Optimalkan Kecerdasan Akademis dan Emosional Si Kecil Melalui A+ Masterclass
Hi, Mom! Sudah tau ga sih sekarang ini zamannya udah mendekati era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Kalau anak kita lahir di era pandemic, makai a akan menghadapi tantangan hidup yang berbeda disbanding kita dulu. Digitalisasi, otomatisasi, menuntut si kecil nantinya sukses bukan di bidang akademis saja (IQ), tetapi juga harus punya kecerdasan emosional (EQ).
Oleh karena itu, Enfagrow A+ mengadakan acara A+ Masterclass sebagai ajang pengetahuan bagi orang tua dan mengasah kecerdasan akademis serta emosional si kecil. A+ Masterclass ini diadakan di Kidzania Surabaya pada 30 Oktober 2022. Acaranya penuh dengan orang tua dan anak yang antusias banget. Terbukti 1 jam sebelum acara dimulai, mereka sudah pada berdatangan.
A+ Masterclass ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu:
- A+ Mom Summit
- A+ Mom Checklist
- A+ Kid Brain Stimulation
A+ Mom Summit
A+ Mom Summit adalah sesi talkshow Moms narasumber yaitu Chelsea Olivia sebagai A+ Mom sekaligus brand ambassador Enfagrow A+, dr. Attila Dewanti SP. A(K), dan Ajeng Raviando, Psi, Psikolog.
Chelsea bercerita tentang anaknya yang kini dilabeli anak pandemi. Chelsea sekeluarga ke Bali dan tinggal di sana selama 4 bulan agar anak-anaknya keluar dari zona amannya. Sehingga mereka mendapat pengalaman baru. Anak keduanya, Dante disekolahkan di semacam play group di Bali, ternyata Chelsea tidak menyangka mendapat cerita bahwa Dante bisa menjadi leader saat bermain Bersama teman-temannya. Tiga puluh menit pertama Dante seperti membaca situasi untuk beradaptasi. Tapi lama-lama ia percaya diri berbaur bersama teman.
Setelah berbincang-bincang dengan Chelsea, dr. Attila memberi penjelasan tentang mengoptimalkan kecerdasan si kecil. Intinya ada dua, yaitu dengan nutrisi dan stimulasi.
Nutrisi
Nutrisi dimulai dari awal 1000 kehidupan pertama si kecil, yaitu dari masa kehamilan. Saat sedang hamil, makan makanan bergizi. Janin akan bertumbuh hingga lahir dengan sehat.
Stimulasi
Otak bayi yang baru lahir punya banyak serabut syaraf tetapi belum terkoneksi secara sempurna, oleh karena itu perlu stimulasi. Stimulasi ini tidak harus yang susah. Yang sederhana saja, misalnya dengan mengajak ia berbicara atau menyapanya. ”Adik, apa kabar? Udah bangun ya?”
Setiap tahun sel otak bertambah 1 cm. Tetapi jangan berharap lebih cepat lebih Panjang juga karena malah berbahaya seperti munculnya hidrosefalus. Oleh karena itu, selalu cek tumbuh kembangnya. Selain mengukur berat badan, tinggi badan, juga ukur lingkar kepalanya untuk mengetahui kemajuan perkembangan otak.
Psikolog Ajeng Raviando, Psi menjelaskan bahwa masa pandemi begitu banyak membawa perubahan. Tidak hanya membingungkan orang tua, tetapi juga berpengaruh ke anak-anak. Oleh karena itu, pola stimulasi dan lingkungan juga banyak berubah. Misalnya anak-anak lebih sering berhadapan dengan gawai sehingga kurang interaksi dengan lingkungan sekitar. Kondisi semacam ini akan memengaruhi perkembangan otak anak. Jadi, orang tua perlu berperan agar si kecil mendapat rasa aman dan mendukung stimulasi untuk kecerdasannya.
Dr Lazuardi Putra selaku Category Manager Nutrition Reckitt Indonesia juga hadir dalam sesi A+ Mom Summit. Beliau menjelaskan bahwa para ibu membutuhkan panduan baru untuk menjawab tantangan di era VUCA ini. Enfagrow mengerti bahwa stimulasi, nutrisi, dan lingkungan merupakan faktor berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sehingga Enfagrow mengadakan A+ Masterclass untuk mendukung kecerdasan akademis dan emosional si kecil.
A+ Mom Checklist
Sesi selanjutnya adalah pengisian tes bagi orang tua untuk mengetahui dan mengevaluasi kecerdasan akademis dan emosional anak. Kita dapat scan QR Code tertera sewaktu talkshow. Atau dengan mengakses link https://bit.ly/APlusKidChecklist3-5yo.
A+ Kid Brain Stimulation
Ini adalah sesi aktivitas untuk menstimulasi otak si kecil oleh tim dari Kidzania. Di sini kecerdasan si kecil diasah melalui beberapa aktivitas profesi.
Untuk kecerdasan akademis, stimulasi yang diberikan pada si kecil adalah:
- Pemecahan masalah
- Memori
- Kosa kata
- Kognitif
Sedangkan kecerdasan emosional diasah dengan:
- Motivasi diri
- Pengendalian diri
- Empati
- Leadership
Seperti anakku ini sedang bekerja sebagai pekerja konstruksi. Ini melatih kecerdasan akademisnya (IQ), terutama melatih fokus, memahami instruksi, dan motoriknya.
Selain stimulasi otak dengan aktivitas, Enfagrow A+ juga mendukung pemberian nutrisi tumbuh kembang anak melalui kandungan MFGM Pro dan DHA yang lebih tinggi. MFGM adalah singkatan dari Milk Fat Globule Membrane, yaitu la[isan alami lemak susu yang kaya nutrisi. Dalam pembuatan kebanyakan susu bubuk formula MFGM ini sering hilang karena prosesnya. Uniknya, pada Enfagrow A+ ini ada MFGM. Fyi, untuk mendapatkan 1 kg MFGM dibutuhkan lebih dari 500 kg susu, lho. MFGM ini kaya akan asam lemak esensial dan protein. Mau tahu komponen MFGM apa saja? Ini dia.
- Gangliosida, berperan dalam proses mielinisasi dan transmisi sinaps.
- Sphingomielin, untuk pematangan saluran cerna dan mielinisasi system saraf pusat.
- Phospholipids, berperan dalam sintesis membran saraf.
- Protein Membran, untuk mendukung hoeostatissaluran cerna dan memiliki efek antimikrobial.
Wah, seru sekali A+ Masterclass yang digelar di Surabaya ini. Si kecil senang, saya pun mendapat pengetahuan baru. Jadi, gimana? Sudah punya bayangan kan bekal apa saja untuk mendung tumbuh kembang si kecil agar cerdas akademisnya dan juga emosionalnya?
Jenis-Jenis Cacingan Pada Anak dan Dewasa, Gejala dan Pencegahannya
Suatu hari saya melihat si kecil sibuk menggaruk-garuk duburnya.
“Eh, kamu ngapain? Jangan digaruk-garuk nanti tanganmu kena telur cacing.”
“Tapi gatel banget, Bun”
Wah, jangan-jangan si kecil kena cacingan. Soalnya, kan salah satu gejala cacingan gatal-gatal pada dubur.
Pucuk dicinta, ulam tiba. Di sekolah si kecil dibagikan obat cacing. Tapi ternyata bentuknya tablet. Sedangkan anak saya belum bisa menelan obat yang berbentuk tablet. Oleh karena itu, untuk pencegahan baik itu si kecil memang positif cacingan atau tidak, saya cari obat terbaik di internet. Wow, banyak sekali yang saya dapatkan tentang cacingan ini. Saya akan share melalui tulisan ini ya.
Gejala Cacingan Pada Anak dan Dewasa
Ternyata penyakit cacingan tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Gejala cacingan pada orang dewasa dan anak-anak juga bisa berbeda. Kalau pada anak-anak biasanya kita sering jumpai mereka menderita gatal-gatal di sekitar anus karena cacing-cacing bertelur di sana. Tanda lainnya yaitu terjadi penurunan berta badan.
Sedangkan pada dewasa, gejala cacingan secara umum akan timbul rasa sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan berat badan menurun. Namun secara khusus, gejala cacingan berbeda-beda tergantung penyebabnya karena cacing apa. Berikut adalah jenis-jenis cacing penyebab cacingan dan gejalanya.
Jenis-jenis penyakit cacingan dan Gejalanya
1. Cacing Kremi
Kita mengenal cacingan karenan cacing kremi ini dengan istilah kremian. Cacingan karena cacing kremi ini paling familiar karena sering terjadi. Cacing ini banyak menyerang anak-anak, tetapi bisa juga dewasa. Bentuk cacing kremi sangat kecil, sekitar 2-13 mm. Mereka bersarang di usus besar dan rectum.
Infeksi cacing kremi dinilai tidak berbahaya. Meski demikian, penularannya sangat mudah. Hanya dengan bersentuhan dengan orang yang terinfeksi atau barang-barang yang dimilikinya seperti handuk, kita sudah bisa tertular. Bahkan telur cacing kremi bisa beterbangan karena saking kecilnya sehingga bisa terhirup dan tertelan oleh kita.
Gejala kremian atau cacingan karena cacing kremi:
Ruam, iritasi, gatal di sekitar anus terutama pada malam hari, mual, nafsu makan berkurang, hingga nyeri perut.
2. Cacing Tambang
Cacing tambang bisa menginfeksi manusia dengan tinggal di usus kecil. Penyakit cacingan karena cacing tambang dikarenakan si cacing bisa masuk ke pori-pori kulit lalu naik ke pencernaan. Kalau kita tidak memakai alas kaki bisa berisiko terinfeksi cacing tambang. Apalagi kalau lagi berjalan di area perkebunan atau persawahan yang mana tanahnya gembur, lembap, dan bisa juga tanah berpasir, tanah liat atau humus. Akibatnya timbul ruam kaki sebagai gejala awal.
Gejala cacingan karena cacing tambang:
Diare, anemia, kelelahan, menurunnya nafsu makan, serta penurunan berat badan.
3. Cacing Pita
Cacing pita berbentuk pipih, dapat hidup di usus manusia. Bebrbeda dengan cacing kremi yang tidak begitu berbahaya, cacing pita dinilai berbahaya karena tidak hanya menginfeksi usus, tapi juga bisa organ lain seperti hati dan otak. Masa hidupnya pun lama jika tidak segera ditangani, yakni bisa sampai 30 tahun dan mencapai panjang 15 cm.
Cacing pita bisa masuk ke tubuh manusia karena menelan telurnya yang berasal dari daging mentah hewan yang terinfeksi. Biasanya awalnya cacing pita hidup di dalam tubuh babi dan sapi. Tetapi cacing pita juga terdapat di air yang terkontaminasi telur atau larva cacing pita. Jadi kalau minum air yang tidak dimasak atau kurang matang juga bisa berisiko terinfeksi cacing pita.
Gejala cacingan karena cacing pita:
- Jika menyerang usus: lemas, mual, diare, nafsu makan berkutang, berat badan menurun.
- Jika menyerang hati: timbul kista pada hati.
- Jika menyerang otak: sakit kepala dan kejang-kejang.
4. Cacing Gelang
Cacing gelang berbentuk silindris memanjang, kedua ujungnya meruncing. Penyakit cacingan karena cacing gelang disebut ascariasis. Infeksi cacing gelang ini cukup berbahaya juga karena selain di usus juga bisa menyebar ke organ lain seperti paru-paru dan hati.
Telur cacing gelang ditemukan di tanah yang terkontaminasi tinja manusia. Jika tanah itu ditumbuhi tanaman yang akan dimakan manusia, maka manusia yang memakan bahan makanan tersebut akan menderita ascariasis. Selain itu, jika kita menyentuh tanah yang terkontaminasi telur cacing gelang lalu tidak cuci tangan dulu maka bisa terinfeksi juga.
Telur cacing gelang masuk ke usus bisa juga ke paru-paru melalui aliran darah atau aliran getah bening. Jika sudah di paru-paru selama 10-14 hari, telur bisa menuju ke tenggorokan lalu mengakibatkan batuk-batuk. Selama batuk ini, telur bisa terlempar keluar dan bisa juga tertelan kembali menuju usus.
Gejala cacaingan karena cacing gelang (ascariasis):
- Jika menyerang usus: lemas, sakit perut, diare, mual, muntah, BAB berdarah, nafsu makan dan berta badan turun, dalam feses dan muntah terdapat cacing.
- Jika menyerang paru-paru: batuk, sesak napas, demam.
5. Cacing Trikinosis
Penyebab cacingan karena cacing trikinosis adalah karena konsumsi daging mentah yang terkontaminasi. Cacing trikinosis tinggal di usus dan bisa berpindah ke otot.
Gejala cacingan karena cacing trikinosis:
Kram pada perut, mual dan muntah, diare, mudah capek, nyeri sendi dan otot, demam, wajah bengkak, serta sensitive terhadap cahaya.
6. Cacing Pipih
Penyakit cacingan karena cacing pipih ditularkan melalui air mentah dan sayuran mentah seprti selada air. Cacing pipih biasanya tinggal di usus dan organ lain.
Gejala cacingan karena cacing pipih:
Demam, menggigil, lemas, letih, nyeri otot, diare, batuk-batuk, dan sesak napas.
Pencegahan Cacingan
Pencegahan cacingan tergolong mudah. Tinggal kita lihat penyebabnya apa, maka hindari hal-hal yang menjadi pusat penularannya. Jadi, kita bisa lakukan hal-hal berikut untuk mencegah cacingan, setelah melihat jenis-jenis cacingan dan penyebabnya yang telah dipaparkan sebelumnya.
- Jagalah kebersihan diri dan lingkungan.
- Makan makanan yang dimasak hingga matang, baik itu daging, sayuran, dan air minum.
- Pakailah alas kaki terutama ketika berjalan di tanah.
- Cucilah tangan sebelum makan, setelah buang air, dan dari luar rumah.
- Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Konvermex Obat Cacing Keluarga
Jika Anda mencari obat cacing untuk anak maupun obat cacing orang dewasa, maka Konvermex jawabannya. Karena memang Konvermex obat cacing keluarga. Bisa diminum siapa saja oleh seluruh anggota keluarga, baik itu dewasa maupun anak-anak. Lebih bagus lagi kalau seluruh keluarga dijadwalkan minum Konvermex bersama, sehingga pencegahan cacingan lebih baik lagi. Ayah, ibu, anak-anak, bahkan sampai ART (asisten rumah tangga) yang bekerja di rumah pun wajib minum Konvermex untuk mencegah maupun mengobati cacingan. Yang dewasa bisa minum Konvermex 250, sedangkan anak-anak bisa minum Konvermex 125. Untuk sediaannya, bisa disesuaikan dengan favorit keluarga, ada yang berbentuk suspensi (sirup), tablet, dan juga kaplet. Lebih tepatnya, Konvermex tersedia dalam kemasan:
- Suspensi 125 mg untuk anak – anak di bawah 12 tahun
- Suspensi 250 mg untuk dosis dewasa
- Tablet 125 mg untuk dosis anak
- Kaplet 250 mg untuk dosis dewasa
Mencegah cacingan dengan obat cacing bisa dilakukan 6 bulan sekali. Jadi, rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali dapat mencegah cacingan. Bahan aktif dalam Konvermex adalah pirantel pamoat. Dengan demikian Konvermex menghancurkan cacing di tubuh.
Kalaupun dalam tubuh sudah terinfeksi cacing membasminya tergolong mudah. Tinggal minum Konvermex, beres. Karena mengobati cacingan itu lebih mudah jika dibandingkan mengobati kutu di kepala. Apalagi Konvermex bisa digunakan untuk megobati berbagai jenis cacingan. Cacing kremi, cacing pita, cacing gelang, dan apapun dilibas habis sama Konvermex.
Uniknya, takaran Konvermex ini dijual untuk sekali pemakaian. Jadi karena pemakaiannya sangat jarang, yakni 6 bulan sekali, dosisnya dibuat pas. Kita tidak perlu menyimpan kelebihan obat. Contohnya pada anak saya yang usianya 7 tahun. Umur segitu cukup minum 1x dosis habis dalam 1 botol yang hanya berisi 10 ml. Konvermex dalam sediaan sirup ini ada 2 varian rasa yaitu vanilla dan jeruk. Saya pilih rasa jeruk, dan tidak ada perlawanan dari si kecil. Maksudnya dia berhasil minum tanpa tutup mulut atau banyak kabur. Sedangkan kalau dewasa bisa minum kaplet Konvermex yang mengandung 250 mg pirantel pamoat.
Nah, gimana Bunda? Setelah baca artikel ini bergidik ngeri atau malah semangat menghindarkan keluarga dari cacingan? Yang penting kita harus menyadari penyakit cacingan ini sejak dini ya. Jangan sampai terlambat memberi obat cacing untuk keluarga setiap 6 bulan sekali.
Ayo saling jaga! Jaga keluarga dari cacingan dengan melakukan langkha-langkah pencegahan, dan rutin minum Konvermex 6 bulan sekali.
Semoga bermanfaat, ya!
REVIEW Vitaflow Multi Purpose Sanitizer dan Dry Baby Wipes yang Aman untuk Bayi
Memasuki masa pandemi ini saya menambahkan new normal kit jika bepergian. Jika biasanya di tas berisi dompet, popok bayi, dan baju ganti si kecil, sekarang ada tambahan masker cadangan, hand sanitizer, dan tisu. Kalau lagi rajin saya sedia tisu basah, kalau lagi pengen simple, bawa tisu kering cukup.
Masalahnya, saya agak kesusahan menemukan sanitizer yang aman untuk bayi. Umumnya kan sanitizer itu mengandung alkohol. Sayangnya alkohol ini tidak aman untuk semua golongan. Misalnya bayi, ibu hamil yang biasanya sensitive, bahkan saya sendiri yang punya keluhan dermatitis sering kambuh kalau keseringan pakai alkohol.
Mungkin saja orang tua yang sudah dewasa masih minim mengalami efek samping sanitizer yang mengandung alkohol. Tapi tidak bagi bayi. Efek samping sanitizer alkohol pada bayi misalnya iritasi pada kulit bayi. Alkohol juga bisa membuat kulit kering. Kalau kulit sudah kering akan lebih rentan mengalami gatal-gatal, alergi, dan infeksi. Apalagi alkohol juga bisa masuk ke dalam kulit bayi yang tipis hingga ikut ke dalam aliran darahnya. Jadi, kalau ajak bayi keluar, saya mesti cari tempat cuci tangan dulu. Tidak bisa dikit-dikit semprot habis pegang sesuatu.
Selain masalah kandungan alkohol pada sanitizer ini, saya juga agak males kalau bawa sanitizer yang beda untuk membersihkan hal yang berbeda. Tas kan jadi bulky. Satu sanitizer untuk tangan, satu sanitizer yang biasanya ukurannya agak besar karena tidak tersedia yang kecil, untuk mensterilkan benda-benda. Benda yang harus disterilkan biasanya keranjang belanja kalau sedang ke supermarket, meja makan kalau lagi makan di luar atau nunggu makanan saat take away, dll.
Nah, sekarang saya sudah nemu solusi yang menjawab dua masalah saya tadi. Vitaflow MultiPurpose Sanitizer yang tidak memakai alkohol sehingga aman meski untuk bayi 0 bulan. Pasti sudah familiar dengan Vitaflow, kan? Vitaflow sudah terkenal di bidang penyimpanan ASI. Seperti saya sendiri sudah punya botol ASI-nya, Selain itu juga ada botol susu, Kantong Asi 100ml & 150ml, dll. Multipurpose sanitizer dan dry babywipes ini produk-produk inovasi barunya.
Setelah saya pakai, kamu juga harus tahu nih tentang kelebihan Vitaflow Multipurpose Sanitizer Non Alkohol dan Dry Baby Wipesnya. Silahkan baca terus, ya!
Vitaflow Multipurpose Sanitizer
Vitaflow Sanitizer adalah sanitizer multifungsi non alkohol yang berbasis air tapi efektif membunuh bakteri dan virus. Zat aktif yang digunakan untuk membunuh kuman mikroorganisme bukan alkohol, tapi hypochlorous acid (HOCl). HOCl ini diformulasikan secara alami dari sistem dalam tubuh sebagai komponen yang bekerja untuk melawan bakteri. Kandungan aktif HOCl ini tidak mengakibatkan efek membahayakan seperti alkohol sehingga aman jika tertelan dan aman bagi kulit sensitif, bayi, balita, anak-anak, hingga ibu hamil. Terbukti, Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini lolos uji laboratorium dan mendapat izin dari Kemenkes.
Beneran deh, saya suka dengan konsep sanitizer produk yang diusung #VitaflowBaby ini. Soalnya memang multifungsi. Bisa digunakan sebagai hand sanitizer, bisa sebagai sanitizer berbagai permukaan benda misalnya, mainan, botol susu, meja, alat makan, dll. Jadi, saya tidak perlu repot membawa botol-botol yang berbeda kalau keluar rumah. Cukup satu sanitizer Vitaflow saja.
Oh ya, Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini juga bisa digunakan untuk membasahi Vitaflow Dry Wipes. Kalau sedang tidak bawa air atau belum ketemu air di luar rumah, tapi bawa Vitaflow Sanitizernya, bisa langsung digunakan.
Kemasan
Kemasan Vitaflow Sanitizer ini dari botol plastik. Tutup botolnya sudah langsung berupa spray pump, sehingga gampang untuk pakainya nanti. Tinggal tekan saja, semprot-semprot ke permukaan yang mau dibersihkan, selesai.
Vitaflow Sanitizer ini tersedia dalam 3 ukuran, yaitu 50 ml, 100 ml, dan 245 ml. Masing-masing punya tujuan yang berbeda dalam pemakaiannya.
- Ukuran 50ml: kemasannya yang mungil pas banget masuk kantong baju si kecil, jadi gampang dibawa kalau keluar rumah.
- Ukuran 100 ml: bisa dimasukkan ke tas saya, nggak begitu makan tempat.
- Ukuran 245 ml: kemasannya besar, cocok digunakan untuk di dalam rumah.
Tekstur dan Warna
Tekstur Multipurpose Sanitizer cair seperti air. Tidak lengket, jadi tidak perlu dibilas. Saat disemprotkan tidak terasa sensasi dingin seperti pakai alkohol. Rasanya persis seperti cuci pakai air. Warnanya pun bening menyerupai air. Tidak heran, kalau si kecil habis pakai sanitizer Vitaflow ini di tangan terus ngemut-ngemut tangannya, ga masalah.
Aroma
Tidak ada aroma apapun dalam Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini. Wangi juga tidak. Inilah yang bikin aman dipakai segala umur, bahkan mulai bayi 0 bulan.
Vitaflow Baby Dry Wipes Multifungsi (Wet & Dry)
Vitaflow Dry Wipes adalah tisu yang bisa digunakan dalam keadaan kering maupun basah. Bentuknya seperti tisu basah dengan serat yang tebal tapi kering ga ada cairan sama sekali. Menurutku ini lebih aman ya buat bayi. Apalagi kalau kita tidak tahu apa kandungan pembasah dalam tisu basah itu. Bisa jadi ada kandungan alkohol yang tidak baik bagi kulit sensitif, atau juga pengawet seperti paraben yang masih ada isu membahayakannya. Kalau dalam bentuk kering, jika kita mau menjadikannya sebagai tisu basah, kita bisa kontrol. Tinggal basahi dengan air bersih. Kita tahu asalnya dari mana dan bisa bikin mau sebasah apa. Kalau mau digunakan sebagai pembersih atau sekaligus mensterilkan, bisa juga disemprotkan Vitaflow Sanitizer.
Sekarang kalau kemana-mana bawa Vitaflow Dry Wipes enak. Bisa dipakai apa saja, tidak cuma buat bayi. Bisa untuk membersihkan make up, mainan, tangan, kulit bayi, ganti popok, pengganti celemek bayi (bib), buat bersihkan layar hp, dan segala peralatan. Seperti kemarin, waktu si kecil main di taman, saya bawa Vitaflow Dry Wipes dan Vitaflow Sanitizer. Waktu makan belepotan, tinggal bersihin pake dry wipesnya yang dibasahi air dulu. Lalu saya lihat, tangannya juga kotor sampai kuku-kukunya. Vitaflow Sanitizer bisa disemprotkan ke Dry Wipes untuk membersihkan tangannya. Kalau pakai sanitizer saja kan kotoran-kotorannya nggak bisa hilang semua, kalau dibersihkan pakai tisu kotorannya bisa hilang.
Tisu Vitaflow ini sangat tebal karena berbahan dasar Viscose dan Synthetic sehingga kuat dan tidak gampang sobek. Kalau punya bayi newborn (baru lahir), kan sering BAB encer tuh. Saya bersihinnya pakai tisu. Dulu pakai tisu kering biasa. Tapi nggak enak banget gampang sobek, terus menyisakan remah-remah di kulit bayi. Nah, kalau pakai Vitaflow Dry Wipes ini enak. Kalau dibasahin nggak bakal sobek.
Vitaflow Dry Wipes punya dua varian tekstur. Ada yang Honeycomb, ada yang Satine. Tekstur Honeycomb menjadikannya mampu membersihkan kotoran dengan baik. Sedangkan Tekstur Satine, teksturnya bergaris-garis lebih lembut. Istimewanya, Vitaflow Dry Wipes sudah bersertifikat halal dari MUI dan memiliki izin Kemenkes RI.
Setiap lembarnya tisu Vitaflow ini berukuran kira-kira 15 cmx 21,5 cm. Sama seperti Vitaflow Sanitizer yang ada 3 ukuran, Vitaflow Dry Wipes juga punya 3 ukuran. Ada yang isinya 200 sheet, 100 sheet, dan 25 sheet. Ukuran 100 dan 200 sheet cocok untuk persediaan di dalam rumah. Sedangkan Vitaflow Dry Wipes 25 sheet cocok untuk dibawa bepergian, karena mudah masuk tas.
Vitaflow Baby Dry Wipes
- Bisa digunakan kering maupun basah.
- Berbahan tebal, tidak mudah sobek.
- Multifungsi untuk membersihkan apapun.
- Bersertifikat halal MUI dan izin Kemenkes RI.
- Tersedia varian Honeycomb dan Satine, dalam 3 ukuran: 25 sheet, 100 sheet, dan 200 sheet.
Jadi, gimana? Sudah siap bepergian dengan Vitaflow Sanitizer dan Vitaflow Baby Dry Wipes? Cobain deh, soalnya ini keperluan yang esensial jaman now ^_^
Semoga bermanfaat, ya!
Pentingnya Sentuhan, Efek Wewangian, dan Cussons Baby Powder Moodscent Bagi Mood Si Kecil
Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C Bagi Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi Agar Tumbuh Maksimal
8 Cara Cegah Cacingan Agar Tidak Stunting
Cacingan adalah penyakit karena infeksi cacing pada tubuh yang sering diderita anak-anak. Cacingan ada beberapa jenis, misalnya karena cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dll. Ukuran cacing tersebut sangat kecil. Biasanya berukuran 2-13 mm.
Memang, cacingan tidak menyebabkan kematian. Tapi dampak yang paling buruk adalah stunting, atau gagal tumbuh. Ini akan merugikan masa depan anak. Tak hanya ukuran tubuh saja yang pendek, tapi juga berpengaruh ke otak. Si kecil akan lebih lambat berpikir, kecerdasannya rendah. Ke depannya bukan tak mungkin ia mengalami perundungan oleh teman-temannya karena fisik dan kecerdasannya yang rendah. Selain itu, bisa jadi akan memengaruhi kesuksesannya di masa depan.
Mengapa cacingan bisa berdampak pada stunting? Mari kita ambil salah satu contoh penyakit cacingan, misalnya yang disebabkan cacing kremi sehingga biasa disebut kremian.
Anak cacingan karena cacing kremi biasanya tertular dari makanan yang terkontaminasi telur cacing, permukaan benda milik penderita cacingan (seperti handuk, mainan dll). Jika anak sehat menyentuh benda-benda yang terkontaminasi telur cacing, lalu memasukkan tangannya ke dalam mulut, maka telur cacing akan masuk ke perut hingga ke usus besar. Telur cacing menetas menjadi cacing. Mereka bisa berkembang biak di usus. Cacing betina akan pergi ke anus untuk bertelur sehingga timbul gatal-gatal di sekitar anus. Jika pantat digaruk, kuku jari akan mengandung telur cacing. Bisa masuk ke mulut lagi, juga bisa menularkan ke orang lain lewat benda-benda yang disentuhnya.
Cacing yang tinggal di usus bukan hanya menimbulkan gatal-gatal di anus saja. Tapi mereka akan menjadi parasite yang menyerap semua nutrisi yang seharusnya diserap usus. Karena nutrisi makanan sudah dimakan duluan sama cacing, si anak jadi kekurangan gizi. Anak bisa anemia, lemas, mengantuk. Ini mengakibatkan pertumbuhannya tidak optimal. Kasus yang semakin parah bisa menyebabkan stunting.
Nah, makanya penting sekali untuk kita menyadari penyakit cacingan ini sejak dini. Lakukan pencegahan agar si kecil sehat tidak menderita cacingan. Berikut ada 8 cara mencegah cacingan yang bisa dilakukan.
1. Selalu Biasakan menjaga Kebersihan
Telur cacing bisa tinggal di permukaan apapun. Upayakan menjaga kebersihan kapanpun. Sering mencuci tangan sehabis keluar dari rumah, sebelum dan sesudah makan, mandi 2 kali sehari, mengganti pakaian, seprai, dan handuk secara teratur.
2. Minum air putih yang sudah matang
Telur cacing bisa hadir di dalam air yang belum dimasak. Jika kita biasa minum dari air sumur atau PAM, masaklah hingga mendidih. Kita juga bisa meminum air mineral yang sudah berizin edar BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.
3. Masak makanan Hingga Matang
Seperti halnya air, makanan juga bisa ditinggali cacing dan telurnya. Maka untuk membunuhnya, masaklah makanan hingga matang.
4. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah
Buka semua jendela hingga sinar matahari menyinari seluruh bagian di dalam rumah. Telur cacing bersifat sensitif terhadap sinar matahari.
5. Hindari mengigit Kuku
Kuku akan menjadi sarang telur cacing. Potonglah kuku secara teratur. Segera tegur atau jauhkan jari dari mulut si kecil jika kita tahu ia menggigit jari.
6. Pakai Alas Kaki Saat Ke Luar Rumah
Biasakan si kecil pakai alas kaki saat keluar rumah, karena ada jenis cacing seperti cacing tambang yang bisa menembus kulit kaki. Jika sudah masuk melalui kulit kaki, ia akan masuk ke aliran darah dan bertahan selama 1 tahun di dalam tubuh.
Jika kita hendak melatih motorik maupuan sensori si kecil dengan kaki telanjang, pilih saja tempat yang aman yang tidak mengandung tanah.
7. Beri Obat Cacing Konvermex 6 Bulan Sekali
Konvermex bisa diminum setiap 6 bulan sekali oleh seluruh anggota keluarga untuk mencegah cacingan. Jika anak sudah 2 tahun bisa mulai konsumsi. Untuk anak usia 2-6 tahun minum Konvermex suspensi atau tablet, sedangkan untuk dewasa bisa minum Konvermex 250 suspensi atau kaplet.
Komposisi Konvermex adalah Pyrantel Pamoate. Bahan aktif ini dapat membasmi penyakit cacingan yang disebabkan beberapa cacing seperti cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), cacing tambang (Necator americanus), dan cacing Trichostrongylus colubriformis.
8. Kenalkan Anak dengan Cacing dan Penyakit Cacingan
Ada kalanya kita tidak bisa menegur si kecil begitu saja.
“Hei, pakai sandal kalau keluar!”
“Hei, cuci tangan dulu!”
“Hei, jangan gigit jari!”
Karena mereka akan kebal, cuek, tidak menghiraukan, karena tidak memahami konsepnya. Penyakit cacingan itu apa, bentuknya seperti apa, akibatnya belum nyata karena belum dirasakan. Tugas kita adalah membuat mereka paham dengan mengenalkan penyakit cacingan itu. Bisa lewat buku cerita, video, bahkan game.
Kebetulan nih, saya sudah coba filter Instagram story di Instagram Panduan Bunda. Filter itu berbentuk game, yang tugasnya membasmi cacing. Ada icon yang bernama Konverman yang tugasnya memangsa cacing nakal itu. Kita atau si kecil bisa diajak bermain dengan menggerakkan si Konverman. Tinggal kedip-kedipkan mata agar Konverman bisa tertuju pada cacingnya. Seru, lho bun. Ikut mainkan yuk. Apalagi ada hadiahnya. Caranya gampang banget, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Buka Instagram Panduan Bunda https://instagram.com/panduanbunda
- Klik Tab Filter
- Lalu pakai filter #AyoSalingJaga, klik ‘Coba’.
- Mainkan dengan tekan tombol shutter (untuk rekam video), tahan jangan dilepas sambil bermain.
- Gerakkan Konverman menggunakan kedipan mata untuk membasmi cacing sebanyak-banyaknya.
- Upload hasil bermain pada Instagram Story akun pribadidengan menyertakan hashtag #AyoSalingJaga, mention @panduanbunda, dan 3 teman.
- Highlight story dengan judul highlight #AyoSalingJaga.
- Kita dapat bermain berkali-kali sampai dapat score tertinggi.
5 pemenang berhak mendapatkan e-wallet Rp. 500.000. Lumayan banget kan? Yuk segera ikut, jangan lupa follow semua akun media sosial Panduan Bunda, biar nggak ketinggalan info.
Instagram: @panduanbunda
Facebook: https://facebook.com/panduanbunda/
Website: https://panduanbunda.com
Twitter: https://twitter.com/panduanbunda
Dongeng Cerita Bergambar di Aplikasi Let’s Read Menumbuhkan Minat Baca Anak
Rasanya menyedihkan jika minat baca anak sekarang itu termasuk rendah. Indonesia menempati peringkat minat baca ke-60, dari 61 negara yang dibandingkan. Buku adalah jendela ilmu. Jika jendelanya saja enggan disentuh, bagaimana bisa mengharap generasi kita akan cerdas?
Sebenarnya membaca adalah bagian dari pendidikan. Tidak mungkin dalam didik-mendidik tidak ada aktivitas membaca sama sekali. Sedangkan hak anak adalah mendapat pendidikan. Jadi tugas kita adalah menumbuhkan minat baca buku si anak, sehingga ia ikhlas melakukan aktivitas membaca tanpa merasa terpaksa.
Masalahnya, buku memang dipandang sesuatunyang tidak menarik. Buku erat kaitannya dengan pelajaran wajib yang membosankan. Begitulah pikiran sempit bagi yang tidak suka membaca. Terlebih lagi sekarang anak-anak lebih condong terhadap gawai. Oleh karena itu perlu strategi khusus agar anak gemar membaca.
Membaca sejak dini bisa dibiasakan dengan buku bergambar. Karena dengan adanya gambar akan lebih menarik di mata anak. Membaca tidak akan membosankan.
Membaca buku cerita bergambar adalah membaca menyenangkan. Jika yang dibacakan adalah dongeng, akan membuatnya menjadi lebih hidup. Membaca buku bergambar memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut.
- Langkah awal mengenalkan buku
Buku adalah hal wajib dalam pendidikan. Membacanya harus dikenalkan sejak dini. Bahkan sebelum anak bisa membaca. Kita bisa mengenalkannya dengan buku bergambar. Dengan melihat gambarnya saja anak pasti akan mempunyai bayangan hal apa yang dibacanya.Kita tahu bahwa buku adalah sesuatu yang sangat penting yang perlu dikenalkan kepada anak-anak. Banyak penelitian membuktikan bahwa buku mempunyai manfaat besar, karenanya harus dikenalkan sedini mungkin pada anak.
- Mengasah rasa ingin tahu anak
Dengan adanya gambar dalam buku, anak akan mengenal hal-hal yang mudah dibayangkan. Anak akan penasaran dan mulai sering bertanya apa yang dilihatnya. Mengapa ini bisa begini, mengapa bisa begitu. Nah, jika anak terbiasa akan rasa ingin tahunya, kelak si anak akan memiliki pemikiran yang kritis dan logis. Biasakan juga bahan bacaannya memiliki unsur pengetahuan baru yang bermanfaat.
- Membantu anak Mengekspresikan Diri
Buku cerita bergambar pasti memiliki kandungan cerita dan konflik di dalamnya. Jika anak memerhatikannya, ia kan belajar menyikapi sesuatu yang ia baca. Anak-anak akan mengeluarkan ekspresi apa yang ada di pikirannya. Ia terangsang untuk meneladani hal positif yang di dalam buku.
- Menumbuhkan Minat Baca
Untuk menumbuhkan minat baca, kita bacakan dulu si kecil buku kesukaannya. Biasanya ia punya favorit cerita bergambar tertentu. Misalnya tentang roket, hewan, atau kegiatan sehari-hari. Jika hal ini terus berulang, lama-lama si kecil akan menjadi penasaran pada buku yang ia baca, dan juga buku-buku lainnya. Kemudian ia aka tertarik membuka buku sendiri. Melihat gambarnya, berkhayal apa yang dia baca sendiri, sampai suatu saat ia bisa membaca huruf demi huruf. Ia sudah terbiasa akan buku, dan tumbuh rasa suka terhadap buku.
Jika anak sudah gemar membaca, ketika dewasa akan menjelma sebagai orang yang cerdas, wawasannya luas, dan mengetahui banyak hal. Orang berilmu pasti akan disegani dan bisa menebar manfaat.
Let’s Read, Aplikasi Membaca Untuk Anak Dengan Cerita Bergambar
adalah aplikasi ponsel yang berisi kumpulan buku cerita anak berkualitas. Di dalamnya terdapat buku cerita dengan berbagai level. Ada kisah sehari-hari, petualangan, bahkan dongeng dengan muatan lokal.
Menariknya, dongeng atau cerita rakyat yang ada di aplikasi Let’s Read menggunakan Bahasa daerah tertentu. Ada Bahasa Padang, Batak, Jawa, dll. Jadi, jika si anak masih awam dengan bahasa daerah, ia bisa mengenalnya lewat buku cerita di Let’s Read. Enaknya aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di ponsel android. Tertarik, kan? Yuk segera !
5 Cara Agar Anak Tinggi, Tangguh, Tanggap
“Bunda, gimana caranya agar aku bisa tinggi kayak Kak Aqiif?”
Keresahan itu ditunjukkan oleh anak umur 6 tahun. Tidak kusangka seperti itu. Aku pikir anak remaja saja yang ingin cepat tinggi. Ternyata anak yang baru lepas dari masa balitanya juga sangat peduli dengan penampilan.
Tumbuh tinggi itu penting sih, biar anak nggak minder atau sering dirundung pendek. Tapi indikator lain juga penting dalam tumbuh kembangnya. Misalnya tangguh dan tanggap. Anak tangguh akan siap menghadapi setiap tantangan. Dia menjadi anak aktif, berani, sigap, dan keterampilan fisiknya baik. Sedangkan anak tanggap akan siap menerima dan menyerap pelajaran di sekolah.
Bicara tentang si adik yang ingin tinggi seperti kakaknya itu, menurutku wajar jika anak yang lebih muda usianya tidak setinggi kakaknya. Tapi, dengan pertanyaan itu, aku jadi penasaran apakah anakku itu sudah tumbuh dengan tinggi ideal sesuai usianya? Bagaimana cara mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar tinggi, tangguh, tanggap?
Berdasarkan literatur yang aku baca di website Indomilk Susu Bubuk, aku menyimpulkan ada 5 cara agar anak tinggi, tangguh, tanggap.
1. Cek Tumbuh Kembang Anak
Kita bisa pantau fisiknya apakah sudah tumbuh sesuai standar usianya? Bisa cek dari berat badannya dan tinggi badannya. Contohnya seperti berikut ini.
- Misal tinggi bayi baru lahir: sekitar 50 cm
- Bayi hingga 1 tahun: 1,5 x tinggi badan saat lahir
- Umur 4 tahun: 2 x tinggi badan saat lahir
- Umur 6 tahun: 1,5 x tinggi badan pada usia 1 tahun
- Umur 13 tahun: 3 x tinggi badan saat lahir
- Untuk anak diatas 13 tahun dan orang dewasa: 3,5 x TB lahir (2 x tinggi badan saat usia 1 tahun)
Secara umum, untuk anak usia 2-12 tahun bisa pakai rumus:
Tinggi ideal = (Usia dalam tahun x 6) + 77
Syukurlah setelah saya ukur tinggi si kakak dan si adik, semuanya sudah tumbuh sesuai usianya. Tidak terlambat. Tapi bisa dioptimalkan lagi agar tumbuh tinggi.
2. Olahraga
Berolahraga dapat membantu anak agar cepat tinggi. Pada saat olahraga, hormon-hormon pertumbuhan dilepas oleh tubuh. Selain itu, metabolisme tubuh juga akan semakin lancar. Pilih saja olah raga yang disukai anak. Misalnya bersepeda, main sepatu roda, sepak bola, bola basket, atau berenang.
3. Tidur Cukup
Pastikan tidur anak cukup. Jangan tidur terlalu larut malam. Tak hanya itu, kualitas tidurnya juga dibutuhkan yang baik. Tidur ini sangat penting karena hormon yang menstimulasi pertumbuhan dilepaskan saat tidur. Lama waktu tidur anak yang dibutuhkan adalah 10-12 jam. Waktu tersebut bisa dibagi misalnya tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 8-9 jam.
4. Mendapatkan Paparan Sinar Matahari
Sudah umum diketahui kalau sinar matahari itu sumber vitamin D. Sebenarnya sih salah kaprah. Sinar matahari akan membantu mengubah provitamin D di dalam tubuh menjadi vitamin D. Bukan sumber vitamin D. Vitamin D ini penting untuk imunitas tubuh dan pertumbuhan tulang. Jadi, pastikan anak terkena paparan sinar matahari setiap hari. Biarkan ia bermain di luar ruangan. Yaaaa, daripada jadi pecandu gadget kan? Waktu terbaik berjemur atau bermain di luar agar terkena sinar matahari adalah dari matahari terbit sampai jam 10 pagi, dan jam 3 sore sampai matahari terbenam.
5. Beri Nutrisi Tepat
Nutrisi yang tepat untuk anak akan mengoptimalkan tumbuh kembangnya sehingga bisa tumbuh tinggi, tanggap, tangguh. Tulang mendapat nutrisi sehingga bisa tumbuh tinggi. Otak berkembang sempurna, sehingga cepat tanggap. Tubuh mendapat imunitas yang kuat sehingga tangguh menghadapi rintangan. Oleh karena itu, beri nutrisi sesuai pedoman umum gizi seimbang. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral beri sesuai porsinya. Di antara unsur-unsur gizi itu ada unsur gizi khusus yang sangat penting untuk tumbuh tinggi, tangguh, tanggap yaitu kalsium, omega 3, dan protein.
Kalsium
Kalsium adalah salah satu mineral yang membantu pertumbuhan tulang. Peran kalsium adalah membantu pertumbuhan tulang dan perkembangan tinggi badan. Kalsium terdapat di sayuran hijau, teri, dan susu.
Omega 3
Omega 3 adalah asam lemak baik yang penting untuk kecerdasan otak. Jika omega 3 cukup, anak lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar dan mudah menyerap pelajaran. Sumber omega 3 adalah ikan laut seperti salmon, sarden, tongkol, krill.
Protein
Protein berperan dalam membangun jaringan tubuh. Protein terbagi menjadi 2, yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati contohnya tempe, tahu. Sedangkan protein hewani terdapat di daging sapi, ayam, ikan, dan susu.
Sebagai tambahan untuk nutrisinya bisa kita beri si kecil dengan susu bubuk untuk anak seperti Indomilk Susu Bubuk. Hal ini karena susu mengandung nutrisi yang sangat lengkap.
Indomilk Susu Bubuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak Agar Tumbuh Tinggi, Tangguh, Tanggap
Indomilk susu bubuk adalah susu bubuk untuk anak yang mengandung nutrisi lengkap agar anak tumbuh tinggi, tangguh, tanggap. Awalnya aku biasa kasih Indomilk dalam kemasan kotak UHT dan yang botol. Nemu Indomilk Susu Bubuk di swalayan aku tertarik coba untuk anak-anakku. Ternyata mereka suka banget.
Manfaat Susu Bubuk Indomilk
Salah satu manfaat susu bubuk adalah terdapat tambahan nutrisi di dalam susunya. Jadi tidak hanya nutrisi asli di dalam susu, tetapi juga ada tambahan nutrisi pelengkap sehingga kebutuhan gizi harian bisa terpenuhi. Apalagi jika anak picky eater kan? Setiap hari maunya makan nasi, kecap, telur. Tidak mau pakai sayur sehingga kekurangan vitamin, mineral, dan serat.
Nah, Indomilk Susu Bubuk ini dilengkapi dengan OptiNutri yang mengandung nutrisi-nutrisi penting, yaitu:
Omega 3
Omega 3 dalam Indomilk Susu Bubuk berasal dari ikan laut dalam. Omega 3 yang terdiri dari DHA dan EPA ini berperan dalam perkembangan sel-sel otak dan kesehatan jantung anak.
Sumber Protein
Indomilk Susu Bubuk merupakan sumber protein yang baik. Per sajinya mengandung protein sebesar 5 gram. Tak hanya itu, dalam Indomilk Susu Bubuk juga terkandung vitamin, A, vitamin D3, vitamin E, vitamin B1, B2,B3, B5, B6, B12, vitamin C, dan serat pangan.
Tinggi Kalsium
Sebagaimana tadi telah dijelaskan betapa penting peran kalsium dalam pertumbuhan, senang banget begitu tahu kalau di Indomilk Susu Bubuk ini kalsiumnya tinggi. Per gelas saji mencukupi kebutuhan kalsium 25%.
Indomilk Susu Bubuk untuk Usia Berapa
Dalam memilih susu bubuk, jangan lupa perhatikan tentang usianya. Jangan sampai anak sudah besar tapi masih mengonsumsi susu balita. Tentu nutrisinya akan kurang memenuhi.
Tadi sudah lihat kan betapa besar manfaat susu bubuk Indomilk? Pasti sekarang penasaran Indomilk Susu Bubuk untuk usia berapa. Indomilk Susu Bubuk ini cocok untuk usia 5-12 tahun. Jadi kalau si kecil saat ini sedang duduk di sekolah dasar pas banget minum susu ini.
Varian Indomilk Susu Bubuk
Indomilk Susu Bubuk hadir dalam 2 rasa yaitu plain dan cokelat, yang terbagi menjadi beberapa varian kemasan, yaitu:
- Susu Bubuk Rasa Cokelat 37 gram
- Susu Bubuk Full Cream (Plain) 27 gram
- Susu Bubuk Rasa Cokelat 400/800 gram
- Susu Bubuk Full Cream 400/800 gram
- Susu Bubuk Full Cream 400/800 gram
Kalau masih ragu si kecil suka yang mana, bisa cobain dulu aja Indomilk OptiNutri kemasan sachet. Ada yang rasa cokelat kemasan 37 gram dan full cream (tanpa gula) 27 gram. Kemasan sachet ini gampang ditemui di toko kelontong. Aku sendiri beli di toko kelontong yang ada di pasar perumahanku. Harga Indomilk Susu Bubuk sachet ini dipatok Rp. 3.000. Tapi lebih hemat lagi kalau beli 5 pcs, karena gratis 1 pc lagi.
Kemasan sachet ini menurutku praktis. Kita tidak perlu susah-susah menakar pakai sendok untuk bikin segelas susu. Tinggal tuang saja seluruh isi sachet, porsinya pas untuk sekali saji.
Varian mana yang jadi favorit si kecil? Kalau Aqiif dan Kaysan suka banget yang rasa cokelat. Jadi, aku punya yang besar sekalian, kemasan 800 g. Cobain yuk!
Cara Mengatasi Kulit Kusam Saat Hamil dengan Skincare Yang Aman
Hai, Mama!
Jika diamati, setelah tiga kali melahirkan, kulit wajah saya selalu kusam. Setelah diselidiki, ternyata memang begitulah yang terjadi pada wanita hamil karena ada beberapa perubahan dalam tubuhnya. Hormon berubah, pembuluh darah bertambah dan melebar, unsur air bertambah, dll. Akibatnya jaringan kulit lebih meregang, gampang iritasi, lebih sensitif, kusam, bahkan bisa berjerawat. Jika tidak dirawat, maka masalah kulit kusam tidak akan terselesaikan.
Oleh karena itu perlu perawatan wajah secara khusus untuk menghilangkan masalah kulit kusam saat hamil. Secara sederhana, perawatan yang langkah-langkahnya tidak terlalu panjang, Mama bisa lihat langkah perawatan wajah sebagai berikut.
Perawatan Wajah Ibu Hamil dan Menyusui
- Cukupi Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang dapat membantu memperbarui sel kulit yang yang telah rusak. Sel kulit itu diregenerasi setiap hari. Ada kalanya proses regenerasi itu malah mejadikan kulit kusam karena tidak maksimal prosesnya. Di sinilah peran vitamin E yang akan membantu proses regenerasi kulit agar optimal. Oleh karena itu kia perlu mengonsumsi vitamin E.
Vitamin E secara alami bisa diperoleh dari sayur dan buah. Tablet vitamin E yang dapat diminum juga boleh digunakan jika sudah berkonsultasi dengan dokter.
- Bersihkan wajah secara rutin.
Membersihkan wajah akan mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada wajah. Jadi tidak hanya membersihkan make up saja. Walau tidak pakai make up kita wajib membersihkan wajah setiap hari. Kalau sel-sel kulit mati yang menempel akibat sisa regenerasi kulit bisa terangkat, wajah tidak akan kusam.
- Gunakan pelembap yang mengandung tabir surya
Setelah cuci muka, gunakan pelembap wajah. Hal ini akan membantu mencegah kulit kering yang bikin kusam. Dan akan lebih praktis kalau pelembap itu mengandung tabir surya dalam satu produk. Tabir surya tentu berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA/UVB. Sinar UVA/UVB ini yang menyebabkan kulit menjadi kusam dan gelap (hiperpigmentasi).
Nah, kalau sudah tahu langkah perawatan wajah, sekarang tinggal tentukan produk apa yang cocok nih, Ma. Selama hamil dan menyusui, kita harus lebih selektif dalam menggunakan produk perawatan wajah. Karena pada umumnya secara tanpa kita sadari toksin-toksin itu masuk ke dalam tubuh dan bisa ditransfer ke bayi. Saya tidak sedang membahas bahan-bahan yang jelas berbahaya seperti merkuri dan hidroquinon ya. Melainkan bahan yang dianggap lumrah tapi tetap bikin khawatir karena pernah terbukti berdampak buruk.
Kalau tanya ke penjual produk kebanyakan mereka mesti mengklaim kalau produk mereka aman bagi ibu hamil. Tapi produk yang kebanyakan beredar itu mengandung bahan yang tidak 100% aman bagi kulit terutama bagi wanita hamil dan menyusui. Misalnya deterjen atau nama kimianya Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang umum terdapat di sabun cair, sabun wajah, shampoo, pasta gigi, dll. SLS ini dapat mengiritasi kulit, lebih nggak enak lagi kalau kita penderita dermatitis atopic, jadi akan tambah parah. Apalagi selama hamil biasanya lebih sensitive, dermatitis akan kambuh lagi.
Lewat apa bahan yang tidak aman itu memengaruhi tubuh kita? Pertama pastinya setelah kontak dengan kulit. Selain itu, bisa juga masuk ke tubuh si kecil melalui transfer via plasenta maupun ASI jika si kecil sudah lahir. Atau bisa juga residu yang tidak terbilas sempurna bisa tertelan oleh si kecil saat menyusu, saat menyentuh kita dengan jari-jari kecil mereka. Tambah khawatir, kan? Nah, makanya yuk #KurangiWorry saat merawat kulit kita dengan menghindari produk yang mengandung bahan yang tidak aman itu ya. Pilih skincare aman untuk ibu hamil.
Jenis Bahan yang Berbahaya bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Bahan apa saja yang sebaiknya dihindari dalam produk untuk ibu hamil dan menyusui? Ini dia.
Sodium Lauryl Sulfate / Sodium Laureth Sulfate
Sodium lauryl sulfate maupun sodium laureth sulfate yang disingkat SLS, seperti yang disebutkan sebelumnya, biasanya terdapat di berbagai produk perawatan wajah dan tubuh. Beberapa dampak yang buruk diakibatkan oleh SLS bagi ibu hamil dan meyusui adalah:
- Menyebabkan iritasi pada kulit, seperti mengelupas, kering, memerah, kasar
- Dermatitis
- Menyebabkan iritasi mata
- Merusak organ hati jika terlalu banyak mengendap di dalam tubuh
- Dapat menyerap jumlah lemak dan protein yang ada pada tubuh karena SLS bersifat korosif
- Potensi terburuk, dalam kadar yang sangat berlebihan serta kondisi yang buruk, bisa menyebabkan cacat janin
- Mengganggu sistem endokrin yang dapat merusak pembentukkan hormon.
Synthetic Fragrance
Pewangi sintetik yang biasanya ada pada produk perawatan wajah dan tubuh itu juga wajib diwaspadai bahayanya. Karena tidak hanya zat aromatic buatannya saja yang terdapat di dalamnya tapi juga pelarutnya dan pengawetnya. Dampak yang diakibatkan karena pewangi sintetik (synthetic fragrance) ini adalah gangguan pernapasan, iritasi kulit, bahkan dampak terburuk bisa terjadi seperti cacat janin, keguguran dan kanker.
Paraben
Paraben adalah zat kimia yang digunakan sebagai bahan pengawet pada produk-produk perawatan tubuh dan juga kosmetik, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk. Turunan paraben yang sering digunakan adalah methylparaben. Selain itu juga ada propylparaben, butylparaben, isopropylparaben, isobutylparaben, phenylparaben, benzylparaben, dan penthylparaben
Journal of Applied Toxicology (2004) menyebutkan bahwa paraben bersifat estrogenik, atau memiliki sifat yang sama seperti estrogen, yang jika sistemnya rusak dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rusaknya kelenjar tiroid, kanker payudara, serta masalah reproduksi. Sedangkan bahaya paraben bagi ibu hamil dan menyusui adalah:
- Bagi ibu hamil, paraben yang mengendap di dalam tubuh bisa masuk ke janin melalui plasenta. Paraben bisa berubah menjadi racun dan menghambat pertumbuhan saraf bayi dan bisa mengakibatkan cacat lahir, keguguran, bahkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Hal ini disebabkan karena saat masa pertumbuhan dalam kandungan, sistem endokrin pada janin tidak terbentuk secara sempurna.
- Bagi ibu menyusui, paraben bisa masuk ke tubuh bayi melalui air susu ibu (ASI) yang dikonsumsi oleh bayi. Paraben akan terkontaminasi di dalam sel darah dan bisa menyebar ke bagian tubuh manapun. Akibatnya, zat ini bisa menghambat perkembangan otak dan saraf bayi dan mengakibatkan bayi memiliki keterlambatan pertumbuhan hingga IQ rendah.
Alcohol
Alcohol dalam perawatan kulit memiliki fungsi untuk mengecilkan pori-pori. Sayangnya, bahan ini sering mengakibatkan iritasi kulit, lebih-lebih pada kulit sensitive. Sebaiknya hindari produk yang mengandung alcohol. Untuk fungsi mengecilkan porinya bisa pilih bahan penggantinya seperti niacinamide.
Review Mama’s Choice Gentle Face Wash
Dulu, saya pakai produk perawatan kulit yang sepaketnya 3 jutaan. Memang bagus karena bebas 14 bahan berbahaya tapi sangat mahal karena impor dari Korea. Untuk kondisi saat ini, terlebih di masa pandemi yang cari duit berasa susah, saya lebih memilih berhemat. Jadi, selama ini saya memakai sabun wajah biasa sambil banyak berdoa semoga tidak terlalu berbahaya. Akibatnya, beberapa hari sekali kulit mengelupas, kering, komedo sering muncul, muka kayak ketarik. Dan itu berlanjut, hingga saya mencoba Mama’s Choice Face Wash.
Mama’s Choice Face Wash adalah sabun muka untuk ibu hamil dan menyusui dengan formulasi aman. Mama’s Choice Gentle Face Wash merupakan sabun wajah non-SLS pertama yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Tak sekadar membersihkan, Mama’s Choice Gentle Face Wash juga menutrisi wajah dengan kandungan ekstrak kolagen alaminya. Sabun wajah khusus ibu hamil dan menyusui ini terbukti secara klinis dapat mencerahkan wajah karena mengandung ekstrak beras alami.
Setelah mencoba pertama kali, saya langsung suka. Setelah pembilasan tidak ada sisa licin-licin. Wajah juga terasa segar. Berikut ini review saya terhadap beberapa poin yang dimiliki Mama’s Choice Gentle Face Wash.
https://www.instagram.com/p/CEf-Vjag27v/
Keistimewaan
Tanpa SLS, Alkohol, Tanpa Parfum dan Tanpa Paraben
Mama’s Choice Gentle Face Wash dibuat tanpa SLS, alcohol, parfum dan paraben. Hal ini tentu akan semakin #KurangiWorry terhadap tubuh kita dan si kecil. Penyabunnya tidak menggunakan SLS, tetapi diganti sodium cocoyl gglycinate. Pengecil porinya menggunakan bahan aktif niacinamide. Pengawet paraben juga tidak digunakan tetapi diganti ethyl lauroyl arginate HCl yang lebih aman. Parfum sintetik juga tidak ada dalam Mama’s Choice Gentle Face Wash.
Halal dan Natural
Mama’s Choice Gentle Face Wash memiliki ijin edar resmi BPOM dan bersertifikat halal. Jadi semakin tenang, bisa #KurangiWorry akan bahan yang tidak halal.
Manfaat
- Membersihkan wajah dan mengangkat sel kulit mati.
- Mencerahkan wajah dan sudah terbukti klinis.
- Aman untuk kulit sensitive.
- Menutrisi kulit dengan ekstrak kolagennya.
Kemasan
Kemasan Mama’s Choice Gentle Face Wash adalah botol tube pipih tertutup rapat. Warnanya dominan putih dengan tutup berwarna pink. Desain yang sangat minimalis tapi cantik. Secara lebih dekat dapat dilihat pada foto di bawah ini.
Komposisi
Komposisi Mama’s Choice Gentle Face Wash adalah air, glycerin, butylene glycol, niacinamide, sodium cocoyl glycinate, hydrolyzed collagen extract, 1,2-Hexanediol, hydroxyethylcellulose, ethyl lauroyl arginate HCl, rice bran extract, coconut acid, sodium chloride, dan tetrasodium glutamate diacetate.
Aroma
Mama’s Choice Gentle Face Wash tidak berbau sama sekali. Baik bau harum maupun bau tengik. Tidak digunakannya pewangi sintetik dalam produk ini menjadikannya aman.
Tekstur & Warna
Tekstur Mama’s Choice Gentle Face Wash kental seperti gel, tidak berwarna alias transparan. Setelah dicoba untuk dibusakan tidak keluar busanya. Bahkan setelah ditambah jumlahnya dan digosok-gosokkan, hanya tekstur seperti susu pembersih yang keluar. Tidak ada gelembung busa.
Hasil
Saya jadi jatuh cinta pada pemakaian pertama. Sabun wajah biasa yang saya pakai sekarang itu licin setelah dibilas. Saya tidak suka dengan itu. Berbeda dengan Mama’s Choice Gentle Face Wash, tidak licin sama sekali. Tapi tidak juga sangat kesat seperti habis memakai sabun yang ada SLS-nya. Kulit terasa lembap dan segar. Kotoran mudah terangkat. Tetapi untuk heavy make up, pasti lebih baik bersihkan dengan double cleansing. Yaitu, bersihkan dengan susu pembersih dulu, baru bersihkan dengan sabun wajah Mama’s Choice Gentle Face Wash.
Harga
Menurut saya harga Mama’s Choice Gentle Face Wash ini termasuk tengah-tengah. Tidak terlalu murah, juga tidak terlalu mahal. Sabun yang biasa saya pakai itu harganya Rp. 60.000-an tapi masih mengandung paraben dan SLS. Sabun impor Korea yang pernah saya pakai yang kandungannya juga aman itu harganya Rp. 300.000 lebih. Sedangkan Mama’s Choice Gentle Face Wash cuma Rp.79.000, nggaka jauh beda dengan sabun yang saya pakai biasanya, tapi jauh lebih aman.
Pemakaian Mama’s Choice Gentle Face Wash akan lebih maksimal dalam merawat kulit jika dipadukan dengan pelembapnya yang sudah bertabir surya. Seperti 3 langkah simple merawat kulit kusam saat hamil yang sudah saya sebutkan di atas, setelah konsumsi vitamin E yang cukup rawta kulit wajah dengan membersihkan dan memakai pelembap sesudahnya. Pelembap dari Mama’s Choice juga pasti aman, namanya Mama’s Choice Daily Protection Moisturizer. Harganya juga tidak terlalu mahal, hanya Rp. 99.000.
Nah, saat ini ada Paket Khusus yang namanya Mama’s Choice Glow Kit yang terdiri dari Mama’s Choice Gentle Face Wash + Mama’s Choice Daily Protection Moisturizer. Kalau beli langsung keduanya hanya Rp. 178.000 Rp. 159.000. Apalagi kalau belanja di Shopee pakai kode dari saya: MAMAPRTIC, dapat diskon lagi Rp. 25.000.
Cara klaim vouchernya:
- Klik Profile
- Klik Voucher saya
- Masukan kode voucher MAMAPRTIC (huruf besar semua)
- Diskon 25.000 berlaku untuk semua produk Mama’s Choice dengan minimal pembelian Rp. 150.000
Bagaimana, tertarik bukan untuk #KurangiWorry beralih ke #PilihanAmanMama Mama’s Choice Gentle Face Wash, sabun untuk mengatasi kulit kusam saat hamil? Yuk, manfaatkan promonya!
Kode diskon Shopee Mama’s Choice
MAMAPRTIC