Fun Blogging 7: Kala Emak Rempong Menyimak Ilmu Tentang Hobi yang Dibayar
Writing used to be my hobby, but now that it’s my job, I have no hobby – except watching TV and laying around the pool reading ‘U.S. Weekly’. I have tried many hobbies, such as knitting, Pilates, ballet, yoga, and guitar, but none of them have taken. — Meg Cabot
Hobi adalah suatu kegiatan yang disenangi seseorang. Ketika hobi ditekuni, hobi bisa menjadi ladang uang bagi yang menjalankannya. Orang yang hobinya menyanyi, bisa dibayar atas skill menyanyinya di atas panggung. Yang hobi menari, bisa dibayar ketika ia tampil di depan umum. Hobi bisa mendatangkan uang saat sekadar untuk mengisi waktu luang atau bahkan menjadi profesi utama.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, ketika kamu mengerjakan hobi dan dibayar?
Menulis adalah salah satu hobi yang bisa mendatangkan uang. Menulis apapun. Puisi, cerpen, novel, non fiksi, atau sekedar curhat. Yang dibahas kali ini ini adalah hobi menulis di blog. Siapa sangka hanya bermodal menuliskan pengalaman sehari-hari, pengalaman menarik yang kita alami, atau curhat yang bermanfaat bisa kita jadikan profesi? Itulah tema yang diangkat di kelas Fun Blogging 7 Surabaya. Acara ini diselenggarakan di Intiland Tower Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 7 November 2015.
Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang materi apa yang akan diusung di Fun Blogging 7. Pun tanggal dan jam acaranya. Tapi pertama kali melihat status mbak Widyanti Yuliandari yang udah terdaftar di Fun Blogging 7 Surabaya, saya langsung tertarik. Tanpa pikir panjang langsung saya kirim message ke mbak Shinta Ries. Padahal bulan November itu saya ada jadwal menumpuk walau weekend. Tapi saya yakin acara Fun Blogging ini acara yang bermanfaat, dinanti para blogger, dengan tempat yang terbatas.
“Salam kenal Mbak. Boleh tahu info tentang Funblogging Surabaya? Saya tahu dari Mbak Widya ;)” Saya mengawali perbincangan via inbox.
Jawabnya apa coba? Saya langsung disuruh kirim data lewat email. Padahal saya pengen tahu infonya dulu, seperti pamflet woro-woronya atau paling tidak, saya tahu tanggal berapa dan isinya apa saja. Tapi ya sudahlah apa salahnya kirim email dulu. Eng ing eng… Beberapa hari kemudian resmilah saya terdaftar sebagai peserta Fun Blogging 7 di Surabaya.
Persiapan Menuju TKP
Kemanapun, saya membawa keluarga. Suami yang mengantar, anak yang tidak bisa dititipkan, bayi yang masih menyusu selalu ikut kemanapun saya pergi. Termasuk Fun Blogging yang seharian ini. Oleh karena itu saya menyiapkan beberapa camilan dan minuman buat bekal sehari. Tak lupa saya membawa stroller buat tempat bayi. Siapa tahu nanti rewel, mengantuk, atau mau main bisa dilakukan di stroller, sementara saya bisa fokus duduk di kursi menyimak materi sambil sesekali menengok ke stroller. Begitu dalam benak saya.
Sesampainya di Intiland Tower, saya langsung mencari tempat acara seperti yang telah diinfokan di email, yaitu Lantai 2 Nomor 10B. Setelah ketemu nomor 11, saya menebak-nebak nih, ketemu kantor Qwords.com yang tidak bernomor tetapi ada banyak orang di dalamnya. Maklum hari Sabtu adalah hari libur, banyak kantor tutup, jadi jika ada kantor yang ramai kemungkinan di sanalah acaranya. Saya pun langsung masuk dan bertanya apa benar acara Fun Blogging di sini? Ternyata benar, saya kemudian absen. Andai saja diinfokan Kantor Qwords, saya tidak perlu bertanya-tanya dan meraba-raba *haishhh. Setelah absen, saya menunggu dipersilahkan masuk nih. Soalnya melihat tumpukan goody bag, siapa tahu dikasih, hehehe. Eh, ternyata bukan untukku, saya pun dipersilahkan masuk.
Saya telat 30 menit dari jadwal yang ditentukan. Namun, acara inti belum dimulai. Meski demikian, space sudah penuh sehingga saya mengisi di barisan depan. Suasananya santai, dengan lesehan. Wah, udah terlanjur bawa stroller nih. Jadinya strollernya ga bisa masuk. Tapi lesehan begini lebih enak. Bayi dan anak bisa tiduran di karpet, geluntang-geluntung, gerak bebas. Sementara saya menyimak acara, anak dan suami saya menunggu di luar.
Padat Materi
Fun Blogging Sesi 7 Surabaya kali ini mengangkat tema “Dari Hobi MenjadiProfesi”. Tentunya hobi menulis karena berkaitan dengan tulisan kita yang dibroadcast via blog pribadi. Dari sinilah saya tahu bahwa cara me-monetize blog bukan hanya dengan iklan yang ditaruh di blog kita seperti space iklan, adsense, adbrite, dan sejenisnya. Kita juga dapat mendulang uang via blog dengan menerima pekerjaan alias ‘job’ tertentu dari suatu brand untuk me-review produk mereka.
Bukankah suatu perusahaan bisa beriklan dimana-mana termasuk media offline dan online? Nah, disitulah perbedaannya dengan iklan. Iklan produk adalah cara marketing secara hard selling. Secara kasar kita bisa bilang pemilik brand langsung berkata pada audiens “Ayo belilah produk ini!”. Cara marketing seperti itu belum tentu besar engagement-nya (efeknya) pada konsumen. Sedangkan jika seseorang bicara tentang suatu produk dan me-reviewnya secara pribadi di blognya, maka besar kemungkinan audiens akan percaya karena biasanya merupakan pengalaman pribadi. Dengan demikian peluang produk itu dilirik konsumen lebih besar.
Pertanyaannya, seberapa besar gaji yang diterima blogger setelah melakukan jobnya? Tentu bermacam-macam. Ada yang menyediakan puluhan ribu sampai jutaan rupiah untuk satu artikel. Kita dikontrak selama jangka waktu tertentu. Bisa mingguan bahkan bulanan. Wah, kalau begini, income dari paid review lebih besar ya daripada main adsense?
Materi Fun Blogging terdiri dari 3 sesi, yaitu:
1. Writing Great Content, oleh Haya Aliya Zaki
Yang terpenting dari sebuah blog adalah konten atau isi artikelnya. Jangan terfokus dulu asal SEO-nya bagus. Tidak jarang bukan kita menjumpai suatu situs yang isinya tidak berkualitas? Situs tersebut hanya menyebut kata kunci secara asal dalam kalimat yang tidak berstruktur atau tidak nyambung satu sama lain dalam suatu paragraf. Jadinya, kita tidak bisa menangkap pesan dari situs itu. Anehnya, dia bisa tampil di halaman pertama Google.
Nah, dalam menulis artikel di blog, Haya Aliya Zaki mengemukakan 12 kunci penting agar artikel kita powerfull. Misalnya, kita harus jujur apa yang kita tulis, kita ahli di bidang itu atau setidaknya kita senangi, bukan yang kita benci. Kita juga wajib memperhatikan gaya, tata bahasa, EYD, termasuk tanda bacanya.
2. Advancing You Blog Platform, oleh Shintaries
Setelah kita memperhatikan konten blog kita, langkah selanjutnya adalah memoles blog. Bukan memoles dalam artian memperindah dengan desain yang rumit sehingga memperlama loading atau menambahkan media tertentu dalam blog seperti musik. Maksud memoles di sini adalam memaksimalkan platform blog kita agar performanya joss! Misalnya bagaimana membuat blog sehingga pengunjung nyaman dan betah jalan-jalan di blog kita. Maka kita harus memperhatikan tata letak dan warna blog kita, juga media-media yang dipakai.
Yang tak kalah menarik adalah tentang SEO. Sepertinya ini adalah urusan yang ribet namun tetap harus dipelajari. Suatu brand akan melirik blog kita jika sesuai dengan kriteria mereka. Misalnya, berapa domain authority kita, bagaimana page rank, alexa rank. Semua dikupas habis di sini.
3. How Monetize Your Blog Through Branding, oleh Ani Berta.
Seorang blogger juga wajib melakukan pencitraan. Bagaimana cara melakukan pencitraan? Hal ini cukup mudah dengan adanya social media saat ini. Jadi cukup koneksikan blog kita dengan beberapa social media seperti Twitter, Facebook, Instagram, dll. Interaksi kita dengan orang lain di social media sangat penting jika kita mau dilirik brand untuk job review. Percuma jika kita membuat artikel blog tapi tidak ada pengaruhnya ke orang lain. Nah, melalui media sosial ini kita bisa memberikan pengaruh terhadap orang lain.
Ada hal yang harus diperhatikan dalam menjalin kerja sama dengan pemilik brand. Menjaga kepercayaan itu yang utama. Ketika kita menerima kontrak, hendaknya jangan menerima job dari brand pesaingnya selama masa kontrak atau dalam waktu yang berdekatan. Pastikan kita punya MoU hitam di atas putih saat menerima kesepakatan kerja sama.
Pencerahan Yang Tak Disangka-Sangka
Begitu banyak ilmu yang tak saya duga sebelumnya. Terutama pada sesi ‘Advancing Your Blog Platform’. Dari sana saya tahu tentang Klout Score. Klout score memiliki nilai 1-100. Semakin besar nilainya, berarti semakin besar influence kita di media sosial. Reputasi blogger yang bagus memiliki Klout Score yang tinggi agar kita bisa dilirik brand.
Yang Jadi Bintang, Yang Kelelahan
Kalau saya menghadiri suatu acara dan selalu menggendong anak kecil, mesti deh yang disapa tuh anak saya. Kenapa bukan saya?
Ih, lucunya. Gemes. Dicubit pipinya. Hihihi. Termasuk acara ini, sampai-sampai mbak Sari mengambil foto anakku. Izin comot ya, dari Twitter @MentionSari.
Kekhawatiran saya pun terbukti. Saya takut anak kecil ini suatu saat akan rewel saat jam tidurnya. Dan benar. Setelah ishoma, dia merengek-rengek. Mimik ASI pun ditolaknya. Takut mengganggu acara, saya pun membawanya keluar. Mungkin dia bosan. Untung ada suami yang bisa menjaga. Dia bawa jalan-jalan si kecil keliling gedung, sampai akhirnya tertidur. Ini momen yang jarang lho. Karena sebelum tidur mesti disusui dulu. Tumben banget bisa tidur tanpa pelukanku. Uh, kasihan anak bunda.
Berkah Emak Rempong
Syukurnya, meskipun seharian, acara ini tidak membosankan karena bertabur hadiah. Ada hadiah untuk peserta yang melakukan tweet teraktif, pertanyaan teraktif, pertanyaan terkreatif, menjawab kuis dengan benar, peserta yang datang dari jauh, dll. Saya sempat pesimis karena saya begitu pasif. Cuma rajin menyimak saja. Peserta dari jauh pun tidak termasuk. Walau asli Pamekasan, saya sih berangkatnya dari Sidoarjo. Namun, di akhir acara Mbak Ani Berta menunjuk saya untuk maju menerima hadiah karena tergolong ’emak rempong’. Maju terus pantang mundur tuntut ilmu walau membawa anak-anak. Yang satu suka kabur, yang satu takut ditinggal, hahaha.
Alhamdulillah, acara yang disponsori oleh Smartfren, Qwords.com, dan Mobil123.com ini berjalan seru dan membahagiakan. Ngomong-ngomong tentang Smartfren, sampai saat ini saya termasuk pengguna setianya. Sebagai blogger dan pedagang online, saya butuh koneksi internet yang nyaman. Jaringan seluler menurut saya tidak begitu stabil sehingga saya pengen banget pakai internet kabel. Sayangnya, di perumahan saya tidak mendukung. Tak putus asa, saya cari cara yang lain. Just #GoForIt. Akhirnya saya menemukan cara untuk berlama-lama menikmati internet dengan harga terjangkau ya pakai modem portable Smartfren. Smartphone saya juga saya samain pakai Smartfren Andromax juga. Karena waktu itu (tahun 2013) harganya cukup murah dengan fitur berlebih, seperti kamera dengan resolusi cukup besar. Cuma 700 ribuan sudah bisa ngantongin Smartphone Android. Tapi perjuangannya berat. Harus inden dulu sekian minggu karena saking lakunya.
Saatnya berpisah. Waktu sudah menunjukkan hampir jam 5 sore. Lebih banget dari target yang ditentukan, yaitu jam 4 sore. Apalah daya, materinya sangat bermanfaat, peserta sangat antusias seakan tidak mau berpisah. Jadi, materi benar-benar dituntaskan. Di akhir acara tak lupa kita foto bersama. Sampai jumpa lagi teman-teman ^_^.
Tokopedia Roadshow Surabaya Keren Bin Ngeselin
Pada suatu siang, aku melihat semacam notifikasi mencolok di situs Tokopedia saat login. Tokopedia Roadshow Surabaya! Ajakan itu menggelitik tanganku untuk mengklik pemberitahuan itu. Tertulis tawaran yang begitu menarik seperti ini:
Tokopedia Roadshow Surabaya
Tokopedia Roadshow 2015 : Ciptakan Peluangmu!
Hari / Tgl
Kamis, 5 November 2015Jam
19.00 – 21.00 WIBTempat
Hall B, Dyandra Convention Center
Jl. Basuki Rachmat No. 93 – 105, Surabaya 60271
Registrasi dibuka mulai Pk 18:00 WIBTALKSHOW
1. Leontinus Alpha Edison – COO Tokopedia
2. Dodit Mulyanto – Stand Up Comedian
3. Dina Sri Agustin – Owner of Dina Wall StickerGRATIS!
Tempat terbatas
Doorprize
Free Snack & Exclusive Merchandise
Wow! Ini jelas lebih keren dibandingkan Tokopedia TemuToppers tahun kemarin. Jadi segera ku klik halaman registrasinya. Ternyata sudah kepenuhan! Hiks, sayang banget. Maklumlah aku tahunya seminggu sebelum acara.
Namun, semangatku bangkit lagi ketika aku mendapat sebuah pesan dari Line, pas hari H, 2 jam sebelum acara dimulai. Temanku mencari orang yang berniat datang ke Tokopedia Roadshow. Aku bilang bahwa registrasi sudah ditutup. Emang masih bisa? Tak kusangka jawaban apa yang kudengar. Kita bisa registrasi di tempat langsung. Dia meyakinkan aku karena dia sudah konfirmasi melalui telepon. Alhamdulillah. Semoga masih rezeki. Lumayan nih, nanti dapat pengalaman seru, snack dan goodie bag hohoho.
Aku pun langsung menyiapkan segalanya. Karena aku berbuntut dua, maka dengan segera aku menyiapkan keperluan anak dulu. Lumayan molor sih. Jam 6 sore baru berangkat. Sedangkan acaranya dimulai jam 7 malam. Perjalanan Sidoarjo-Surabaya memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan jalur cepat via tol.
Sesampainya di Gramedia Expo, suasana sepiii. Eh, ternyata aku telat. Acara sudah berjalan 20 menit. Aku pun langsung menuju meja registrasi.
“Langsung masuk aja, mbak” ujar si mbak penjaga mejanya.
“Oke.”
Gak dikasih goodie bag nih? Gumamku. Di belakangku ada sosok mas-mas yang ke meja registrasi juga. Si mbak penjaga langsung mempersilahkan si mas-mas tersebut untuk langsung masuk seperti yang ia bilang sebelumnya padaku.
“Aku blogger, mbak” kata si mas itu.
“Oh, iya isi di sini.”
Hai mbaaaak… aku juga blogger lho mbak. Hahahaha… beda perlakuan nih. Ya sudahlah, saya agak ikhlas masuk ke hall acara. Siapalah saya, lha wong saya gak dapat undangan blogger kok :p
Di sana sudah dimulai stand up comedy oleh Dodit Mulyanto. Setelah acara stand up comedy, ada acara talkshow sharing dari seller Tokopedia, ibu Dina. Perjalanan bisnisnya hebat lho. Dari pemula menjadi laku keras hingga bisa beli mobil cicilan, berkat jualan di Tokopedia. Padahal dia bukan pertama kali yang menjual wall sticker di Indonesia. Kira-kira wall sticker sudah ada 2 tahunan di Indonesia saat dia memulai bisnis wall stickernya. Namun ibu Dina gigih, tak takut akan pesaing. Kegigihan ini juga terlihat dari niatnya yang menghadiri acara Tokopedia Roadshow kali ini. Secara dia kan dari Malang.
Waktu sudah jam 8 malam. Anak saya menghilang dari arena. Otomatis aku pun harus mencari keluar hall. Hmm, kesel banget, aku sudah gak dapat goodie bag, anak ngilang. Ribet banget kan harus mencari-cari. Udah jauh-jauh datang, ga ngikutin acara sampai selesai. Setelah berhasil menangkap anakku, aku memutuskan undur diri dari acara. Tapi daripada nggak dapat apa-apa termasuk juga snack (ga berani aku ambil walau udah ready), saya berfoto-foto ria. Untung ada backdropnya. Memori foto inilah yang satu-satunya bisa dibawa pulang. Susah juga yah, foto sambil pegangin anak yang mau kabur hahaha.
Kamipun lalu menghibur diri dengan belanja-belanja buku di Gramedia Expo yang satu lokasi. Kemudian lanjut makan malam yang sangat telat (hampir tengah malam) di gerai fast food, hunting mainan ceritanya. Nah, kalau kamu penasaran bagaimana performance stand up comedy, ini dia tutur kocak Dodit Mulyanto. Hanya saja sayang dia beberapa kali bercanda jorok, termasuk konteks candaan orang dewasa, padahal banyak anak-anak juga di sana.
Kalau membandingkan acara Tokpedia Roadshow tahun 2015 ini dengan Temu Toppers tahun lalu yang digelar di Rumah Makan Rempah Surabaya, jelas lebih seru acara roadshow. Temu Toppers tahun lalu hanya melibatkan para seller Tokopedia. Intinya adalah sosialisasi bagaimana menggunakan Tokopedia. Tanpa hiburan apapun. Namun aku lebih bahagia karena aku dapat kalender, notes, kipas, dan bolpen. Hahahah otak emak-emak!
Ibu Menyusui, Rambut Rontok, dan HG Solution
Suatu ketika saya menemui rambut rontok berserakan dimana-mana dalam rumah saya. Mulai dari kamar tidur, ruang bersantai, dapur hingga kamar mandi. Paling banyak dari kamar mandi.
Kemudian saya teringat perbincangan singkat dengan nenek saya. “Kamu habis ngelaihirin gak rontok rambutnya? Nenek gitu dulu. Kata orang kalo anaknya cowok pasti rontok sampe hampir habis.”
“Nggak tuh nek. Biasa aja.” Jawab saya tak percaya.
Tapi ternyata sekarang kenyataannya begitu. Seakan termakan omongan sendiri. Ya ampun apa karena memang habis melahirkan ya rambut saya bertebaran kemana-mana? Kok bisa?
Singkat cerita, karena orang jaman sekarang apa-apa dicurhatin ke google bukannya langsung ke dokter, saya pun melakukannya. Akhirnya saya dapat jawaban mengapa rambut wanita bisa rontok apalagi sehabis melahirkan.
Identifikasi Rambut Rontok
Pertama sebelum menghakimi apakah kita mengalami kerontokan rambut, kita harus identifikasi dulu, benarkah kita terserang rambut rontok? Normalnya, rambut yang rontok sebanyak 45-100 helai per hari itu masih wajar lho.
Nah, kalu sudah lebih dari batas wajar, barulah disebut rontok berlebihan. Rontok yang berlebihan pada wanita bisa disebabkan karena beberapa hal diantaranya:
- Kulit kepala tidak sehat. Jika kulit kepala tidak sehat, akar rambut akan rapuh dan menyebabkan rambut mudah rontok.
- Ketombe. Ketombe ini disebabkan adanya jamur pada kulit kepala. Gangguan ketombe menyebabkan kulit kepala tidak sehat. Kulit kepala yang tidak sehat tidak bisa menyerap nutrisi dengan sempurna sehingga akar rambut menjadi rapuh dan akhirnya rambut rontok.
- Tidak keramas dalam waktu lama. Apa akibatnya jika rambut tidak dikeramas misalnya sampai seminggu tidak keramas? Tentunya rambut jadi lepek, berminyak, kulit kepala pun lembab.
- Perlakuan rambut. Perlakuan hair dressing untuk memperindah rambut seperti pengeringan rambut dengan hair dryer, pengeritingan, pelurusan dengan catok dapat menjadikan rambut kering, patah, bercabang, sehingga berakibat pada kerontokan.
- Obat dan bahan kimia. Obat dan zat kimia untuk meluruskan rambut, mewarnai rambut juga mempengaruhi terjadinya rambut rontok.
- Stres. Jika kita stres, otot syaraf di sekitar kepala menegang. Akibatnya, syaraf akar rambut melemah dan terjadilah kerontokan.
- Ketidakseimbangan hormon. Hal ini terjadi saat seseorang di atas usia 30 tahun. Selain itu, faktor menyusui juga bisa mempengaruhi karena penurunan hormon sata masa-masa baru melahirkan dapat mengakibatkan rambut rontok.
- Genetik. Jika orang tua kita atau orang yang masih ada hubungan darah dengan kita botak, maka tidak menutup kemungkinan nanti saat menjelang tua kitaakan mengalami kerontokan rambut.
Perlukah Obat Penumbuh Rambut?
Perlu dong. Rambut kan mahkota wanita. Kecuali kalo kita memang suka gundul ya hehehe. Kalau gak segera diobati bisa tambah parah rambut pun menjadi semakin tipis.
1. Nutrisi rambut dari dalam
Ini sifatnya wajib. Rambut perlu vitamin untuk pertumbuhannya, hormon agar bekerja baik maka kita perlu gizi yang baik. Jika kebutuhan sehari-hari masih kurang gizi mikro seperti vitamin, mineral, dan serat maka pola makan kita sudah termasuk tidak seimbang. Inilah yang menyebabkan rambut juga kekurangan nutrisi.
Bagaimana caranya memenuhi kebutuhan harian agar rambut sehat?
- Makanlah karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna dan kaya serat, misalnya oatmeal, beras merah, beras hitam, quinoa, dll.
- Cukupi protein dari ikan laut dalam, unggas, dan telur. Asam amino yang berperan dalam pertumbuhan rambut adalah fenilalanin, valin, triptofan, treonin, isoleusin, histidin, arginin, lisin, dan leusin.
- Lemak juga pilih yang baik. Jangan pilih sumber lemak dari daging merah, tetapi ambillah dari kacang-kacangan, avokad, minyak sehat, dan sumber asam lemak esensial lainnya.
2. Nutrisi Rambut Dari Luar
Nutrisi rambut dari luar ini termasuk mengaplikasikan obat penumbuh rambut. Kita bisa memakai shampo dan conditioner spesialis rambut rontok. Jangan lupa juga dengan hair tonicnya. Kalau kita wanita maka pilihlah produk yang memang ditujukan untuk wanita karena formulasinya, dosisnya sudah dibuat dengan tepat untuk wanita.
Lalu pertanyaannya merek apa yang bagus?
Kebetulan sehabis melahirkan, saya dijenguk oleh teman-teman. Kita ngobrol ngalor ngidul dari masalah hamil, melahirkan, bayi. Sampailah pada obrolan rambut yang rontok. Ga cuma saya yang mengalaminya. Ternyata teman saya juga pernah rontok rambutnya sehabis melahirkan. Dia nggak sembarangan pakai produk pasaran yang murahan. Pilihannya jatuh pada HG Solution. Kenapa? Karena HG itu spesialisnya rambut rontok. Nggak cuma pria, tapi juga wanita. Tentunya produk untuk wanita dan pria berbeda karena sistem tubuh berbeda sehingga diperlukan formula yang berbeda pula. Setelah beberapa lama dia rutin perawatan dengan HG Solution, eh dilalah kok manjur. Rambutnya kembali tebal. Semakin pede deh kalau rambutnya sehat, tebal, dan bebas botak.
Mendengar hal itu, saya jadi tergiur pengen nyobain juga. Masak kalau udah jadi emak-emak terus botak, penampilan di depan suami jadi kacau? Entar dikiranya manekin botak lagi.
“Jangan lupa pilih yang For Women ya,” ujar teman saya mewanti-wanti.
Ya iyalah, HG Shampoo & Hair Tonic For Women itu kan paket sempurna, bahannya alami, formulanya memang khusus dirancang untuk wanita yang berguna dalam:
1. Menumbuhkan rambut
2. Menebalkan rambut
3. Mengurangi kerontokan rambut
4. Menghambat proses pertumbuhan uban
Nah, bagaimana cara kerjanya? Ternyata detil banget lho. HG Shampoo & Hair Tonic For Women itu ‘mengerjakan’ rambut kita dengan beberapa tahap, diantaranya :
1. Melancarkan peredaran darah di kulit kepala
2. Menutrisi dan menyehatkan akar rambut
3. Menumbuhkan rambut
4. Menebalkan rambut
Hunting HG Shampoo
Semakin mantab dengan cerita teman saya, akhirnya saya berburu HG Solution. Ternyata HG gampang ditemui lho. HG Solution bisa didapatkan di apotek seperti Kimia Farma, Century, K-24, di hipermarket juga ada. Kebetulan saya lagi belanja di Giant. Masuk keranjang belanja deh si HG Solution For Women itu. Paket ini terdiri dari shampoo dan conditioner. Kalau beli HG jangan lupa HG Hair Tonicnya biar klop. Pengaplikasian shampoo dan conditioner seperti biasa pada umumnya. Sedangkan untuk hair tonicnya langsung ke kulit kepala ya, jangan di rambut. Dipijat-pijat selama 2-5 menit, lalu rapikan rambut tanpa dibilas.