Month: October 2020

5 Cara Agar Anak Tinggi, Tangguh, Tanggap

tinggi, tangguh, tanggap“Bunda, gimana caranya agar aku bisa tinggi kayak Kak Aqiif?”

Keresahan itu ditunjukkan oleh anak umur 6 tahun. Tidak kusangka seperti itu. Aku pikir anak remaja saja yang ingin cepat tinggi. Ternyata anak yang baru lepas dari masa balitanya juga sangat peduli dengan penampilan.

Tumbuh tinggi itu penting sih, biar anak nggak minder atau sering dirundung pendek. Tapi indikator lain juga penting dalam tumbuh kembangnya. Misalnya tangguh dan tanggap. Anak tangguh akan siap menghadapi setiap tantangan. Dia menjadi anak aktif, berani, sigap, dan keterampilan fisiknya baik. Sedangkan anak tanggap akan siap menerima dan menyerap pelajaran di sekolah.

Bicara tentang si adik yang ingin tinggi seperti kakaknya itu, menurutku wajar jika anak yang lebih muda usianya tidak setinggi kakaknya. Tapi, dengan pertanyaan itu, aku jadi penasaran apakah anakku itu sudah tumbuh dengan tinggi ideal sesuai usianya? Bagaimana cara mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar tinggi, tangguh, tanggap?

Berdasarkan literatur yang aku baca di website Indomilk Susu Bubuk, aku menyimpulkan ada 5 cara agar anak tinggi, tangguh, tanggap.

1. Cek Tumbuh Kembang Anak

Kita bisa pantau fisiknya apakah sudah tumbuh sesuai standar usianya? Bisa cek dari berat badannya dan tinggi badannya. Contohnya seperti berikut ini.

  • Misal tinggi bayi baru lahir: sekitar 50 cm
  • Bayi hingga 1 tahun:   1,5 x tinggi badan saat lahir
  • Umur 4 tahun:   2 x tinggi badan saat lahir
  • Umur 6 tahun:   1,5 x tinggi badan pada usia 1 tahun
  • Umur 13 tahun:  3 x tinggi badan saat lahir
  • Untuk anak diatas 13 tahun dan orang dewasa: 3,5 x TB lahir (2 x tinggi badan saat usia 1 tahun)

Secara umum, untuk anak usia 2-12 tahun bisa pakai rumus:

Tinggi ideal = (Usia dalam tahun x 6) + 77

 

Syukurlah setelah saya ukur tinggi si kakak dan si adik, semuanya sudah tumbuh sesuai usianya. Tidak terlambat. Tapi bisa dioptimalkan lagi agar tumbuh tinggi.

2. Olahraga

Berolahraga dapat membantu anak agar cepat tinggi. Pada saat olahraga, hormon-hormon pertumbuhan dilepas oleh tubuh. Selain itu, metabolisme tubuh juga akan semakin lancar. Pilih saja olah raga yang disukai anak. Misalnya bersepeda, main sepatu roda, sepak bola, bola basket, atau berenang.

3. Tidur Cukup

Pastikan tidur anak cukup. Jangan tidur terlalu larut malam. Tak hanya itu, kualitas tidurnya juga dibutuhkan yang baik. Tidur ini sangat penting karena hormon yang menstimulasi pertumbuhan dilepaskan saat tidur. Lama waktu tidur anak yang dibutuhkan adalah 10-12 jam. Waktu tersebut bisa dibagi misalnya tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 8-9 jam.

4. Mendapatkan Paparan Sinar Matahari

Sudah umum diketahui kalau sinar matahari itu sumber vitamin D. Sebenarnya sih salah kaprah. Sinar matahari akan membantu mengubah provitamin D di dalam tubuh menjadi vitamin D. Bukan sumber vitamin D. Vitamin D ini penting untuk imunitas tubuh dan pertumbuhan tulang. Jadi, pastikan anak terkena paparan sinar matahari setiap hari. Biarkan ia bermain di luar ruangan. Yaaaa, daripada jadi pecandu gadget kan? Waktu terbaik berjemur atau bermain di luar agar terkena sinar matahari adalah dari matahari terbit sampai jam 10 pagi, dan jam 3 sore sampai matahari terbenam.

5. Beri Nutrisi Tepat

Nutrisi yang tepat untuk anak akan mengoptimalkan tumbuh kembangnya sehingga bisa tumbuh tinggi, tanggap, tangguh. Tulang mendapat nutrisi sehingga bisa tumbuh tinggi. Otak berkembang sempurna, sehingga cepat tanggap. Tubuh mendapat imunitas yang kuat sehingga tangguh menghadapi rintangan. Oleh karena itu, beri nutrisi sesuai pedoman umum gizi seimbang. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral beri sesuai porsinya. Di antara unsur-unsur gizi itu ada unsur gizi khusus yang sangat penting untuk tumbuh tinggi, tangguh, tanggap yaitu kalsium, omega 3, dan protein.

Kalsium

Kalsium adalah salah satu mineral yang membantu pertumbuhan tulang. Peran kalsium adalah membantu pertumbuhan tulang dan perkembangan tinggi badan. Kalsium terdapat di sayuran hijau, teri, dan susu.

Omega 3

Omega 3 adalah asam lemak baik yang penting untuk kecerdasan otak. Jika omega 3 cukup, anak lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar dan mudah menyerap pelajaran. Sumber omega 3 adalah ikan laut seperti salmon, sarden, tongkol, krill.

Protein

Protein berperan dalam membangun jaringan tubuh. Protein terbagi menjadi 2, yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati contohnya tempe, tahu. Sedangkan protein hewani terdapat di daging sapi, ayam, ikan, dan susu.

Sebagai tambahan untuk nutrisinya bisa kita beri si kecil dengan susu bubuk untuk anak seperti Indomilk Susu Bubuk. Hal ini karena susu mengandung nutrisi yang sangat lengkap.

Indomilk Susu Bubuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak Agar Tumbuh Tinggi, Tangguh, Tanggap

Indomilk Susu Bubuk

Indomilk susu bubuk adalah susu bubuk untuk anak yang mengandung nutrisi lengkap agar anak tumbuh tinggi, tangguh, tanggap. Awalnya aku biasa kasih Indomilk dalam kemasan kotak UHT dan yang botol. Nemu Indomilk Susu Bubuk di swalayan aku tertarik coba untuk anak-anakku. Ternyata mereka suka banget.

Manfaat Susu Bubuk Indomilk

Salah satu manfaat susu bubuk adalah terdapat tambahan nutrisi di dalam susunya. Jadi tidak hanya nutrisi asli di dalam susu, tetapi juga ada tambahan nutrisi pelengkap sehingga kebutuhan gizi harian bisa terpenuhi. Apalagi jika anak picky eater kan? Setiap hari maunya makan nasi, kecap, telur. Tidak mau pakai sayur sehingga kekurangan vitamin, mineral, dan serat.

Nah, Indomilk Susu Bubuk ini dilengkapi dengan OptiNutri yang mengandung nutrisi-nutrisi penting, yaitu:

Omega 3

Omega 3 dalam Indomilk Susu Bubuk berasal dari ikan laut dalam. Omega 3 yang terdiri dari DHA dan EPA ini berperan dalam perkembangan sel-sel otak dan kesehatan jantung anak.

Sumber Protein

Indomilk Susu Bubuk merupakan sumber protein yang baik. Per sajinya mengandung protein sebesar 5 gram. Tak hanya itu, dalam Indomilk Susu Bubuk juga terkandung vitamin, A, vitamin D3, vitamin E, vitamin B1, B2,B3, B5, B6, B12, vitamin C, dan serat pangan.

Tinggi Kalsium

Sebagaimana tadi telah dijelaskan betapa penting peran kalsium dalam pertumbuhan, senang banget begitu tahu kalau di Indomilk Susu Bubuk ini kalsiumnya tinggi. Per gelas saji mencukupi kebutuhan kalsium 25%.

Manfaat susu bubuk Indomilk dengan OptiNutri

Indomilk Susu Bubuk untuk Usia Berapa

Dalam memilih susu bubuk, jangan lupa perhatikan tentang usianya. Jangan sampai anak sudah besar tapi masih mengonsumsi susu balita. Tentu nutrisinya akan kurang memenuhi.

Tadi sudah lihat kan betapa besar manfaat susu bubuk Indomilk? Pasti sekarang penasaran Indomilk Susu Bubuk untuk usia berapa. Indomilk Susu Bubuk ini cocok untuk usia 5-12 tahun. Jadi kalau si kecil saat ini sedang duduk di sekolah dasar pas banget minum susu ini.

Varian Indomilk Susu Bubuk

Indomilk Susu Bubuk hadir dalam 2 rasa yaitu plain dan cokelat, yang terbagi menjadi beberapa varian kemasan, yaitu:

  • Susu Bubuk Rasa Cokelat 37 gram
  • Susu Bubuk Full Cream (Plain) 27 gram
  • Susu Bubuk Rasa Cokelat 400/800 gram
  • Susu Bubuk Full Cream 400/800 gram
  • Susu Bubuk Full Cream 400/800 gram

Kalau masih ragu si kecil suka yang mana, bisa cobain dulu aja Indomilk OptiNutri kemasan sachet. Ada yang rasa cokelat kemasan 37 gram dan full cream (tanpa gula) 27 gram. Kemasan sachet ini gampang ditemui di toko kelontong. Aku sendiri beli di toko kelontong yang ada di pasar perumahanku. Harga Indomilk Susu Bubuk sachet ini dipatok Rp. 3.000. Tapi lebih hemat lagi kalau beli 5 pcs, karena gratis 1 pc lagi.

Kemasan sachet ini menurutku praktis. Kita tidak perlu susah-susah menakar pakai sendok untuk bikin segelas susu. Tinggal tuang saja seluruh isi sachet, porsinya pas untuk sekali saji.

Indomilk susu bubuk sachet

Indomilk Susu Bubuk 800 g

Varian mana yang jadi favorit si kecil? Kalau Aqiif dan Kaysan suka banget yang rasa cokelat. Jadi, aku punya yang besar sekalian, kemasan 800 g. Cobain yuk!