Pengalaman Treatment Photo Facial Glow di ZAP Clinic Ciputra World Surabaya
Halo! Sudah sekian minggu ya rasanya saya tidak perawatan wajah. Terakhir kali seingat saya awal Desember. Sekarang kok wajah terlihat kusam, banyak kulit ‘nggelodoki’ alias mengelupas di area hidung. Kayak butuh treatment lagi nih. Lha, kok gayung bersambut. ZAP Clinic baru aja grand opening klinik yang kesekian di Ciputra World Surabaya. Jadi pengen cobain, kan?
Saya kemana-mana selalu diantar suami, membawa anak yang masih bayi. Ayah dan si bayi nungguin saya kalau berkegiatan termasuk kalau lagi perawatan wajah. Pas banget nih, ZAP Clinic ada di dalam mall, yaitu Ciputra World. Jadi enak nggak terlalu bosan nunggu. Selain bisa nunggu di ruang tunggu di depan, mereka bisa jalan-jalan dulu. Bisa mampir nongkrong di foodcourt, bisa ke play ground, dan ke manapun mereka mau.
Hari H yang sudah saya buat appointment dengan ZAP tiba. Saya berangkat ke Ciputra World. Sesampainya di ZAP, saya langsung menuju meja registrasi. Saya diminta scan QR Code untuk registrasi member pertama kali. Setelah itu, saya menunggu beberapa saat, dan langsung dipanggil untuk konsultasi dokter. Suami dan si kecil menunggu di luar, sekalian mau keliling mall juga katanya.
Konsultasi
Setelah registrasi, saya diarahkan ke ruang dokter untuk konsultasi sebelum treatment ZAP. Saya berkonsultasi dengan dr. Michelle yang ramah. Pertama, dokter menanyakan masalah kulit. Saya bilang ada kerutan-kerutan halus dan lingkar hitam di bawah mata. Lalu beliau melihat kulit wajah saya seperti apa. Alhasil saya diberi treatment Photo Facial Glow.
ZAP Photo Facial terdiri atas 2 macam. Ada Photo Facial Acne dan Photo Facial Glow. Yang cocok untuk permasalahan kulit saya adalah Photo Facial Glow, yang akan membuat wajah lebih glowing. Lebih detailnya, ZAP Photo Facial Glow bermanfaat untuk:
- Mencerahkan kulit wajah
- Meratakan warna kulit
- Mengurangi hiperpigmentasi epidermal
- Mengecilkan pori-pori pada wajah
- Mengurangi kerutan halus
- Menstimulasi regenerasi kolagen
Sebelum melakukan treatment, dr. Michelle melakukan screening dengan beberapa pertanyaan karena treatment yang dilakukan adalah laser yang bisa saja berisiko pada beberapa orang, diantaranya:
-Apakah sedang hamil?
-Apakah punya bercak vitiligo?
-Apakah punya Riwayat penyakit autoimun?
-Apakah ada alergi, terutama alergi dingin karena nanti akan diberi gel dingin?
Setelah dijelaskan langkah demi Langkah perawatan yang akan diterima secara rinci, saya dipersilakan ke ruang perawatan.
Pembersihan Wajah
Wajah saya dibersihkan dengan metode double cleansing, yaitu memakai micellar water dan foam pembersih wajah. Ini untuk mengangkat segala kotoran termasuk make up yang digunakan. Sebenarnya kita tidak disarankan untuk menggunakan make up sebelum melakukan treatment. Bukannya apa-apa, ini biar dokternya lebih mudah menganalisa permasalahan kulit wajah kita. Tapi katanya setelah treatment ga apa kok langsung pakai make up.
Yang melakukan pembersihan ini adalah terapis. Sambil dibersihkan, terapis mengajak saya ngobrol. Saya baru tahu kalau di ZAP itu treatmentnya sepenuhnya dengan mesin-mesin canggih. Jadi tidak ada massage atau pemijatan gitu.
Sebelum beranjak ke treatment berikutnya, mata saya ditutup dengan kapas basah, lalu kacamata. Hal ini untuk menghindarkan mata dari paparan sinar laser selama perawatan dilakukan. Terapis selalu menanyakan setiap menutupkan mata, apakah sudah nyaman atau belum. Pertama saya merasa nyaman, namun sewaktu mau dilaser, mata sempat dibuka lagi. Jadi ya kacamata harus dipakaikan lagi. Nah, yang kedua ini terlalu rapat dibagian mata kiri. Ya, tinggal bilang saja terlalu seret. Setelah nyaman baru dilakukan tindakan.
Laser Toning
Laser toning ini menggunakan teknologi laser Q-Switched Nd:Yag terbaik dari Eropa. Jika treatment laser dilakukan secara rutin, akan membantu mengecilkan pori-pori, meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak berlebih dan mengurangi pigmentasi dermal.
Untuk tindakan laser toning dan Alma Beauty Rejuve dilakukan oleh dokter. Dokter mengaplikasikan sinar laser titik demi titik di kulit wajah saya. Yang saya rasakan sewaktu dilaser hanya cekit-cekit dikiiit dan lama-lama terbiasa. Berbeda dengan laser yang saya lakukan di klinik lain bulan sebelumnya, cekit-cekitnya lebih sakit dan bau gosong kulit hehee.
Alma Beauty Rejuve
Perawatan Alma Beauty Rejuve prinsipnya seperti IPL tapi lebih canggih. Teknologi yang digunakan adalah Advanced Fluorescence Technology (AFT). Seluruh wajah saya diberi gel dingin. Lalu saya disinar dengan alat Alma Beauty Rejuv itu. Sinarnya hangat, tidak panas. Saat pertama kali pengaplikasian, dokter menanyakan apakah hangatnya cukup atau terlalu panas. Suhu yang dibutuhkan juga hangat, tidak dingin maupun terlalu panas. Saya rasa hangatnya cukup. Apalagi dengan gel dingin, rasa gelnya meredakan panas yang ada.
Oxy Infusion
Spray serum dan oksigen diaplikasikan ke wajah dengan tekanan tinggi. Serum ini akan diserap langsung oleh lapisan kulit wajah melalui pori-pori. Fungsinya untuk mengurangi sisa-sisa make up yang menumpuk (setelah pembersihan wajah pertama tadi) dan membuat wajah terasa segar. Dan memang benar ya, sehabis dikasih perawatan hangat-hangat, dikasih oxy infusion ini menyegarkan banget.
Oxy infusion yang kedua ini merupakan treatment penutup. Saya menghabiskan waktu di dalam untuk perawatan sekitar 45 menit. Tidak terlalu lama juga.
Keluar dari tempat perawatan, saya menunggu beberapa saat suami yang masih belum balik. Tapi begitu dia ketemu aku langsung komen memuji, “Kelihatannya kok lebih cerah ya?”.
Tuh, kan. Saya saja belum bercermin dekat-dekat, cuma ngerasa lebih segar saja. Orang yang lihat wajah saya sudah tahu bedanya. Hahaha. Senang deh, kalau gini. Mau tau bedanya? Okeeee.
Gimana? Tertarik buat treatment di ZAP Clinic? Yuk segera appointment!
ZAP Clinic Ciputra World Surabaya
Alamat: Ciputra World Surabaya Lantai 2 Unit 2.110, Jl. Mayjen Sungkono No.89, Kota SBY, Jawa Timur 60224
Jam Buka:
Senin-Sabtu: 10.00-20.00
Minggu: 10.00-19.00
Instagram: @zapcoid
Semoga bermanfaat ^_^
Optimalkan Kecerdasan Akademis dan Emosional Si Kecil Melalui A+ Masterclass
Hi, Mom! Sudah tau ga sih sekarang ini zamannya udah mendekati era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Kalau anak kita lahir di era pandemic, makai a akan menghadapi tantangan hidup yang berbeda disbanding kita dulu. Digitalisasi, otomatisasi, menuntut si kecil nantinya sukses bukan di bidang akademis saja (IQ), tetapi juga harus punya kecerdasan emosional (EQ).
Oleh karena itu, Enfagrow A+ mengadakan acara A+ Masterclass sebagai ajang pengetahuan bagi orang tua dan mengasah kecerdasan akademis serta emosional si kecil. A+ Masterclass ini diadakan di Kidzania Surabaya pada 30 Oktober 2022. Acaranya penuh dengan orang tua dan anak yang antusias banget. Terbukti 1 jam sebelum acara dimulai, mereka sudah pada berdatangan.
A+ Masterclass ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu:
- A+ Mom Summit
- A+ Mom Checklist
- A+ Kid Brain Stimulation
A+ Mom Summit
A+ Mom Summit adalah sesi talkshow Moms narasumber yaitu Chelsea Olivia sebagai A+ Mom sekaligus brand ambassador Enfagrow A+, dr. Attila Dewanti SP. A(K), dan Ajeng Raviando, Psi, Psikolog.
Chelsea bercerita tentang anaknya yang kini dilabeli anak pandemi. Chelsea sekeluarga ke Bali dan tinggal di sana selama 4 bulan agar anak-anaknya keluar dari zona amannya. Sehingga mereka mendapat pengalaman baru. Anak keduanya, Dante disekolahkan di semacam play group di Bali, ternyata Chelsea tidak menyangka mendapat cerita bahwa Dante bisa menjadi leader saat bermain Bersama teman-temannya. Tiga puluh menit pertama Dante seperti membaca situasi untuk beradaptasi. Tapi lama-lama ia percaya diri berbaur bersama teman.
Setelah berbincang-bincang dengan Chelsea, dr. Attila memberi penjelasan tentang mengoptimalkan kecerdasan si kecil. Intinya ada dua, yaitu dengan nutrisi dan stimulasi.
Nutrisi
Nutrisi dimulai dari awal 1000 kehidupan pertama si kecil, yaitu dari masa kehamilan. Saat sedang hamil, makan makanan bergizi. Janin akan bertumbuh hingga lahir dengan sehat.
Stimulasi
Otak bayi yang baru lahir punya banyak serabut syaraf tetapi belum terkoneksi secara sempurna, oleh karena itu perlu stimulasi. Stimulasi ini tidak harus yang susah. Yang sederhana saja, misalnya dengan mengajak ia berbicara atau menyapanya. ”Adik, apa kabar? Udah bangun ya?”
Setiap tahun sel otak bertambah 1 cm. Tetapi jangan berharap lebih cepat lebih Panjang juga karena malah berbahaya seperti munculnya hidrosefalus. Oleh karena itu, selalu cek tumbuh kembangnya. Selain mengukur berat badan, tinggi badan, juga ukur lingkar kepalanya untuk mengetahui kemajuan perkembangan otak.
Psikolog Ajeng Raviando, Psi menjelaskan bahwa masa pandemi begitu banyak membawa perubahan. Tidak hanya membingungkan orang tua, tetapi juga berpengaruh ke anak-anak. Oleh karena itu, pola stimulasi dan lingkungan juga banyak berubah. Misalnya anak-anak lebih sering berhadapan dengan gawai sehingga kurang interaksi dengan lingkungan sekitar. Kondisi semacam ini akan memengaruhi perkembangan otak anak. Jadi, orang tua perlu berperan agar si kecil mendapat rasa aman dan mendukung stimulasi untuk kecerdasannya.
Dr Lazuardi Putra selaku Category Manager Nutrition Reckitt Indonesia juga hadir dalam sesi A+ Mom Summit. Beliau menjelaskan bahwa para ibu membutuhkan panduan baru untuk menjawab tantangan di era VUCA ini. Enfagrow mengerti bahwa stimulasi, nutrisi, dan lingkungan merupakan faktor berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sehingga Enfagrow mengadakan A+ Masterclass untuk mendukung kecerdasan akademis dan emosional si kecil.
A+ Mom Checklist
Sesi selanjutnya adalah pengisian tes bagi orang tua untuk mengetahui dan mengevaluasi kecerdasan akademis dan emosional anak. Kita dapat scan QR Code tertera sewaktu talkshow. Atau dengan mengakses link https://bit.ly/APlusKidChecklist3-5yo.
A+ Kid Brain Stimulation
Ini adalah sesi aktivitas untuk menstimulasi otak si kecil oleh tim dari Kidzania. Di sini kecerdasan si kecil diasah melalui beberapa aktivitas profesi.
Untuk kecerdasan akademis, stimulasi yang diberikan pada si kecil adalah:
- Pemecahan masalah
- Memori
- Kosa kata
- Kognitif
Sedangkan kecerdasan emosional diasah dengan:
- Motivasi diri
- Pengendalian diri
- Empati
- Leadership
Seperti anakku ini sedang bekerja sebagai pekerja konstruksi. Ini melatih kecerdasan akademisnya (IQ), terutama melatih fokus, memahami instruksi, dan motoriknya.
Selain stimulasi otak dengan aktivitas, Enfagrow A+ juga mendukung pemberian nutrisi tumbuh kembang anak melalui kandungan MFGM Pro dan DHA yang lebih tinggi. MFGM adalah singkatan dari Milk Fat Globule Membrane, yaitu la[isan alami lemak susu yang kaya nutrisi. Dalam pembuatan kebanyakan susu bubuk formula MFGM ini sering hilang karena prosesnya. Uniknya, pada Enfagrow A+ ini ada MFGM. Fyi, untuk mendapatkan 1 kg MFGM dibutuhkan lebih dari 500 kg susu, lho. MFGM ini kaya akan asam lemak esensial dan protein. Mau tahu komponen MFGM apa saja? Ini dia.
- Gangliosida, berperan dalam proses mielinisasi dan transmisi sinaps.
- Sphingomielin, untuk pematangan saluran cerna dan mielinisasi system saraf pusat.
- Phospholipids, berperan dalam sintesis membran saraf.
- Protein Membran, untuk mendukung hoeostatissaluran cerna dan memiliki efek antimikrobial.
Wah, seru sekali A+ Masterclass yang digelar di Surabaya ini. Si kecil senang, saya pun mendapat pengetahuan baru. Jadi, gimana? Sudah punya bayangan kan bekal apa saja untuk mendung tumbuh kembang si kecil agar cerdas akademisnya dan juga emosionalnya?
Kusta dan Disabilitas Identik dengan Kemiskinan, Emang Iya?
Kusta yang dulu dikenal sebagai penyakit kutukan (yang sering dihubungkan dengan dosa si penderita) karena penderitanya pasti dikucilkan, sampai sekarang masih berlanjut. Masyarakat cenderung menjauhi penderita kusta maupun OYPMK (Orang Yang Pernah Menderita Kusta). Memang seperti apa sih penyakit kusta itu?
Sekilas Tentang Kusta
Kusta atau disebut juga lepra adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. M. leprae menyerang system saraf, kulit, selamput lender hidung, dan mata, sehingga timbul gejala seperti:
- Kulit kering dan bersisik.
- Rambut dan bulu bisa rontok.
- Kelemahan atau kelumpuhan otot di tangan atau kaki.
- Mutilasi, atau sensasi mati rasa yang menyebabkan penderita tidak menyadari ketika memiliki luka di bagian tubuhnya.
- Muncul lepuhan atau ruam kemerahan pada kulit.
- Pembesaran saraf tepi, biasanya di sekitar siku dan lutut.
- Muncul benjolan seperti bisul tapi tidak sakit Ketika
- Jika dibiarkan tidak diobati atau bahkan terlambat terdeksi bisa menyebabkan cacat fisik sementara bahkan selamanya.
Walaupun penyakit kusta adalah penyakit menular, kuman penyebab kusta sulit menularkan ke penderita lain. Butuh waktu 20 jam kontak intens dengan penderita baru bisa menularkan. Jika ada seseorang yang serumah dengan penderita kusta, bisa minum obat rifampicin dosis tunggal agar tidak ikut tertular dan menularkan.
Kusta ini jarang dibahas, padahal ada hal yang menyangkut HAM di dalamnya. Karena penderita kusta maupun OPYMK masih sulit diterima masyarakat akibat edukasi yang kurang. Bahkan saya baru tahu kalau kusta identik dengan kemiskinan. Emang iyakah?
Makanya saya mengikuti talkshow yang diadakan oleh KBR dan NLR yang membahas tentang hal ini melalui streaming Youtube ‘Berita KBR’ pada Rabu 28 September 2022. Talkshow yang bertema “Kusta dan Disabilitas Identik dengan Kemiskinan, Benarkah?” ini menghadirkan dua pembicara yaitu, Sunarman, Amd selaku Tenaga Ahli Kepedulian V Kantor Staff Presiden (KSP), dan Dwi Rahayuningsih selaku Perencana Ahli Muda, Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas.
Kusta di Indonesia
Penemuan kasus baru kusta di Indonesia cenderung stagnan dalam 10 tahun terakhir, yaitu 16.000 s.d. 18.000 orang. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penderita kusta tertinggi ke-3 di dunia setelah India dan Brazil.
Jumlah kasus data Kemenkes pada 24 Januari 2022, dari 13.487 kasus terdaftar, terdapat 7.146 kasus baru. Pada tahun 2021, ada 6 provinsi dan 101 kabupaten/kota yang belum mencapai eliminasi kusta. Hal ini mengindikasi keterlambatan dan penanganan penemuan kusta. Jadi, orang kusta jarang mau memeriksakan diri, sehingga angka kusta tinggi.
OYPMK sering mengalami pengabaian atau pemisahan kehidupan dengan orang yang normal. Akibatnya terjadi dampak psikologis maupun ekonomi menjadi masalah yang kompleks. Mereka sulit kembali ke masyarakat, padahal seharusnya mereka hidup secara inklusif tapi sampai kini hanya impian.
Kusta Identik Dengan Kemiskinan
Pernyataan bahwa kusta identik dengan kemiskinan bisa benar bisa tidak. Secara logis apakah kalau miskin otomatis rentan tertular? Tentu tidak, bukan? Lha, wong kusta saja sulit menular, masak kalau miskin otomatis bisa terjangkit kusta? Tapi faktanya, kusta terjadi di daerah-daerah kantong kemiskinan.
Ketika seseorang kena kusta diketahui oleh keluarga, teman kerja, masyarakat, tapi pemahaman tentang kusta belum baik dan benar, sikap masyarakat jadi mengucilkan. Dulu sejarahnya ada kampung kusta. Seperti di Eropa dulu juga ada kampung kusta untuk memisahkan kehidupan penderita kusta dengan orang normal. Mindset ini yang harus diubah. Misal dengan pemberian informasi yang benar. Lalu memberdayakan OYPMK agar tidak minder, punya keterampilan untuk hidup, kesehatannya diperhatikan.
Karena sikap pengucilan inilah, penderita kusta dan OYPMK terbatas dalam memperoleh akses pendidikan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan misal untuk mendapatkan modal dari lembaga keuangan, aksesnya terbatas. Sehingga nantinya berpengaruh pada kemiskinan.
Pembangunan Inklusi Disabilitas dan OYPMK
Pemerintah tidak tinggal diam menghadapi kemiskinan khususnya pada OYPMK dan disabilitas termasuk karena kusta. Kementerian Sosial punya Program Penangan Kusta, di antaranya:
- Bantuan sembako untuk penyandang disabilitas miskin termasuk disabilitas kusta.
- Bantuan asistensi rehabilitasi sosial dan penyaluran alat bantu.
- Kemandirian usaha banyak ditujukan untuk yang mendapat diskrimani lingkungan.
- Kemensos dan dinsos beberapa pemerintah daerah menyelenggarakan Shelter Eks Kusta, tempat bagi mereka yang merupakan OYPMK. Contohnya di Jawa timur terdapat di Dusun Sumber Glagah, Desa Tanjung Sumber Kenongo, Desa Banyumanis Jawa Tengah, dan Kompleks Penderita Kusta Jongaya Kota Makassar.
Ibu Dwi menjelaskan bahwa Bappenas sudah berkoordinasi pelaksanaan rencana aksi nasional penyandang disabilitas. Ada 7 sasaran strategis yang salah satunya adalah pengaturan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan untuk disabiiltas. Sasaran strategis tersebut adalah:
- Memperluas jangkauan bantuan sosial dan perlindungan sosial seperti jaminan k1`esehatan untuk disabilitas
- Memberikan kuota minimum untuk penyandang disabilitas bagi perusahaan 1% , sedangkan pemerintah, BUMN, dan BUMD 2%.
- Peningkatan layanan keuangan untuk disabilitas agar dapat mengakses permodalan dengan mudah.
- Program Return to Work. Seseorang bekerja yang mengalami kecelakaan, memastikan tetap bisa bekerja.
- Mendorong peningkatan peran perusahaan swasta untuk melakukan CSR seperti pemberdayaan kewirausahaan, manajeme,n dsb. Dengan demikian disabilitas bisa meningkatkan kapasitas untuk berwirausaha secara mandiri.
Pak Sunarman yang akrab disapa dengan Pak Maman dari Kantor Staf Presiden yang bertanggung jawab dalam hal HAM dan Disabilitas menerangkan perannya dalam penanganan masalah kusta dan disabilitas karena kusta ini.
Kantor Staf Presiden (KSP) terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan memberikan arahan pelaksanaan pendekatan disabilitas tersebut. Terutama dalam penyelesaian kasus-kasus diskriminasi terhadap difabel dalam berbagai bidang.
KSP melakukan advokasi supaya kebijakan anggaran berpihak pada mereka. Seperti Bappenas tidak hanya buat regulasi tapi juga memastikan bagaimana dokumen perencanaan inklusif disabilitas, seperti sasaran strategisnya.
Pemberdayaan harus sebanding dengan kesempatan yang dibuka. Karena percuma jika sudah diberdayakan, dikasih pelatihan tapi tidak ada lowongan maupun kesempatan bagi OYPMK untuk memperoleh penghasilan.
Mimpi besar Indonesia adalaah disabilitas tidak boleh tertinggal dari program pemerintah pusat dan daerah termasuk ketenaga kerjaan. Hal ini berdasarkan pidato Bapak Presiden Jokowi tahun lalu. Memperkerjakan seseorang bukan berdasarkan disabilitas tapi kompetensinya. Jika ada yang ditolak maka laporkan ke KSP. KSP akan mengkoordinasikan dengan kementerian dan pihak terkait. Atau lapor dulu ke Dinker setempat supaya difasilitasi.
Kita juga punya 21 ULD (Unit Layanan Disabilitas) di Indonesia. ULD ini terdapat di berbagai bidang, antara lain di lembaga permasyarakatan, di bidang ketenagakerjaan, di perguruan tinggi, dan tentu saja di bidang pendidikan. Khusus di bidang ketenagakerjaan, ULD mengusung konsep inklusif job center supply site (tenaga kerja) dan demand site (penyedia pekerjaan). Layanan yang disediakan misalnya konseling disabilitas dalam mencari pekerjaan, fasilitas peningkatan keterampilan, fasilitasi penempatan kerja, dan jaminan asuransi kecelakaan kerja.
Balai Latihan Kerja (BLK) juga terbuka untuk disabilitas. Pendidikan vokasi itu penting, ada formal dan informal. BLK ini juga terbuka bagi peserta didik disabilitas.
Melihat banyaknya kabupaten/kota di Indonesia dibandingkan dengan adanya ULD yang cuma berjumlah 21, semoga ke depannya makin banyak ULD di tiap Kabupaten/Kota ya!
Jenis-Jenis Cacingan Pada Anak dan Dewasa, Gejala dan Pencegahannya
Suatu hari saya melihat si kecil sibuk menggaruk-garuk duburnya.
“Eh, kamu ngapain? Jangan digaruk-garuk nanti tanganmu kena telur cacing.”
“Tapi gatel banget, Bun”
Wah, jangan-jangan si kecil kena cacingan. Soalnya, kan salah satu gejala cacingan gatal-gatal pada dubur.
Pucuk dicinta, ulam tiba. Di sekolah si kecil dibagikan obat cacing. Tapi ternyata bentuknya tablet. Sedangkan anak saya belum bisa menelan obat yang berbentuk tablet. Oleh karena itu, untuk pencegahan baik itu si kecil memang positif cacingan atau tidak, saya cari obat terbaik di internet. Wow, banyak sekali yang saya dapatkan tentang cacingan ini. Saya akan share melalui tulisan ini ya.
Gejala Cacingan Pada Anak dan Dewasa
Ternyata penyakit cacingan tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Gejala cacingan pada orang dewasa dan anak-anak juga bisa berbeda. Kalau pada anak-anak biasanya kita sering jumpai mereka menderita gatal-gatal di sekitar anus karena cacing-cacing bertelur di sana. Tanda lainnya yaitu terjadi penurunan berta badan.
Sedangkan pada dewasa, gejala cacingan secara umum akan timbul rasa sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan berat badan menurun. Namun secara khusus, gejala cacingan berbeda-beda tergantung penyebabnya karena cacing apa. Berikut adalah jenis-jenis cacing penyebab cacingan dan gejalanya.
Jenis-jenis penyakit cacingan dan Gejalanya
1. Cacing Kremi
Kita mengenal cacingan karenan cacing kremi ini dengan istilah kremian. Cacingan karena cacing kremi ini paling familiar karena sering terjadi. Cacing ini banyak menyerang anak-anak, tetapi bisa juga dewasa. Bentuk cacing kremi sangat kecil, sekitar 2-13 mm. Mereka bersarang di usus besar dan rectum.
Infeksi cacing kremi dinilai tidak berbahaya. Meski demikian, penularannya sangat mudah. Hanya dengan bersentuhan dengan orang yang terinfeksi atau barang-barang yang dimilikinya seperti handuk, kita sudah bisa tertular. Bahkan telur cacing kremi bisa beterbangan karena saking kecilnya sehingga bisa terhirup dan tertelan oleh kita.
Gejala kremian atau cacingan karena cacing kremi:
Ruam, iritasi, gatal di sekitar anus terutama pada malam hari, mual, nafsu makan berkurang, hingga nyeri perut.
2. Cacing Tambang
Cacing tambang bisa menginfeksi manusia dengan tinggal di usus kecil. Penyakit cacingan karena cacing tambang dikarenakan si cacing bisa masuk ke pori-pori kulit lalu naik ke pencernaan. Kalau kita tidak memakai alas kaki bisa berisiko terinfeksi cacing tambang. Apalagi kalau lagi berjalan di area perkebunan atau persawahan yang mana tanahnya gembur, lembap, dan bisa juga tanah berpasir, tanah liat atau humus. Akibatnya timbul ruam kaki sebagai gejala awal.
Gejala cacingan karena cacing tambang:
Diare, anemia, kelelahan, menurunnya nafsu makan, serta penurunan berat badan.
3. Cacing Pita
Cacing pita berbentuk pipih, dapat hidup di usus manusia. Bebrbeda dengan cacing kremi yang tidak begitu berbahaya, cacing pita dinilai berbahaya karena tidak hanya menginfeksi usus, tapi juga bisa organ lain seperti hati dan otak. Masa hidupnya pun lama jika tidak segera ditangani, yakni bisa sampai 30 tahun dan mencapai panjang 15 cm.
Cacing pita bisa masuk ke tubuh manusia karena menelan telurnya yang berasal dari daging mentah hewan yang terinfeksi. Biasanya awalnya cacing pita hidup di dalam tubuh babi dan sapi. Tetapi cacing pita juga terdapat di air yang terkontaminasi telur atau larva cacing pita. Jadi kalau minum air yang tidak dimasak atau kurang matang juga bisa berisiko terinfeksi cacing pita.
Gejala cacingan karena cacing pita:
- Jika menyerang usus: lemas, mual, diare, nafsu makan berkutang, berat badan menurun.
- Jika menyerang hati: timbul kista pada hati.
- Jika menyerang otak: sakit kepala dan kejang-kejang.
4. Cacing Gelang
Cacing gelang berbentuk silindris memanjang, kedua ujungnya meruncing. Penyakit cacingan karena cacing gelang disebut ascariasis. Infeksi cacing gelang ini cukup berbahaya juga karena selain di usus juga bisa menyebar ke organ lain seperti paru-paru dan hati.
Telur cacing gelang ditemukan di tanah yang terkontaminasi tinja manusia. Jika tanah itu ditumbuhi tanaman yang akan dimakan manusia, maka manusia yang memakan bahan makanan tersebut akan menderita ascariasis. Selain itu, jika kita menyentuh tanah yang terkontaminasi telur cacing gelang lalu tidak cuci tangan dulu maka bisa terinfeksi juga.
Telur cacing gelang masuk ke usus bisa juga ke paru-paru melalui aliran darah atau aliran getah bening. Jika sudah di paru-paru selama 10-14 hari, telur bisa menuju ke tenggorokan lalu mengakibatkan batuk-batuk. Selama batuk ini, telur bisa terlempar keluar dan bisa juga tertelan kembali menuju usus.
Gejala cacaingan karena cacing gelang (ascariasis):
- Jika menyerang usus: lemas, sakit perut, diare, mual, muntah, BAB berdarah, nafsu makan dan berta badan turun, dalam feses dan muntah terdapat cacing.
- Jika menyerang paru-paru: batuk, sesak napas, demam.
5. Cacing Trikinosis
Penyebab cacingan karena cacing trikinosis adalah karena konsumsi daging mentah yang terkontaminasi. Cacing trikinosis tinggal di usus dan bisa berpindah ke otot.
Gejala cacingan karena cacing trikinosis:
Kram pada perut, mual dan muntah, diare, mudah capek, nyeri sendi dan otot, demam, wajah bengkak, serta sensitive terhadap cahaya.
6. Cacing Pipih
Penyakit cacingan karena cacing pipih ditularkan melalui air mentah dan sayuran mentah seprti selada air. Cacing pipih biasanya tinggal di usus dan organ lain.
Gejala cacingan karena cacing pipih:
Demam, menggigil, lemas, letih, nyeri otot, diare, batuk-batuk, dan sesak napas.
Pencegahan Cacingan
Pencegahan cacingan tergolong mudah. Tinggal kita lihat penyebabnya apa, maka hindari hal-hal yang menjadi pusat penularannya. Jadi, kita bisa lakukan hal-hal berikut untuk mencegah cacingan, setelah melihat jenis-jenis cacingan dan penyebabnya yang telah dipaparkan sebelumnya.
- Jagalah kebersihan diri dan lingkungan.
- Makan makanan yang dimasak hingga matang, baik itu daging, sayuran, dan air minum.
- Pakailah alas kaki terutama ketika berjalan di tanah.
- Cucilah tangan sebelum makan, setelah buang air, dan dari luar rumah.
- Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Konvermex Obat Cacing Keluarga
Jika Anda mencari obat cacing untuk anak maupun obat cacing orang dewasa, maka Konvermex jawabannya. Karena memang Konvermex obat cacing keluarga. Bisa diminum siapa saja oleh seluruh anggota keluarga, baik itu dewasa maupun anak-anak. Lebih bagus lagi kalau seluruh keluarga dijadwalkan minum Konvermex bersama, sehingga pencegahan cacingan lebih baik lagi. Ayah, ibu, anak-anak, bahkan sampai ART (asisten rumah tangga) yang bekerja di rumah pun wajib minum Konvermex untuk mencegah maupun mengobati cacingan. Yang dewasa bisa minum Konvermex 250, sedangkan anak-anak bisa minum Konvermex 125. Untuk sediaannya, bisa disesuaikan dengan favorit keluarga, ada yang berbentuk suspensi (sirup), tablet, dan juga kaplet. Lebih tepatnya, Konvermex tersedia dalam kemasan:
- Suspensi 125 mg untuk anak – anak di bawah 12 tahun
- Suspensi 250 mg untuk dosis dewasa
- Tablet 125 mg untuk dosis anak
- Kaplet 250 mg untuk dosis dewasa
Mencegah cacingan dengan obat cacing bisa dilakukan 6 bulan sekali. Jadi, rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali dapat mencegah cacingan. Bahan aktif dalam Konvermex adalah pirantel pamoat. Dengan demikian Konvermex menghancurkan cacing di tubuh.
Kalaupun dalam tubuh sudah terinfeksi cacing membasminya tergolong mudah. Tinggal minum Konvermex, beres. Karena mengobati cacingan itu lebih mudah jika dibandingkan mengobati kutu di kepala. Apalagi Konvermex bisa digunakan untuk megobati berbagai jenis cacingan. Cacing kremi, cacing pita, cacing gelang, dan apapun dilibas habis sama Konvermex.
Uniknya, takaran Konvermex ini dijual untuk sekali pemakaian. Jadi karena pemakaiannya sangat jarang, yakni 6 bulan sekali, dosisnya dibuat pas. Kita tidak perlu menyimpan kelebihan obat. Contohnya pada anak saya yang usianya 7 tahun. Umur segitu cukup minum 1x dosis habis dalam 1 botol yang hanya berisi 10 ml. Konvermex dalam sediaan sirup ini ada 2 varian rasa yaitu vanilla dan jeruk. Saya pilih rasa jeruk, dan tidak ada perlawanan dari si kecil. Maksudnya dia berhasil minum tanpa tutup mulut atau banyak kabur. Sedangkan kalau dewasa bisa minum kaplet Konvermex yang mengandung 250 mg pirantel pamoat.
Nah, gimana Bunda? Setelah baca artikel ini bergidik ngeri atau malah semangat menghindarkan keluarga dari cacingan? Yang penting kita harus menyadari penyakit cacingan ini sejak dini ya. Jangan sampai terlambat memberi obat cacing untuk keluarga setiap 6 bulan sekali.
Ayo saling jaga! Jaga keluarga dari cacingan dengan melakukan langkha-langkah pencegahan, dan rutin minum Konvermex 6 bulan sekali.
Semoga bermanfaat, ya!
Resep Bakwan Caisim Dua Bahan
Sejujurnya, anak-anakku tuh jarang makan sayur. Sekalinya dimasakin, pasti nggak habis karena rasanya hambar katanya. Terus aku nemu resep berbahan dasar sayur di website Dapur Kobe. Yaitu sawi hijau alias caisim yang dibikin bakwan. Resepnya simpel cuma dua bahan. Well, air dan minyak gorengnya nggak masuk hitungan ya. Kok bisa sih cuma dua bahan? Kan, bikin bakwan itu biasanya paling nggak ya butuh tepung sama bumbu-bumbu lainnya. Tenang, meski cuma dua bahan, rasanya gurih dan dijamin kress! Rahasianya ada pada tepungnya: Kobe Tepung Bakwan Kress.
Rahasia Anti Gagal Bikin Bakwan
Rahasia sukses pembuatan bakwan ini adalah pakai Kobe Tepung Bakwan Kress. Pasti sudah sering dengar tepung Kobe, kan? Kobe itu produk dari Jepang yang terkenal itu? Eitsss, salah! Memang tepung Kobe adalah tepung bumbu pertama di Indonesia sejak tahun 1979. Usaha ini dirintis mulai dari bisnis rumahan di Semarang. Jadi ini asli Indonesia. Walau namanya Kobe mirip kota di Jepang, tapi sebenarnya ini adalah singkatan. Kobe berarti Kata Orang Banyak Enak. Sehingga tagline Kobe sendiri adalah Kobe ahlinya Tepung Bumbu!
Saat ini pengembangan produk Kobe sudah banyak. Ada tepung tempe kriuk, tepung pisang goreng, tepung serbaguna, tepung bumbu putih, tepung Kentucky Supercrispy, dan yang aku review di sini Tepung Bakwan Kress.
Kenapa sih harus pakai Kobe Tepung Bakwan Kress. Tentu saja karena produk ini punya beberapa keunggulan, yaitu:
- Menghasilkan Gorengan yang kress renyahnya. Teksturnya renyah di luar dan empuk di dalam.
- Terbuat dari racikan bumbu rempah alami. Kalau dilihat dari komposisinya rempah alami dalam Tepung Bakwan Kobe adalah ketumbar bubuk, bawang putih bubuk, bawang bombay bubuk, dan kunyit bubuk.
- Tanpa pengawet.
- Tanpa pewarna buatan.
Biar pembuatannya sempurna, perhatikan komposisinya ya. Seandainya kita bikin porsi yang lebih besar dari yang di resep ini jadi enak, nggak gagal. Perbandingan porsi tepung dan sayur jangan banyak sebelah. Lebih baik tambahkan sayurnya sedikit demi sedikit. Jangan sampai kebanyakan sayur, karena nanti adonan akan pecah. Juga jangan terlalu sedikit, nanti bakal nggak enak karena isinya tepung aja. Lalu perhatikan juga ukuran bakwannya. Jangan terlalu besar karena akan lama matangnya. Bikin yang ukuran sedang dengan api sedang saja.
Resep Bakwan Caisim Kobe, Bakwan Next Level
Nah, sekarang lagsung aja yuk intip cara bikin Bakwan Caisim Kobe, Bakwan Next Level. Dijamin praktis dan gampang!
Bahan:
- 1 bungkus Kobe Tepung Bakwan Kress (70 gram)
- 90 gr caisim (potong kecil-kecil)
- 80 ml air
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan Kobe Tepung Bakwan Kress dengan air. Campurkan hingga tekstur kental seperti yoghurt.
- Tambahkan caisim. Aduk rata.
- Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecokelatan.
- Angkat dan sajikan.
Setelah jadi, langsung aku cobain ke si kecil. Waduh, nggak nyangka makannya lahap sambil angguk-angguk saking gak terasa rasa sayurnya. Hahahaaa.
Pengen inspirasi lainnya? Kunjungi aja Dapur Kobe banyak resep praktis super enak di situ.
Begitulah review Kobe Tepung Bakwan Kress dan resep super enak Bakwan Caisim Kobe. Semoga bermanfaat ^_^
Keunggulan Keanekaragaman Buah Lokal
Indonesia kaya akan bahan pangan lokal. Namun sayang, keanekaragaman pangan lokal ini hanya cukup dibanggakan tapi tak banyak digemari. Coba saja tanyakan pada diri. Lebih suka mana makanan rumahan atau makanan cepat saji? Lebih pilih mana tempe dengan kedelai lokal atau kedelai impor yang bijinya gendut-gendut? Lebih nyaman mana makan apel Malang yang manis kecutnya khas atau apel merah yang manis agak hambar?
Baiklah, saya akan membahas keanekaragaman pangan lokal berupa buah. Kalau jawaban kita atas pertanyaan di atas mungkin dinilai subjektif, mari kita lihat besaran impor buah di Indonesia. Jika impor buah besar, maka memang benar kita lebih suka yag impor daripada yang lokal. Pada September 2017, berdasaran data BPS, nilai impor buah dalah yang terbesar di golongan non-migas. Nilainya sebesar 44,2 juta dlar. Umumnya negara asal pemasok buah-buahan kita berasal dari Cina, Jepang, Thailand.
Sedangkan pada tahun 2020, tepatnya di 3 bulan pertama, impor buah menurun 45% daripada bulan sebelumnya. Nilai ekspor buah kita tercatat meningkat. Tetapi jika dilihat dari neraca perdagangan buah, kita masih defisit 19,1 triliun rupiah.
Meski rasa buah impor lebih manis, bentuknya lebih besar, buah lokal tak kalah unggul dalam manfaatnya. Di antaranya lebih aman dan lebih bergizi. Selian itu, dengan memakan buah lokal dapat melestarikan budaya kekayaan negeri sendiri.
Lebih Aman
Lihatlah kenyataan buah impor. Dalam situasi normal, buah-buahan yang ada di rumah kita pasti membusuk dalam beberapa hari. Bayangkan apa yang terjadi pada buah impor yang harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke Indonesia. Tentu dalam pengiriman dan kemasannya harus dipikirkan agar buah itu tidak cepat membusuk. Maka, diberikanlah perlakuan pengawetan pada buah. Contohnya apel. Apel itu dilapisi lilin, diberi fungisida, dan antibakteri pirazolin. Selin pengawetan zat kimia, juga dilakukan pengawetan dengan suhu dingin 0-10°C. Jadi, jika buah itu kita makan bukan hanya kenikmatan rasa dan gizinya saja yang masuk ke tubuh kita. Tapi juga residu-residu pengawet akan masuk.
Belum lagi ada kasus penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada buah impor. Misalnya pada 2015 lalu, Kementerian Pertanian kita melarang impor apel jenis Granny Smith dan Gala dari Amerika. Pemerintah juga menarik peredaran rock melon yang diimpor dari Australia. Hal ini dikarenakan buah-buahan itu menyebabkan penyakit listeriosis yang dibawa oleh bakteri Listeria monocytogenes. Gejala penyakit ini antara lain demam, nyeri otot, diare, jika terkena sistem saraf bisa menyebbakan kejang, hilang keseimbangan, keguguran, persalinan premature, dan infeksi pada bayi yang dikandung.
Jadi buah lokal cenderung lebih aman karena umumnya tidak diawetkan. Untuk sampai ke tangan konsumen, buah lokal hanya melewati proses yang pendek.
Lebih Bergizi
Buah impor yang mengalami perjalanan panjang banyak kehilangan gizinya. Salah satunya karena proses oksidasi saat penyimpanan waktu didistribusikan. Faktor lain yang menyebabkan buah impor rendah gizi adalah pemanenan sebelum waktunya. Hal ini karena kandungan gizi pada buah tertinggi ada di buah yang matang. Kalau dipanen sebelum matang maka akan memotong saluran nutrisi dalam buah.
Kandungan gizi buah lokal juga lebih bagus daripada buah impor. Misalnya, untuk buah yang sama dengan varietas berbeda. Hasil penelitian Anggun Rindang Cempaka, dkk pada 2014 menunjukkan bahwa kandungan quercetin di apel Rome Beauty dan Manalagi lebih banyak daripada quercetin pada apel impor fuji dan Red Delicious.
Melestarikan Keanekaragaman Pangan Lokal
Agak menyedihkan memang. Anak zaman sekarang tidak kenal siwalan. Bisa saja mereka tahu bentuknya dari internet, tetapi tidak tahu seperti apa rasanya. Bagaimana nikmatnya air buah yang mengalir saat daging siwalan digigit. Hmm, segar! Hal-hal seperti inilah yang patut dilestarikan. Karena buah tak melulu jeruk, apel, pisang. Diversifikasi pangan adalah kunci ketahanan pangan. Pangan yang monoton tak mugin bisa memenuhi permintaan 260 juta jiwa. Sebaliknya, pangan yang beragam sesuai kekhasan lokal akan membuat kita berdaulat pangan. Gizi yang masuk ke tubuh pun beragam.
Indonesia kaya akan keanekaragaman pangan lokalnya, termasuk buah juga beragam. Kita patut bangga. Mengonsumsinya adalah bentuk kebanggaan kita. Jangan sampai karena minimnya permintaan, maka buah itu punah.
Coba sebutkan macam-macam buah nusantara! Oke, saya bantu, ya. Rambutan, nanas, manga, belimbing, manga podang, pisang ambon, pisang tanduk, jambu merah, jambu air, durian, jeruk keprok, srikaya, sirsak, sawo, duku, dan mashi banyak lagi! Wah yang mana ya favoritmu?
Di luar yang saya sebutkan tadi, masih ada lho buah unik Indonesia yang jarang ditemui. Mereka adalah kepel, kecapi, buni, markisa, bisbul, carica, sukun, durian merah, namnam, alkesah. Wah, seperti apa ya wujudnya? Ini dia.
Buah-buahan itu masih sangat jarang ditemui karena merupakan khas daerah tertentu. Untuk mendapatkannya masih asli dari hutan. Sedangkan untuk membudidayakannya belum terlalu massal seperti buah umum yang kita kenal. Oleh karena itu, kita juga patut menjaga dan melindungi hutan. Setidaknya kita dukung pelestarian hutan. Bisa aktif ikut kampanye pelestarian hutan, mengadopsi, pohon, menjaga keseimbangan lingkungan, dan melakukan hal yang ramah lingkungan. Agar kita bisa bangga akan keanekaragaman buah lokal kita dalam jangka waktu yang lama.
Semoga bermanfaat!
Tips Memilih Bra dan Panty yang Nyaman Dipakai Seharian
Pernah nggak setelah beraktivitas seharian, menjelang tidur langsung lepas bra karena engap? Badan tuh serasa dikerangkeng, nafas aja nggak bebas. Bisa jadi kamu salah pilih pakaian dalam yang tepat. Atau bisa juga modelnya memang kurang nyaman dipakai. Di sini saya bakal cerita gimana nyamannya beraktivitas dengan pakaian dalam yang tepat. Baik itu bra yang seperti apa dan celana dalam yang bagaimana.
Bra
Untuk menemukan bra yang tepat dan nyaman, intinya ada 2 cara. Pertama, perhatikan cara ukur size bra yang tepat. Bisa jadi cup bra kekecilan atau under yang kurang. Bra yang lingkar bawahnya kurang akan terasa sesak dipakai. Ukuran yang terlalu besar juga tidak akan menyangga payudara dengan baik. Ini tips saya.
Cara Ukur Size Bra
- Ukur upper bust (cup), yaitu lingkar tertinggi sampai ujung payudara. Ini untuk menentukan ukuran cup bra. Biasanya dinyatakan dengan huruf. Apakah Cup A, B, C, D.
- Ukur under bust (lingkar badan), yaitu lingkar bawah payudara. Ini untuk mengukur lingkar bra hingga pengaitnya.
- Kamu bisa perhatikan standar ukuran bra berikut ini.
Kedua, pilih bra yang nyaman dipakai. Kalau bisa yang tanpa kawat tapi tetap kuat menopang payudara. Bahan juga memengaruhi kenyamanan. Lalu jangan sembarangan pilih merek bra. Yang 10 ribuan itu sudah dipastikan nggak nyaman. Ukurannya semena-mena di tubuh saya 😀
Bra dikatakan nyaman jika:
-Tidak ada lipatan lemak yang terlihat.
-Ada celah 2 jari di bagian tengah bra
-Jika lengan digerakkkan/diayunkan bra stabil tidak bergerak.
Nah, setahun terakhir ini saya sudah kecanduan salah satu pakaian dalam wanita branded: Sorella. Sampai-sampai punya banyak macam-macam modelnya. Yang paling nyaman itu Seamless Bra dari Sorella. Dulu, pertama kali nyobain Seamless Bra dari Sorella langsung jatuh cinta. Bentuknya tanpa jahitan, tanpa kawat, tapi pas banget dipakai. Nggak menyiksa. Akhirnya sekarang saya punya stok tambahan bra serupa. Model sama, warna juga sama. Semacam nyandu, kan?
Ternyata nggak cuma saya aja yang bilang nyaman. Teman-teman saya juga sudah nyobain. Iya, sih dulu saya tahunya dari mereka. Katanya model bra Sorella yang paling enak buat bebas bergerak itu ya Seamless Bra ini. Nggak heran kalau Seamless Bra menjadi bra yang BEST SELLER.
Oke, rupanya kamu semakin penasaran seperti apa Seamless Bra itu. Aku review lebih dalam, ya!
Review Seamless Bra (S10-28525B)
Seamless Bra adalah koleksi tanpa kawat tapi tetap bisa menopang payudara, karena bagian cupnya dibuat dengan cara dicetak dan sudah didesain untuk menopang payudara. Seamless Bra ini tanpa jahitan atau disebut juga dengan seamless sehingga tingkat kenyamanannya sangat tinggi. Terbuat dari bahan Meryl yang bersifat sangat lembut dan terasa adem saat dipakai.
Saking nyamannya, waktu pakai bra ini seperti second skin alias kulit kedua. Jadi serasa tidak memakai bra. Kalau sudah seperti ini dipakai beraktivitas apapun jadi nggak terasa. Saya bebas bergerak. Nggak pengen cepat-cepat lepas bra. Mau dipakai saat menjemur baju, berkutat di dapur, bersih-bersih, sampai duduk kerja di depan laptop pun oke.
Kadang kan, ada tuh tipe bentuk tubuh tertentu cocoknya pakai bra yang model gini, bentuk tubuh yang lain lagi cocoknya pakai model bra yang gitu. Kalau Seamless Bra ini bahannya sangat lentur. Jadi apapun bentuk tubuhmu, tipe tubuh apa saja cocok pakai bra ini.
Satu lagi yang penting. Karena bra ini seamless, kalau dipakai tidak nyeplak. Apalagi kalau pakai baju yang tipis, nggak akan kelihatan nyeplak. Biasanya pakai baju bahan jersey itu gampang nyeplak pake bra yang tebal atau berkontur tertentu. Karena kainnya tipis terus ampang ngikutin lekuk. Sekarang pakai baju jersey jadi aman kalu pakai seamless bra karena nggak nyeplak.
So, buat kamu yang pengen coba, belanja langsung aja ke websitenya Sorella. Search pakai kata kunci “Seamless Bra”. Biar dapat diskon Sorella, sering-sering aja cek instagramnya Sorella. Biasanya sering kok diinfokan ada diskon di tanggal tertentu. Lihat di akhir untuk info pembeliannya ya!
Panty (Celana Dalam)
Salah dalam memilih celana dalam juga bikin resah untuk bergerak dalam beraktivitas sehari-hari. Biasanya kalau pakai bahan yang tidak menyerap keringat, celana dalam gampang bau. Belum lagi terasa lembap. Bisa-bisa nanti membahayakn organ intim kita, misalnya akan timbul keputihan.
Nah, Sorella juga punya celana dalam yang nyaman untuk dipakai beraktivitas apapun. Ini karena bahannya berkualitas dan ukurannya tepat. Namanya Bamboo Panty.
Kalau belanja bra di web Sorella, enaknya sekalian belanja pantynya atau celana dalamnya sekalian. Dan jangan tanggung-tanggung. Sekalian juga beli yang 1 pack. Karena Bamboo Panty juga dijual dalam bentu pack. Namanya Bamboo Panty Pack. Oke, langsung saja ya reviewnya!
Review Bamboo Panty Pack
Bamboo Panty Pack adalah serangkaian bamboo panty dalam satu bungkus. Satu bungkus isi 5 pcs dengan warna menarik yang berbeda-beda. Sesuai dengan namanya, Bamboo Panty terbuat dari serat bamboo. Lebih tepatnya 95% serat bamboo dan 5% spandex. Serat bamboo ini baik untuk kesehatan kewanitaan karena bersifat menyerap keringat dan antibakteri. Dengan adanya sifat yang demikian maka tidak mudah bau alias anti odor. Teksturnya super soft dan breathable. Jadi kalau disentuh saja sudah terasa sangat lembut. Apalagi kalau dipakai, terasa banget adem dan nyamannya .
Satu pack yang saya punya ini ada 5 warna pastel yang cute. Ada warna hitam, ungu, soft pink, pink, dan cokelat muda.
Kalau belanja di website Sorella cari saja dengan fitur “search” pakai kata kunci Bamboo Panty Pack. Nanti akan keluar berbagai model celana dalam yang berbahan dasar bamboo. Di antaranya adalah:
- Sorella Bamboo Panty Pack Maxi
- Bamboo Panty Pack Hikini
- Bamboo Panty Pack Midi
Itulah review Sorella Seamless Bra dan Bamboo Panty Pack. Gimana? Udah nggak sabar belanja kan?
Yuk, pancarkan #TrueInnerBeauty dengan nyaman beraktivitas bersama #SorellaIndonesia.
Belanja di: https://sorella.co.id/
Instagram: @sorella.id
REVIEW Vitaflow Multi Purpose Sanitizer dan Dry Baby Wipes yang Aman untuk Bayi
Memasuki masa pandemi ini saya menambahkan new normal kit jika bepergian. Jika biasanya di tas berisi dompet, popok bayi, dan baju ganti si kecil, sekarang ada tambahan masker cadangan, hand sanitizer, dan tisu. Kalau lagi rajin saya sedia tisu basah, kalau lagi pengen simple, bawa tisu kering cukup.
Masalahnya, saya agak kesusahan menemukan sanitizer yang aman untuk bayi. Umumnya kan sanitizer itu mengandung alkohol. Sayangnya alkohol ini tidak aman untuk semua golongan. Misalnya bayi, ibu hamil yang biasanya sensitive, bahkan saya sendiri yang punya keluhan dermatitis sering kambuh kalau keseringan pakai alkohol.
Mungkin saja orang tua yang sudah dewasa masih minim mengalami efek samping sanitizer yang mengandung alkohol. Tapi tidak bagi bayi. Efek samping sanitizer alkohol pada bayi misalnya iritasi pada kulit bayi. Alkohol juga bisa membuat kulit kering. Kalau kulit sudah kering akan lebih rentan mengalami gatal-gatal, alergi, dan infeksi. Apalagi alkohol juga bisa masuk ke dalam kulit bayi yang tipis hingga ikut ke dalam aliran darahnya. Jadi, kalau ajak bayi keluar, saya mesti cari tempat cuci tangan dulu. Tidak bisa dikit-dikit semprot habis pegang sesuatu.
Selain masalah kandungan alkohol pada sanitizer ini, saya juga agak males kalau bawa sanitizer yang beda untuk membersihkan hal yang berbeda. Tas kan jadi bulky. Satu sanitizer untuk tangan, satu sanitizer yang biasanya ukurannya agak besar karena tidak tersedia yang kecil, untuk mensterilkan benda-benda. Benda yang harus disterilkan biasanya keranjang belanja kalau sedang ke supermarket, meja makan kalau lagi makan di luar atau nunggu makanan saat take away, dll.
Nah, sekarang saya sudah nemu solusi yang menjawab dua masalah saya tadi. Vitaflow MultiPurpose Sanitizer yang tidak memakai alkohol sehingga aman meski untuk bayi 0 bulan. Pasti sudah familiar dengan Vitaflow, kan? Vitaflow sudah terkenal di bidang penyimpanan ASI. Seperti saya sendiri sudah punya botol ASI-nya, Selain itu juga ada botol susu, Kantong Asi 100ml & 150ml, dll. Multipurpose sanitizer dan dry babywipes ini produk-produk inovasi barunya.
Setelah saya pakai, kamu juga harus tahu nih tentang kelebihan Vitaflow Multipurpose Sanitizer Non Alkohol dan Dry Baby Wipesnya. Silahkan baca terus, ya!
Vitaflow Multipurpose Sanitizer
Vitaflow Sanitizer adalah sanitizer multifungsi non alkohol yang berbasis air tapi efektif membunuh bakteri dan virus. Zat aktif yang digunakan untuk membunuh kuman mikroorganisme bukan alkohol, tapi hypochlorous acid (HOCl). HOCl ini diformulasikan secara alami dari sistem dalam tubuh sebagai komponen yang bekerja untuk melawan bakteri. Kandungan aktif HOCl ini tidak mengakibatkan efek membahayakan seperti alkohol sehingga aman jika tertelan dan aman bagi kulit sensitif, bayi, balita, anak-anak, hingga ibu hamil. Terbukti, Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini lolos uji laboratorium dan mendapat izin dari Kemenkes.
Beneran deh, saya suka dengan konsep sanitizer produk yang diusung #VitaflowBaby ini. Soalnya memang multifungsi. Bisa digunakan sebagai hand sanitizer, bisa sebagai sanitizer berbagai permukaan benda misalnya, mainan, botol susu, meja, alat makan, dll. Jadi, saya tidak perlu repot membawa botol-botol yang berbeda kalau keluar rumah. Cukup satu sanitizer Vitaflow saja.
Oh ya, Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini juga bisa digunakan untuk membasahi Vitaflow Dry Wipes. Kalau sedang tidak bawa air atau belum ketemu air di luar rumah, tapi bawa Vitaflow Sanitizernya, bisa langsung digunakan.
Kemasan
Kemasan Vitaflow Sanitizer ini dari botol plastik. Tutup botolnya sudah langsung berupa spray pump, sehingga gampang untuk pakainya nanti. Tinggal tekan saja, semprot-semprot ke permukaan yang mau dibersihkan, selesai.
Vitaflow Sanitizer ini tersedia dalam 3 ukuran, yaitu 50 ml, 100 ml, dan 245 ml. Masing-masing punya tujuan yang berbeda dalam pemakaiannya.
- Ukuran 50ml: kemasannya yang mungil pas banget masuk kantong baju si kecil, jadi gampang dibawa kalau keluar rumah.
- Ukuran 100 ml: bisa dimasukkan ke tas saya, nggak begitu makan tempat.
- Ukuran 245 ml: kemasannya besar, cocok digunakan untuk di dalam rumah.
Tekstur dan Warna
Tekstur Multipurpose Sanitizer cair seperti air. Tidak lengket, jadi tidak perlu dibilas. Saat disemprotkan tidak terasa sensasi dingin seperti pakai alkohol. Rasanya persis seperti cuci pakai air. Warnanya pun bening menyerupai air. Tidak heran, kalau si kecil habis pakai sanitizer Vitaflow ini di tangan terus ngemut-ngemut tangannya, ga masalah.
Aroma
Tidak ada aroma apapun dalam Vitaflow Multipurpose Sanitizer ini. Wangi juga tidak. Inilah yang bikin aman dipakai segala umur, bahkan mulai bayi 0 bulan.
Vitaflow Baby Dry Wipes Multifungsi (Wet & Dry)
Vitaflow Dry Wipes adalah tisu yang bisa digunakan dalam keadaan kering maupun basah. Bentuknya seperti tisu basah dengan serat yang tebal tapi kering ga ada cairan sama sekali. Menurutku ini lebih aman ya buat bayi. Apalagi kalau kita tidak tahu apa kandungan pembasah dalam tisu basah itu. Bisa jadi ada kandungan alkohol yang tidak baik bagi kulit sensitif, atau juga pengawet seperti paraben yang masih ada isu membahayakannya. Kalau dalam bentuk kering, jika kita mau menjadikannya sebagai tisu basah, kita bisa kontrol. Tinggal basahi dengan air bersih. Kita tahu asalnya dari mana dan bisa bikin mau sebasah apa. Kalau mau digunakan sebagai pembersih atau sekaligus mensterilkan, bisa juga disemprotkan Vitaflow Sanitizer.
Sekarang kalau kemana-mana bawa Vitaflow Dry Wipes enak. Bisa dipakai apa saja, tidak cuma buat bayi. Bisa untuk membersihkan make up, mainan, tangan, kulit bayi, ganti popok, pengganti celemek bayi (bib), buat bersihkan layar hp, dan segala peralatan. Seperti kemarin, waktu si kecil main di taman, saya bawa Vitaflow Dry Wipes dan Vitaflow Sanitizer. Waktu makan belepotan, tinggal bersihin pake dry wipesnya yang dibasahi air dulu. Lalu saya lihat, tangannya juga kotor sampai kuku-kukunya. Vitaflow Sanitizer bisa disemprotkan ke Dry Wipes untuk membersihkan tangannya. Kalau pakai sanitizer saja kan kotoran-kotorannya nggak bisa hilang semua, kalau dibersihkan pakai tisu kotorannya bisa hilang.
Tisu Vitaflow ini sangat tebal karena berbahan dasar Viscose dan Synthetic sehingga kuat dan tidak gampang sobek. Kalau punya bayi newborn (baru lahir), kan sering BAB encer tuh. Saya bersihinnya pakai tisu. Dulu pakai tisu kering biasa. Tapi nggak enak banget gampang sobek, terus menyisakan remah-remah di kulit bayi. Nah, kalau pakai Vitaflow Dry Wipes ini enak. Kalau dibasahin nggak bakal sobek.
Vitaflow Dry Wipes punya dua varian tekstur. Ada yang Honeycomb, ada yang Satine. Tekstur Honeycomb menjadikannya mampu membersihkan kotoran dengan baik. Sedangkan Tekstur Satine, teksturnya bergaris-garis lebih lembut. Istimewanya, Vitaflow Dry Wipes sudah bersertifikat halal dari MUI dan memiliki izin Kemenkes RI.
Setiap lembarnya tisu Vitaflow ini berukuran kira-kira 15 cmx 21,5 cm. Sama seperti Vitaflow Sanitizer yang ada 3 ukuran, Vitaflow Dry Wipes juga punya 3 ukuran. Ada yang isinya 200 sheet, 100 sheet, dan 25 sheet. Ukuran 100 dan 200 sheet cocok untuk persediaan di dalam rumah. Sedangkan Vitaflow Dry Wipes 25 sheet cocok untuk dibawa bepergian, karena mudah masuk tas.
Vitaflow Baby Dry Wipes
- Bisa digunakan kering maupun basah.
- Berbahan tebal, tidak mudah sobek.
- Multifungsi untuk membersihkan apapun.
- Bersertifikat halal MUI dan izin Kemenkes RI.
- Tersedia varian Honeycomb dan Satine, dalam 3 ukuran: 25 sheet, 100 sheet, dan 200 sheet.
Jadi, gimana? Sudah siap bepergian dengan Vitaflow Sanitizer dan Vitaflow Baby Dry Wipes? Cobain deh, soalnya ini keperluan yang esensial jaman now ^_^
Semoga bermanfaat, ya!
Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi
Hai! Udah tau belum? Setiap tanggal 28 Mei itu diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day? Tanggal ini cukup unik karena dipilih berdasarkan siklus haid wanita. Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 28 hari, sedangkan lamanya menstruasi itu rata-rata 5 hari. Jadilah 28/5, jadi gampang diingat kan?
Hari Kebersihan Menstruasi ini diperingati buka serta-merta perayaan saja, tapi ada tujuannya. Tujuannya adalah agar wanita semakin sadar pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM), sehingga mematahkan stigma dan norma sosial negative terkait menstruasi yang dianggap tabu. Oleh karena itu peringatan ini dilakukan setiap tahun dengan melibatkan pemerintah , organisasi, pihak swasta, dan masyarakat luas. Seperti saat itu, pada 27 Mei 2021 saya mengikuti webinar tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi yang didukung oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia dan Mundipharma. Jangan ditanya, materinya padat berisi lho! Mulai dari pentingnya kebersihan, pembahasan dari segi psikologis bagaimana menjelasan kepada anak, sampai produk yang direkomendasikan untuk perawatan organ intim saat menstruasi. Penasaran kan? Baca terus, ya!
Manajemen Kebersihan Menstruasi
Menstruasi adalah proses biologis normal yang dialami setiap perempuan. Darah akan keluar selama 3-7 hari dari organ intim, satu periode setiap bulannya (setiap 28 atau 21-35 hari). Ini adalah tanda bahwa seorang perempuan siap bereproduksi karena haud itu didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuaho. Darah yang keluar adalah lapisan dalam rongga Rahim yang dipersiapkan menjadi tempat menempelnya sel telur yang siap dibuahi. Karena sel telur tidak dibuahi, maka lapisan tadi meluruh keluar sebagai darah.
Faktanya banyak perempuan yang mengalami menarke (mentruasi pertamanya) masih awam tentang apa yang dialaminnya. Hal ini dipaparkan lebih lanjut oleh dr. Dwi Oktavia TLH, M.Epid selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta.
Fakta tentang menstruasi ini mengejutkan lho. Ini dia
- 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama (UNICEF Indonesia).
- 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik mereka sudah bisa hamil (SDKI, 2017).
- 1 dari 2 anak perempuan yang mengetahui bahwa menstruasi itu adalah tanda fisik perempuan bisa hamil (UNICEF, 2019)
- 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi, karena takut dibully jika darah tembus ke seragamnya (UNICEF, 2015).
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan selama menarke, mengganti pembalut setiap 4-8 jam sehari sedangkan sisanya mengganti 2 kali sehari, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Dari situ terlihat bahwa masih ada wanita yang rendah pengetahuannya tentang manajemen kebersihan menstruasi. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus bisa menggunakan pembalut yang bersih dan diganti sesering mungkin saat periode menstruasi. Dan seharusnya, perempuan memiliki akses untuk membuang pembalut, mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dan terjaga.
Pemerintah pun sangat aware dalam hal ini, sehingga meunangkannya dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Dalam peraturan ini diatur tentang pelayanan kesehatan reproduksi, pemberian konseling, komunikasi, informasi, dan edukasi. Oleh karena itu, ada beberapa program kesehatan yang mendukung kesehatan reproduksi remaja, yaitu:
- UKS. UKS berkolaborasi dengan Puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
- Posyandu Remaja. Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah wadah Pos Kesehatan Remaja yang memfasilitasi pemahaman seluk-beluk remaja selama masa puber.
- Aku Bangga Aku Tahu. Atau disingkat ABAT merupakan penyuluhan rutin ke sekolah terkait kesehatan reproduksi dan penyakit infeksi menular seksual.
- Vaksinasi HPV. Program ini menjadi salah satu pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan sasaran anak kelas 5 dan 6 SD untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Dampak Jika Tidak Menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi dengan Baik
MKM yang buruk bisa mengakibatkan dampak kesehatan yang negative, lho. Oleh karena itu Prof Dr. dr. Dwiana Ocviyanti SpOG(K), MPH menjelaskan lebih lanjut tentang dampak kesehatan pada vagina dan penerapan MKM ayng harus dilakukan.
Infeksi saluran reproduksi
Nanti akan terjadi vaginitis jika kebersihan vagina saat menstruasi tidak terjaga.
Vaginosis bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan terganggunya keseimbangan jumlah flora normal dalam vagina. Akibatnya bisa keputihan dan gatal-gatal. Salah satu penyebabnya adalah pembalut yang jarang diganti dan higienitas yang buruk.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga bisa terjadi misalnya Kandidosis vulvovaginalis. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejalanya adalah gatal-gatal ekstrim dan pembengkakan pada vagina dan vulva serta ke[utihan ynag menggumpal. Penyebabnya salah satunya adalah karena higienitas wanita yang buruk terutama saat menstruasi. Kondisi organ intim terlalu lembap lalu terjadi iritasi saat penggunaan pembalut yang tidak tepat bisa menimbulkan infeksi ini.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi pada organ sistem/saluran kemih seperti gijal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Gejla yang terjadi biasanya demam, sakit perut di panggul, anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil, dll. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan kebersihan yang buruk, misalnya salah dalam membersihkan organ intim maupun menggunakan produk yang tidak higienis.
Peningkatan Risiko Kanker Serviks
Jika seseorang sudah mengalami infeksi bakteri maupun jamur, maka hubungannya dengan risiko terjadinya kanker serviks juga meningkat.
Penerapan Manajemen Kebersihan Menstruasi
Nah, agar terhindar dari dampak negatif manajemen kebersihan area kewanitaan yang buruk, kita harus tahu dan menerapkan secara disiplin manajemen kebersihan menstruasi. Berikut ini adalah cara menjaga kebersihan masa menstruasi.
- Cuci bersih pembalut ysng sudah dipakai, masukkan ke kantong plastik. Jika tidak dicucipun tidak apa-apa tetapi tetaplah bungkus pembalutnya.
- Buanglah pembalut ke tempat sampah.
- Jika menggunakan pembalut cuci ulang, segera cuci setelah digunakan.
- Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-5 jam sekali. Begitu juga jika memakai menstrual cup, bersihkan setiap 4-5 jam jangan dibiarkan berhari-hari.
- Mandi 2 kali sehari untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh.
- Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Ada juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam membersihkan vagina. Ini harus selalu diperhatikan baik selama menstruasi maupun tidak. Lakukan lah hal-hal ini:
- Gunakan air bersih mengalir saat membersihkan vagina.
- Perhatikan arah saat membersihkan vagina. Sebaiknya dari atas ke arah anus jangan sebaliknya.
- Jika memakai cairan pembersih vagina, pakai yang sesuai pH normal vagina yaitu 3,5-4,5.
- Buanglah pembalut denga cara yang benar. Bungkus dengan kertas bekas, buang ke tempat sampah, jangan buang ke dalam kloset karena bisa bikin buntu.
7 Tips Bicara Menstruasi Pada Anak
Ada lagi materi yang unik nih. Bukan secara langsung membahas mentsruasi itu sendiri, tapi sangat bermanfaat. Yaitu cara bicara menstruasi. Tahu sendiri kan biasanya menstruasi ini dianggap tabu sehingga dalam keluarga aja jarang dibahas? Jika kita sudah punya anak perempuan yang menjelang puber, kita wajib lho mengedukasi mereka. Hanya saja mungkin ini merupakan tabu. Maka, ada trik-trik khusus cara bicara pada anak perempuan mengenai menstruasi ini dari Psikolog Anna Surti S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ini dia 7 Tips Bicara Menstruasi.
- Ingat, Ibu =Paling diharapkan. Ibu adalah sumber info menstruasi yang paling diharapkan oleh anak perempuan. Maka bekalilah diri dengan pemahaman yang tepat. Mana fakta mana mitos.
- Bicara menstruasi tidak tabu. Justru bicara menstruasi ini penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan generasi penerus bangsa.
- Lakukan berulang kali. Bicara menstruasi tidak cukup sekali tapi bisa dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas. Jadi sesuaikan pembicaraan sesuai usianya.
- Bersikap positif. Hal ini karena isu pubertas termasuk menstruasi bisa jadi hal sensitive bagi remaja.
- Banyak bertanya dan berdiskusi. Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan jawaban remaja daripada banyak ceramah/menasihati. Kita bisa mulai dengan sharing pengalaman positif.
- Jelaskan secara kongkrit. Gunakan gambar anatomi tubuh secara sederhana untuk menjelaskan, tunjukkan cara pakai pembalut, juga bisa dilakukan dengan games seperti Menstrual Maze.
- Jelaskan juga pada anak laki-laki. Ini bertujuan agar anak laki-laki bisa lebih menghargai perempuan. Agar nanti tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan tapi dapat membantu. Misalnya saat tau temannya ‘bocor’ ikut menutupinya atau membawakan minuman hangat untuk temannya yang lesu karena menstruasi.
Rangkaian Lengkap untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Area Kewanitaan
Dalam webinar ini juga ada pemaparan serangkaian produk dari Mundipharma dan kegiatannya yang mendukung manajemen kebersihan menstruasi. Kita tahu tadi pembersih kewanitaan tidak boleh sembarangan. Misalnya sabun, pH-nya harus disesuaikan dengan pH organ intim. Istimewanya, pembersih yang dikeluarkan oleh Mundipharma tidak hanya sabun, tapi juga banyak yang lainnya.
Mundipharma Indonesia melalui brand Betadine Feminine Care mengadakan kampanya edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesiamengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. Misalnya untuk pembersihan sehari-hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi diorgan kewanitaan. Betadine Feminine Care menyediakan rangkaian lengkap untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area Miss V, yang disesuaikan berbagai kondisi seperti:
- Daily Protection. Adalah sabun dan foam untuk membersihkan Miss V dengan pH balanced, prebiotic, paraben free, hypoallergenic, dan gynaecologically tested.
- Red Days. Saat menstruasi risiko infeksi kuman meningkat sehingga untuk perlindungan ekstra perlu antiseptik povidone iodine 10%: Betadine Feminine Hyegiene. Produk ini akan mengatasi gejala infeksi kewanitaan seperti keputihan, iritasi ringan, bau tak sedap, dan gatal.
- Jika sudah terjadi infeksi, konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk penggunaan Betadine Vaginal Douche. Ini adalah antiseptic povidone iodine 10%.
- Traveling Essential. Saat traveling kita bisa gunakan Betadine Feminine Wipes. Tisu pembersih ini memiliki pH seimbang, prebiotic, dan biodegradable.
Semua rangkaian produk itu bisa didapatkan di Shopee dan Tokopedia.
Nah, banyak fakta menarik bukan tentang manajemen kebersihan menstruasi? Hal ter-WOW apa nih yang baru kamu tahu?
Semoga bermanfaat ya!