Undian Berhadiah Tabungan Online Sobatku dan Kulineran di Kepo Market
Sobatku X Kepo Market
Sabtu sore, 4 Mei 2019, saya dan keluarga bergegas ke Galaxy Mall Surabaya. Ada event seru di sana. Yaitu, Kepo Market yang merupakan festival kuliner terbesar di Surabaya. Kepo Market sendiri berlangsung dari tanggal 3 s.d 5 Mei 2019. Terdapat 2.000-an jenis makanan di sana. Selain itu ada juga produk fashion, mainan, lembaga kursus anak, dll. Undian berhadiah 2019 terbaru juga digelar di sini.
Yang paling bikin kepo adalah transaksi belanja di Kepo Market bisa pakai aplikasi tabungan online Sobatku, selain dengan tunai. Kalau pakai Sobatku, bisa dapat cashback 30%. Sudah ada woro-woro gini di instagram @sobatku_id, saya langsung instal aplikasi tabungan online Sobatku. Untuk mengaktifkannya tinggal isi data diri seperti nama, nomor hp, nomor KTP, email, tanggal lahir, PIN, alamat, upload KTP, dan upload foto selfie bersama KTP. Jangan lupa kode referal Sobatku juga diisi. Kalau kamu mau instal untuk verifikasi, isi kode referal Sobatku dengan kode 081808544417.
Singkat cerita, Sobatku saya sudah terisi Rp. 25.000. Yuk , kita buktikan bisa dapat apa saja dengan nominal segitu? Ternyata saya bisa jajan es krim untuk anak-anak, beli spiku, es lemon tea wintermelon dalam botol, dan 2 buah air mineral. Hemat bukan? Iya, soalnya ada cashbacknya.
Makin malam, makin ramai. Mungkin semua orang yang datang juga ingin menyaksikan undian berhadiah dari tabungan online Sobatku. Undian berhadiah 2019 terbaru ini seru. Diawali dengan penjelasan dari Pak Ceppy Y Mulyana, Ketua Pengurus KSP Sahabat Mitra Sejati. Pembicara lainnya yang hadir di atas panggung adalah Atim Darmanto(Area Manager SUKM JawaTimur, KSP Sahabat Mitra Sejati), Oktavia Laksmi Wardani (Head of Sobatku), Hendra Setiawan (Regional Business Head Bank Sahabat Sampoerna, dan Michael Putra Bani (CEO Kepo Market). Mereka menjelaskan tentang Kepo Market, apa itu Sobatku dan undian berhadiah. Nah, baiknya sebelum saya cerita tentang undiannya, saya kenalkan dulu lebih dalam tentang Sobatku ini dulu ya.
Sobatku, Tabungan Online Berbasis Aplikasi
Sobatku atau Simpanan Online Sahabatku adalah adalah tabungan online berbasis aplikasi dari KSP
Sahabat Mitra Sejati yang lebih dikenal dengan Sahabat UKM. Apakah menabung di sini aman? Tentu kita bisa lihat dari asal-usulnya. Institusi keuangan ini berkantor pusat di Gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta dan dipimpin oleh pengurus profesional, terpercaya serta didukung penuh oleh Bank Sahabat Sampoerna. KSP Sahabat Mitra Sejati yang melakukan aktivitas simpan pinjam sejak 2009, sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 43.000 nasabah. Cabangnya pun banyak, ada lebih dari 120 cabang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Coba instal dengan klik tombol berikut.
Karena berbasis aplikasi di hp, banyak yang mengira ini seperti e-wallet yang biasa dibuat untuk bayar-bayar merchant tertentu. Padahal tidak. Sobatku ini fungsinya untuk tabungan. Kalau saldo di e-wallet tidak bisa bertambah, saldo di Sobatku bisa bertambah, karena kita dapat untungnya. Nah, kalau kamu membayangkan seperti kartu debit, ya mirip-mirip gitulah. Kalau kartu debit kan bisa buat belanja dengan digesek, bayar tagihan harus ke ATM dulu. Kalau pakai aplikasi tabungan Sobatku, semua bisa dikerjakan dari genggaman. Istilah tambah saldonya juga disebut menabung, bukan top up seperti pada e-wallet.
Cara Menabung di Sobatku
Cara nabung Sobatku gampang banget. Kita tinggal datang ke Alfamart atau Alfamidi terdekat. Bilang saja mau setor tunai Sobatku. Sebaliknya, tarik tunai juga bisa dilakukan di Alfa. Enak kan, nggak perlu mengantre di bank?
Selain itu, kita juga bisa mengisi saldo dengan langsung transfer melalui cabang Sahabat UKM, Bank Sahabat Sampoerna atau transfer bank yang kita miliki (ATM, M-Banking, dan Internet Banking).
Fitur Sobatku
Bebas biaya admin
Menabung di Sobatku bebas biaya admin bulanan yang biasanya bikin kita rugi. Biaya gratis lainnya ada pada setor dan tarik tunai di Alfa, transfer ke sesama pengguna Sobatku, dan transfer ke nomor hp teman.
Tanpa minimal saldo
Berapapun saldo dalam tabungan online Sobatku aman. Tidak ada minimal saldo.
Transaksi terjadwal dan berkala
Dengan SOBATKU kita punya keleluasaan untuk mengatur setiap transaksi secara terjadwal dan berkala. Fitur ini bisa kita gunakan untuk transaksi transfer dan bayar beli.
Laporan transaksi jelas
Setiap ada transaksi, kita menerima laporannya di e-mail. Baik itu verifikasi akun, terima saldo, pembayaran, maupun transaksi lainnya. Kita juga bisa cek di aplikasi Sobatku dengan tap menu "Mutasi Rekening".
Donasi
Kita bisa berdonasi, infaq, dan zakat di aplikasi Sobatku. Fitur ini bekerja sama dengan Baznas dan Dompet Dhuafa.
Bayar dan Beli
Sobatku bisa dipakai untuk belanja di Alfamart/Alfamidi. Tinggal tap menu 'Bayar Alfa' untuk membayar. Selain itu, ada fitur pembayaran tagihan seperti TV kabel, internet, PLN, Telkom, PDAM, kode booking tiket KAI, beli pulsa, dan top up Gopay.
Undian Berhadiah Sobatku
Undian berhadiah 2019 terbaru ini masih berlangsung dari Sobatku sampai tahun depannya lagi. Ada Grand Prize Undian 100JT dan 4 paket umroh. Selain itu ada apa lagi?
Hadiah undian Sobatku diundi setiap bulan dan setiap 3 bulan sekali. Jadwal undiannya bisa dilihat di aplikasi Sobatku. Hadiah yang diundi setiap bulan adalah:
- Rp 10.000.000
- Rp 5.000.000
- Rp 1.000.000
- Rp 500.000
- Rp 100.000
Sedangkan hadiah yang diundi 3 bulan sekali disebut hadiah Grand Prize, dengan nominal 100 juta dan 4 paket umroh.
Kita mendapatkan undian dengan mengumpulkan poin. Ketentuan poinnya adalah:
- Download dan Registrasi Sobatku = 20 poin
- Tambah saldo, dengan ketentuan berikut.
TIERING | SALDO RATA-RATA | JUMLAH POIN |
A | Rp 500.000 – Rp 499.999 | Setiap Rp 50.000 = 10 poin |
B | Rp 500.000 – Rp 9.999.999 | Setiap Rp 50.000 = 30 poin |
C | ≥ Rp. 10.000.000 | Setiap Rp 50.000 = 40 poin |
Nah, sekarang tiba saatnya acara pengundian. Undian Sobatku hari ini adalah undian 3 bulanan dengan periode poin Januari-Maret 2019. Total hadiah ada 111. Yang saya saksikan adalah undian dimulai dari nominal 1 juta. Kemudian dilanjutkan undian 5 juta dan 10 juta. Ini dia nama-nama pemenangnya.
Pemenang Undian 1 Juta:
- Toh Guat Ling, Jakarta Barat
- Febrianto Halim, Palembang
- Samsudin, Ogan Komering Ilir
- Suherman santoso, Jakarta pusat
- Asep Hendri, Subang
- Sie Leng Kun, Jakarta Pusat
- Eric Sutarjie, Makassar
- Hasni, Luwu Timur
- Hanipan, Pringsewu
- Prayogo, Makassar
- Imam Safii, Tangerang
- Nurkhasanah, Bogor
Pemenang Undian 5 Juta:
- Rosalinda, Bandung
- Paulus Sutrisno, Surabaya
Pham Jung Tjhan, Singkawang
Pemenang Undian 10 Juta:
Zetdianto Patabang, Makassar
Di penghujung acara, adalah saat yang dinanti-nanti, bikin jantung berdebar. Tibalah saatnya mengumumkan siapa pemenang Grand Prize 100JT dan 4 paket umroh. Inilah pemenangnya.
Pemenang umroh atau uang tunai 25 juta (bagi yang tidak ingin umroh):
- Idham, Bogor
- Asgar R Alie, Luwu Timur
- Oman Abdul Rohman, Tangerang Selatan
- Lianati Wiriadinedja, Jakarta Barat
Pemenang Grand Prize 100JT:
Andrew Affendy, Jakarta Barat
Undian berhadiah SOBATKU ini kan tidak hanya digelar di satu kota saja, melainkan pindah-pindah tempat. Seperti sebelumnya di Medan, dan kali diadakan di Surabaya bersaman dengan Kepo Market. Oleh karena itu, SOBATKU memberikan hadiah tambahan bagi warga lokal, selain hadiah Undian Grand Prize di atas. SOBATKU memberikan satu paket Umrah tambahan khusus bagi warga yang berdomisili di kota dan provinsi terselenggaranya undian tersebut. Kali ini hadiah tambahan diberikan kepada warga Jawa Timur. Dan yang mendapat paket umroh tambahan adalah… Ibu Suyati, warga Surabaya!
Ibu Suyati benar-benar tidak menyangka. Rasanya campur aduk, terharu, senang, kaget. Ia baru saja dari Tulungagung hari itu. Kemudian ia memeutuskan untuk langsung ke Galaxy Mall tanpa mampir dulu ke rumahnya. Wah, selamat yabu, feelingnya kuat!
"Cerita pemenang sebelumnya, bikin makin yakin."
Jika masih kurang yakin dengan program undian berhadiah dari SOBATKU, kamu bisa cek testimoni pemenang-pemenang sebelumnya di web Sobatku.co.id. Inilah beberapa di antaranya.
Itulah pengalaman saya kulineran di Kepo Market dan menyaksikan undian Grand Prize Sobatku. Masih ada kesempatan untuk menabung dan mendapatkan poin undiannya, karena undian berlangsung sepanjang tahun. Undian Grand Prize berikutnya akan diadakan di Jogja pada bulan Juli 2019. Jadi, kalau kamu ingin menabung, memanfaatkan uang nganggur, memanfaatkan fitur-fitur dari gengaman, dan dapat undian, mulailah menabung di SOBATKU. Semoga bermanfaat, ya.
Inilah yang saya rasakan setelah hijrah. Kamu juga bisa, #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia
It's time to Hijrah
Tatkala mengerjakan dunia lelah, berarti jiwa butuh ibadah. Jangan senang dulu saat mendapatkan rezeki singgah, karena belum tentu berkah. Tapi jangan putus asa saat semua tak lagi mudah. Jika kau berpindah dari yang buruk ke yang baik, derajatmu akan naik Insya Allah. #AyoHijrah!
Pengalaman Nyata
Tak disangka kesuksesan yang saya raih di awal adalah kesuksesan semu karena riba. Pengalaman ini memantapkan saya berhijrah.
5 Tip Hijrah
Kesuksesan setelah berhijrah dalam pengalaman saya dipengaruhi oleh 5 hal. Saya bagikan tipnya pada Anda.
#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat
Per 8 Oktober 2018 Bank Muamalat mengampanyekan gerakan #AyoHijrah. Apa itu? Baca selengkapnya di artikel ini.
“Dik, kamu mau kerja di mana?”
“Ya, tergantung yang nerima. Kemarin aku sudah masukkan lamaran ke perusahaan farmasi.”
“Cuma satu saja?”
“Iya.”
Itulah obrolan saya dengan calon suami 10 tahun lalu. Sebenarnya saya malas berdebat tentang masalah karir. Sehingga saya bilang saja sudah melamar pekerjaan. Padahal saya punya impian menjadi pengusaha. Mindset calon suami saya berbeda, ia sudah didoktrin bekerja itu sukses. Menjadi pegawai negeri itu enak, digaji sampai mati. Sementara saya punya impian lain. Saya ingin punya rumah lebih luas, pergi haji, mengumrohkan semua anggota keluarga, menyekolahkan anak di sekolah yang bagus jika punya anak nanti. Semua itu akan terwujud jika menjadi pengusaha sukses, yang penghasilannya tak terbatas.
Jalan pun terbuka. Papa saya melihat iklan peluang usaha di sebuah tabloid bisnis. Melihat analisisnya, beliau tertarik dan memaparkannya pada saya. Potensi keuntungan yang puluhan juta membuat saya tertarik juga. Saya pun terpaksa siap menjalankannya meski bukan passion saya. Toh pengoperasiannya gampang, labanya besar.
Yang menjadi masalah selanjutnya adalah modal usaha. Meski cara menjalankannya mudah, bisnis itu perlu modal besar, tepatnya 30 juta. Dilalah, jalan terbuka lagi. Papa ada ide untuk meminjam dana dari bank dengan fasilitas pensiunnya. Tak memakan waktu lama, dana pun diterima. Terima kasih papa.
Awalnya saya pikir setelah menerima uang, saya bisa bernapas dulu. Ternyata per bulan depannya sudah harus mulai cicilan pertama. Ya Tuhan. Saya harus kerja keras selama sebulan untuk mengencangkan transaksi pembelian. Bisnis yang saya pilih ini untungnya kecil, tapi kalau banyak orang yang melakukan pembelian, labanya akan terasa.
Alhamdulillah, hari demi hari saya lakoni. Reseller bertambah banyak. Omset saya sebulan bisa mencapai 10 juta. Lumayan untuk membayar cicilan dan kehidupan sehari-hari. Hanya perlu kerja lebih keras lagi. Bahagia, tapi tersiksa. Terlebih saat menjalani bisnis ini saya sudah menikah, tetapi harus berpisah jarak dengan suami yang bekerja di luar kota.
Tahun berikutnya, saya baru merasakan ada transaksi yang merosot. Banyak reseller tidak aktif. Padahal kegiatan pemasaran masih terus dilakukan. Saya merasa berat membayar cicilan. Apalagi kebutuhan bertambah. Saya harus membayar biaya persalinan anak pertama saya, biaya aqiqah, membeli popok, dan perlengkapan bayi lainnya. Saya stres. ASI pun keluar hanya sedikit. Mungkin karena kebanyakan pikiran. Ya Allah, Ya Razaq, tak cukupkah saya saja yang kelaparan? Jangan Kau beri lapar anak hamba dengan mengurangi ASI ini ya Allah. Ya, Allah apakah ini ujian-Mu?
Inilah titik terpuruk dalam hidup saya. Mungkin ada yang lebih parah. Tapi ini saja saya sudah merasa berat. Bukankah Allah tidak akan memberi ujian di luar kemampuan hamba-Nya? Antara yakin dan tidak yakin, saya sudah tidak tahu berbuat apa lagi. Yang ada, saya hanya melanjutkan rutinitas seperti biasa tanpa mengenal rugi atau tidak. Yang penting bisa hidup. Fokus saya sekarang adalah menambah ASI bagi bayi. Gonta-ganti kapsul, vitamin, tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya saya merasakan ramuan Madura, puji syukur langsung terasa khasiatnya. ASI bertambah banyak dari yang cuma tetes-tetes sampai menjadi setengah botol.
Di sela-sela pekerjaan saya yang akrab dengan server komputer, saya sambil berselancar di facebook. Tak sengaja saya menemukan kalimat yang menohok semacam berikut (saya tulis ulang dalam bentuk ilustrasi).
Riba menjadi kata yang saya sorot. Benarkah yang saya lakukan ini karena jeratan riba? Betulkah ini hukuman dari Allah? Padahal setahu saya waktu zaman SD dulu, guru agama saya bilang riba hanya milik yang meminjamkan karena memakan bunga. Sedangkan peminjam tidak berdosa karena keadaannya terpaksa. Tapi kemudian rasa penasaran saya mengusik, sehingga saya mencari tahu lebih dalam dan menemukan hadits berikut.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).
Deg! Jadi itu ternyata? Jadi saya melakukan pinjaman yang salah? Tentulah saya harus move on dari sini. Saya harus cepat melunasi pinjaman riba itu.
Tak putus asa, terlintaslah ide mengomersialisasikan jamu yang saya minum. Bukan tanpa riset, saya melakukan tes pasar terlebih dahulu lewat media sosial. Dengan beberapa penambahan bahan, saya luncurkan jamu pelancar ASI saya itu. Saya mengklaimnya sebagai teh pelancar ASI pertama di Indonesia. Karena memang belum ada yang memproduksinya saat itu.
Aktivitas bisnis saya mulai dari nol lagi. Tentu tak semudah yang orang kira. Karena pertama kali pasti orang tak mudah percaya begitu saja akan khasiat jamu saya. Maka, saya cobakan pada beberapa orang kenalan dan meminta testimonialnya. Tak disangka mereka memberi testimonial yang positif. Tak hanya berhenti di situ saja, mereka merekomendasikan jamu saya ini kepada kenalannya sehingga tak terasa pemasarannya pun menjadi viral. Pemasaran ini disebut word-of-mouth yaitu pemasaran yang tak sengaja dibicarakan dari mulut ke mulut sehingga lama-lama produknya bisa terkenal.
Melihat positifnya penerimaan produk di masyarakat saya pun memberanikan diri untuk mengikuti lomba-lomba bisnis. Alhamdulillah pada lomba bisnis pertama yang pernah saya ikuti, saya keluar menjadi juara pertamanya. Tak tanggung-tanggung saya pun mendapatkan uang 15 juta rupiah. Lumayan sekali untuk tambah modal dan membayar cicilan. Kompetisi-kompetisi bisnis lainnya juga saya ikuti. Siapa tahu bisa untuk menambah modal lagi. Selain itu, jika menjadi pemenang teknik ini akan menjadi aktivitas branding dalam mengenalkan produk saya lebih luas lagi ke masyarakat. Hasilnya pun ada. Walaupun saya tidak keluar sebagai pemenang utama, saya banyak diliput oleh berbagai media. Bagaikan efek domino, omset penjualan saya pun meningkat.
Allah masih sayang. Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Perlahan saya ditunjukkan jalan keluar yang sesungguhnya. Dari yang awalnya laku cuma satu dua buah, lama-lama menjadi puluhan per bulan, lama-lama lagi menjadi ratusan per bulan, dan hingga kini bisa laku lima ribuan buah per bulan. Omset saya terus meningkat. Saya pun bisa menutup utang dengan lunas. Saya pun terbebas dari jerat-jerat riba.
5 Tip Hijrah Hingga Sukses
Ada orang bilang ‘Percayalah, begitu keluar dari riba kamu akan mendapatkan rezeki pengganti yang lebih diridhoi Allah dan lebih banyak hasilnya’. Silahkan kalian percaya, tapi tentunya harus ada usaha juga di baliknya. Inilah tip-tip dari saya.
1. Niat Taubat
Berhijrah menjauhi riba dimulai dari niat untuk bertaubat. Kita ini manusia yang gampang terbolak-balik hatinya. Terkadang kita lupa tujuan kita untuk meninggalkan riba, terkadang kita masih ingin ikut-ikutan untungnya tiba, terkadang juga kita lengah akan adanya riba di sekitar kita. Untuk itu diperlukan niat yang kuat. Jika sudah ada niat pasti kita akan bersungguh-sungguh.
Pasti selalu ada jalan jika sudah diniatkan untuk menjauhi riba. Allah akan memberikan jalan. Misalnya pada contoh kasus bisnis saya. Pasti tidak ada yang menyangka saya dapat ide dari mana. Tapi itu Itulah hidayah yang Allah berikan.
2. Pelajari Sejarah Riba
Jika masih tergoda juga dengan riba, pelajarilah sejarah riba. Mungkin kita bisa menyadari betapa merugikannya riba. Sebenarnya aturan tentang riba ini tidak hanya ada dalam Islam, tetapi sejarah terdahulu dan agama-agama lain juga menceritakan tentang kerugian riba.
Salah satu contoh agama yang hadir lebih dahulu sebelum Islam yaitu Yahudi, memiliki peraturan yang menyebut bahwa riba itu terlarang untuk kaum Yahudi tetapi boleh untuk orang di luar kaumnya. Hal ini karena orang Yahudi tahu bahwa riba itu benar-benar merugikan. Gereja pada abad pertengahan juga pernah menentang keras masalah riba. Para penganut kristen yang melanggar dikenai hukuman berat.
Selain dari sisi agama, kita bisa tengok sejarah masa lalu mulai sekitar 3700 tahun lalu. Penguasa Babilonia yaitu Hammurabi (1848-1805 SM) pernah melarang praktik riba. Ada hukuman berat bagi yang melanggarnya. Namun kemudian aturan ini direvisi sehingga hal bunga-berbunga tetap dibolehkan asal tidak lebih dari 1% per bulannya.
3. Buat Rencana
Buatlah rencana selama 1 tahun. Mulai dari membuat business plan. Segala perencanaan pemasaran, perencanaan keuangan, perencanaan produksi kerjakan dengan disiplin.
Namun, menjadi sukses jauh dari riba dan menambah rezeki yang halal tidak hanya dari berwirausaha saja. Rezeki bisa datang dari mana saja. Contohnya, karena gaya hidup, seseorang yang bergaji 20 juta per bulan merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia terbiasa dengan utang kartu kredit. Kemudian ia bertekad untuk meninggalkan kebiasaannya berbelanja dengan kartu kredit. Ia menata rencana keuangannya dan menahan nafsu belanjanya. Akhirnya ia bisa menabung sedikit demi sedikit dan bisa berangkat umroh setiap tahun. Jadi buatlah rencana, setelah memutuskan rantai riba di kehidupan kita, apa yang akan kita lakukan?
4. Kerja Keras
Jika mulai dari nol lagi khususnya dalam hal bisnis, tetap pegang teguh prinsip kerja keras. Kita harus merasa tidak aman, masa depan masih jauh dan banyak hal baru yang harus dipelajari. Saat sudah sukses pun, kerja keras harus tetap dipertahankan. Jangan pernah merasa menjadi sudah hebat, sudah kaya dan pengetahuannya paling banyak. Kita harus tetap merasa bodoh dan butuh hal-hal baru atau mengulang hal-hal yang sudah pernah dipelajari. Ini penting untuk memunculkan inovasi-inovasi baru.
5. Pilih produk perbankan yang bebas riba
Rezeki dan keuangan erat kaitannya dengan bank. Misalnya untuk menabung, berinvestasi, maupun dalam pembiayaan tertentu. Agar tenang, kita harus memilih produk perbankan yang bebas riba juga. Pilihlah bank syariah. Insya Allah Bank Muamalat Indonesia menjawab semua kebutuhan perbankan kita karena murni syariah.
#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat Indonesia
Bank Muamalat Indonesia adalah pelopor bank syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992. Insya Allah kemurnian syariah terjaga, karena Bank Muamalat tidak menginduk pada bank lain. Kalau menginduk pada bank lain ada kemungkinan uang yang dikelola secara riba dan non riba bercampur. Selain itu, pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
Pada 8 Oktober 2018, Bank Muamalat meluncurkan gerakan #AyoHijrah. Hijrah maksudnya berpindah menjadi lebih baik. #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Tuhan, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah. Sejalan dengan itu, Bank Muamalat melalui kampanye #AyoHijrah mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan Syariah untuk hidup yang lebih berkah.
Bank Muamalat memiliki visi sebagai pusat ekosistem ekonomi syariah dan turut menyokong industri halal di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah. Cita-cita yang hendak diwujudkan oleh Bank Muamalat adalah menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas muslim.
Kampanye #AyoHijrah tidak sebatas layanan produk perbankan saja, tetapi juga mengadakan kegiatan lain seperti:
- Seminar / edukasi tentang perbankan Syariah
- Open booth di pusat kegiatan masyarat
- Kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama
- Pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan Syariah
Produk Perbankan Bank Muamalat Indonesia
Bersamaan dengan grand launching #AyoHijrah, produk layanan Bank Muamalat juga berhijrah. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih berkah pada nasabah. Nama-nama baru itu adalah:
Tabungan iB
Hijrah
Untuk menabung dan kebutuhan transaksi belanja
Bebas biaya tarik tunai di jaringan Prima/Bersama, jika saldo setelah penarikan minimal 5 juta (max 10x/bulan)
Bebas biaya realtime transfer melalui Mobile/Internet Banking Muamalat
Ada akad mudharabah dan wadiah
Setoran awal mulai Rp. 25.000
Tabungan iB
Hijrah Haji dan Umrah
Bank Muamalat adalah Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdaftar di SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia
Dapat kartu debit shar-E untuk transaksi ATM dan belanja seluruh dunia.
Tidak dikenakan biaya administrasi ataupun biaya pemindahan dana ke rekening Tabungan iB Hijrah Haji.
Lebih banyak bonus dan hadiahnya, dapat perlengkapan haji.
Nasabah berkesempatan mendapat hadiah umrah bebas biaya (program Rezeki Haji Berkah) selagi menunggu keberangkatan haji selama periode program berlangsung.
Tabungan iB
Hijrah Rencana
Untuk perencanaan pendidikan, pernikahan, perjalanan ibadah/wisata, uang muka rumah/kendaraan, berkurban saat Idul Adha, perpanjangan STNK/pajak kendaraan, persiapan pensiun/hari tua, serta rencana atau impian lainnya.
Setoran ringan mulai 100.000
Tanpa administrasi bulanan
Jangka waktu menabung fleksibel mulai 3 bulan hingga 20 tahun
Mendapatkan Asuransi Takaful Keluarga
Tabungan iB
Hijrah Prima
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus investasi
Setoran awal 5 juta
Akad Mudharabah Mutlaqah
Bebas biaya* realtime transfer, SKN dan RTGS apabila Saldo Rata-rata (SRR) minimal Rp 100 juta.
Tabungan iB
Hijrah Prima Berhadiah
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus investasi
Fasilitas Shar-E Debit Gold
Bebas biaya* realtime transfer, bebas biaya SKN dan RTGS
Bebas biaya airport lounge* untuk memenuhi kebutuhan perjalanan
Deposito iB
Hijrah
Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal
Jangka waktu fleksibel, yaitu 1, 3,6 atau 12 bulan
Minimal saldo rekening Rp. 5 juta atau USD 1.000
Giro iB
Hijrah
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis Nasabah Non-perorangan yang didukung oleh fasilitas Cash Management.
Akad Wadiah
Tersedia dalam 3 jenis mata uang : IDR,USD, dan SGD
Setoran awal perorangan Rp. 500 ribu
Setoran awal non-perorangan Rp. 1 juta
Pembiayaan Rumah iB Hijrah
Angsuran Super Ringan dan Fix and Fix
Masih dalam proses pengajuan kepada Regulator/OJK