbuka. Luka terbuka itu artinya ada darah. Darah yang keluar harus membeku, agar tidak mengalir terus. Sedangkan salep ini bersifat antikoagulan yang mencegah darah beku. Jadi, jangan terkena luka terbuka ya kalau pakai.

Kebetulan, beberapa waktu lalu, dahi anak saya terbentur ketika ia sedang bermain. Dahinya langsung bengkak dan memerah. Untungnya tidak ada tanda-tanda berbahaya seperti muntah-muntah dan yang lainnya. Kebetulan saya tidak sempat menyiapkan kompres es karena banyak kerjaan. Tanpa pikir panjang, saya langsung oleskan salep gel di bagian yang lebam. Alhamdulillah, keesokan harinya bengkak menghilang, dan warna lebam memudar.

Foto sesaat setelah terbentur. Ada benjolan dan memar sedikit merah.
Foto sehari setelah pengaplikasian gel. Benjol hilang, warna memar mulai pudar.

Wah, kalau gini, Thromboflash wajib ada di kotak P3K. Soalnya Thromboflash itu melindungi konsumen. Melindungi dengan kepastian halal. Dan pastinya melindungi dari lebam. Ada Thromboflash, Gak Takut Lebam!

Thromboflash

Produksi: PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit)

Website: http://www.fahrenheit.co.id/

Komposisi Thromboflash: Tiap  gram gel mengandung heparin sodium 200 IU

NIE BPOM: DTL 1331534128A1

Halal MUI: LPPOM 00140079931116

Kemasan dan HNA (Excl.ppn)

•10 gr : Rp.28,000

•20 gr : Rp.40,000

Kenali Risiko Gagal Tumbuh Karena Alergi Susu Sapi, Agar Anak Tetap Berprestasi

Jangan Baper Dulu!

“Li, anakmu kok kurus sih, kayak tebu. Beratnya berapa?” tanya salah seorang kerabat.

Mulai deh. Setiap lebaran tidak hanya kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya adik lagi, tapi juga soal anak sudah bisa apa, beratnya berapa. Padahal yang bersangkutan bukan dokter, ngurus banget sih. Kesal? Iya, tapi mau gimana lagi. Memang begitu faktanya.

“Susunya apa?” lanjutnya.

“Nggak rutin sih, kalau ada dana saja aku belikan susu coklat yang untuk olah raga itu, biar energinya aktif.”

“Oalah. Coba deh ke dokter anak. Periksa alergi.”

“Alergi? Kalau udang dia memang gatal-gatal. Kalau susu sapi nggak.”

“Alergi itu nggak cuma gatal-gatal. Tumbuh kembangnya nggak normal juga bisa.”

“Oh ya?” aku masih heran. Tapi apa salahnya periksakan. Kalau memang beratnya kurang bisa-bisa memengaruhi otaknya, memengaruhi prestasinya.

Saya menggaris bawahi prestasi di sini. Untuk anak seumuran anak saya yang belum sekolah tentu prestasi hal yang aneh. Masak iya prestasi diukur dari ranking sekolah? Ternyata tidak, prestasi itu adalah pencapaian sesuai standar umurnya. Misalnya dia pintar bernyanyi, menghafal surat pendek, berlari, berat badan dan tinggi badan sesuai standar usia, bisa menggambar, dll. Intinya kemampuan bicara, motorik, pendengaran, penglihatan, dan emosinya tidak terlambat.

Dan benar saja, setelah saya baca literatur dan mengikuti seminar alergi, alergi susu sapi bisa juga menghambat tumbuh kembang anak sehingga gagal tumbuh, prestasinya pun terhambat. Saya ceritakan di sini ya hasil belajar saya.

Alergi

Alergi adalah reaksi yang menyimpang terhadap sesuatu yang melibatkan sistem imunitas. Sistem kekebalan masing-masing individu bisa berbeda sehingga ada seseorang yang sensitif berlebihan terhadap protein asing, ada juga orang yang tidak apa-apa. Contoh zat asing adalah makanan, debu, tungau, dll. Jika makanan masuk kita sensitif menunjukkan reaksi tertentu dan melibatkan kekebalan tubuh itu namanya alergi. Tapi jika tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh namanya intoleran makanan.

Sebaiknya untuk mengetahui apakah anak kita alergi atau tidak, lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan 3 hal, yaitu:

Riwayat penyakit alergi

Dokter akan menelusuri riwayat alergi si kecil. Alergi merupakan penyakit yang diturunkan.  Jika kedua orang tuanya punya alergi, risiko alergi pada anak akan semakin tinggi sebesar 50-80%. Ini menyatakan bahwa anak memiliki bakat alergi yang diturunkan dari orang tuanya. Meskipun orang tua tidak ada riwayat alergi, si kecil tetap berpotensi alergi sebesar 5-15%. Kalau mau tahu risiko alergi anak, bisa tes alergi di cekalergi.com.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang dapat menegakkan diagnosa dengan interpretasi yang tepat. Uji yang umum dilakukan adalah uji IgE spesifik berupa uji tusuk kulit (Skin prick test).

Eliminasi dan provokasi

Uji eliminasi atau tidak boleh mengonsumsi makanan yang dicurigai penyebab alergi biasanya dilakukan 2-4 minggu. Setelah itu dilakukan uji provokasi, yaitu pemberian makanan yang mengandung alergen. Jika alergi muncul, maka dinyatakan positif alergi.

Alergi susu sapi

Alergi susu sapi perlu dideteksi lebih dini karena akibatnya bisa fatal. Alergi susu sapi adalah induk dari segala alergi, karena jika anak sudah mengalami alergi susu sapi, maka anak tersebut berpeluang mengalami gejala lanjutan seperti asma, pilek alergi, eksim, dan alergi debu.

Alergi susu sapi ada dua jenis, yaitu:

IgE mediated

merupakan alergi susu sapi yang diperantarai oleh IgE. Gejala yang muncul terlihat dalam waktu setengah sampai satu jam setelah minum susu. Gejala yang dapat timbul adalah gatal-gatal, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare, rinonjungtivitis, bronkopasme, dan anafilaksis.

Non-IgE mediated

merupakan alergi susu sapi ang tidak diperantarai IgE, melainkan IgG. Gejala yang muncul bisa lebih lambat, lebih dari 1 jam. Dampak akhir yang bisa timbul adalah kolik, enterokolitis, anemia, proktokolitis, dan gagal tumbuh.

Sedangkan gejalanya dapat terlihat pada kulit, saluran napas, dan saluran cerna. Gejala pada kulit itu seperti yang biasa kita tahu seperti gatal-gatal, bentol merah, kulit kering, bentol merah berisi cairan. Gejala pada saluran cerna berupa muntah, kolik, diare, BAB berdarah. Namun ini hanya dialami anak yang kurang dari 1 tahun. Gejala pada saluran napas meliputi bersin-bersin dan gatal pada hidung, ingus encer, batuk berulang, serta gejala asma seperti sesak napas. Gejala ini dialami anak lebih dari 1 tahun, dan lebih jarang terjadi akibat susu sapi dibandingkan gejala pada kulit dan saluran cerna.

Anak saya sudah lebih dari 1 tahun. Gejala alergi susu sapinya masih ada. Kulit jadi bintik-bintik kemerahan. Kalau dipicu dengan udara dingin ia batuk berulang dan menjadi sesak napas. Ini akibat tidak segera ‘ngeh’ kalau dia alergi susu sapi. Dibiarkan sampai agak besar 🙁

Dampak Alergi Susu Sapi

Kurang nutrisi

Anak alergi susu sapi harus pilih-pilih makanan dan minuman bebas susu. Dan biasanya juga harus pilih yang bebas alergen lainnya padahal itu sumber protein dan nutrisi lain yang bikin cerdas dan berprestasi. Kalau sampai kurang nutrisi, tumbuh kembangnya terhambat bahkan sampai gagal tumbuh.

Efek obat-obatan

Jika alergi ringan, anak-anak diberi obat yang efek sampingnya ringan, misalnya mengantuk, rewel, susah makan. Ini mengganggu prestasinya. Apalagi kalau alerginya berat, obat yang diresepkan biasanya jenis kortikosteroid. Dampaknya berpengaruh pada lempeng tulang anak, sehingga gagal tumbuh.

Kondisi kronis

Alergi level kronis berkepanjangan akan sangat mengganggu anak. Anak akan terganggu pola tidur dan aktivitasnya. Jika sudah terganggu demikian, anak bisa stres. Hal ini bisa berdampak pada prestasi di sekolahnya. Sedangkan anak usia dini, kemampuan bicara, motorik, pendengaran, penglihatan, dan emosinya bisa mengalami keterlambatan. Alergi yang paling mengganggu perkembangan ini adalah rhinitis yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung berair, hidung tersumbat.

Bullying

Karena fisiknya yang terlambat berkembang, atau kemampuannya tidak standar usianya, anak-anak bisa menjadi korban bullying. Anak dikata-katain pendek, kurus, bodoh. Kalau mereka sampai stres karena ini, juga bisa menghambat prestasinya lho.

Pencegahan Alergi

Alergi bisa dicegah mulai sejak kehamilan untuku memperkecil risiko kejadian alergi. Berikut langkah-langkahnya.

– Ibu hamil dan menyusui tidak boleh merokok serta hindari pajanan asap rokok.

– Ibu hamil dan menyusui boleh makan apa aja. Tidak ada anjuran menjauhi makanan penyebab alergi agar bayinya tidak alergi. Kecuali ibu tersebut memang alergi.

– Persalinan diusahakan pervaginam. Flora normal yang ada pada ibu akan memasuki tubuh bayi. Flora nomal atau probiotik yang masuk itu bisa meningkatkan ketahanan terhadap alergen.

– Beri ASI eksklusif 6 bulan. ASI mengandung probiotik yang membantu usus bayi untuk tahan terhadap zat-zat asing penyebab alergi.

– Tidak terlalu dini atau menunda-nunda mengenalkan makanan padat kepada anak. Menunda makanan padat memperbesar risiko alergi.

– Vaksinasi tetap diberikan.

Untuk melengkapi nutrisi anak setelah 1 tahun, anak dapat diberikan susu pertumbuhan sesuai kebutuhannya. Jika kedua orang tua tidak punya riwayat alergi, dan anak tidak menunjukkan gejala alergi susu sapi, anak dapat diberikan susu pertumbuhan berbahan dasar susu sapi.

Jika kedua orang tua ada riwayat alergi, tetapi anak belum menunjukkan gejala alergi setelah minum susu sapi, beri susu sapi terhidrolisis parsial. Dalam buku Rekomendasi IDAI, Pencegahan Primer Alergi, susu hidrolisat parsial whey menunjukkan peran pencegahan terhadap dermatitis atopik. Susu hidrolisat parsial adalah susu berbahan dasar susu sapi dengan protein yang sudah didegradasi tetapi tidak secara ekstensif. Dalam susu ini terdapat lebih dair 15% peptida yang berat molekulnya lebih dari 1500D.

Jika si anak sudah muncul gejala alergi susu sapi, disarankan untuk mengonsumsi susu berbahan dasar isolat protein kedelai.

PT Kalbe Nutritionals & Morinaga Jepang, telah membentuk kerjasama pada tahun 1986 untuk memformulasi, memproduksi dan menjual produk Morinaga di Indonesia. Dengan fokus pada Air Susu Ibu (ASI) sebagai sumber ideal nutrisi, Morinaga Nutrition Research Center Jepang telah melakukan banyak penelitian dengan mengembangkan nutrisi anak berkualitas. Inovasi unggulan dari Morinaga yaitu Formula Platinum, dengan sinergi nutrisi lengkap yaitu untuk Kecerdasan Multitalenta (Brain Care), Pertahanan Tubuh Ganda (Body Defense) dan Tumbuh Kembang Optimal (Body Growth) untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia menjadi Generasi Platinum.

Untuk nutrisi anak 1-3 tahun, Morinaga mengeluarkan produk  yang disebut Morinaga Chil Kid. Susu pertumbuhan ini dilengkapi dengan Formula MoriCare+ Prodiges. Morinaga Chil Kid dengan formulasi MoriCare+ Prodiges sendiri ada 3 macam, yaitu Morinaga Chil Kid Platinum yang berbahan dasar susu sapi, Morinaga Chil Kid P-HP (susu hidrolisis parsial), dan Morinaga Chil Kid Soya.

Morinaga Chil Kid MoriCare+ Prodiges

Untuk Usia 1-3 tahun

Platinum

Untuk anak tidak alergi

Protein susu sapi

Brain Care-Faktor Kecerdasan Multi talenta

Body Defense-Faktor Pertahanan Tubuh Ganda

Body Growth-Faktor Tumbuh Kembang Optimal

P-HP

Untuk Anak berisiko alergi, belum muncul gejala

Protein Whey terhidrolisa Parsial

Brain Care-Faktor Kecerdasan Multi talenta​

Body Defense-Faktor Pertahanan Tubuh Ganda

Body Growth-Faktor Tumbuh Kembang Optimal

Soya

Untuk anak yang sudah muncul gejala alergi susu sapi

Isolat protein kedelai

Brain Care-Faktor Kecerdasan Multi talenta

Body Defense-Faktor Pertahanan Tubuh Ganda

Body Growth-Faktor Tumbuh Kembang Optimal

Morinaga Chil Kid Soya Rasa Madu

Morinaga Chil Kid Soya adalah susu pertumbuhan untuk anak yang alergi susu sapi, intoleransi terhadap laktosa, menderita galaktosemia, dan intoleransi terhadap protein susu sapi. Berawal dari Morinaga Chil Kid Soya varian Vanila, Morinaga kini meluncurkan varian rasa terbaru yaitu rasa madu. Untuk varian madu ini dapat dijumpai pada Morinaga Chil Kid Soya (untuk usia 1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (untuk usia 3-12 tahun).

Rasa nikmat madu berpadu dengan khasiatnya. Madu mengandung banyak nutrisi dan antioksidan. Selain itu, madu juga dapat membantu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuh anak dan melawan sumber penyebab alergi atau histamin yang menyebabkan reaksi alergi tersebut, sehingga anak tidak mudah sakit.

Hasil survey terhadap ibu-ibu di Indonesia dengan anak yang alergi susu sapi, menunjukkan bahwa 100% Bunda SETUJU Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges mengurangi gejala alergi dan alergi tidak muncul, berdasarkan hasil survey Home Tester tahun 2018. Artinya, Chil Kid Soya sesuai untuk dikonsumsi Si Kecil yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya, setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si Kecil. Dengan demikian anak alergi tetap berprestasi.

Keistimewaan Morinaga Chil Kid Soya Madu

Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges rasa madu dilengkapi 5 keunggulan sesuai dengan logonya, yaitu:

  1. Moricare+
  2. Prodiges
  3. Faktor Kecerdasan Multitalenta
  4. Faktor Tumbuh Kembang Optimal
  5. Faktor Pertahanan Tubuh Ganda

MoriCare+

MoriCare+ adalah formulasi yang lebih lengkap dan berkualitas khas Morinaga.

prodiges

Prodiges adalah formulasi bakteri baik yang disebut probiotik, hasil penelitian Morinaga Research Center Jepang. Bakteri yang digunakan adalah spesies Bifidobacterium. Bifidobacterium merupakan bakteri predominan dalam saluran cerna manusia yang sehat. Ia memelihara kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.

Ada banyak jenis Bifidobacterium, yang disebut strain. Strain yang berbeda akan berbeda pula manfaatnya. Dalam formulasi Morinaga Chil Kid MoriCare+ Prodiges Soya terdapat 2 jenis Bifidobacterium, yaitu Bifidobacterium breve M-16V dan Bifidobacterium longum BB536.

Bifidobacterium breve M-16V dalam susu yang diberikan pada 15 bayi dengan dermatitis atopik terbukti memperbaiki mikroflora dalam saluran cerna. Selain itu, gejala dermatitis atopik berkurang.

Sumber: http://bb536.jp/english/morinagamilk/morinagamilk09.html

Studi perbandingan Bifidobacterium breve M-16V dengan bakteri lain seperti strain Bifidobacterium lainnya dan bakteri asam laktat (Lactobacillus rhamnosus 6 & L. Plantarum 8) menunjukkan bahwa Bifidobacterium breve M-16V memiliki efek anti alergi yang lebih baik.

Sumber: http://bb536.jp/english/morinagamilk/morinagamilk09.html

Sedangkan Bifidobacterium longum BB536 memperbaiki sistem imun saluran cerna dan flora normal di usus, sehingga tercipta keseimbangan sistem imunitas. Akibatnya gejala alergi berkurang.

Sumber: http://bb536.jp/english/morinagamilk/morinagamilk04.html

Komposisi Morinaga Chil Kid Soya Rasa Madu ini ditujukan untuk kecerdasan multitalenta. Formulasi susu ini mengandung:

-Kolin DHA, AA, AL, AAL, dan zat besi untuk mendukung fungsi otak dan perkembangan sistem saraf serta penglihatan.

16 asam amino dengan komposisi seimbang dan difortifikasi dengan L-Metionin, Sistein, dan Taurin yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.

Dalam faktor tumbuh kembang optimal, dibutuhkan vitamin dan mineral terutama:

Kalsium, merupakan salah satu komponen membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi. Pendukung tumbuh kembang anak sejak awal kehidupannya.

Vitamin D, memiliki fungsi untuk menjaga pertumbuhan tubuh dengan membantu penyerapan kalsium, sehingga dapat diserap lebih baik oleh tubuh.

Faktor pertahanan tubuh ganda dalam Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges rasa madu adalah kombinasi dari:

-Probiotik Bifidobacterium longum BB536 dan Bifidobacterium breve M-16V, serta Prebiotik FOS membantu meningkatkan populasi Bifidobacteria dalam saluran cerna, dan mendukung kesehatan saluran cerna.

-Nukleotida untuk kematangan saluran cerna.

Cerita Bunda

Putri sulung saya, Anabel, selama ini paling cocok dan paling menyukai Morinaga Chil Kid Soya, tapi selayaknya anak, kadang mereka juga kerap bosan. Begitu keluar varian baru rasa madu, ia langsung suka. Soalnya Anabel sudah mengonsumsi madu sejak kecil karena kami memahami banyaknya manfaat madu bagi kesehatan.

Astrid Tiar

funtopia

Morinaga Chil Kid Soya rasa madu enak. Kandungan probiotik dan nutrisinya membuat anak tahan terhadap penyakit dan alergi. Dalam sehari bisa minum 3 kali sesuai anjuran.

Li Partic

Meriahkan Morinaga Allergy Week, Yuk!

World Allergy Week merupakan program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO) yang tahun ini diselenggarakan pada tanggal 7-13 April 2019 dan mengusung tema The Global Problem of Food Allergy. Alergi anak masih menjadi masalah kesehatan yang umum ditemui dan bisa menghambat tumbuh kembang anak. World Allergy Organization (WAO) menyatakan bahwa tema World Allergy Week tahun ini berangkat dari fakta bahwa masalah alergi telah menjadi masalah global. Kondisi alergi terkait makanan, bisa berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Oleh karena itu, alergi adalah topik yang perlu diedukasikan secara rutin untuk orang tua, agar mereka mengerti kalau pada dasarnya alergi dapat diatasi dan Bunda bisa mencegah anak mewarisi bakat alerginya. Tahun ini, Morinaga kembali mengadakan hospital seminar dan melakukan edukasi mengenai alergi mulai dari pemahaman, pencegahan dan solusinya, agar orangtua memahami bagaimana Si Kecil yang menderita alergi, bisa tetap tumbuh secara optimal.

Di samping seminar edukasi, dalam rangka program #BekalPrestasi, Morinaga Allergy Week tahun ini mendukung prestasi Si Kecil lewat: (1) Dana Persiapan Pendidikan dari Astra Life senilai total Rp 500.000.000,- untuk 5 orang pemenang; (2) Dana Asuransi Jiwa senilai total 1 Miliar rupiah untuk 2.000 pemenang; (3) Voucher Belanja masing-masing 200.000* rupiah untuk 3 orang pemenang mingguan selama periode program berlangsung. Program ini dapat diakses di berbagai channel seperti supermarket, hypermarket dan website Morinaga Allergy Week yaitu www.cekalergi.com/BekalPrestasi. Program ini berlaku secara nasional dan diharapkan bisa mendukung banyak orangtua dan anak dari segi finansial dan pendidikan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alergi dan Morinaga Allegy Week ke sini saja:

#MorinagaAllergyWeek #AlergiTetapBerprestasi #SusuAlergiAnak #SusuAlergi #SusuMorinaga #AllergySolution #Morinaga #ChilkidSoya #SolusiAlergi #AlergiAnak #ChilkidSoyaSolusiAlergi #BekalPrestasi

Batasi Anak Aktif Dari Penggunaan Gawai, Ajak Si Kecil Bermain di Funtopia

funtopia

Ketika berberes rumah, saya menemukan daftar tulisan di secarik kertas. Pengennya saya buang, karena memang terlihat tidak begitu penting. Kertas lusuh, bertuliskan tulisan khas anak-anak yang baru bisa menulis. Alih-alih saya buang, saya malah langsung mengabadikannya dengan memotretnya.

Catatan Game Si Kecil

Lucu! Tersenyum geli sendiri melihat kertas itu. Kertas itu milik anak kelas 1 SD. Ia berisikan daftar judul-judul dalam bahasa Inggris. Sepertinya nama-nama game. Melihatnya punya akal untuk terorganisir itu bangga. Ia punya rencana ke depan. Pasti itu adalah daftar yang akan didownload setelah melihat ulasannya di Youtube. Tapi di sisi lain, ada kekhawatiran ia akan kecanduan. Bagaimanapun berlama-lama dengan gadget banyak bahayanya.

Inilah sederet ancaman dari perangkat yang bernama gawai

Mengganggu pertumbuhan otak anak

Pada anak yang usianya 0-2 tahun, pertumbuhan otak anak sangat cepat, hingga umur 21 tahun. Jika anak berlama-lama dengan gawai dengan otak yang sedang berkembang itu, bisa mengakibatkan keterlambatan kognitif, gangguan dalam proses belajar, tantrum, bahkan tidak bisa mandiri.

Tumbuh kembang menjadi lambat

Kalau sudah pegang gawai, anak pasti akan terbatasi gerak fisiknya, sehingga tumbuh kembang fisiknya menjadi lambat.

Obesitas

Ini masih berkaitan dengan terbatasnya gerak fisik akibat penggunaan gawai. Menurut hasil penilitian, alat elektronik yang ada di kamar anak dan bisa dipakai secara pribadi dapat meningkatkan risiko pbesitas sebesar 30%. Sedangkan 30% dari anak obesitas ini nantinya akan mengalami diabetes, stroke, hingga serangan jantung.

Kurang tidur

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Global Pediatric Health menunjukkan bahwa penggunaan perangkat teknologi selama berjam-jam berpotensi mengganggu kualitas tidur dan nutrisi anak. Karena menggunakan gawai seenaknya sendiri tanpa pengawasan orang tua, 75% anak 9-10 tahun kurang jam tidurnya. Padahal, waktu tidur itu penting untuk perkembangan otaknya.

Kelainan mental

Menurut penelitian di Bristol University tahun 2010, bahaya penggunaan gawai pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang fokus, autisme, gangguan bipolar, psikosis, dan perilaku aneh lainnya.

Sifat agresif

Konten pada gawai yang diakses tanpa pengawasan bisa jadi meningkatkan sifat agresif anak. Misalnya kekerasan fisik, seksual, atau suka menyakiti orang lain.

Kecanduan

Orang tua yang selalu menggantungkan pada teknologi, otomatis akan menjauhi anak. Si anak jadinya mengisi kekosongan ikatan dengan orang tua dengan mencari hiburan di gawai. Lama-lama ia tidak bisa lepas dari gawainya.

Pikun Digital

Konten media seperti video itu terlalu cepat bagi anak. Akibatnya, anak memiliki perhatian yang pendek. Ia menjadi tidak fokus ke satu hal, dan sering berganti fokus. Hal ini menjadikan anak susah konsentrasi ke satu hal. Fenomena ini disebut pikun digital, akibatnya jadi sulit belajar.

Radiasi Emisi

Pada Mei 2011, WHO memasukkan ponsel dan gawai nirkabel lainnyake dalam kategori risiko 2B (penyebab kemungkinan kanker). Hal ini karena radiasi emisi yang dikeluarkan oleh perangkat tersebut.

Sebenarnya anak-anak saya termasuk anak yang aktif. Tidak bisa duduk diam. Sukanya loncat-loncat di kasur, berlarian kalau ketemu tempat yang lapang, muter-muter, main pasir, main batu, dll. Hanya gawailah yang mampu mendiamkannya. Bisa dikatakan, gawai adalah empeng moderen. Jika ada di suatu acara penting, demi terciptanya suasana kondusif, tak jarang saya memberi ‘empeng’ itu agar tak berisik.

Memang teknologi tak sepenuhnya salah. Toh, anak saya tanpa saya ajari, mereka bisa tahu angka, abjad, dan macam-macam warna dari guru digitalnya: Youtube. Teknnologi sudah tidak bisa dipisahkan 100% dari anak. Kalau dijauhkan 100% nanti dia jadi gaptek.

Hasil Riset UNICEF bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014 lalu menunjukkan bahwa 30 juta anak dan remaja Indonesia sudah menggunakan internet secara intens, hingga lima jam sehari. Nah, lamanya pegang gawai itu loh yang mengenaskan. Soalnya, saya ingat perkataan Tascha Liudmila, penulis buku Screen Time. Ia mengatakan bahwa bagaimanapun, orang tua perlu menetapkan batasan yang konsisten terhadap penggunaan perangkat digital oleh anak dan menggantikannya dengan aktivitas bersama keluarga. Selayaknya perkembangan fisik dan kepribadian anak, perkembangan kreativitas terkait erat dengan pola asuh. Artinya peran orangtua sangat penting dan usia prasekolah merupakan rentang usia yang tepat untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Hal yang saya garis bawahi adalah membatasi interaksi anak dengan gawai. Kita bisa menggantinya dengan kegiatan bersama. Yang melibatkan interaksi sosial antara orang tua dan anak. Apalagi untuk anak aktif, pas sekali kalau kemampuan motorik kasarnya semakin diasah. Nah, kebetulan banget di Surabaya kedatangan Funtopia Balloon Park. Itu tuh, yang sebelum-sebelumnya sudah ramai dibicarakan di sosmed dan bikin mupeng.

Funtopia Balloon Park

Funtopia Balloon Park ini adalah Taman Balon Pertama dan Terbesar di Indonesia. Aktivitas rekreasi ini merupakan kolaborasi antara Beyond Screen Production dan Traveloka. Di Surabaya pertama dibuka pada 3 November 2018. Setiap hari Sabtu dan Minggu akan ada terus sampai terakhir tanggal 2 Desember 2018 di Peninsula Bukit Darmo Golf, Surabaya.

Mia Lukmanto, CEO dan Founder Beyond Screen Production, menyatakan bahwa Beyond Screen Production berkomitmen membawa ragam alternatif hiburan yang menyenangkan untuk anak, yang sekaligus bisa menjadi sarana stimulasi untuk mengasah hobi, keterampilan dan kreativitas mereka. Sukses dengan Little Chef Wonder tahun 2015 lalu, sebuah wadah yang mengasah bakat masak si kecil, kini Beyond Screen Production bersama dengan Traveloka, menghadirkan Funtopia.

Menurut Christian Suwarna, Senior Vice President Business Development Traveloka, arena permainan outdoor dengan ragam hiburan yang bisa dinikmati seluruh keluarga sepanjang hari merupakan sebuah konsep yang langka untuk kehidupan perkotaan saat ini. Funtopialah yang menjawab kebutuhan permainan outdoor itu, karena ideal untuk anak-anak mulai usia 2 tahun keatas sampai orang dewasa.

Kabarnya, 20.000 keluarga di Jakarta bulan Agustus dan 10.000 keluarga di Bandung bulan September 2018 yang lalu terhibur dengan adanya Funtopia ini. Saya mupeng dong. Secara puluhan ribu keluarga puas datang ke Funtopia. Akhirnya, saya mencicipi serunya Funtopia Balloon Park Surabaya sabtu lalu.

8 Wahana Balon Raksasa Funtopia

Setelah mendapat gelang tiket di pintu gerbang Funtopia, kami langsung menuju parkiran. Sampai sana kira-kira setengah empat sore. Anak-anak tertidur di mobil dan susah dibangunkan. Tapi di antara setengah sadar dan tidaknya, mata-mata mereka yang masih kriyep-kriyep  langsung berbinar melihat balon-balon raksasa. Balon-balon itu bernama:

  1. Caterpilar Cave
  2. Mighty Mushroom
  3. Traveloka Track
  4. Bunny Boo
  5. Candy Cane
  6. Crown Castle
  7. Mystery Maze
  8. Old Octopus

Spontan, anak-anak berlari ke lapangan menuju Traveloka Track. Katanya seperti trampolin yang ada di mall seberang. Ada mandi bolanya, ada perosotannya, juga ada balok-balok busa. Bagaikan kelinci yang melompat-lompat, si kecil kemudian berakhir terjun ke kolam bola. Begitu terus bolak-balik. Sementara kakaknya iseng banget naik dari bidang perosotan dan meluncur di antara tangga-tangga.

Setelah puas bermain di sini, anak-anak berpindah ke wahana seberangnya, yaitu: Mighty Mushroom. Sesuai namanya, wahana ini berbentuk seperti jamur. Ada jamur kecil-kecil di seputar wahana, dan ditandai jamur raksasa di tengah wahana.

Awalnya, Kei takut memasukinya. Saya suruh ia mencari kakaknya yang sudah duluan masuk. Maklum, kakaknya menghilang di tengah-tengah jamur. Dibujuk seperti apapun, Kei tetap tak bergeming untuk memasuki jejamuran. Akhirnya, kakanya pun tampak. Ia memanjat si jamur raksasa. Sudah mencapai ketinggian yang cukup baginya, si kakak berhenti dan berkhayal sebagai tank yang menyemburkan peluru-pelurunya.

Karena Kei si adik takut, kami tak terlalu lama di sini. Kami pun berpindah ke wahana sebelah: Candy Cane.

Aqiif, sang kakak, bergegas masuk ke area Candy Cane. Ia berlari sekuat tenaga, seakan-akan ada yang mengejarnya. Berputar mengitari tongkat-tongkat permen tak henti-henti. Setelah ditanya, ternyata ia sedang berlari bersama Sonic. Hahaha. Ada-ada saja.

Sementara si adik menggunakan kecepatan lari yang biasa-biasa saja. Sesekali ia melompat-lompat.

funtopia candy cane
Candy Cane

Puas berputar-putar di Candy Cane, sekarang kami beralih ke Crown Castle. Wahana ini berbentuk kastil dengan banyak jendela.

Aqiif tertarik menelusuri setiap bagian-bagiannya. Misalnya bersembunyi di balik jendela, atau berkejaran dengan anak-anak lain. Sedangkan Kei tidak tertarik bergabung dengan anak lainnya. Ia lebih memilih untuk melangkah dengan langkah yang besar-besar, mengikuti motif lantai kastil.

funtopia crown castle
Crown Castle

“Bunda, itu piggy ya?”

“Bukan, itu kelinci. Bunny. Tuh ada keterangannya, Bunny Boo. Kamu mau main di sini?”

Aqiif pun menggeleng. Ya sih, tak ada anak yang bermain di sini. Cocoknya dibuat foto-foto saja.

bunny boo funtopia
Penasaran apakah ini bunny atau piggy?
funtopia bunny boo
Foto bersama kaki Bunny Boo

“Wow, it’s Kraken, Bunda!” teriak Aqiif antusias.

“No, it is octopus.”

Nama wahana yang ia tunjuk adalah Old Octopus. Aqiif menyebut Kraken karena asalnya ia habis nonton Hotel Transylvania. Ada Krakennya. Kraken itu semacam monster octopus yang sangat besar, seperti raksasa. Bisa memusnahkan kapal-kapal. Padahal sebelumnya, jika dia lihat gurita, ia hanya menyebutnya dengan octopus.

Kami cukup lama di sini. Karena di sinilah wahana yang paling menarik. Di dalam Old Octopus ada perosotan, terowongan, dan aktivitas memanjat yang nggak semenyeramkan jamur raksasa. Karena bagi anak yang pendek (seumuran Kei 3-4 tahun) jamur raksasa itu terlalu tinggi. Di lantainya juga banyak bola-bola plastik berserakan. Si kecil bisa bermain tangkap-lempar.

funtopia old octopus
Old Octopus

Saatnya berpindah, nih. Kali ini kami ke Caterpillar Cave. Anak-anak harus menyusuri gua yang sejatinya adalah badan ulat. Anak-anak masuk lewat bagian ekor, merangkak terus ke atas. Dan akhirnya meluncur keluar melalui mulut ulat.

Sebenarnya orang dewasa bisa masuk juga. Tetapi, saya malas juga dalam keadaan hamil besar begini harus merangkak-rangkak. Jadinya saya menunggu dua anak tadi keluar. Yang keluar duluan si kakak. Adiknya cukup lama. Aduh, semoga nggak apa-apa ya di dalam. Iya, untungnya nggak apa-apa. Dia keluar dengan selamat. Yang harus hati-hati di sini saat meluncur, kadang anak satu dengan yang lain saling tindih.

funtopia caterpillar cave
Caterpillar Cave

Tibalah kami di Mystery Maze! Intinya adalah kita disuruh mencari jalan keluar, karena dalam Mystery Maze terdapat labirin-labirin. Aqiif bersikeras membawa sandal di tangannya.

“Nggak mau taruh. Nanti ada exitnya. Rumput-rumput kayak gini, nanti kan kotor.”

Hahaha, ya sudahlah. Berarti dia sudah duluan sampai dong?

funtopia mystery maze
Kelelahan di Mystery Maze

Inilah wahana terakhir yang kita susuri. Kami semua kelelahan. Saatnya pergi dari sini.

Eits.. masih ada booth Traveloka yang belum dikunjungi. Yang satu ini jangan dilewatkan, karena akan menawarkan hadiah-hadiah lewat lucky drawnya. Pastikan dalam ponsel kita sudah terinstal aplikasi Traveloka. Nanti ada mbak SPG yang memandu. Cara mainnya gampang, tinggal sentuh layar tab, dan lucky wheel akan berputar. Aqiif kegirangan, waktu itu dapat voucher makan Rp. 50.000 yang bisa dibelanjakan di area food garden.

Di Booth Traveloka: Yeaaay dapat voucher!
Food Garden
‘Ngiler’ di sebuah food truck

Tips Bermain di Funtopia

  1. Belilah tiket melalui Traveloka. Kunjungi www.traveloka.com. Harga di sana biasanya lebih murah. Per 3 November sudah tidak ada harga early bird. Harga untuk anak-anak adalah Rp.80.000. Jika pesan tiket lewat Traveloka, biasanya dapat harga diskon. Dan masih bisa ditambah lagi diskonnya jika ada promo Traveloka Aktivitas & Rekreasi.
  2. Datanglah pagi hari atau sekalian sore hari. Karena kalau siang bakal panas banget. Saya sendiri memilih sore. Kita pun bisa bermain sepuasnya sampai malam.
  3. Siapkan baju ganti, siapa tahu si kecil berkeringat sehingga bajunya menjadi basah.
  4. Sediakan kaos kaki. Kaos kaki adalah hal yang wajib dipakai di area permainan.
  5. Bawa minum minimal 4 botol kemasan 600 ml. Jika kehabisan, bisa beli lagi di Food Garden.
  6. Jika perlu sedia topi dan payung untuk menghalau panas maupun hujan.
  7. Toilet sudah tersedia di lokasi.
  8. Tempat shalat juga tersedia, namun tempatnya agak jauh di luar blok. Tapi jangan khawatir, ada shuttle yang siap mengantar kita.

Kesimpulan: Manfaat Bermain di Funtopia

Funtopia Balloon Park benar-benar mengharuskan si kecil menggerakkan otot-otot besar pada tubuhnya. Ia pasti akan berkeringat dan jantungnya berdenyut lebih cepat. Sehingga banyak manfaat yang diperoleh jika bermain di sini, yaitu:

Mengasah Kemampuan Motorik

Banyak kemampuan motorik kasar yang bisa diasah seperti berlari, melompat, memanjat, dan menyeimbangkan tubuhnya. Aktivitas melempar dan menangkap bola dapat membuat koordinasi mata dan tangannya semakin terlatih.

Menyehatkan Tubuh

Beraktivitas di Funtopia membuat anak aktif, sehingga dapat memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko obesitas serta penyakit kardiovaskular.

Merangsang Perkembangan Sosial Emosional dan Kognitif.

Keterampilan ini misalnya meningkatkan rasa bahagia dan percaya diri, mencegah stres dan kecemasan, serta melatih kemampuan bekerja sama dan berinteraksi dengan orang lain.

Begitulah pengalaman saya dan si kecil berekreasi keluarga di Funtopia Balloon Park. Lumayan banget menggantikan aktivitas bergawai si kecil. Semoga menginspirasi ya. Dan semoga tergiur juga untuk merasakan serunya Funtopia!

FUNTOPIA Balloon Park 03 November – 02 Desember  2018

Setiap Sabtu dan Minggu.
Jam Operasional : 07.00-22.00 WIB 

Lokasi: Peninsula Bukit Darmo Golf Surabaya

Harga tiket Funtopia:

-Anak-anak: Rp. 80.000

-Pendamping: Rp. 40.000

 

Dapatkan tiketnya di Traveloka Aktivitas & Rekreasi atau on the spot.